Memasuki usia jelang lima puluh tahun (Jelita) tuh rasanya nano nano banget. Kadang muncul pula berbagai kekhawatiran terkait dengan kesehatan dan permasalahan kulit yang akan terjadi, terutama di area wajah.
Pernah nggak sih ketika melihat pantulan wajah di cermin, merasa ada sesuatu yang mengganggu hati? Hal ini seringkali saya alami ketika sedang melakukan rutinitas perawatan wajah di rumah. Saat oles-oles skincare, fokus langsung tersedot ke area mata. Warna kulit di bawah mata kok kelihatan gelap gitu ya?
Kondisi warna kulit di bawah mata yang mulai menggelap ini sering diistilahkan dengan mata panda atau kantung mata. Lumayan mengganggu juga sih keberadaannya. Terkadang, sudah ditutup dengan makeup pun masih terlihat.
Penyebab Munculnya Kantung Mata
Munculnya kantung mata bisa dialami siapa saja, tidak hanya terjadi pada perempuan. Lelaki pun bisa mengalami hal yang sama.
Seseorang terlihat memiliki kantung mata ketika bagian bawah mata tampak lebih gelap dibandingkan warna kulit di sekitarnya. Kalau dilihat tuh kayak orang yang kelelahan banget gitu loh. Bahkan kantung mata ini sangat mempengaruhi penampilan, jadi terlihat lebih tua euy.
Beberapa penyebab munculnya kantung mata:
1. Faktor usia
Seiring dengan bertambahnya usia, kulit mulai menipis dan menurun tingkat elastisitasnya. Ketika hal ini terjadi, pembuluh darah di bawah mata akan makin terlihat jelas sehingga muncullah kantung mata.
2. Kurang tidur
Apabila kita kurang tidur, aliran darah tidak bisa mengalir dengan baik ke area sekitar mata. Akibatnya, darah yang menumpuk di bawah mata akan terlihat dengan jelas karena kulit di area ini sangat tipis. Tak hanya menimbulkan warna yang cukup gelap, terkadang mata akan terlihat seperti bengkak.
3. Faktor genetik
Kecenderungan memiliki kantung mata bisa juga diturunkan dalam keluarga. Bisa jadi seorang anak akan punya kantung mata seperti orangtuanya. Orang yang memiliki kulit gelap cenderung lebih mudah muncul kantung matanya.
4. Gaya hidup
Saat ini makin banyak orang yang memiliki gaya hidup sedentary alias malas gerak (mager). Orang lebih suka leyeh-leyeh dan menatap layar gadget-nya dalam jangka waktu lama. Ya scrolling medsos lah, mengetik ataupun menonton film secara marathon di depan laptop.
Kebiasaan ini jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan ketegangan pada mata. Kondisi ini membuat pembuluh darah di sekitar mata melebar. Akibatnya, kulit di sekitar mata pun terlihat lebih gelap.
Kemungkinan munculnya kantung mata ini juga disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat lainnya seperti merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol. Lama-kelamaan aliran darah di kulit wajah pun tidak lancar sehingga muncul lingkaran di sekitar mata yang terlihat lebih gelap menyerupai mata panda. Merokok juga dapat memicu kerusakan kolagen dan membuat kulit jadi kendur dan kusam.
5. Sinar matahari
Paparan sinar matahari dapat memicu produksi melanin menjadi lebih banyak di dalam tubuh. Melanin atau pigmen inilah yang membuat kulit menjadi lebih gelap, termasuk area sekitar mata.
Cara Mengatasi Munculnya Kantung Mata
Ada beragam cara yang bisa dilakukan agar tampilan mata tampak selalu segar. Kondisi kulit sekitar mata yang sehat bisa mendukung tampilan tetap terlihat muda meskipun usia sudah jelita.
Di bawah ini ada berbagai cara yang disarankan untuk menghindari munculnya kantung mata:
1. Tidur yang cukup
Biasakan memiliki waktu tidur yang cukup dan tidak banyak begadang untuk mencegah terjadinya mata panda atau kantung mata.
2. Hindari alkohol, kafein dan rokok
Hentikan kebiasaan merokok serta batasi minuman berkafein dan beralkohol. Ketiga kebiasaan ini bisa menyebabkan dehidrasi dan kurang tidur. Produksi kolagen di dalam tubuh juga bisa terganggu jika gaya hidup tidak sehat ini terus dilakukan.
3. Kompres mata
Melakukan kompres dingin pada mata bisa menjadi salah satu cara menghilangkan kantung mata. Bisa menggunakan es batu, sendok dingin yang dimasukkan ke freezer, ataupun menggunakan potongan mentimun. Bahkan saat ini sudah ada masker mata yang praktis bisa langsung digunakan tanpa perlu repot-repot lagi. Kompres dingin dapat membantu mengecilkan pembuluh darah di bawah mata.
4. Menggunakan Skincare dan Makeup
Saat keluar rumah, jangan lupa menggunakan tabir surya, minimal yang SPF 30, untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari. Untuk melindungi area sekitar mata, bisa juga disertai penggunaan kaca mata hitam saat beraktivitas di luar ruangan.
Bisa juga kita gunakan concealer di bagian bawah mata untuk menyamarkan kantung mata. Pilihan warna concealer bisa disesuaikan dengan warna kulit kita.
5. Filler Bawah Mata
Filler kantung mata kini kian populer sebagai tindakan non-bedah untuk mengatasi kantung mata dan lingkaran hitam. Filler dilakukan dengan cara menambahkan volume pada area bawah mata. Tindakan ini dapat membantu menghaluskan kerutan dan membuat tampilan terlihat lebih muda.
Di manakah kita bisa melakukan filler bawah mata?
Filler Bawah Mata di SkinEvo Clinic
Filler kantung mata merupakan prosedur non-bedah yang dilakukan untuk mengisi area di bawah mata yang kosong atau cekung. Area kulit di bagian ini sering kali terlihat lebih gelap.
Kulit di bawah mata yang gelap akan membuat kita tampak seperti orang yang kelelahan. Penampilan pun jadi terganggu jika kita mengalami hal seperti ini. Meskipun sudah menggunakan skincare ataupun ditutup dengan concealer, tak jarang kantung mata masih saja menampakkan diri.
Melakukan filler bawah mata menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan kantung mata. Prosedur filler kantung mata biasanya dilakukan oleh dokter spesialis kulit atau ahli bedah plastik. Prosesnya relatif cepat karena hanya memerlukan waktu sekitar 15-30 menit, tergantung pada kondisi kulit dan kebutuhan kita.
Biasanya filler yang digunakan berupa asam hialuronat, yakni suatu zat alami di dalam tubuh yang dapat menambah volume serta kelembapan pada area kulit. Tindakan filler bawah mata sangat diminati karena hasilnya yang instan, minim risiko, dan tidak memerlukan waktu pemulihan yang lama.
Jika teman-teman mencari tempat yang terpercaya, maka SkinEvo bisa menjadi pilihan klinik filler bawah mata yang terpercaya. SkinEvo telah dikenal dengan pelayanan yang berkualitas dan dokter-dokternya yang berpengalaman dalam melakukan berbagai prosedur kecantikan, termasuk filler bawah mata. Dengan teknologi terbaru dan bahan filler berkualitas tinggi, SkinEvo memberi jaminan hasil yang natural serta memuaskan bagi setiap pasiennya.
Selain itu SkinEvo juga menyediakan sesi konsultasi intensif sebelum prosedur untuk memberikan kepastian pada setiap pasien dalam mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit. Dokter-dokter di SkinEvo juga akan memberikan panduan lengkap mengenai perawatan setelah filler untuk memastikan hasil yang tahan lama.
3 kelebihan filler bawah mata yang dilakukan oleh SkinEvo:
1. Tidak Melalui Proses Bedah
Filler bawah mata bisa menjadi solusi yang nyaman, dilakukan tanpa prosedur bedah yang efektif dan ditangani oleh dokter ahli. Tindakan ini dilakukan untuk menghilangkan kerutan dan kantung mata dengan instan. Pasien akan mendapatkan hasil yang diinginkan tanpa perlu melalui operasi yang rumit.
2. Hasil yang Natural
Prosedur filler bawah mata di SkinEvo menggunakan filler yang berkualitas dan teknik yang tepat. Hasil dari filler under eye akan sangat natural dan memberikan efek muda dan segar pada area sekitar mata.
3. Aman dari Risiko dan Komplikasi
Prosedur filler bawah mata di SkinEvo sangat aman dari risiko dan komplikasi, karena dilakukan oleh profesional yang berpengalaman dan menggunakan bahan yang berstandar tinggi serta teknik yang terbukti efektif.
Penutup
Filler kantung mata memang bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi kantung mata dan lingkaran hitam. Namun pastikan dulu bahwa kita akan mendapatkan perawatan yang tepat saat melakukan prosedur klinisnya.
Bila teman-teman ingin memperbaiki tampilan dengan menghilangkan kantung mata, rekomendasi yang bisa saya sarankan di Jakarta adalah SkinEvo. Tak ada salahnya kita lebih teliti dalam memilih klinik dan dokter yang berpengalaman seperti di SkinEvo untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Sumber bacaan:
- https://skinevoclinic.com/
- https://www.alodokter.com/