Hai haiii.... jumpa lagi dengan cewek cantik dari Semarang... *dijamin pada mual dan mules deh tuh :)
Masih pada inget kan postinganku yang berjudul Kopdar Blogger di Semarang dan Kuliner Semarang? Nggak inget? Belum baca? Halaaahh... klik dulu lah itu linknya hihihiii...maksa banget :) Pada kedua postingan tersebut (bahkan ada beberapa postingan lagi lainnya) aku bercerita banyak tentang kunjungan para sobat blogger ke kota kelahiranku tercinta. Di sela-sela padatnya aktivitas keseharian, mereka masih menyempatkan diri untuk datang ke Kota Lunpia yang memiliki suhu panas nan aduhai ini.
Berbagai tempat wisata telah kuceritakan di postingan-postingan tersebut. Semuanya menarik. Bahkan saking menariknya, sekeping memory card berkapasitas tinggi pun sampai tak kuasa menyimpan hasil jepretan salah satu sahabat blogger yang jeprat-jepret tiada henti. Bukan jepret sembarang jepret looohh... hasil fotonya hampir tak ada yang tak memuaskan. Bagus bin perfect lah kualitas fotonya. Bagi yang bersangkutan, terima kasih banyak loh waktu itu bersedia menjadi juru potret para peserta kopdar yang ternyata maniak difoto semua ya.
Selain tempat wisata, tentunya banyak juga spot-spot kuliner yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari pedagang mie kopyok, lunpia, es pankuk hingga warung gudeg 'penuh kesabaran'. Hahaaa..yang tau yang tauuuu soal uji kesabaran ini ;)
Apa sih jajanan khas Semarang yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk para sobat blogger yang datang berkunjung? Lunpia? Iya sih, memang makanan berbahan dasar rebung ini yang paling populer. Bisa dibawa ke luar kota dan tahan hingga 2 hari bagi lunpia basahnya. Nanti bisa segera digoreng bila telah tiba di tempat tujuan.
Tapi taukah sobat semua ada satu lagi makanan khas yang ada di Semarang? Ini nih ada kue khas bernama Gandjel Rel. Masih banyak orang yang tidak tau apa itu sebenarnya ganjel rel.
Kue bertekstur agak keras ini memiliki cita rasa kayu manis yang amat kuat. Paling asyik menikmati kue ini bila bersamaan dengan secangkir teh atau kopi panas. Hmm...bakalan nikmat sekali deh ngopi ataupun ngeteh dibarengi dengan cemilan berat ini. Ada yang bilang rasanya 11-12 dengan onbitjkoek.
Penasaran belinya dimana?
Di salah satu ruas jalan besar yang ada di Semarang, ada salah satu jalan yang sering kusebut sebagai 'Jalan Bandeng' ;) Nama jalan itu sebenarnya adalah Jalan Pandanaran. Di sepanjang jalan itu bertaburan aneka toko yang menyediakan oleh-oleh jajanan khas Semarang. Dan yang paling menonjol di sana memang jualan bandeng prestonya. Hampir setiap toko memajang aneka rupa merk bandeng. Jadi ya kalau janjian dengan teman untuk membeli oleh-oleh tinggal bilang saja "Kutunggu di Jalan Bandeng."
Sebenarnya tak hanya melulu bandeng sih yang dijual. Berbagai penganan macam lunpia dan wingko babat juga ada di sana. Bahkan tersedia juga berbagai keripik, kue brownies segala rasa, sambal siap saji dengan beraneka rupa pilihan yang semua sama nikmatnya, hingga ganjel rel.
Apa sih istimewanya kue yang satu ini?
Paduan cita rasa kayu manis dan taburan wijen di bagian atas kue tersebut lah yang paling mengundang selera. Meskipun teksturnya padat dan cukup membuat kenyang di beberapa potong pertama, rasa kue nan eksotis ini sangat menawan saat dinikmati di sore hari bersama minuman hangat kesukaan kita. Teh hangat, kopi kental, maupun coklat panas. Hmmm... sedaaapp...
Ada yang belum pernah sama sekali mencoba ganjel rel ala Semarang ini? Yuuukk jangan lupa untuk mencicipinya ya manakala singgah di Kota Semarang :)
Berbagai tempat wisata telah kuceritakan di postingan-postingan tersebut. Semuanya menarik. Bahkan saking menariknya, sekeping memory card berkapasitas tinggi pun sampai tak kuasa menyimpan hasil jepretan salah satu sahabat blogger yang jeprat-jepret tiada henti. Bukan jepret sembarang jepret looohh... hasil fotonya hampir tak ada yang tak memuaskan. Bagus bin perfect lah kualitas fotonya. Bagi yang bersangkutan, terima kasih banyak loh waktu itu bersedia menjadi juru potret para peserta kopdar yang ternyata maniak difoto semua ya.
Selain tempat wisata, tentunya banyak juga spot-spot kuliner yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari pedagang mie kopyok, lunpia, es pankuk hingga warung gudeg 'penuh kesabaran'. Hahaaa..yang tau yang tauuuu soal uji kesabaran ini ;)
Apa sih jajanan khas Semarang yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk para sobat blogger yang datang berkunjung? Lunpia? Iya sih, memang makanan berbahan dasar rebung ini yang paling populer. Bisa dibawa ke luar kota dan tahan hingga 2 hari bagi lunpia basahnya. Nanti bisa segera digoreng bila telah tiba di tempat tujuan.
Tapi taukah sobat semua ada satu lagi makanan khas yang ada di Semarang? Ini nih ada kue khas bernama Gandjel Rel. Masih banyak orang yang tidak tau apa itu sebenarnya ganjel rel.
Kue bertekstur agak keras ini memiliki cita rasa kayu manis yang amat kuat. Paling asyik menikmati kue ini bila bersamaan dengan secangkir teh atau kopi panas. Hmm...bakalan nikmat sekali deh ngopi ataupun ngeteh dibarengi dengan cemilan berat ini. Ada yang bilang rasanya 11-12 dengan onbitjkoek.
Penasaran belinya dimana?
Di salah satu ruas jalan besar yang ada di Semarang, ada salah satu jalan yang sering kusebut sebagai 'Jalan Bandeng' ;) Nama jalan itu sebenarnya adalah Jalan Pandanaran. Di sepanjang jalan itu bertaburan aneka toko yang menyediakan oleh-oleh jajanan khas Semarang. Dan yang paling menonjol di sana memang jualan bandeng prestonya. Hampir setiap toko memajang aneka rupa merk bandeng. Jadi ya kalau janjian dengan teman untuk membeli oleh-oleh tinggal bilang saja "Kutunggu di Jalan Bandeng."
Sebenarnya tak hanya melulu bandeng sih yang dijual. Berbagai penganan macam lunpia dan wingko babat juga ada di sana. Bahkan tersedia juga berbagai keripik, kue brownies segala rasa, sambal siap saji dengan beraneka rupa pilihan yang semua sama nikmatnya, hingga ganjel rel.
Apa sih istimewanya kue yang satu ini?
Paduan cita rasa kayu manis dan taburan wijen di bagian atas kue tersebut lah yang paling mengundang selera. Meskipun teksturnya padat dan cukup membuat kenyang di beberapa potong pertama, rasa kue nan eksotis ini sangat menawan saat dinikmati di sore hari bersama minuman hangat kesukaan kita. Teh hangat, kopi kental, maupun coklat panas. Hmmm... sedaaapp...
Ada yang belum pernah sama sekali mencoba ganjel rel ala Semarang ini? Yuuukk jangan lupa untuk mencicipinya ya manakala singgah di Kota Semarang :)