Gemar kulineran dan mencoba berbagai rupa makanan? Kalau iya, tentu tak afdol rasanya kalau belum pernah nongkrong di angkringan.
What? Angkringan? Nggak ada pilihan yang lebih oke tuh?
Weits... jangan salah ya, yang satu ini nggak kalah kekinian loh dibandingkan tempat nongkrong dan gaul lainnya. Meski diberi label angkringan, sebenarnya konsep pengemasan atmosfernya tak beda jauh dengan cafe yang kekinian.
Nongkrong di Angkringan Mbah Kerto komplit ada live music-nya |
Di salah satu ruas jalan arteri Soekarno-Hatta Semarang, ada satu angkringan yang asyik sekali digunakan untuk nongkrong dan makan beramai-ramai dengan teman maupun keluarga. Meskipun sedikit masuk ke gang, Angkringan Mbah Kerto ini sangat diminati oleh banyak pengunjung. Mulai dari ABG, kaum muda urban hingga sekelompok keluarga.
Apa sih menariknya angkringan ini?
Dari segi sajian makanan dan minuman sih tak beda jauh dengan angkringan pada umumnya. Ada nasi bungkus, gorengan, aneka cemilan, lauk macam sate telur & bacem, hingga berbagai minum Hanya saja di Angkringan Mbah Kerto ini variasi makanan dan minumannya jauh lebih banyak dibandingkan angkringan lainnya.
Angkringan Mbah Kerto : wedang roti dan sosis bakar |
Sosis bakar yang disajikan dengan mayonais juga bisa ditemukan di sini. Bisa bayangin gak kehangatan sosis yang baru saja keluar dari panggangan, dan kemudian kita nikmati bersamaan dengan gurihnya mayonais? Weleh weleeehhh.... heaven wis to pokokmen ;)
Nah, yang menarik di angkringan kekinian model begini nih, semua makanan yang kita pesan bisa direkueskan untuk dibakar loh. Seperti pada foto di atas, aku minta kepada mas pramusajinya untuk memanggang nasi bungkus, bihun goreng (di dalam daun pisang), sate putih telur, mendoan hingga martabak yang kupesan. Rasanya gimana sih kalau dibakar kayak gini? MANTAP. Tak ada kata lain yang sanggup menggambarkan ke-endang-an rasanya :)
Untuk pilihan jenis minumannya, Angkringan Mbah Kerto menawarkan berbagai pilihan yang menarik, mulai dari teh poci hangat yang khas itu, ada juga es carica dan es kawis. Carica tau kan ya? Minuman khas Wonosobo yang terbuat dari buah carica, sejenis pepaya yang hanya tumbuh di daerah sana. Di Semarang sudah mulai banyak dijual minuman khas ini. Dan senang sekali rasanya bisa menjumpainya di warung angkringan.
Saat datang ke tempat ini aku memilih es kawis. Es yang terbuat dari sirup kawis ini memiliki cita rasa yang unik. Semacam rasa cola sih kalau menurutku.
Ada yang belum tau apa itu kawis?
Kawista atau lebih sering disebut dengan kawis adalah buah asal Rembang. Ekstrak buahnya dijadikan sirup dan dikemas sebagai oleh-oleh khas Rembang. Sejak aku kecil sudah jatuh cinta banget pada sirup yang satu ini. Sayangnya, kini sudah mulai jarang yang jual. Oleh karena itu, saat melihat menu minuman ini tersaji di Angkringan Mbah Kerto, tentu saja takkulewatkan untuk memesannya. Sluurrpp.... sweegeeerrr....
Ada apa lagi yang istimewa di angkringan kekinian yang satu ini?
Hahaayyy...baru nemu loh angkringan kok ada photo boothnya :) Aku datang ke angkringan tersebut bersama suami dan anak-anak. Karuan saja anak-anak langsung menuju spot ini karena memang tampilannya menarik. Ada organ tua dan telepon model putar yang menjadi daya tarik utama.
Si kecil heran sekali saat melihat telepon jadul ini. "Cara nelponnya gimana Bu?" Kujelaskan lah cara kerjanya dengan memutar sesuai nomor yang dituju. Pahamkah dia? Sepertinya tidak :)) Terlihat dari pandangan matanya yang membulat meskipun kepalanya manggut-manggut. Dugh Nak, kau tak tau betapa lamanya dulu kalau mau nelpon dengan nomor yang mengandung angka 9 *yang tau yang tauuuuu.....
Pernahkah sobat blogger memiliki pengalaman serupa saat menikmati waktu di angkringan? Share donk....
wah keren, ada live music nya :)
BalasHapusSemacam langsung lapar parah abis baca postingan ini, mbak :'))))
BalasHapuswah kalau ke Semarang lagi jadi pengen kesini nih..kekinian bgt
BalasHapus