"Mau titip beli makan siang apa, Mba?"
Itu pertanyaan rutin yang diajukan oleh Office Girl (OG) di kantor tempat aku bekerja. Berhubung tidak ada jatah catering karyawan, para pemalas masak sepertiku ini mengandalkan jasa OG untuk membeli makan siang. Banyakkah pilihannya? Yaaaa... gitu deh, namanya juga ngantor di desa, pilihannya kalau enggak nasi pecel, nasi rames, bakso, mie ayam, tempe penyet, dan masakan RM Padang. Standar banget kan yak.
Harus bersyukur teteuuppp... masih mending ada OG yang mau direpotin untuk beli ini itu orang sekantor. Kerasaaaa banget susahnya beli makan siang kalau dia nggak masuk kerja. Udah deh bawaannya nyeduh mie instant :))
Boleh diinget loh tulisanku sebelumnya soal bersyukur terhadap nasi rames : Ada Syukur?
Pada tulisanku itu kubahas tentang betapa rindunya aku pada nasi rames saat sedang terserang flu dan batuk parah. Teringat kala sehat dengan begitu arogan aku bilang bahwa nasi rames itu sekedar menunaikan rutinitas penghilang lapar saja. Nah begitu sakit, ada lauk rendang yang rasanya nendang sekalipun ya ga bakalan terdeteksi, lha wong hidung dan lidah masih berkomplot untuk bilang ke otak kalau makanan itu pahit. Duuuhh....
Ngemeng-ngemeng soal rendang yang nendang, aku pernah loh dapet kiriman dari seorang sahabat blogger yang cantik, kalem dan suaranya merdu merayu. Sudah hampir dua tahun ini aku berada dalam satu grup obrolan yang asyik banget bersama emak-emak dan eneng-eneng blogger. Asyik ngapain tuuuhh... Ya asyik ngerumpi, asyik ngomongin orang, asyik ngayal, asyik asyiiiik lainnya yang jelas asyik banget laaaahh hihihii... Kadang ada obrolan yang mungkin bagi orang lain tak bermanfaat, tapi bagi grup yang kuikuti ini jadi seru untuk dibahas lebih lanjut.
Gimana nggak seru kalau ternyata lewat grup itu jadi tau kalau seorang Waya Komala bisa masak rendang yang lezatnya nabok-nabok lidah. Waktu itu aku beruntung sekali bisa mendapat kiriman dari Mba Waya.
Sependek pengetahuanku Mba Waya ini jago menjahit. Segala macam busana maupun pernak-pernik yang dibuat melalui aktivitas menjahitnya jempolan semua. Bahkan ada blogger yang kini bermukim di Amerika Serikat dan bertugas di markas PBB sana dengan sangat bangga mengenakan hasil jahitan Mba Waya yang memang super istimewa.
Duh Mbaaa... sempurna sekali sih kau, jago menjahit dan memasak pulak... apalah aku ini hiks.... *meratap sedih dan menatap Miss Rendang penuh napsu
Rendang ala Mba Waya Komala ini berlabel Miss Rendang. kemasannya lucu banget nih.
Bagi yang memiliki waktu terbatas untuk menghangatkan rendang ini sebelum dimakan, Miss Rendang dikemas dalam wadah yang bisa langsung masuk microwave.
Kalau aku sih nggak punya microwave, menghangatkan rendangnya ya pake cara tradisional sajalah, diangetin di kompor. Hmmm... waktu diangetin ya bau rendangnya bikin gak sabar banget untuk segera 'mengemploknya'. Mana daging rendangnya gede-gede kekgini :
Selama ini bila OG ku menawari makan siang dengan menu RM Padang, aku ya doyannya cuma rendang seperti ini. Segala ayam pop maupun olahan daging dan jerohan lainnya jarang menarik perhatianku. Taunya ya rendaaaang melulu kalau jatah makan siangnya dibeli di sana.
Tapi Miss Rendang ini rasanya jauh lebih istimewa. Spesyel banget getoh, dibikinnya pake cinta sih yaaaa eeeaaa... Bumbu dan rempah-rempah yang membalur daging nan empuk ini terasa nendang banget, sampe kejengkang-jengkang deh ini saking ga ada istilah yang pas untuk menggambarkan kelezatannya ;) Ini bukan karena aku temenan baik sama Mba Waya loh, tapi aslik memang rendangnya gak kira-kira banget enaknya.
Bahkan sisa jelepretan bumbunya yang masih nangkring di plastik pembungkusnya pun berharga banget untuk dikorek-korek. Rugiiiii kalau langsung dibuang. Nasi hangat dimasukkan ke plastik pembungkus rendang ini, terus diremas-remas sampai semua bumbu nempel ke nasi, beuugghhh... makan itu saja udah lezaaaattttt....
Sudah beberapa saat nih Mba Waya nggak memproduksi Miss Rendang yang nendang karena sedang sibuk dengan aktivitas yang lain. Yuukk sobat-sobat blogger pada japri Mba Waya biar beliau tergerak hatinya dan sadar bahwa banyak orang yang galau ingiiiin sekali merasakan Miss Rendang. Kayak aku nih yang sekarang sedang merindu Miss Rendang, kepikiran banget kapaaaaan bisa disamperin lagi sama si rempah-rempah dalam rendang yang aduhai itu.
Mba Waya, I miss Miss Rendang... eh I miss you laaaahhh :*
Pada tulisanku itu kubahas tentang betapa rindunya aku pada nasi rames saat sedang terserang flu dan batuk parah. Teringat kala sehat dengan begitu arogan aku bilang bahwa nasi rames itu sekedar menunaikan rutinitas penghilang lapar saja. Nah begitu sakit, ada lauk rendang yang rasanya nendang sekalipun ya ga bakalan terdeteksi, lha wong hidung dan lidah masih berkomplot untuk bilang ke otak kalau makanan itu pahit. Duuuhh....
Ngemeng-ngemeng soal rendang yang nendang, aku pernah loh dapet kiriman dari seorang sahabat blogger yang cantik, kalem dan suaranya merdu merayu. Sudah hampir dua tahun ini aku berada dalam satu grup obrolan yang asyik banget bersama emak-emak dan eneng-eneng blogger. Asyik ngapain tuuuhh... Ya asyik ngerumpi, asyik ngomongin orang, asyik ngayal, asyik asyiiiik lainnya yang jelas asyik banget laaaahh hihihii... Kadang ada obrolan yang mungkin bagi orang lain tak bermanfaat, tapi bagi grup yang kuikuti ini jadi seru untuk dibahas lebih lanjut.
Gimana nggak seru kalau ternyata lewat grup itu jadi tau kalau seorang Waya Komala bisa masak rendang yang lezatnya nabok-nabok lidah. Waktu itu aku beruntung sekali bisa mendapat kiriman dari Mba Waya.
Miss Rendang ala Waya Komala |
Sependek pengetahuanku Mba Waya ini jago menjahit. Segala macam busana maupun pernak-pernik yang dibuat melalui aktivitas menjahitnya jempolan semua. Bahkan ada blogger yang kini bermukim di Amerika Serikat dan bertugas di markas PBB sana dengan sangat bangga mengenakan hasil jahitan Mba Waya yang memang super istimewa.
Duh Mbaaa... sempurna sekali sih kau, jago menjahit dan memasak pulak... apalah aku ini hiks.... *meratap sedih dan menatap Miss Rendang penuh napsu
Rendang ala Mba Waya Komala ini berlabel Miss Rendang. kemasannya lucu banget nih.
Bagi yang memiliki waktu terbatas untuk menghangatkan rendang ini sebelum dimakan, Miss Rendang dikemas dalam wadah yang bisa langsung masuk microwave.
Kalau aku sih nggak punya microwave, menghangatkan rendangnya ya pake cara tradisional sajalah, diangetin di kompor. Hmmm... waktu diangetin ya bau rendangnya bikin gak sabar banget untuk segera 'mengemploknya'. Mana daging rendangnya gede-gede kekgini :
Rendangnya enggak banget kan?? Enggak mungkin banget dilewatkan maksudnya ;) |
Selama ini bila OG ku menawari makan siang dengan menu RM Padang, aku ya doyannya cuma rendang seperti ini. Segala ayam pop maupun olahan daging dan jerohan lainnya jarang menarik perhatianku. Taunya ya rendaaaang melulu kalau jatah makan siangnya dibeli di sana.
Tapi Miss Rendang ini rasanya jauh lebih istimewa. Spesyel banget getoh, dibikinnya pake cinta sih yaaaa eeeaaa... Bumbu dan rempah-rempah yang membalur daging nan empuk ini terasa nendang banget, sampe kejengkang-jengkang deh ini saking ga ada istilah yang pas untuk menggambarkan kelezatannya ;) Ini bukan karena aku temenan baik sama Mba Waya loh, tapi aslik memang rendangnya gak kira-kira banget enaknya.
Bahkan sisa jelepretan bumbunya yang masih nangkring di plastik pembungkusnya pun berharga banget untuk dikorek-korek. Rugiiiii kalau langsung dibuang. Nasi hangat dimasukkan ke plastik pembungkus rendang ini, terus diremas-remas sampai semua bumbu nempel ke nasi, beuugghhh... makan itu saja udah lezaaaattttt....
Sudah beberapa saat nih Mba Waya nggak memproduksi Miss Rendang yang nendang karena sedang sibuk dengan aktivitas yang lain. Yuukk sobat-sobat blogger pada japri Mba Waya biar beliau tergerak hatinya dan sadar bahwa banyak orang yang galau ingiiiin sekali merasakan Miss Rendang. Kayak aku nih yang sekarang sedang merindu Miss Rendang, kepikiran banget kapaaaaan bisa disamperin lagi sama si rempah-rempah dalam rendang yang aduhai itu.
Mba Waya, I miss Miss Rendang... eh I miss you laaaahhh :*
Waduh jadi kangen rendang. Waya orang asli melayu riau, pasti enak rendangnya.
BalasHapustop banget deh mbaaa rendang Mba Waya
HapusJeng Uniek, sebagian rendang ditendang ke Salatiga dong, siap menadah nih. Nasi hangat plus rendang... Jan nyamleng tenan.
BalasHapusinjih nyamleng sanget punika Bu Prih *nglamuti jempol
HapusWaduuuh...pagi2 udah dibikin ngiler sama rendang inih...
BalasHapusmarkimak mbaaaa
HapusWah rendang emang paling enak kalo dimakan sama nasi yang mengepul ya mbak. Tapi ada yang nggak enak dari rendang, ya 'nyelilit' nya itu hlo. Hahaha...
BalasHapusHabis makan tinggal sikat gigi lah, gampaaangggg :)
Hapuskeren ya mba Waya, masak oke, jait oke, ngeblog oke. belum nyobain nih rendangnya mba Waya :)
BalasHapuswajib nyoba mba, bakalan ketagihan deh ntar
HapusTotalitas banget memproduksi rendangnya, sayang kalo nggak diterusin lagi.
BalasHapusIya, kayaknya lagi sibuk dengan usahanya yg lain Wan
Hapusaku kalo menu mkn siangnya dirawari nasi padang, pilihannya 2, antara ayam goreng atau cincang. hihi... rendang aku sukanya jg yg kayak bikinan mba waya. enyak!
BalasHapusbisa kentel dan meresap banget gitu deh klo Miss Rendang ini
HapusMakan rendang sama nasi anget, enaknyoooo.
BalasHapusWaya memang serba bisa, kalo aku lebih baik beli jadi deh daripada masak rendang sendiri, riweuh haha.
apalagi aku mbaaa... beliiii melulu klo mau makan, masak sendiri paling nyeplok endog :))
HapusYang aku tau Mbak Waya ini jago nyanyi. Ternyata juga jago masak rendang, toh..
BalasHapusWah, dikau harus banyak mengeksplor kemampuan Mba Waya ini, Mb Yun :)
HapusMiss Rendang memang yahud! Jadi inget waktu itu sampai janjian untuk transaksi Miss Rendang di suatu event hihi
BalasHapuswuidih bertransaksiiii...kyk apaan aja nih Fit
HapusFotonya bagus bgt mbak, foto rendangnya bikin ngiler.
BalasHapusItu karena memang tampilan rendangnya menggoda Mel, fotonya sih cuma gitu doank :)
Hapussisa jelepretan bumbunya yang masih nangkring di plastik pembungkusnya pun berharga banget untuk dikorek-korek
BalasHapusIni bener banget ... eman-eman kalo tidak dimanfaatkan
Kalau istri saya bikin rendang ...
setelah rendang jadi ...
Wajan bekas masak rendang itu ... dia masukin Nasi hangat ... dan makanlah kita dari wajan tersebut ... hahaha ...
Salam saya Mbak
Bener Om, sisa bumbunya itu sayang banget utk dilepaskan begitu saja.
HapusIya nih aku juga pengen order rendang ke Mbak Waya, sukaaak banget sama rendang.
BalasHapusaku nunut pesenke ya Mi, sisan bayari :)
Hapushiiih jadi gigit jari belum bisa ngerasain Miss Rendang yang katanya nendang super endang gurindang tersebut :D
BalasHapushayuukk pesen mba
HapusAku mau lah di kirimin miss rendang #Ngarep
BalasHapusmaulah makan rendang bareng kakcum ;)
Hapussaya juga mau kiriman miss rendangnya mbak hehe. Saya suka ini, apalagi kalau rasanya pedas.
BalasHapuspedasnya pas MIss Rendang ini San
Hapus