Founder Gandjel Rel : (ki-ka) Dedew, Uniek, Taro, Rahmi, Wuri |
Ngapain sih kamu ngeblog? Apa sih yang ingin kaucapai melalui aktivitas ngeblog?
Pertanyaan itu pernah hinggap ke pikiranku jauh sebelum foto di atas itu diambil. Kalau yang foto atas itu sih baru saja kejadiannya, waktu aku, Dedew, Rahmi, Taro dan Wuri bisa hadir barengan di suatu event yang berkaitan dengan aktivitas ngeblog kami.
Jaraaangg.. jarang sekali kami berlima bisa kumpul bareng seperti ini. Ya maklum ya, namanya emak-emak. 4 orang di antara kami memang sudah berstatus emak, adapun yang 1 lagi sih masih bujang. Cuma rempongnya juga gak kalah dibandingkan dengan 4 orang lainnya :))
Ngapain sih kamu ngeblog? Kembali lontaran pertanyaan itu mengingatkanku pada langkah kelima orang yang ada di foto tadi saat galau galau manis tentang tujuan kami ngeblog. Sekedar ngeblog untuk curcol? untuk jualan? untuk ikutan lomba? untuk...untukkk... dan masih banyak untuk untuk yang lain. Ketika akhirnya kami berlima memutuskan bahwa tujuan ngeblog itu bebas, sebebas merpati yang mengepakkan sayapnya saat membubung tinggi ke udara, maka ada sesuatu terlintas di benak kami.
Apapun tujuan ngeblognya, aku dan keempat perempuan lainnya di foto tadi menyadari, bahwa melangkah sendirian itu lebih sering membuat perasaan menjadi hampa. Berjalan barengan bergandeng tangan rasanya jauh lebih menyenangkan. Begitu juga yang terasa saat kami merasakan uluran tangan sahabat dalam aktivitas ngeblog. Dari sekedar bantuin benerin template blog temen, ngasih ide postingan hingga kesempatan bekerja sama dengan brand tertentu, ke sanalah akhirnya persahabatan kami berlima melarut.
Tak bisa dipungkiri, sebagai pribadi yang memiliki perbedaan sifat dan kepentingan, aku paham bahwa seribu jalan menuju Roma harus kami tempuh untuk menyatukan diri. Tak mudah, namun juga tak sulit-sulit amat. Untungnya keempat sahabatku ini punya tingkat pengertian yang luar biasa saat menghadapiku yang super antagonis dan lebih sering ngaconya dibandingin benernya. Luv u all, Girls muaaachh..
Kami berlima sebelumnya telah sering bertemu di komunitas penulis, yang anggotanya sangat heterogen. Banyak penulis handal di komunitas itu, ada juga yang lebih concern sebagai blogger meskipun tetap menulis juga di media cetak.
Tau nggak teman, jadi blogger yang tinggal di kota kecil itu sering bikin trenyuh. Kenapa? Iya, ngintip peta pergerakan aktif blogger ibu kota itu sungguh membuat blogger daerah macam aku ini pengin juga seaktif mereka. Biar postingan di blognya rada update gitu loh hihihiii... Kadang salah satu di antara kami berlima tadi tau satu info event yang akan berlangsung di Kota Semarang. Namun karena satu dan lain hal terkadang lupa tidak share.
Nah, oleh karena itu butuh dong wadah bagi kami untuk saling mengingatkan dan share segala sesuatu tentang dunia blogging. Lagian ya kalau pergi ke event ataupun menulis satu tema kekinian yang serupa, rasanya kok lebih sreg kalau membahasnya ramai-ramai. Asyik gitu loh, geliat blogger jadi berasa di kota kecil nan panas ini ;)
Di Semarang sendiri sebenarnya sudah ada komunitas blogger yang kiprahnya sudah kemana-mana. Hanya saja komunitas tersebut kebanyakan berisi para lelaki ganteng. Duuuhh nggak ku ku kan yaaaa *dikemplang bojo. Lebih nge-blend aja gitu kalau kumpulnya dengan sesama perempuan, chemistry-nya lebih dapet. Yakali mau nulis dan ngobrolin popok bayi dan harga minyak goreng sama bapak-bapak, ngweerriii thok to Nda :)
Thus.... jadi deh lima sekawan nan kiyut dan imut tadi garuk-garuk kepala gimana caranya biar bisa bikin wadah untuk para blogger perempuan di Semarang, yang intinya bisa berkegiatan bersama namun fun. Siapa saja asal perempuan, blogger, tinggal di Semarang dan sekitarnya, boleh lah gabung bersama nantinya. Aaahh... bikin komunitas blogger aja kali yes. Namanya apa dooonkkk....
Cukup 'sengit' juga 'pergulatan' lima sekawan tadi untuk dapetin nama yang merepresentasikan keberadaan kami plus khas Semarangan. Mulai dari Tugu Muda, Kali Mberok (duuuhh...), Simpang Lima, sampai apa lagi ya sudah lupa saking serunya ;) Hingga akhirnya kami menemukan Gandjel Rel sebagai nama yang paling pas untuk kami. Jajanan jadul khas Semarang yang mirip-mirip oetbijkoek ini selain rasanya yang manis, sangat lengket teksturnya (lengket di tenggorokan lebih tepatnya hihihii...). Semanis dan selengket persahabatan kami. Adapun pori-pori besar yang ada di kue tersebut pas sekali untuk menggambarkan adanya perbedaan dan jarak di antara kami, yang lebih berperan sebagai penyeimbang kepentingan. Jadi bukan sebagai pembatas kedekatan loh ya. Kedekatan yang sangat menjunjung tinggi privacy lah intinya.
Duh haduuuhh sampai kemana-mana deh ini postingannya. Asyik sih mengingat-ingat perjalanan bersama kami setahun ke belakang, saat tanggal 22 Februari 2015 sepakat membentuk komunitas blogger perempuan Gandjel Rel ini. Semua perbedaan yang ada di antara kami terasa tak berarti lagi ketika ngeblog dan bersahabat menjadi pilihan.
Dua di antara kami berstatus karyawan, tiga lainnya berkarya sebagai penulis handal yang sudah merambah ke penerbit nasional. Jadi ya, kalau pas ada event yang mengharuskan kami berlima hadir gitu, udah deeehh... pembahasan siapa yang bisa hadir akan menjadi serius banget melebihi Perundingan Renville :)
Senang sekali rasanya kami berlima bisa gabung bareng dengan blogger-blogger perempuan lainnya yang tersebar di penjuru Kota Semarang dan sekitarnya. Energi luar biasa dari para blogger ini sungguh membuatku terharu, ternyata aku tak kesepian lagi ngeblog di kota kecil ini. Banyak teman sedaerah yang passion ngeblognya patut diacungi jempol. Beraneka ragam event yang selama ini diikuti bersama oleh member Gandjel Rel menjadi ajang pembuktian kami berlima bahwa kebersamaan yang kami cita-citakan ini bukan mustahil akan terwujud.
Baru setahun langkah Gandjel Rel bersama, Inshaa Allah masih akan terus bergandengan bareng dalam aktivitas blogging ini. Terima kasih banyak untuk banyak pihak yang telah bersedia menjadi partner Gandjel Rel, juga para blogger senior yang terus mendukung kiprah Gandjel Rel di Kota Semarang tercinta ini. Semoga saja Gandjel Rel dapat terus menjadi wadah blogger perempuan Semarang, makin asyik, makin nyaman untuk berteman, makin menjadi sarana silaturahim dan saling berbagi manfaat. Aamiin.
Selamat ulang tahun yang pertama, Gandjel Rel tercinta. Mari terus menabur kebaikan dan manfaat melalui aktivitas blogging. Bagikan pengetahuan dan hal-hal berharga lainnya melalui blog, nggak usah disimpen sendirian, ntar ngganjel loh. Ingat tagline Gandjel Rel : ngeblog ben rak ngganjel.
Jaraaangg.. jarang sekali kami berlima bisa kumpul bareng seperti ini. Ya maklum ya, namanya emak-emak. 4 orang di antara kami memang sudah berstatus emak, adapun yang 1 lagi sih masih bujang. Cuma rempongnya juga gak kalah dibandingkan dengan 4 orang lainnya :))
Ngapain sih kamu ngeblog? Kembali lontaran pertanyaan itu mengingatkanku pada langkah kelima orang yang ada di foto tadi saat galau galau manis tentang tujuan kami ngeblog. Sekedar ngeblog untuk curcol? untuk jualan? untuk ikutan lomba? untuk...untukkk... dan masih banyak untuk untuk yang lain. Ketika akhirnya kami berlima memutuskan bahwa tujuan ngeblog itu bebas, sebebas merpati yang mengepakkan sayapnya saat membubung tinggi ke udara, maka ada sesuatu terlintas di benak kami.
Apapun tujuan ngeblognya, aku dan keempat perempuan lainnya di foto tadi menyadari, bahwa melangkah sendirian itu lebih sering membuat perasaan menjadi hampa. Berjalan barengan bergandeng tangan rasanya jauh lebih menyenangkan. Begitu juga yang terasa saat kami merasakan uluran tangan sahabat dalam aktivitas ngeblog. Dari sekedar bantuin benerin template blog temen, ngasih ide postingan hingga kesempatan bekerja sama dengan brand tertentu, ke sanalah akhirnya persahabatan kami berlima melarut.
Saat gabung dengan blogger Semarang lainnya di event Speed Test Smartfren 4G LTE-Advanced |
Tak bisa dipungkiri, sebagai pribadi yang memiliki perbedaan sifat dan kepentingan, aku paham bahwa seribu jalan menuju Roma harus kami tempuh untuk menyatukan diri. Tak mudah, namun juga tak sulit-sulit amat. Untungnya keempat sahabatku ini punya tingkat pengertian yang luar biasa saat menghadapiku yang super antagonis dan lebih sering ngaconya dibandingin benernya. Luv u all, Girls muaaachh..
berawal dari rumpi2 soal buku |
Kami berlima sebelumnya telah sering bertemu di komunitas penulis, yang anggotanya sangat heterogen. Banyak penulis handal di komunitas itu, ada juga yang lebih concern sebagai blogger meskipun tetap menulis juga di media cetak.
Tau nggak teman, jadi blogger yang tinggal di kota kecil itu sering bikin trenyuh. Kenapa? Iya, ngintip peta pergerakan aktif blogger ibu kota itu sungguh membuat blogger daerah macam aku ini pengin juga seaktif mereka. Biar postingan di blognya rada update gitu loh hihihiii... Kadang salah satu di antara kami berlima tadi tau satu info event yang akan berlangsung di Kota Semarang. Namun karena satu dan lain hal terkadang lupa tidak share.
Nah, oleh karena itu butuh dong wadah bagi kami untuk saling mengingatkan dan share segala sesuatu tentang dunia blogging. Lagian ya kalau pergi ke event ataupun menulis satu tema kekinian yang serupa, rasanya kok lebih sreg kalau membahasnya ramai-ramai. Asyik gitu loh, geliat blogger jadi berasa di kota kecil nan panas ini ;)
member Gandjel Rel menjadi kontributor di web HelloSemarang.com ~ foto milik : Hyudee |
Di Semarang sendiri sebenarnya sudah ada komunitas blogger yang kiprahnya sudah kemana-mana. Hanya saja komunitas tersebut kebanyakan berisi para lelaki ganteng. Duuuhh nggak ku ku kan yaaaa *dikemplang bojo. Lebih nge-blend aja gitu kalau kumpulnya dengan sesama perempuan, chemistry-nya lebih dapet. Yakali mau nulis dan ngobrolin popok bayi dan harga minyak goreng sama bapak-bapak, ngweerriii thok to Nda :)
Thus.... jadi deh lima sekawan nan kiyut dan imut tadi garuk-garuk kepala gimana caranya biar bisa bikin wadah untuk para blogger perempuan di Semarang, yang intinya bisa berkegiatan bersama namun fun. Siapa saja asal perempuan, blogger, tinggal di Semarang dan sekitarnya, boleh lah gabung bersama nantinya. Aaahh... bikin komunitas blogger aja kali yes. Namanya apa dooonkkk....
Cukup 'sengit' juga 'pergulatan' lima sekawan tadi untuk dapetin nama yang merepresentasikan keberadaan kami plus khas Semarangan. Mulai dari Tugu Muda, Kali Mberok (duuuhh...), Simpang Lima, sampai apa lagi ya sudah lupa saking serunya ;) Hingga akhirnya kami menemukan Gandjel Rel sebagai nama yang paling pas untuk kami. Jajanan jadul khas Semarang yang mirip-mirip oetbijkoek ini selain rasanya yang manis, sangat lengket teksturnya (lengket di tenggorokan lebih tepatnya hihihii...). Semanis dan selengket persahabatan kami. Adapun pori-pori besar yang ada di kue tersebut pas sekali untuk menggambarkan adanya perbedaan dan jarak di antara kami, yang lebih berperan sebagai penyeimbang kepentingan. Jadi bukan sebagai pembatas kedekatan loh ya. Kedekatan yang sangat menjunjung tinggi privacy lah intinya.
bertiga ikutan press conference pra tayang film Ngenest by Ernest Prakasa |
Duh haduuuhh sampai kemana-mana deh ini postingannya. Asyik sih mengingat-ingat perjalanan bersama kami setahun ke belakang, saat tanggal 22 Februari 2015 sepakat membentuk komunitas blogger perempuan Gandjel Rel ini. Semua perbedaan yang ada di antara kami terasa tak berarti lagi ketika ngeblog dan bersahabat menjadi pilihan.
Dua di antara kami berstatus karyawan, tiga lainnya berkarya sebagai penulis handal yang sudah merambah ke penerbit nasional. Jadi ya, kalau pas ada event yang mengharuskan kami berlima hadir gitu, udah deeehh... pembahasan siapa yang bisa hadir akan menjadi serius banget melebihi Perundingan Renville :)
Senang sekali rasanya kami berlima bisa gabung bareng dengan blogger-blogger perempuan lainnya yang tersebar di penjuru Kota Semarang dan sekitarnya. Energi luar biasa dari para blogger ini sungguh membuatku terharu, ternyata aku tak kesepian lagi ngeblog di kota kecil ini. Banyak teman sedaerah yang passion ngeblognya patut diacungi jempol. Beraneka ragam event yang selama ini diikuti bersama oleh member Gandjel Rel menjadi ajang pembuktian kami berlima bahwa kebersamaan yang kami cita-citakan ini bukan mustahil akan terwujud.
Baru setahun langkah Gandjel Rel bersama, Inshaa Allah masih akan terus bergandengan bareng dalam aktivitas blogging ini. Terima kasih banyak untuk banyak pihak yang telah bersedia menjadi partner Gandjel Rel, juga para blogger senior yang terus mendukung kiprah Gandjel Rel di Kota Semarang tercinta ini. Semoga saja Gandjel Rel dapat terus menjadi wadah blogger perempuan Semarang, makin asyik, makin nyaman untuk berteman, makin menjadi sarana silaturahim dan saling berbagi manfaat. Aamiin.
Selamat ulang tahun yang pertama, Gandjel Rel tercinta. Mari terus menabur kebaikan dan manfaat melalui aktivitas blogging. Bagikan pengetahuan dan hal-hal berharga lainnya melalui blog, nggak usah disimpen sendirian, ntar ngganjel loh. Ingat tagline Gandjel Rel : ngeblog ben rak ngganjel.
Selamat ulang tahun gandjel rel, mau kuenya yaaa :)
BalasHapusKue apa nih? Gandjel Rel? Ntar ya pas mudik jatahnya hihihiii
HapusKeren...
BalasHapusPengen ikutan, kayaknyaaa seruuuuu banget.... ;)
Mba Witri tinggal di daerah mana?
HapusTerima kasih sudah menerimaku di komunitas keren ini. Bangga jd bagian dr GR :*
BalasHapusAaahh....matur nuwun ya Dekmun sudah mau gabung dg Gandjel Rel. Ditunggu sharing2 ilmu ngeblognya yg keren2 itu yaaaa
Hapusselamat ulang tahun gandjel rel...semoga semakin menginspirasi
BalasHapusTerima kasih banyak Mba Is.
HapusBersyukur ditarik dikomunitas yg positif ini.
BalasHapusHappy bday Gandjel Rel.Maju terussss!
Bersyukur ditarik dikomunitas yg positif ini.
BalasHapusHappy bday Gandjel Rel.Maju terussss!
Terima kasih, Neng Bella. Jadi meriah banget bila ada dirimu :*
HapusAiiiihh meleleh baca tulisan ini. Love you, Emaaaksss! :*
BalasHapusTerima kasih untuk semuanyaa setahun ini :*
Sama2 Taro, luv u too :*
HapusLima sekawan yang luar biasa... Mbak Uniek, makasih yaa :')))
BalasHapusSama2 ya Noorma, terima kasih utk supportnya selama ini :*
HapusHappy first anniversary Gandjel Rel ku, terima kasih sudah menjadi wadah buatku bertumbuh menjadi the real blogger.
BalasHapusLove you puul deh..., buat fouder2nya yang kiyut dan imut2 juga...big hug for you
big hug for you too Mba Ika, terima kasih ya udh support selama ini
HapusHappy birthday yaa gandjel rel.. Semoga terus bisa berkarya dan bermanfaat..
BalasHapusAamiin, terima kasih ucapan dan doanya ya Manda :*
HapusSelamat ulang tahun, Gandjel Rel.. Semoga terus menginspirasi, menebar kebaikan.. Salut buat 5 perempuan hebat di belakang GR :)
BalasHapusSelamat ulang tahun, Gandjel Rel.. Semoga terus menginspirasi, menebar kebaikan.. Salut buat 5 perempuan hebat di belakang GR :)
BalasHapusTerima kasih Mba Dee, terima kasih sudah berteman dg kami para member GR :*
HapusDan aku meweek..hari ini sungguh mengharu-biru, semoga persahabatan kita selalu dalam lindungan Allah dan diridhoi oleh Nya, ya maak.. keep blogging ya GRes, love youu all..
BalasHapusaamiin...
HapusMewek tp ngekek juga. Luv u ol tu :* aku... Aku paling sering gak datang *digandoli arkan :)
BalasHapusmewek karo ngekek ki njuk piye kuwi hihiiii...
HapusSelamat ulang tahun gantjel rel..semoga terus tumbuh sayapnya agar bisa terbang tinggi dan jauh mencapai banyak kesuksesan
BalasHapusAamiin, doa yg sama utk Mba Ade yaaaa muuaachhh
HapusSelamat ulang tahun Gandjel Rel...
BalasHapuso iya salam kenal juga para emak2 blogger..hehe
Terima kasih ya, salam kenal kembali :)
HapusSelamaat ulang tahuuun Gandjel Rel, jaya selalu yaaa.
BalasHapusTerima kasih Noe, aamiin....
HapusPara founders nya GR memang keren2, pantes komunitasnya juga keren abiiiss... Trims sdh diajak bergabung.. Selamat ultah pertama..semoga selalu jaya di alam maya & nyata! *muaach...
BalasHapusMatur nuwun utk ucapan dan doanya ya Mba Mechta :*
HapusAku pertama denger (baca) Gandjel rel tak pikir bantalan rel kereta api , lho mbak. Ternyata nama makanan, mwihihi. Jadi filosofinya seperti itu to.
BalasHapusKeren keren .. udah setahun ya, rasannya baru kemaren mbak-mbak yang imut dan sekseh ini melaunching komunitas ini.
btw, selamat yaaa, semoga makin sukses dan barakah. aamiin
Aamiin, terima kasih ya Mba
HapusSukses selalu mbak Uniek... Sukses selalu Gandjel Rel.. Makasih sudah menyuntikkan semangat untukku... :)
BalasHapusSama2 Mba Marita, sukses juga untukmu yaaaa
HapusSelamat ulang tahun, Gandjel Rel.
BalasHapusSemoga semakin bermanfaat untuk para anggotanya. Terus tumbuh dan berkembang namun tetap rendah hati.
Salut buat 5 perempuan hebat di belakang GR :)
Kalian memang kompak dan jempolan. Senang mengenal kalian dengan baik :) *belum kenalan sama mbak Wuri :D
Terima kasih, Mba Rien. Blogger keren seperti dirimu adalah salah satu inspirasi kami.
Hapusterharu bc tulisannya mb uniek....sukses u kalian berlima ya
BalasHapusTerima kasih ya Mba Ningrum yang selalu semangat untuk mendukung Gandjel Rel :)
Hapusterharu bc tulisannya mb uniek....sukses u kalian berlima ya
BalasHapusSemoga makin berkah manfaat. Aamiin
BalasHapusAamiin, suwun Mba Dian.
Hapusmbak, mbak...mosok to yaaa semarang kota kecil.... njuk madiun kota apa dwong kalo gitu. :-D
BalasHapussemarang tuh kota yang besar dan gagah lho mbak menurutku.
anyway, selamat HUT Gandjel Rel. semoga makin sticky lan ngangeni.
Hahahaa ada yg nggak terima nih soal kota kecil. Madiunnya mana Mba, sama Hotel Merdeka sebelah mananya? Aku dulu pernah kos di belakang Merdeka loh *halah malah ngecipris dewe hihihii
HapusMatur nuwun untuk ucapannya ya Mba Dwi.
Selamat ultah Gandjel Rel... moga selalu menginspirasi.
BalasHapusYang single yang mana mbak?
Yang single itu yg jongkok barengan aku Mas Ryan. Gimana? gimanaaa?? gimanaaaa??? ;)
HapusSalut buat lima sekawan founder Gandjel Rel.
BalasHapusSelamat Ultah ke 1 buat Gandjel Rel, semoga semakin sukses dan melahirkan banyak penulis hebat :)
Terima kasih banyak Mba Anjar Sundari :)
HapusSelamat Ultah Ganjel Rel, kalo saya tinggal di Semarang pasti gabung nih. Terharu mbak, dari persahabatan bisa kebentuk komunitas keren ini. Semoga makin solid ya
BalasHapushappy happy birthdaaay ya Gandjel Rel..sukses teruuus..kisses from NYC :)
BalasHapus