Salam Lestari....
Hahaayyy... masih teringat-ingat saat dapet undangan dari adik-adik angkatan di Wapeala (Mahasiswa Pencinta Alam) Universitas Diponegoro kapan hari. Salam itu akan terlantun setiap kali kami jumpa. Salam yang terus mematrikan rasa kekeluargaan di antara kami.
Pada tanggal 12 Februari 2017 yang lalu aku diundang untuk hadir di Balai Desa Gonoharjo yang berada di Kabupaten Kendal untuk memberikan materi yang berkaitan dengan pendidikan dasar bagi calon anggota yang ingin bergabung dengan Wapeala. Duuuhhh... begitu tau materi apa yang harus kusampaikan, langsung panas dingin ih.
Lha iya, gimana enggak deg-degan kalau harus menyiapkan materi jurnalistik seputar penulisan feature. Oalah deeekk...dekkk... mbokya ngasih materi yang ringan-ringan saja. 🙈
Setelah semedi berhari-hari, alhamdulillah artikel kelar deh. Nggak usah ditanya perburuan materi dan 'ngangsu kawruh' ke teman-teman yang jurnalis, duuuhh... udah panjang aja lika-likunya. Maklum, amat tidak pede dengan diri sendiri waktu itu.
Begitu kelar ngasih materi, legaaaa banget rasanya. Lalu ngobrol-ngobrol lah dengan beberapa adik angkatan yang masih aktif di kegiatan pencinta alam. Banyaaaakk aja yang dibahas, mulai dari umur, pacar, kegiatan organisasi tercinta yang masih aktif hingga soal masa depan.
Nggak ada salahnya ngobrolin soal peluang buka usaha untuk para aktivis pencinta alam kan? Apa ya yang kira-kira cocok?
Ahaaa... Bisa banget nih bila ada yang berminat membuka usaha jual sepatu murah jenis sepatu gunung. Tentunya bagi para pegiat aktivitas outdoor punya banyak pengalaman dan pengetahuan dalam hal penguasaan produk seputar sepatu gunung. Pengalaman dalam melakukan penjelajahan dan petualangan di kegiatan alam liar pasti membuat para pencinta alam sangat paham dalam memilih produk sepatu gunung yang sesuai dengan kebutuhan dan juga kemampuan budget yang dimiliki. Dan tentunya dengan memiliki segala wawasan ini maka akan jauh lebih mudah bagi adik-adik pencinta alam di Wapeala bila ingin memulai usaha ini.
Hahaayyy... masih teringat-ingat saat dapet undangan dari adik-adik angkatan di Wapeala (Mahasiswa Pencinta Alam) Universitas Diponegoro kapan hari. Salam itu akan terlantun setiap kali kami jumpa. Salam yang terus mematrikan rasa kekeluargaan di antara kami.
Pada tanggal 12 Februari 2017 yang lalu aku diundang untuk hadir di Balai Desa Gonoharjo yang berada di Kabupaten Kendal untuk memberikan materi yang berkaitan dengan pendidikan dasar bagi calon anggota yang ingin bergabung dengan Wapeala. Duuuhhh... begitu tau materi apa yang harus kusampaikan, langsung panas dingin ih.
Lha iya, gimana enggak deg-degan kalau harus menyiapkan materi jurnalistik seputar penulisan feature. Oalah deeekk...dekkk... mbokya ngasih materi yang ringan-ringan saja. 🙈
Setelah semedi berhari-hari, alhamdulillah artikel kelar deh. Nggak usah ditanya perburuan materi dan 'ngangsu kawruh' ke teman-teman yang jurnalis, duuuhh... udah panjang aja lika-likunya. Maklum, amat tidak pede dengan diri sendiri waktu itu.
Begitu kelar ngasih materi, legaaaa banget rasanya. Lalu ngobrol-ngobrol lah dengan beberapa adik angkatan yang masih aktif di kegiatan pencinta alam. Banyaaaakk aja yang dibahas, mulai dari umur, pacar, kegiatan organisasi tercinta yang masih aktif hingga soal masa depan.
Nggak ada salahnya ngobrolin soal peluang buka usaha untuk para aktivis pencinta alam kan? Apa ya yang kira-kira cocok?
Ahaaa... Bisa banget nih bila ada yang berminat membuka usaha jual sepatu murah jenis sepatu gunung. Tentunya bagi para pegiat aktivitas outdoor punya banyak pengalaman dan pengetahuan dalam hal penguasaan produk seputar sepatu gunung. Pengalaman dalam melakukan penjelajahan dan petualangan di kegiatan alam liar pasti membuat para pencinta alam sangat paham dalam memilih produk sepatu gunung yang sesuai dengan kebutuhan dan juga kemampuan budget yang dimiliki. Dan tentunya dengan memiliki segala wawasan ini maka akan jauh lebih mudah bagi adik-adik pencinta alam di Wapeala bila ingin memulai usaha ini.
Dalam memulai bisnis sepatu untuk jenis sepatu gunung memang tak bisa dibilang mudah. Umumnya produk sepatu gunung yang paling standar sekalipun memiliki banderol harga yang terhitung lumayan tinggi. Jenis sepatu ini memiliki kekhususan yang membuatnya berbeda dengan sepatu olah raga pada umumnya.
Beberapa hal terpenting yang menjadi kelebihan sepatu jenis ini adalah kualitas sol sepatu yang jauh lebih prima, kualitas cover sepatu dan hal-hal penting lainnya yang menjadi standar optimal sebuah sepatu gunung.
Beberapa hal terpenting yang menjadi kelebihan sepatu jenis ini adalah kualitas sol sepatu yang jauh lebih prima, kualitas cover sepatu dan hal-hal penting lainnya yang menjadi standar optimal sebuah sepatu gunung.
Jenis sepatu gunung
Umumnya para pendaki gunung dan penjelajah sejenis akan sangat mengenal produk sepatu gunung yang mereka butuhkan. Sepatu gunung adalah salah satu item penting dalam kegiatan penjelajahan dan sejenisnya.Berikut ini adalah beberapa jenis sepatu outdoor untuk di gunung yang biasa dipilih para penjelajah alam, yaitu :
- Sepatu gunung jenis leher panjang. Inilah jenis sepatu gunung yang paling cocok digunakan untuk menempuh medan yang berat dan mendaki, sehingga sangat pas dipakai oleh para pendaki gunung dan penjelajah. Kualitas sepatu gunung ini akan memberikan rasa aman dan nyaman pada kaki yang digunakan untuk menjelajah.
- Sepatu gunung jenis leher pendek. Untuk jenis perjalanan jauh dengan medan yang tak terlalu menantang, jenis sepatu leher pendek ini adalah pilihan yang cocok untuk menunjang kegiatan out door para pencinta alam.
- Sepatu gunung jenis tanpa leher. Layaknya sepatu standar, jenis sepatu gunung tanpa leher ini lebih cocok digunakan dalam kegiatan atau perjalanan yang medannya tidak berat dan jarak tempuhnya pendek.
Bahan material pembuat sepatu
Dari segi bahan material yang paling baik untuk digunakan pada produk sepatugunung, umumnya sepatu ini didesain dari beberapa jenis bahan pilihanya itu antara lain:
- Lapisan sepatu dari kulit asli.
- Lapisan sepatu dari kulit imitasi atau sintetis.
Catatan pentingnya adalah, hindarilah produk sepatu gunung yang didesain dengan menggunakan bahan kanvas atau bahan karet. Kedua bahan ini cenderung sangat mudah rusak dan sobek sehingga tidak bisa memberi kenyamanan dan keamanan bagi kaki para penjelajah. Selain itu, terdapat pula kualitas permukaan sepatu yang anti air atau tahan air sehingga meskipun sedang ada di daerah seperti becek dan lembab, sepatu ini tetap dapat digunakan dengan aman.
Kualitas sol sepatu
Sol sepatu pasti menjadi bahan pertimbangan yang sangat penting dalam produk sepatu gunung. Pilihlah sol sepatu yang memiliki bagian punggung yang tinggi. Sol model ini dapat membuat sepatu mudah untuk menempel di permukaan seberat apapun.
Waaahh... ternyata nggak sembarang sepatu gunung nyaman digunakan untuk pendakian maupun kegiatan outdoor lainnya ya. Semoga aja banyak dari adek-adek yang masih aktif berkegiatan ini bisa mendapatkan pemasukan dari usaha ini bila benar-benar tekun menggarapnya.
Sekarang lagi pada hobi bener loh Dek jalan-jalan. Ayoooo... manfaatkan peluang ini sebaik-baiknya. Semoga sedikit dari yang kusarikan dari beberapa sumber tadi bisa menjadi salah satu referensi dan juga informasi penting bagi kelancaran dan kesuksesan usaha jual sepatu gunung yang bakalan adik-adik jalankan. Jangan lupa ya ntar dibagi harga spesialnya untuk kakak tercinta iniiiii 😍
Waah...ada macam2 sepatu gunung ternyata... Baru tahuuu..maklum krg gahool..hihi...
BalasHapusEnak yang dari kulit dan empuk solnya ya mbak niek, karena sepatu salah bisa mengakibatkan cedera dan pegal di kaki, dulu smu ama kuliah soalnya suka juga naik gunung 😀
BalasHapusemmmm apa aku harus berpaling keusaha jual beli sepatu aja ya...emmm
BalasHapusSepatunya harus diesuaikan dengan medannya mak. Sepatuku iki baru dipakai aerobic aja udah bodol kbeh lem-lemane 🙈
BalasHapusLengkapnya Mbak. Tempatku belum ada loh yg khusus jual peralatan gunung kayak di Yk or Semarang..
BalasHapusKumpul sama anak gunung disuruh ngasih materi jurnalistik, bagus, Dek.. lanjutkan usahamua, biarkan Kakak Senior pusing sembilan keliling haha
BalasHapusAku cuma punya 2 sepatu, gak termasuk sepatu gunung, mungkin krn hampir gak pernah ke gunung hehe
BalasHapussaya pecinta alam sih kak, tidak membuang sampah sembarangan, tapi masih belum perlu beli sepatu gunung >.<
BalasHapusbutuh wedgess baru kinclong sih iyaaa >.<
Tipsnya berguna buatku yang lagi cari sepatu buat ke Ranu Kumbolo. Makasih mbak Un. :D
BalasHapusSepatu gunungku ke mana yaaah.. di GE sering trekking mba, dan mostly ke bukit or gunung cantik.. di NYC mah settingannya kota beneeer :)
BalasHapus