Penggunaan gawai untuk berbagai tujuan kini kian marak. Tak sekedar kaum muda dewasa saja yang telah fasih menggerakkan jemarinya, baik untuk berselancar di dunia maya maupun mengirimkan teks ataupun foto ke sosial media.
Remaja dan anak-anak pun kini bisa diibaratkan telah terpapar secara dahsyat oleh kemajuan teknologi dengan menggunakan internet. Banyak anak berusia di bawah 12 tahun yang telah terbiasa memegang gawai untuk berbagai keperluan, mulai dari main game, bersosial media maupun mengakses berbagai web.
Kontrol atas penggunaan internet ini terkadang lupa dilakukan dalam lingkungan keluarga, terutama orang tua terhadap putra-putrinya. Kondisi yang rawan inilah yang kemudian menjadi alasan Telkomsel sebagai provider selular terbesar, terutama dalam penyediaan data internet bagi masyarakat merasa ikut bertanggung jawab.
Sejak tahun 2016 Telkomsel mencanangkan program #InternetBaik dengan melakukan roadshow berupa seminar dan workshop ke berbagai kota di Indonesia. Selama dua tahun terakhir ini Telkomsel menggandeng rekanan yaitu Yayasan Kita & Buah Hati, Kakatu dan ICT Watch. Pada 2017 ini roadshow #InternetBaik akan menyasar 15 kota, sama dengan yang telah berjalan tahun sebelumnya.
Sejalan dengan misi tersebut di atas, ICT Watch yang sejak tahun 2002 mencetuskan ide advokasi Internet Sehat, turut berpartisipasi aktif dalam mengedukasi masyarakat berkaitan dengan penggunaan internet sehat. Sejalan dengan yang dinyatakan Ian dari IT Research ICT Watch, pendekatan internet sehat sebaiknya dimulai dari kalangan keluarga.
Seberapa sering orang tua melepas anak sendirian saat sedang memegang gawai? Apa saja kira-kira yang diakses anak ketika tersambung internet melalui gawainya?
Permasalahan yang sering terjadi berkaitan dengan paparan internet pada anak ini menjadi perhatian utama program #InternetBaik ini. Khusus dalam lingkungan keluarga, yang perlu diwaspadai dalam pemanfaatan internet antara lain :
- kecanduan online
- terpapar konten negatif
- cyberbully
- pelanggaran privasi
- terkena efek pedofil online
- terpapar informasi bermuatan radikalisme
Langkah nyata dukungan untuk #InternetBaik dalam masyarakat bisa berupa :
- Mendorong komunitas / relawan untuk turut mengkampanyekan pemanfaatan internet secara baik.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perlunya internet baik.
- Edukasi ke siswa, orang tua dan guru seputar penggunaan #InternetBaik.
Jika Telkomsel, ICT Watch dan beberapa lembaga lainnya telah memfokuskan perhatian bagi generasi muda seputar penggunaan internet yang sehat, bagaimana dengan papa-mama-oom-tante pembaca blog ini?
Sumber referensi :
- http://internetsehat.id/
Edukasi #internetbaik ini wajib ada di materi bimbingan konseling nih..
BalasHapusPenting banget ini, gimanapun orang tua tidak bisa mengawasi anak 24 jam. Memisahkan anak dari gawaipun bukan hal yang mudah..
BalasHapusSalut dengan adanya lembaga yang concern seperti ini namun kembali lagi y mba nyatanya komitmen dari orangtua untuk dapat memberikan pengawasan kadang luput juga dengan alasan kesibukan masing-masing
BalasHapusWah, mbak ikut hadir juga di acara ini...
BalasHapusMenarik menyimak acaranya. Kebetulan saya juga hadir di acara ini di Sukabumi tgl 29 & 30 Agustus.
Salam,
Keren. Kayak gini penting bgt disebarluaskan
BalasHapusPErlu banyak kegiatan edukasi tentang internet baik ya mbak, mulai dari sekolah sampai di tingkat pemukiman kayak di kelurahan-kelurahan gitu
BalasHapus