Kegigihan tidak pernah membohongi kesuksesannya.
Senang sekali rasanya saat melihat dua perempuan hebat sedang bercakap-cakap seputar dunia bisnis. Emang siapa sih kedua orang yang kumaksud tadi?
Yes... Sabtu lalu tanggal 10 Maret 2018 artis cantik Dewi Sandra secara khusus mengunjungi gerai Lunpia Cik Me Me yang berlokasi di Jl. Gajah Mada 107 Semarang. Demi apa coba artis top nan soleha ini jauh-jauh bertandang ke Semarang untuk bertemu dengan Meliani Sugiarto (Cik Me Me)?
Boleh juga kalau mau baca ini : Kuliner Khas Semarang Ya Lunpia Cik Me Me
Sebagai warga Semarang, jelas aku bangga banget ketika ada salah satu womanpreneur asli Semarang yang dipandang sebagai role model pengusaha wanita yang sukses berbisnis kuliner khas Kota Lunpia. Ya, jika kita bicara soal Semarang pasti tak lepas dari penganan khasnya. Lunpia dan Semarang ibarat pasangan kekasih yang paling perfect sedunia. Dunia milik berdua, nggak ada lainnya, yang lain ngontrak semua 😀
Lunpia Cik Me Me merupakan penyedia kuliner khas Semarang yang sudah memiliki sertifikat halal MUI. Hal ini menjadi salah satu faktor yang sangat penting bagi seseorang saat memilih untuk membeli makanan. Apalagi bagi sebagian orang lunpia masih dianggap memiliki isian khusus yang tidak bisa dikonsumsi oleh muslim.
Maka bisa dibilang Lunpia Cik Me Me ini merupakan pelopor lunpia halal di Semarang. Orang kini tak ragu lagi saat melenggang masuk ke gerai Lunpia Cik Me Me karena sudah ada jaminan halalnya. Apalagi, kualitas rebung yang digunakan sebagai isian lunpianya memang benar-benar pilihan. Dari awal pemilihan jenis rebung yang digunakan, Cik Me Me dan ayahnya yang merupakan master chef ini turun tangan langsung. Cobain deh rasakan, ga bakalan ada sensasi pesing rebung yang biasa kita dapatkan ketika menggigit sepotong lunpia. Di Cik Me Me enggak ada yang kayak gitu. Lunpianya berasa gurih dengan bumbu yang nikmat.
Melihat keberhasilan Cik Me Me menjadi icon kuliner Semarang ini rupanya membuat Dewi Sandra secara khusus menemuinya untuk belajar lebih lanjut seputar kiat mempertahankan bisnis kuliner. Teman-teman tentu tau kan ya, Dewi Sandra juga membuka gerai oleh-oleh Semarang Wingkorolls. Berbagai jenis oleh-oleh khas kian bertaburan di Semarang, perlu tips n tricks untuk tetap bisa bertahan.
Cik Me Me tidak pelit membagi ilmu berbisnis kulinernya kepada Dewi Sandra. Bahkan rahasia dapur tentang bagaimana mengolah rebung agar tidak pesing pun dijelaskan secara gamblang. Selain itu, Cik Me Me juga menceritakan jatuh bangunnya membangun bisnis kulinernya. Bagaimana dulu ide-idenya untuk membuat variasi lunpia selalu terpatahkan. Kini Cik Me Me sudah mulai menikmati keberhasilannya sebagai pebisnis lunpia yang memelopori lunpia aneka rasa yang ternyata amat digemari oleh para konsumennya. Jika ingin tahu apa saja varian lunpia di Lunpia Cik Me Me, boleh baca di sini ya : Kuliner Khas Semarang Ya Lunpia Cik Me Me
Coba deh teman-teman kunjungi Lunpia Cik Me Me, di sana nggak cuma akan menemukan lunpia lezat dan halal. Berbagai jajanan lain pun tersedia. Mau santap di tempat juga bisa, karena di gerainya tersebut Cik Me Me juga menyediakan meja dan kursi sebagai tempat bersantap. Mau nongkrong bareng teman-teman pun oke banget. Mama-mama yang ingin ketemuan dengan teman tapi tak bisa ninggalin anak-anaknya, bisa banget menyantap lunpia sambil duduk-duduk di lantai 2. Di sana ada playground yang bakal bikin anak betah bermain. Komplit ada mushola juga yang luas dan bersih.
Kedua pebisnis kuliner ini juga sepakat untuk turut serta memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tak bisa disangkal lagi, saat ini makin banyak orang berkunjung ke Semarang bukan untuk sekedar transit saja. Ada yang memang benar-benar datang ke Kota Lunpia ini untuk berwisata dan menikmati kuliner khas Semarang. Jadi kesempatan para pengusaha UMKM untuk terus berkembang makin terbuka luas. Cik Me Me menambahkan, untuk terus bisa bersaing, setiap pengusaha kuliner wajib menjaga kualitas produknya, kebersihannya dan terus berinovasi agar pelanggan tidak bosan pada produk yang itu itu saja.
Maka bisa dibilang Lunpia Cik Me Me ini merupakan pelopor lunpia halal di Semarang. Orang kini tak ragu lagi saat melenggang masuk ke gerai Lunpia Cik Me Me karena sudah ada jaminan halalnya. Apalagi, kualitas rebung yang digunakan sebagai isian lunpianya memang benar-benar pilihan. Dari awal pemilihan jenis rebung yang digunakan, Cik Me Me dan ayahnya yang merupakan master chef ini turun tangan langsung. Cobain deh rasakan, ga bakalan ada sensasi pesing rebung yang biasa kita dapatkan ketika menggigit sepotong lunpia. Di Cik Me Me enggak ada yang kayak gitu. Lunpianya berasa gurih dengan bumbu yang nikmat.
Melihat keberhasilan Cik Me Me menjadi icon kuliner Semarang ini rupanya membuat Dewi Sandra secara khusus menemuinya untuk belajar lebih lanjut seputar kiat mempertahankan bisnis kuliner. Teman-teman tentu tau kan ya, Dewi Sandra juga membuka gerai oleh-oleh Semarang Wingkorolls. Berbagai jenis oleh-oleh khas kian bertaburan di Semarang, perlu tips n tricks untuk tetap bisa bertahan.
Cik Me Me tidak pelit membagi ilmu berbisnis kulinernya kepada Dewi Sandra. Bahkan rahasia dapur tentang bagaimana mengolah rebung agar tidak pesing pun dijelaskan secara gamblang. Selain itu, Cik Me Me juga menceritakan jatuh bangunnya membangun bisnis kulinernya. Bagaimana dulu ide-idenya untuk membuat variasi lunpia selalu terpatahkan. Kini Cik Me Me sudah mulai menikmati keberhasilannya sebagai pebisnis lunpia yang memelopori lunpia aneka rasa yang ternyata amat digemari oleh para konsumennya. Jika ingin tahu apa saja varian lunpia di Lunpia Cik Me Me, boleh baca di sini ya : Kuliner Khas Semarang Ya Lunpia Cik Me Me
Coba deh teman-teman kunjungi Lunpia Cik Me Me, di sana nggak cuma akan menemukan lunpia lezat dan halal. Berbagai jajanan lain pun tersedia. Mau santap di tempat juga bisa, karena di gerainya tersebut Cik Me Me juga menyediakan meja dan kursi sebagai tempat bersantap. Mau nongkrong bareng teman-teman pun oke banget. Mama-mama yang ingin ketemuan dengan teman tapi tak bisa ninggalin anak-anaknya, bisa banget menyantap lunpia sambil duduk-duduk di lantai 2. Di sana ada playground yang bakal bikin anak betah bermain. Komplit ada mushola juga yang luas dan bersih.
Kedua pebisnis kuliner ini juga sepakat untuk turut serta memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tak bisa disangkal lagi, saat ini makin banyak orang berkunjung ke Semarang bukan untuk sekedar transit saja. Ada yang memang benar-benar datang ke Kota Lunpia ini untuk berwisata dan menikmati kuliner khas Semarang. Jadi kesempatan para pengusaha UMKM untuk terus berkembang makin terbuka luas. Cik Me Me menambahkan, untuk terus bisa bersaing, setiap pengusaha kuliner wajib menjaga kualitas produknya, kebersihannya dan terus berinovasi agar pelanggan tidak bosan pada produk yang itu itu saja.
Cantik niaaan, sayang pas dicolek jo aku ke jogja huhu
BalasHapusTak banyak orang yang punya bisnis sekelas Cik Me Me ini mau berbagi rahasia usahanya ya, Mbak. Salut banget.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusCik Me Me sosok pebisnis yang nggak pelit ilmu ya mbak. Wah, keren ya bisa menginspirasi semua orang nih.
BalasHapusCik Meme ini emang inspiratif
BalasHapusAih, menggemaskan sekali ada 3 wanita cantik hebat bertemu. Cik Me Me, Dewi Sandra dan kembarannya. Hahaha...
BalasHapusSukses selalu buat ketiganya ya!��
Saya kok fokusnya ke lumpianya ya, bukan ke Cik Me Me atau Dewi Sandranya. Hehe XD #laparMataLaparPerut
BalasHapusdua wanita cantik yang menginspirasi bertemu..wah...pasti penuh inspirasi nih hehehe
BalasHapusNtar kalo ke Semarang, mau dong diajak ke sini Mak Uniek. Penasaran dengan rasa lunpia Cik Me Me :)
BalasHapusWihhh dua pengusaha sama-sama cantik dan smart bertemu, mba Uniek dapat bisikan rahasia kesuksesan mereka nggak
BalasHapusTiga tiganya wanita yang tangguh, sukses dan cantik. Semoga semakin menginspirasi para perempuan Indonesia untuk berbisnis ya Mbaaaak.
BalasHapusNaaah okeee nih kalau lunpia halal! enak dan ngg was-was makannya ya mba
BalasHapusWah, seru banget. artis ibu kota jauh-jauh ke Semarang buat belajar cara membuat lunpia halal. Mantap!
BalasHapusjadi rindu makan lunpia cik me me, mbak ^^