Meski ada yang bilang kalau jadi ibu bekerja itu enak banget, sejujurnya saja semuanya itu balik lagi ke diri kita masing-masing. Kalau kata orang tuh sawang sinawang, saling melihat kelebihan dan kelemahan.
Tau nggak kalau aku suka nganan sama yang bisa nungguin anak 24 jam sehari?
Pernahkah yang bilang kalau ibu bekerja itu santai-santai saja, mencoba membayangkan situasi saat diri ini sedang menghadapi tumpukan deadline di kantor, bos minta dibuatkan data ini itu, sedangkan anak di rumah sedang sakit. Bisakah kau bayangkan? *tersedu-sedu lebay
Hahaha... bukan, ini bukan postingan curhat. Hanya berusaha sedikit mendramatisir situasi. 😁 Selama ini nggak pernah cuwat-cuwit di sosmed, ngeluhin ini itu, jadi biarlah di sini saja ya sekedar melepas galau.
Ah, tapi jangan lama-lama galau lah, tak baik bagi masa depan generasi bangsa. Ibu yang hobi galau ntar bikin anak-anaknya bingung. Ditanya soal PR galau, ditanya ada lauk apa galau, ditanya naruh serbet dimana galau... lo ibu atau Miss Galau? 😃
Sekedar melipir dari rutinitas bisa jadi obat galau paling manjur loh. Seperti yang kulakukan saat pergantian bulan yang lalu. Kebetulan pas banget lagi ulang tahun dan ada kesempatan jalan-jalan bersama bocah.
Staycation, Cara Menikmati Liburan Kekinian
Saat di rumah, segala macam urusan rumah tangga seakan tiada henti-hentinya 'merongrong' kita ya, Mama/Bunda/Umi/Ibu? Hehehee... bukan bermaksud mengeluh, tapi beneran kan ya seperti itu faktanya. Ibu sebagai pusat kehidupan keluarga, tak ada hentinya memastikan semua keadaan di rumah baik-baik saja, bahkan ketika dia sedang lelah ataupun sakit.
Trus kalau mau menikmati liburan tipis-tipis, enaknya kemana? Membayangkan harus ke tempat wisata, rasanya udah lelah banget. Harus jalan kesana-kemari, berdesakan dengan orang banyak, belum lagi kalau badan pas agak meriang. Kayaknya mau liburan kok malah jadi capek sendiri ya.
Hal itulah yang kurasakan di akhir September lalu. Pikiran udah jenuh banget dengan pekerjaan dan pengin banget menikmati waktu yang longgar bersama keluarga. Sayang sekali, suami pas ada pekerjaan di luar kota jadi tidak bisa diajak seseruan libur.
Nah, liburan yang nggak harus macem-macem dan membutuhkan mobilitas tinggi enaknya apaan ya?
Yes. Staycation di hotel menurutku adalah pilihan yang sempurna. Bisa goler-goler manjah dan malas sembari bercanda dengan anak merupakan hal terindah bagi ibu pekerja macam diriku.
Saat kuceritakan rencana staycation ke anak lanang, dia udah excited banget. Apalagi begitu tau kalau hotelnya ada di luar kota.
"Purwokerto, mana tuh, Bu?"
"Kita kesana naik apa?"
"Ada kolam renangnya nggak di hotel sana, Bu?"
Hahaaa.. olrait darlenk, daku sungguh mengerti luapan perasaan suka citamu itu. Anak lanang yang sehari-harinya melihat ibunya pergi pagi pulang sore, tentu saja kegirangan saat diajak pergi liburan ke luar kota. Hanya ada satu hal yang bikin ceria dia saat menginap di hotel : BERENANG.
Tidak hanya dia saja sih, aku pun sangat menikmati staycation yang dilengkapi dengan aktivitas bermain-main air begitu. Jadi ketika memutuskan untuk pergi ke Purwokerto, harus tau dong hotel mana yang bisa memfasilitasi hal tersebut.
Emang hotel apa sih yang bisa seasyik itu? 😉
Grand Karlita Purwokerto, Pilihan Tepat untuk Memanjakan Keluarga
Baru kali ini aku liburan ke luar kota tanpa didampingi mas bojo tersayang. Hiks.. hikss... kan penginnya liburan sembari merayakan ulang tahun lhooo.. Apa daya, tugas negara sedang menantinya. Jadilah berangkat ke Purwokerto berdua saja dengan anak lanang kesayangan.Meski harus bangun super pagi untuk naik kereta Kamandaka jam lima pagi, bocah kecilku tetap gembira. Nggak ada acara susah dibangunin seperti hari-hari biasa. Begitu dicolek beberapa kali, dia udah bangun dan penuh semangat. Mandi pun tak pakai malas-malasan karena dia sudah tidak sabar untuk segera naik kereta.
Jadi trenyuh deh kalau ingat semua itu. Saking jarangnya liburan ya, Nang? *entah harus senyum atau menangis
Lelah selama perjalanan dan campuran rasa haru tadi bikin aku segera pengin merebahkan badan di nyamannya kamar hotel. Gimana enggak pengin segera bobo cantik kalau kamarnya aja seenak ini?
Grand Karlita, kamar type superior |
Bener kan, begitu membuka pintu dan melihat pemandangan seperti ini terhampar manjah, apa yang bakalan terlintas di benakmu?
Yuhuuu... mau buru-buru gegoleran dan kekep
Eeehh... tapi apa itu ya, ada sesuatu yang sepertinya beda dari biasanya ada di tengah-tengah bed.
Jeng jeeeng.... aku pun mendekat dan melihat yang kayak ini nih :
Aaahh... meleleh banget hatiku mendapat sambutan hangat seperti ini. Belum pernah seumur hidup aku dapet ucapan sedramatis ini. Grand Karlita, I love you soooo much... Beneran enggak salah deh milih nginep di sini. Dari awal datang aja udah disambut sedemikian hangat.
Lalu lanjut melihat detail kamar. Menurutmu bagaimana, teman?
Lengkap semua fasilitas yang diperlukan untuk toiletris maupun air panas. Sempat lupa untuk menambahkan sikat gigi untuk anak lanang, alhamdulillah disediakan juga di sini.
Showernya juga enak, airnya cepat menyesuaikan saat ingin hangat-hangat kuku ataupun lebih panas lagi. Tak perlu khawatir mandi malam-malam karena ada air panas yang siap menemani tanpa harus repot-repot ngerebus air. 😊
Selain kamarnya yang oke dan memiliki view kece menghadap Gunung Slamet, salah satu hal yang bikin aku kerasan tinggal di hotel adalah pilihan breakfastnya yang mantab.
Aneka macam pilihan sarapan bisa ditemukan di sana, mulai dari bubur ayam, gorengan, jajan pasar, pancake dan nasi beserta puluhan lauk lainnya. Mau a la orang Barat juga bisa. Ada roaster yang berdampingan dengan coffee maker yang sepertinya jadi idola orang-orang yang nginep di Grand Karlita.
Denger-denger Milo panas di Grand Karlita ini enak sekali. Daaan... bener banget deh, kusudah membuktikannya. Itu foto di atas baru sarapan sebagian lhooo... belum semua.
Cerita nginep di Grand Karlita kayaknya masih banyak nih. Ntar disambung lagi di part berikutnya yaaa... Semoga masih berkenan membacanya, tingkiuuuuu