Pasir Putih Pangandaran, Surga Tersembunyi Favorit Wisatawan

Pasir Putih Pangandaran, sumber foto : tripzilla.id

Pasir Putih Pangandaran merupakan salah satu pantai eksotis yang ada di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Keberadaannya menjadi daya tarik utama para wisawatan baik lokal maupun mancanegara. Tak heran jika kita mengunjungi pantai ini, kita akan menemui beberapa bule sedang berjemur. 

Banyak yang menyebut Pangandaran dengan sebutan Bali-nya Jawa Barat. Salah satu alasannya  ya karena keberadaan pasir putih yang jarang ditemui di kawasan pantai lainnya. 

Bahkan sebagian wisatawan menyebutnya sebagai surga tersembunyi karena berada tepat di kawasan cagar alam Pangandaran. Makanya, jika kita berwisata ke Pangandaran, masukkan Pasir Putih menjadi salah satu bucket list wisata yang harus dikunjungi. 

Lokasi Pasir Putih Pangandaran ini di Kawasan Cagar Alam Pananjung Pangandaran. Kita harus menaiki perahu pesiar terlebih dahulu untuk mencapai Pasir Putih. Sewa perahunya relatif murah. Jika ingin lebih murah lagi nih, bisa loh patungan bersama teman ataupun wisatawan lain. 

Walaupun keberadaan Pasir Putih ini menyatu dengan Kawasan Cagar Alam Pangandaran, namun kita tidak dianjurkan berjalan kaki menerobos Cagar Alam, karena jalurnya illegal untuk dilalui pengunjung. Selain itu banyak pula binatang yang bisa menyerang. Hiiyy... atuuttt.. Oleh karena itu, menyeberang memakai perahu adalah cara paling aman untuk sampai ke Pasir Putih. 

Ada beberapa keunikan Pasir Putih Pangandaran yang sayang bangt jika dilewatkan. Kok bisa gitu? 😉 

Perjalanan Menaiki Perahu Pesiar 

Kita bisa menaiki perahu pesiar dari Pantai Barat Pangandaran untuk sampai ke Pasir Putih. Harga sewa satu perahu terbilang cukup murah. Untuk petualangan menggetarkan selama perjananan menuju Pasir Putih, kita cukup bayar Rp. 30.000 sampai Rp. 50.000 per orang. 

Sebelum menuju Pasir Putih, sebaiknya kita juga menyambangi beberapa titik seputar kawasan Cagar Alam Pangandaran yang unik. Seperti tempat pemancingan, batu kelamin, penangkaran penyu, dan sarang walet. 

Nah yang ga boleh ketinggalan, kita juga bisa sekalian mengunjungi batu misteri orang duduk dan batu kodok. Jadi sekalian ke Pasir Putih, sebaiknya kita juga mampir ke tempat-tempat unik tersebut. 

Perjalanan ke sejumlah titik destinasi wisata sebelum Pasir Putih tersebut sungguh mengguncang adrenalin. Bayangin aja nih, selama naik perahu sekitar 30 menit, kita akan disuguhi dengan situesyen gelombang laut yang turun naik. Parbet kan serunyaaaaa....

Seperti halnya perjalanan darat yang ada tanjakan dan turunannya, begitu juga jika melalui ‘jalan’ laut, akan ada gelombang naik turun yang mungkin sedikit membuat kita mabuk laut. 

Contohnya, perjalanan dari Pantai Barat menuju sarang wale, kita akan melewati gelombang naik. Namun ketika pulang justru kita akan melewati gelombang yang menurun layaknya jalan darat. Sounds so challanging, doesn't it? 

sumber foto : pixabay.com

Lepas dari sejumlah kawasan yang ada di pesisir Cagar Alam Pangandaran, kita akan diantar langsung ke Pasir Putih Pangandaran. Perahu yang mengantar tersebut hanya sebentar saja berlabuh, perahu akan kembali ke Pantai Barat, karena tidak boleh bersandar lama di kawasan seputar Pasir Putih. 

Snorkeling untuk Mengintip Keindahan Biota Laut 

Sesampainya di kawasan Pasir Putih, selain bisa menikmati suasana indah di sana, kita bisa melakukan snorkeling untuk mengintip keindahan biota bawah laut. Namun, jika ingin meniru bule untuk berjemur, pasir putih sangat cocok untuk berjemur. Pastikan sudah memakai sunblock terlebih dahulu ya agar cahaya matahari tak langsung membakar kulit. 

Pesisir pantainya cukup bersih, karena itu kita pun bisa menikmati sunrise di pagi hari tanpa risih karena sampah. Begitu juga dengan sunset-nya, sayang banget loh jika sampai terlewatkan. 

Jika bosan berjemur kita bisa berenang dan tentu saja melihat biota laut yang ada di sela-sela batu karang. Tentu dengan cara snorkeling. Dengan snorkeling wisatawan seperti kita bisa menyaksikan langsung keanekaragaman biota laut hanya dengan alat-alat sederhana.

Berapa sih budgetnya?

Kita cukup menyediakan seratus ribu rupiah sampai dengan seratus lima puluh ribu rupiah untuk menikmati pemandangan alam bawah laut di seputar kawasan pasir putih ini. Dengan harga yang cukup terjangkau tersebut, kita bisa berenang sampai puas, tidak akan ada yang membatasi waktu berenang, kecuali kitanya sendiri yang kecapekan. Selama masih kuat, hayuk aja berenang dengan bebas. 😀

Foto dengan Latar Belakang Bangkai Kapal Sisa Peledakan 

Bangkai kapal di Pasir Putih Pangandaran, sumber foto : pergidulu.com

Seperti diberitakan harapanrakyat.com, bulan Maret 2016 silam, Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan yang asli orang Pangandaran meledakkan kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia secara illegal. Sisa-sisa peledakannya bisa kita saksikan di kawasan Pasir Putih Pangandaran. 

Bangkai kapal bernama Viking Logos ini rencananya akan dijadikan sebagai monument illegal fishing. Harapan nantinya bangkai kapal tersebut akan menjadi sarana edukasi bagi para pelajar maupun wisatawan yang datang. Namun, sebelum monument illegal fishing terwujud, kita bisa banget berfoto-foto narsis terlebih dahulu  menggunakan latar belakang bangkai kapal tersebut. 

Itulah sebagian dari keunikan Pasir Putih Pangandaran yang sayang jika dilewatkan. Masih banyak keunikan lainnya dari pasir putih yang ada di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ini. Untuk membuktikannya, yuukk kita piknik ke sana dan menikmati keindahan pasir putih yang enggak ngebosenin ini.