Menjaga Kesehatan dengan Panduan SehatQ

SehatQ untuk menjaga kesehatan

Kelebihan berat badan?

Iya banget. Semakin lama kurasakan kok badanku ini bertambah berat aja yaaa... Ingin mengingkarinya, tapi kok kenyataan membuatku menyadari bahwa saat ini ada banyak hal yang harus kuwaspadai. Terutama yang berkaitan dengan kesehatan.

Emang ngerasain apa sih kok sampai waspada gitu?

Kupikir ketika usia memasuki kepala 4, otomatis kondisi tubuh memang akan menurun ya. Udah enggak selincah dan sesehat jaman masih muda. Perasaan nih makan dikit aja kok ya jadi daging semua.

Tapi ternyata itu semua hanyalah justifikasi diri sendiri saja. Di luar sana, banyak sekali perempuan berusia 50an dan 60an yang kondisi fisiknya jauh lebih baik dibandingkan dengan diriku. Aaahh malunyaaa...

Yang paling mengganggu dengan kondisi kesehatan yang tidak ideal itu adalah pemilihan baju. Iyaaa... makin banyak saja baju lama yang sebenarnya favorit banget, kini sudah tidak bisa dipakai lagi. Ini pertanda apa, saudara-saudaraaaa....?? 😓

Terima ataupun tidak, aku memang harus mengakui bahwa saat ini kondisi tubuhku sudah tidak fit seperti dulu. Kelebihan berat badan membuat banyak aktivitas harian tak senyaman dahulu ketika berat badanku masih masuk kategori ideal, yaitu ada di bawah angka 70an.

Wooww... udah segitu ternyata ya angka yang tertera di timbangan. Pantesan, kalau lihat timbangan rasanya stress banget.

Beberapa hal yang kurasakan terkait dengan kelebihan berat badan ini:

• baju mulai terasa kekecilan
• tidak nyaman saat duduk karena lemak berlebih di pinggang
• mudah terengah-engah saat berjalan terlalu lama
• mudah mengantuk
• bawaannya mager melulu 

Ngeselin banget kaaann ketika harus menghadapi berbagai gangguan yang timbul seperti kutulis di atas itu. Apalagi saat ingat baju favorit yang jaman dulu sering banget dipakai. Kesel banget, sekarang kok udah nggak cukup lagi. 

Trus, nyerah aja gitu dengan kondisi badan yang seperti ini?

Memetakan Kondisi Kesehatan Pribadi

Terkait dengan kondisi tubuhku, tadinya sih bodo amat. Halah gapapa gemuk asalkan badan sehat, gitu sih pemikiranku. Tapiii... sebenarnya mana ada sih gemuk yang sehat ya. Kelebihan berat badan selalu mengandung resiko tersembunyi yang kita sendiri mungkin tak tau, tapi orang lain pasti bisa memprediksinya. 

Jangan tersinggung dulu ya teman-teman yang sekiranya memiliki kelebihan berat badan. Tulisan ini lebih mengarah ke diriku sendiri yang memang sudah ada di dalam fase mengalami gangguan kesehatan.

Aku pun menyadari ancaman penyakit yang bakalan muncul di dalam diriku jika tidak segera berusaha untuk mengendalikan berat badan. Secara genetik aku memiliki kecenderungan diabetik. Almarhum bapak mengidap penyakit diabetes di akhir hayatnya. Saat ini kakak sulungku yang perempuan telah positif terkena diabetes akut, bahkan telah beberapa kali mengalami kondisi kritis terkait dengan penyakit ini.

Selain itu, beberapa tahun berselang aku pernah mengalami gangguan pernapasan dan jantung. Tiba-tiba saja aku sering merasa sesak napas dan ngos-ngosan ketika berjalan agak lama. Hal ini sangat mengganggu.

Namun ketika kuperiksakan ke dokter penyakit dalam, bahkan hingga dilakukan pemeriksaan intensif ke organ jantung, tidak ditemukan kelainan apa-apa. Saat itu dokter hanya menyatakan mungkin aku kecapekan saja.

Aku sih tidak percaya begitu saja ya, soalnya aku enggak merasa melakukan aktivitas yang berlebihan. Jadi darimana bisa capek kalau tidak melakukan aktivitas yang berat kan?

Dari situlah kemudian lama-kelamaan kesadaran akan pentingnya kesehatan mulai 'menghantui' pikiran. Jangan-jangan memang sudah harus mengoreksi gaya hidup, pola makan dan aktivitas fisik ya.

Upaya Memperbaiki Kesehatan 

Apa sih sebenarnya yang bisa dilakukan seseorang ketika berat badan sudah mulai menjadi masalah?

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mulai mengurangi berat badan. Salah satunya adalah pengaturan pola makan atau diet jenis tertentu. Ada banyak sumber makanan yang bila dikonsumsi berlebihan akan memiliki dampak negatif pada tubuh, di antaranya adalah karbohidrat dan makanan yang mengandung gula.

Aww awww... sebagai fans gorengan garis keras, tentu saja hal ini membuat hatiku tergetar dengan sempurna. Duh, apa jadinya ya hidupku tanpa mendoan dan bakwan. Sungguh keluhan yang amat unfaedah ya gaes. 😀😀

Seringnya gitu deh, udah tau sumber ketidakberesan pada kesehatan tubuh kita sendiri tapi teteuuppp aja keukeuh nggak mau meninggalkannya. Seperti rasa pada mantan yang tak kunjung ingin dilupakan padahal dia mah enggak ingat kita sama sekali. *curcolan orang dikutip ini mah 😂

Konsultasi kepada ahli gizi bisa banget kita lakukan ketika ingin memperbaiki pola makan. Sulit nggak sih mencari tau tentang ahli gizi gini?

Enggak lah. Coba tengok saja SehatQ.com yang merupakan platform yang bisa membantu kita saat ingin menemukan dokter ahli gizi yang tepat ataupun dokter spesialis apa saja yang terkait dengan masalah kesehatan yang ingin kita konsultasikan. 

Saat ini, aku memang belum terpikir untuk diet ketat agar berat badan kembali ideal. Soalnya kalau salah dalam memilih jenis diet dan tidak tau bagaimana seharusnya diet yang benar, malah bisa kacau nanti metabolisme tubuh.

Dari beberapa literatur yang kubaca, ada beberapa olahraga ringan yang bisa dilakukan untuk mengurangi berat badan, yaitu jalan sehat, bersepeda, renang dan menari. Aku sih sebenarnya belum terlalu antusias untuk mengurangi berat badan. Pengin sehat aja gitu.

Maka beberapa minggu ini aku mulai bersemangat untuk melakukan olahraga yang sangat kugemari sejak kecil. Berenang...yeayyy... maen aer gaes... Udah kayak bocah aja ya kesenengan kalau nemu air melimpah ruah.

Berolahraga memang membutuhkan ketekunan, tidak hanya sekali dua kali saja lalu kita bisa memetik hasilnya. Oleh karena itu, pemilihan jenis olahraga yang kita sukai tentu akan berpengaruh pada ketekunan dan kedisplinan dalam melakukannya.

Apalagi kalau punya teman yang bisa diajak berolahraga bersama, tentunya akan lebih menyenangkan lagi. Alhamdulillah ada teman blogger yang saat ini juga lagi senang berenang, jadi aku ada teman nih saat melakukan aktivitas berenang.

Berhubung sudah puluhan tahun tidak melakukan olahraga yang satu ini, aku memulainya dengan pola yang santai dahulu. Asalkan selama minimal 2 jam aku berenang tanpa banyak beristirahat, kuanggap kalori yang kukeluarkan sudah lumayan lah yaaa..

Memantau Kesehatan melalui SehatQ

Banyak hal yang harus kita perhatikan ketika kita ingin mulai disiplin menjaga kesehatan. Salah satunya adalah panduan kesehatan yang bisa kita percaya.

Gimana caranya mencari panduan ini, apakah harus membuka banyak buku dan menyambangi klinik secara teratur?

Seperti yang sudah kutulis di atas tadi, kita bisa memercayakan panduan kesehatan melalui platform SehatQ. Ada banyak menu yang bisa kita buka satu persatu terkait dengan aneka pengetahuan maupun problem solving seputar masalah kesehatan.

Coba deh buka webnya, kita bakalan disuguhkan dengan tampilan antar muka yang sangat bersahabat, bahkan bagi orang awam sekalipun. Kadang ya kita tau ada nama penyakit tertentu yang saat itu sedang diperbincangkan banyak orang, tapi detailnya seperti apa kita nggak ngerti dengan pasti. Bisa tuh masuk ke direktori penyakit dengan aneka jenis penyakit yang bisa kita cari tau lebih lanjut. Benar-benar dari A sampai Z, ada pilihan alfabet A hingga Z yang bisa kita klik.

Bagi yang ingin tau tentang penggunaan dan efek samping obat? Ada tuh, tersaji secara sistematis juga dengan metode A hingga Z. Misalnya bagi yang pernah bermasalah dengan jantung, pasti sudah familier ya dengan obat tipe Dopamine. Nah, search saja huruf D dan scroll ke bawah, nanti klik pada bagian Dopamine. Kita akan mendapatkan penjelasan tentang apa itu Dopamine, aturan pakai dan efek sampingnya.

Dalam kasusku yang ingin memiliki tubuh yang sehat, aku bisa memaksimalkan menu MySehatQ, terutama di bagian Health Tools. Ada kalkulator Body Mass Index (BMI) dan kalkulator Persentase Lemak Tubuh.

BMI mengacu pada indeks sederhana pada orang dewasa yang diukur dari perbandingan tinggi dan berat badan. Semakin tinggi BMI yang kita miliki, maka akan semakin rawan terkena gangguan penyakit.

Ini dia hasil pengukuran BMI yang kulakukan dengan memasukkan data pribadi berupa tinggi dan berat badan:

Tuuhh kan... aku disarankan untuk mengurangi berat badan karena BMI-ku ada pada level Overweight. Huhuhuuu... pengin nangis darah, apa daya darahku sudah habis dihisap Edward Cullen. *super halu...

Makin menguatkan semangat untuk sehat nih setelah membaca 'vonis' dari fitur MySehatQ tadi. Ada 2 rekomendasi yang diberikan oleh SehatQ terkait dengan BMI tadi, yaitu rekomendasi diet dan rekomendasi olahraga.

Terkait dengan rekomendasi olahraga, senang banget dong ketika aku disarankan untuk menjalankan olahraga ringan seperti jalan cepat, bersepeda, berenang dan menari. Yes... aku bisa memilih berenang plus jalan cepat, yang paling mudah untuk kulakukan.

Adapun rekomendasi diet yang disarankan adalah mengurangi makanan yang tidak sehat, seperti makanan cepat saji, makanan olahan yang mengandung pengawet, dan minuman manis.

Diet sehat yang bisa diterapkan harus terdiri dari: 

• buah-buahan dan sayuran
• kentang, roti, nasi, pasta, dan makanan bertepung lainnya dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan
• makanan yang mengandung susu
• daging, ikan, telur, kacang-kacangan dan sumber protein non-dairy (bukan susu) lainnya
• kurangi makanan yang tinggi lemak dan gula

Owhh.. bike lah... Mahalnya nilai kesehatan akan terasa memang ketika kita jatuh sakit. Mumpung badan masih sehat dan bisa beraktivitas, aku harus berusaha dengan sekuat tekad nih untuk rutin berolahraga, sekecil apapun kalori yang bisa dikeluarkan. Daripada enggak gerak sama sekali ya.

Oya, bagi teman-teman yang ingin menggunakan platform SehatQ untuk memantau kesehatan keluarga, bisa juga loh memanfaatkan fitur tanya dokter yang tersedia. Berbagai pilihan dokter yang tepat, juga jadwal praktek mereka di berbagai rumah sakit bisa kita pilih. Bahkan untuk janjian konsultasi pun bisa loh dilakukan melalui SehatQ ini.

Jika ingin kepoin dulu media sosial SehatQ agar bisa tahu terlebih dahulu apa saja keuntungan mengakses menu-menu di SehatQ, teman-teman bisa langsung meluncur ke akun-akun di bawah ini ya:

Instagram: 

https://www.instagram.com/sehatq_id/ 

Twitter: 

https://twitter.com/sehatq 

Facebook: 

https://www.facebook.com/SehatQIndonesia/?ref=bookmarks