Perlukah Meningkatkan Kunjungan Pembaca ke Blog? Yuk Terapkan 7 Tips Berikut Ini

Siapa yang nge-blog asal nulis aja, hanya tulis lalu lupakan gitu? 

Pertama kali nge-blog dulu ya begitulah diriku. Pada dasarnya aku memang gemar bercerita. Sejak kecil memang hobi banget menuangkan segala imajinasi ke dalam coretan pena.

Seiring berkembangnya waktu, kini menulis bukan lagi sekadar merealisasikan imajinasi. Menulis bisa menjadi sarana self healing. Ketika kita menemukan suatu masalah, tak lagi hanya berkeluh kesah melalui tulisan tersebut, namun ada tindakan lebih lanjut untuk mencoba mencari solusinya. 

Berbagai referensi bisa kita gunakan sebagai sumber tulisan untuk memperkaya content dari tulisan kita. Lalu kita olah dengan gaya bahasa kita sendiri dan sesuaikan dengan kebutuhan dari tema yang hendak kita tuangkan. 

Media apa sih yang paling lengkap digunakan untuk menuangkan segala ide yang ada di kepala? 

Saat ini blog menjadi media yang paling menyenangkan bagiku untuk menuliskan segala macam hal yang terjadi di sekitar. Aku bisa menulis tentang anak-anakku, tentang hobiku, tentang pendapatku terhadap perilaku sosial dengan caraku sendiri, tentang apa saja. 

Orang lain yang menggunakan blog sebagai media untuk menulis juga melakukan banyak hal menarik di dalam blog mereka. Aku senang sekali berkunjung ke berbagai blog milik teman-temanku. Dari banyak membaca karya mereka, aku jadi tahu masing-masing kekuatan tulisan mereka. Salut sekali dengan upaya menguatkan content di dalam blog tersebut. 

Pentingnya Traffic Blog 

Setelah selesai menulis artikel dan publish di blog, ada lagi yang perlu kita kerjakan? 

Ada yang menjawab, ah udah deh biarin, tulisan kan bakalan nemuin jodohnya sendiri. Pendapat ini tentunya tidak salah. Setiap orang memang memiliki kepentingan yang berbeda-beda ketika membuat tulisan di blognya. 

Namun bagi mereka yang ingin blognya banyak dikunjungi orang, tentu tak salah juga bila cita-citanya itu ingin diwujudkan. Kunjungan orang ke blog kita, seberapa lama dia berada di sana, lalu klik-klik artikel yang ada di blog, sering diistilahkan sebagai traffic blog. Blog kita akan merekam aktivitas tersebut dan kita bisa melihat kecenderungan orang mengunjungi bagian blog yang mana saja dari angka-angka statistik yang terekam. 

Emangnya segimana pentingnya sih kunjungan pembaca di blog kita, atau lebih tepatnya sejauh mana traffic blog mempengaruhi performance blog kita? 

1. Semakin tinggi traffic blog, semakin kuat juga ikatan kita dengan pembaca blog. Kita jadi tau jenis artikel mana saja yang pembacanya paling banyak di blog. 
2. Ketika ada isu khusus terjadi, entah itu politik, ekonomi, teknologi dan lain sebagainya, kita bisa segera menuliskannya untuk mendapatkan respon yang up-to-date dari para pembaca. Sharing itu tidak hanya dari sisi kita yang menulis blog saja loh. Respon dari pembaca, yang bisa jadi memiliki pengetahuan lebih banyak, juga bisa jadi sumber inspirasi si penulis blog. 
3. Traffic blog yang tinggi mencegah tulisan kita tenggelam dimakan jaman. Setiap harinya ratusan bahkan ribuan tulisan muncul secara online. Bisa jadi tulisan kita di blog ‘dihajar’ oleh ratusan tulisan lainnya yang sejenis dan tenggelam begitu saja tanpa pernah menemukan jodohnya. *lebay 

Menulis satu di artikel blog itu tentunya tak lepas dari effort yang cukup tinggi ya. Selain menemukan ide dasarnya, mencari tambahan bacaan dan studi kasus merupakan pekerjaan yang cukup melelahkan. Udah capek-capek nulis trus tulisannya ga ada yang baca, nyesek nggak siiyyy… 

Lalu, sebaiknya gimana tuh untuk meningkatkan kunjungan pembaca ke blog? 

7 Tips Meningkatkan Kunjungan ke Blog 

Sebenarnya kalau untukku pribadi, lebih seringnya nulis ya nulis saja, karena aku merupakan salah satu penganut prinsip ‘Ngeblog ben ra nggandjel’. Tau kan ya itu slogan milik siapa? 😍 

Namun dalam perkembangannya, keinginan untuk terus sharing berbagai hal bermanfaat juga kerasa banget di dalam hati. Nggak mau dong nulis hanya sekadarnya saja. Sesekali nulis curhat oke lah, tapi content lain juga harus mengimbangi curhatan tersebut. 

Ketika tulisan sudah dipublikasikan, ada harapan tulisan tersebut akan menemukan pembacanya yang tepat. Bagi orang yang membutuhkan, terkadang hal kecil yang kita tuliskan bisa saja sangat berguna. Hal ini pernah banget kualami beberapa tahun ke belakang. Ketika sedang berada di titik terendah dalam hidup, ketika tumpukan kesedihan terasa menghimpit, secercah cahaya masuk dalam kehidupan ‘hanya’ dengan membaca tulisan orang lain. It’s true… so so true. 

Oleh karena itu, penting juga bagi pemilik blog untuk mengetahui berbagai tips untuk meningkatkan kunjungan pembaca ke blognya. Ada beberapa tips yang kudapat dari redbooth.com yang sebenarnya digunakan untuk meningkatkan content marketing traffic, namun bisa juga kita terapkan untuk blog pribadi: 

1. Mengetahui karakteristik pembaca blog 

Saat kita tahu seperti apa karakteristik pembaca blog (bisa dilihat dari google analytics ataupun statistik blog, kita bisa menentukan jenis tulisan apa yang kira-kira sesuai dengan keinginan pembaca. 

Misalnya nih jika ternyata pembaca blogku rata-rata perempuan berusia sekitar 25 tahun hingga 50 tahun, yakali aku banyak nulis tentang dugem ataupun berita bola. Akan lebih mengundang kunjungan jika kuperbanyak menulis tentang parenting, kuliner, keluarga, dan sejenisnya.

2. Menerapkan SEO dan Pilih Hosting Terpercaya 

Terkadang kita kurang menyadari bahwa salah satu kekuatan dari tulisan kita selain content-nya yang memang oke, faktor optimasi SEO juga berpengaruh. Lebih detail tentang penggunaan SEO dalam mendatangkan traffic ke blog mungkin bisa teman-teman browsing sendiri ya. Soalnya kalau dijelaskan tahapan-tahapannya, ntar bisa jadi satu blogpost sendiri nih. 😉

Selain itu untuk faktor keamanan kita juga sebaiknya menggunakan Hosting Indonesia yang terpercaya seperti Qwords. Kemudahan dalam mengatur besaran bandwidth dan pelayanan dari pihak hosting membuat pemilik blog makin nyaman mengoptimasi blog miliknya. 

3. Menulis Evergreen Content 

Apa tuh evergreen content? 

Seperti jenis lagu-lagu yang disebut evergreen, begitu juga dengan artikel ya. Evergreen alias everlasting ini akan selalu dibutuhkan oleh siapa saja ketika sedang browsing dan ingin mendapatkan informasi tertentu. Misalnya artikel tentang pengembangan diri, cara mendidik anak secara Islami, menu-menu sehat, dan sebagainya. 

4. Tulisan Mudah Dibaca 

Ada kan ya orang baca artikel hanya di-scroll aja lalu buru-buru pergi? Ada berbagai sebab yang membuat hal itu terjadi. Bisa saja karena loading time blog kita lama, bisa juga karena terlalu panjang tulisan dan membuat mata lelah. 

Untuk menghindari hal tersebut, kita bisa mengubah tampilan tulisan dengan selingan gambar/ilustrasi yang berkaitan dengan konten, membuat poin-poin tulisan dalam bentuk bulleting atau numbering, dan menggunakan paragraf-paragraf pendek agar lebih eye catching. 

Masih sering menemukan artikel blog yang paragrafnya puanjaaaangg banget kah? Berasa lelah dan terengah-engah kan ya.

5. Menambahkan Infografis 

Tak dapat dipungkiri lagi, kini para blogger dituntut untuk makin menguasai banyak hal selain kemampuan membuat content. Ada banyak blogger yang melengkapi tulisannya dengan video maupun infografis.

Contoh Infografis

Lalu gimana dong nasib blogger gaptek kayak diriku ini? 

Membuat infografis tak sengeri dugaan para gaptekers. 😉 Ada banyak aplikasi yang membantu kita untuk membuat infografis. Search aja deh di playstore, appstore maupun web-web online. Tinggal pilih salah satu template, jadi deeeh… Tampilan infografis yang menyertai artikel akan membuat tampilan blog lebih segar dan meriah. 

6. Menggunakan Social Media Share Button 

Salah satu cara mudah untuk mendatangkan kunjungan ke blog adalah dengan membagikannya ke akun media sosial yang kita miliki. Bisa saja kita lakukan dengan cara manual. Kita masuk ke medsos dan letakkan URL link postingan blog kita. Tinggal tunggu aja. 

Selain itu kita juga bisa meletakkan share button di dalam blog kita. Jadi misal ada pembaca yang tertarik dan merasa tulisan tersebut bermanfaat, dia akan dengan senang hati membagikannya kepada orang lain. Keberadaan share button di blog amat membantu aktivitas share ini. 

7. Membalas Komentar di Blog 

Nah, bagiku pribadi hal ini masih PR banget nih. Setelah mempublikasi tulisan, masih jarang nih tengok-tengok komen, padahal bisa jadi ada yang membutuhkan informasi tambahan dan ingin berdiskusi dengan kita. Yuk, mulai kita perhatikan komentar-komentar yang masuk ke blog kita. Kalau spam tukang obat atau penawaran pembesar alat kelamin dan buah dada mah hempas aja udaaahh….

Masih adakah lagi tips lain yang bisa teman-teman tambahkan untuk meningkatkan kunjungan ke blog? Boleh dong bagi sarannya di kolom komentar. Terima kasih.