Menjadi Ibu yang Selalu Bahagia dan Sehat, Mungkinkah?

Herbadrink Lidah Buaya

Jadi ibu tuh nggak boleh sakit!

Pernah nggak sih dengar atau baca pernyataan itu?  

Kadang kalau dipikir-pikir ulang, ya masak seorang ibu tak bisa lelah ataupun jatuh sakit ya. Ibu kan juga manusia, bukan bionic woman. 😉

Boleh dibilang  ibu tuh udah kayak ensiklopedia, buku diary, sekaligus maps berjalan. Nggak percaya? Coba, adakah yang tidak pernah mendapatkan atau mendengar pertanyaan seperti ini :

Ma, enaknya sepeda Adek diparkir di mana?

Mami, hari ini aku sekolah pake seragam yang mana?

Ummi, benarkah empat kali empat sama dengan harus dibalas?

Hahahaaa... pasti sering ya tau pertanyaan-pertanyaan di atas. Pertanyaan yang sungguh fantastis. Mulai dari menempatkan suatu barang, baju apa yang harus dikenakan, hingga pertanyaan-pertanyaan aneh, menuntut seorang ibu menjadi pahlawan super keluarga yang tau semua jawabannya.

Bangga juga sih, semua orang di rumah menganggap ibu paling pintar kaaan... Nyatanya semua orang bertanya kepada ibu. 😁

Ibu hadir di segala cuaca. Seorang ibu harus selalu siaga menghadapi berbagai  kejadian, mulai dari berbagai pertanyaan hingga menangani aneka masalah. Sama sekali bukan pekerjaan remeh lho ketika anak bertanya harus parkir sepeda anak di mana. Gimana, kurang penting apa lagi coba peran seorang ibu?

Entahlah. Sebenarnya pernyataan di atas lebih ke arah bangga atau desperate. 😂😂

Maunya sih ya, selalu bisa fit di setiap suasana. Berbagai tugas di rumah maupun di kantor (bagi ibu bekerja) sudah menanti untuk diselesaikan. Ibaratnya tugas seorang ibu tuh 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu. Nggak ada tuh jatah cuti weekend maupun cuti sakit.

Tapi namanya manusia, tentu saja ada kemungkinan terkena masalah kesehatan. Nah, kaum ibu perlu punya trik agar selalu bahagia dan tak mudah sakit.

7 Tips yang Layak Diterapkan Agar Ibu Selalu Bahagia dan Sehat

7 Tips Bahagia & Sehat, source : psychologytoday.com

1. Jangan Lupa Sarapan

Saat pagi hari jelang sekolah, siapakah yang paling ribut soal sarapan?

Ibu lah yang suaranya terdengar hingga ke seluruh penjuru rumah, tak lelah mengingatkan buah hati untuk sarapan. Jika anak harus sarapan, apakah Ibu juga melakukan hal yang sama?

Banyak yang bilang paling enak mengawali hari dengan ngopi. Padahal, sarapan yang sehat jauh lebih dibutuhkan oleh tubuh agar bisa terus beraktivitas sepanjang hari.

Ingat ya Mom, awali hari dengan sarapan. Jangan percaya kalau orang bilang awali hari dengan senyuman. Ntar jam 9 udah lemes kalau cuma senyam-senyum aja. 😉

2. Konsumsi Makanan Sehat

Di antara padatnya aktivitas, tak jarang orang menyepelekan jenis makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. Bisa jadi terlalu berminyak, terlalu manis, bahkan dengan porsi yang berlebihan. Dengan alasan agar tetap kuat, tak jarang seorang ibu mengkonsumsi aneka jenis makanan yang memiliki resiko bagi kesehatan tubuhnya.

Sesekali menikmati hidup dengan makan aneka jajanan pinggir jalan tuh fine saja. Hanya saja, setiap orang sudah paham berbagai resiko yang ditimbulkan dari makanan yang tidak jelas bahan dan proses memasaknya. Ingat kan jika ibu sering pesan gini ke anak-anaknya : JANGAN JAJAN SEMBARANGAN YAAA...  Betul? Terapkan hal yang sama ke diri kita ya, Bu.

Sebaiknya perbanyak makan sayur dan buah. Bagi yang suka dengan makanan berbahan gandum, bisa membatasi jumlah konsumsi per harinya. Tidak ada yang melarang kita untuk menyukai jenis makanan tertentu. Namun, berlebihan dalam segala hal tentunya tidak baik, termasuk berlebihan makan.

3. Rutin Olahraga

Setiap hari sudah padat jadwal nih buibu? Apakah itu? Rapat wali kelas, meeting dengan boss di kantor, atau janjian dengan klien?

Jika diri kita menganggap semua jadwal di atas penting, maka menentukan jadwal olahraga yang teratur pun juga sama pentingnya. Kadang kita lupa untuk menempatkan porsi olahraga ini dalam kegiatan harian.

Ketika badan jadi tidak fit karena kurang olahraga, semua jadwal penting di atas bisa enggak ke-handle semua akhirnya. Yuukk.. jadwalkan olahraga rutin setiap hari. Manfaatkan beberapa menit dalam sehari untuk menggerakkan tubuh dengan berbagai gerakan olahraga ringan.

4. Cukup Minum

Kondisi ruangan dengan menggunakan Air Conditioner (AC) sering membuat kita lupa untuk minum. Sejuknya ruangan bikin tubuh tidak mengirimkan sinyal haus ke pusat saraf.

Tapi jangan salah loh, kadang meskipun kita tidak merasa haus, tanda-tanda seperti dehidrasi bisa menyerang para ibu yang saking sibuknya beraktivitas sampai lupa minum. Kekurangan cairan ini bisa menyebabkan sakit kepala, lelah dan lemas.

Minumlah cukup air putih, paling tidak 2 liter sehari atau 8 gelas ya para ibu. Tak mau kan ya ketika sedang melakukan pekerjaan penting malah badan terasa letoy tak bertenaga.

5. Tidur yang Cukup

Padatnya aktivitas harian seorang ibu layak diimbangi dengan istirahat yang cukup. Sebisa mungkin jangan biasakan begadang. Tidur yang cukup akan membantu tubuh untuk meregenerasi sel-sel tubuh yang bisa jadi mengalami kerusakan akibat aktivitas tubuh yang berlebihan.

Tidur yang cukup juga membantu para ibu untuk menjaga suasana hati agar tetap nyaman dan terkendali. Selain itu, tubuh yang segar setelah tidur, akan membuat si pemilik tubuh tidak rentan stress.

6. Me Time

Bukannya tidak mungkin seorang ibu butuh 'me time' dalam kesehariannya. Setelah 24 jam hari secara terus-menerus 'dihajar' aktivitas tiada henti, pada waktu tertentu seorang ibu juga butuh menikmati waktu rileks.

Bentuk 'me time' ini bisa bervariasi. Aktivitas simpel seperti menikmati mandi tanpa gangguan anak-anak, facial dan mencoba skincare yang lagi hype, membaca novel kesukaan, dan lain sebagainya bisa memberikan efek menenangkan. Coba deehh...

7. Selalu Berpikir Positif

Aaahh... jadi ibu mah emang bakalan capek. Nggak ada istirahatnya.

Pernahkah mengeluh seperti di atas? Mari kita lihat kondisi seorang perempuan yang amat mendambakan kehadiran buah hati. Namun setelah bertahun-tahun melakukan ikhtiar, dia tak kunjung mendapatkannya. Masihkah kita kurang bersyukur akan kehadiran buah hati yang dalam keseharian seperti menguras tenaga dan pikiran?

Merasa lelah itu adalah hal yang manusiawi. Mari kita kelola rasa lelah itu agar menjadi lillah. Pikiran yang positif akan mampu menghalau segala rasa tak enak tadi dan mengubahnya menjadi rasa syukur yang mendalam atas segala karunia yang telah kita miliki.

Bahagia dengan Pencernaan yang Sehat 

Saat kita makan, selain bertujuan untuk menghilangkan rasa lapar, tentu saja kita juga ingin sehat. Lambung kita bukan tempat sampah dimana segala macam makanan bisa kita tuang ke dalamnya.

7 tips bahagia dan sehat di atas tadi sangat tepat untuk diterapkan untuk menjaga kesehatan. Ya, kesehatan tubuh kita berawal dari kesehatan saluran pencernaan. Tepat sekali bila kita istiqamah menjalankan tips di atas tadi.

Selain mengonsumsi sayuran dan buah yang biasa kita dapatkan di warung ataupun pasar, ada pula tanaman yang bisa kita gunakan untuk menjaga kesehatan fungsi pencernaan kita. Pernah menikmati lidah buaya?

Jangan salah lhooo.. tanaman yang kelihatannya sepele ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita.

Saat mencari informasi tentang manfaat lidah buaya dari web herbadrinknatural.com, dapat diketahui berbagai manfaat seperti yang ditunjukkan oleh infografis di atas.

Nah, salah satu permasalahan yang harus dihadapi ketika hendak mengonsumsi lidah buaya adalah tidak semua tempat belanjaan menyediakan tanaman ini. Jika ingin menanam sendiri sih bisa ya sebenarnya, namun tak semua orang memiliki cukup waktu dan kesabaran untuk merawatnya.

Saat berbelanja di salah satu minimarket, aku menemukan produk Lidah Buaya dari Herbadrink. Langsung ambil untuk stok di rumah, bisa dijadikan bekal menjaga kesehatan saluran pencernaan dan melancarkan buang air besar (BAB). Kebetulan banget nih, sebelumnya aku memang memiliki masalah BAB yang tidak teratur.

Ketika BAB tidak lancar, bawaan tuh perut jadi begah dan emosian. Mau ngapa-ngapain serba salah. Anak dan suami tidak salah apa-apa bisa jadi sasaran emosi.

Sari Lidah Buaya dari Herbadrink ternyata Sugar Free loohh... Saat membaca ingredientnya, jadi legaaaa rasanya. Lidah Buaya Herbadrink Sugar Free diproduksi tanpa pengawet dan menggunakan Sukralosa yang merupakan pemanis buatan tanpa kalori.

Sukralosa tidak memiliki efek pada metabolisme karbohidrat, kontrol glukosa darah jangka pendek maupun jangka panjang, ataupun pelepasan insulin. Sukralosa diperbolehkan penggunaannya pada makanan dan minuman di hampir 80 negara termasuk Indonesia dan telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Oke lah yaaa... varian Lidah Buaya dari Herbadrink ini aman dikonsumsi oleh seluruh keluarga.

Cara menikmati Lidah Buaya Herbadrink ini sangat mudah. Yang paling sering kulakukan adalah dengan menyajikannya seperti ini :

• Es Lidah Buaya. Larutkan 1 bungkus Lidah Buaya Herbadrink dengan segelas air putih biasa ataupun dingin. Tambahkan es batu untuk mendapatkan kesegaran yang maksimal. Diminum begitu saja tanpa es batu pun sudah nikmat.
• Es Jelly Lidah Buaya. Larutkan 1 bungkus Lidah Buaya Herbadrink dengan segelas air. Masukkan jelly rasa kelapa yang telah diserut dengan bentuk seperti serutan kelapa muda. Tambahkan pula potongan jelly rasa buah lainnya, misal strawberry, jeruk, anggur atau melon. Berikan tambahan es batu untuk menambah kesegaran.

Tak hanya ibu yang bakalan gemar menikmati kedua sajian Lidah Buaya Herbadrink ini. Anak-anak pun jadi ikutan gemar mengonsumsi minuman lidah buaya tersebut. Alhamdulillah, tak hanya ibu yang bakalan sehat dan bahagia. Anak-anak pun jadi ikut gembira ketika menikmati minuman yang bercita rasa segar ini.

Selain varian Lidah Buaya, Herbadrink juga menyediakan Sari Jahe, Temulawak, Kunyit Asam, dan Wedang Uwuh. Semuanya serba praktis, tinggal seduh atau larutkan saja dengan air, siap untuk segera dinikmati. Berbagai manfaat yang menyehatkan pun ada di hadapan mata.

Adakah penggemar lidah buaya sepertiku? Sudah coba Lidah Buaya Herbadrink Sugar Free di rumah? Yuuuk... share resep minuman lidah buaya andalanmu.