Aahh... masih demen makan gorengan melulu, gimana mau sehat?
Hahaaa.. pernyataan ini masih sering kuterima dari orang di sekelilingku. Sebenarnya bukan salah mereka juga sih. Salahku sendiri yang memang belum bisa lepas dari kenikmatan aneka gorengan hangat yang dimakan bersamaan dengan cabe rawit.
Eh, dirimu juga, Temans? Ahaaa.... *mau bilang toss tapi kok prihatin
Terlalu banyak hal yang memang tampaknya nikmat, namun sebenarnya mengundang berbagai resiko bagi tubuh. Salah satunya bersumber dari kebiasaan makan tiap harinya.
Bisa jadi apa yang kumakan tidak jauh berbeda dengan orang pada umumnya. Makan nasi, lauk berupa daging, ikan, tahu, tempe, juga aneka sayuran dan buah. Lalu dimana ya letak kesalahannya?
TIDAK SARAPAN
Saat metabolisme tubuh sudah mulai menurun akibat usia, rasanya kok makan sedikit aja udah jadi daging ya. Bahkan kalau boleh berkata bombastis, ibaratnya napas saja jadi daging. 😀
Hayuukk.. sini angkat tangan yang merasa putus asa untuk menurunkan berat badan.
Nah, gara-gara rasa putus asa yang melanda ini, makanya aku sering skip sarapan dengan harapan berat badan bisa menurun. Lumayan kaaan... menu sepiring nasi yang penuh karbohidrat bisa kuhindari. Harapannya sih ini bisa ngebantuin untuk menurunkan berat badan.
Tapi apa hasilnya? Ternyata, gara-gara tidak sarapan, ketika hari beranjak siang rasanya lapar luar biasa. Seperti orang kelaparan pada umumnya, akhirnya justru badan menuntut untuk diisi dengan maksimal untuk menghilangkan efek tremor yang timbul akibat rasa lapar tersebut.
Ye kaaan... nggak jadi turun berat badan malahan jadi melar deh gara-gara enggak sarapan. 😖
Ternyata, untuk mendapatkan berat badan ideal dan tubuh yang sehat, orang malah sangat dianjurkan untuk sarapan. Sarapan tidak harus berupa nasi, roti ataupun sumber karbohidrat lainnya jika kita memang menginginkan less carbo. Sumber energi lain selain karbohidrat bisa kita pilih sebagai alternatifnya. Yang penting sarapan harus tetap dilakukan.
Saat kita sarapan, vitamin dan mineral yang di dalam makanan bisa didapatkan oleh tubuh. Orang yang selalu sarapan akan berenergi dan tidak mudah lelah. Selain itu, sarapan juga menjaga perut dari rasa lapar nan merongrong, yang nantinya membuat kita makan terlalu banyak saat makan siang.
LAUK PAUK KAYA BUMBU
Untuk menjaga kesehatan, kita sangat dianjurkan mengonsumsi aneka bahan pangan yang diolah dengan sederhana. Maksudnya saat memasak kita tak terlalu banyak mengubah bahan pangan tersebut dengan cara memasak yang berlebihan.
Tahu sendiri kan kalau Indonesia ini dikenal dengan aneka cita rasa kulinernya yang rata-rata kaya bumbu. Ya rendang, gulai, coto, dan berbagai masakan pedas serta bersantan lainnya. Menyantap masakan jenis ini merupakan kepuasan dan kebanggaan tersendiri.
Jika sesekali mengonsumsi lauk pauk kaya bumbu seperti ini, tentunya tidak masalah ya. Namun jika kita memasak harian dengan jenis makanan seperti ini, amat berbahaya bagi kesehatan. Kita jadi ingin makan dengan porsi banyak demi menikmati lauk yang sedap tersebut.
Bisa diprediksi nantinya efek yang timbul adalah kekenyangan dan mengantuk. Padahal makanan dengan cara memasak yang kompleks seperti ini membuat tubuh kita lambat dalam mengolahnya. Makanan yang seharusnya masuk ke tubuh sebagai nutrisi, jadi 'ngantri' untuk diolah dan akhirnya malah tertimbun sebagai cadangan nutrisi dalam tubuh alias jadi lemak.
MINUMAN MANIS MENYEGARKAN
Cuaca panas dan terik di negara tropis membuat kita selalu ingin menyegarkan suasana dengan minum beragam es. Bukan es batu yang dikulum lho ya, tapi minuman manis dengan tambahan es sebagai penyegar.
Minuman dinginnya mungkin bukan masalah berarti bagi tubuh sepanjang tidak memiliki kelainan. Namun yang menjadi masalah adalah pemanis berlebih yang ada dalam satu porsi minuman manis dingin menyegarkan tadi.
Iya dong, bayangin aja semangkuk es dawet yang terasa nyeeesss saat mengalir di tenggorokan kita. Kira-kira bisa bayangin kan berapa kalori yang ada di dalam racikan semangkuk es dawet tadi. Ada larutan gula jawa yang super manis, belum lagi ditambah santan kental dan tambahan nangka dan durian. Hmmm... berasa guilty pleasure nggak siiyy...
Pada dasarnya tubuh selalu membutuhkan cairan untuk menjaga keseimbangan metabolisme. Kita hanya perlu minum cukup air putih untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh tersebut. Jadi yang lebih baik dilakukan adalah memperbanyak minum air putih dibandingkan menghilangkan dahaga dengan minuman manis menyegarkan tadi.
Selepas makan di warteg, engkau pilih air putih atau es teh manis, Temans? 😉
Resolusi Sehat 2020
Salah satu fakta yang membuatku harus memikirkan kesehatan adalah makin banyaknya baju di lemari yang sudah tidak cukup untuk dikenakan lagi. Hiks... banyak baju favorit yang sudah tak muat lagi.
Bajuku duluuuu... tak beginiiii... *you sing you lose 😛
Selain itu, berbagai 'kelebihan' yang nempel di sekujur tubuh membuat aktivitas jadi tidak nyaman. Mau duduk, eh 'tas pinggang' ngganjel. Pengin potret dari samping, lhaaa itu lengan udah kayak ketela raksasa. Mengenakan celana dan rok pun terasa tidak nyaman karena badan semakin memberat.
Yang kayak gini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut ye kaaan... Hidup bahagia dan nikmat memang dambaan setiap orang. Maunya sih tidak perlu dikekang segala macam, mau makan ya bebas lah apa saja yang kita inginkan. Tapi kalau ternyata efeknya bikin kita tidak nyaman, berarti ada banyak hal yang harus diperbaiki.
Oleh karena itu, sudah selayaknya jika aku menetapkan resolusi sehat untuk tahun 2020 dan tahun-tahun mendatang, berupa:
1. Rutin Olahraga
Beberapa waktu yang lalu, semangat olahragaku sempat membubung tinggi. Kegemaran olahraga masa kecil kembali kulakukan.
Ya, olahraga di dalam air memang favoritku sepanjang masa. Berenang secara nonstop selama satu hingga dua jam membuat badanku terasa segar. Aktivitas ini membuat badanku terasa segar dan semangat bekerja jadi meningkat.
Hanya saja konsistensi dalam berolahraga belum terjaga nih. Kadang dalam beberapa hari bisa berenang dengan rajin, namun setelah itu berminggu-minggu tidak olahraga lagi. Ya jelas tidak maksimal efeknya untuk tubuh lah kalau seperti ini caranya.
Pergi berolahraga ke kolam renang sendirian tuh kadang-kadang memang bikin kurang semangat. Harus mencari jenis aktivitas fisik lain yang bisa kulakukan dengan mudah tanpa harus setiap kali ke kolam renang.
Ya, di dekat rumah ada taman yang keren dan terdapat lintasan untuk berjalan kaki. Bisa dimanfaatkan nih setiap pagi untuk jalan-jalan atau lari pagi di sana. Bukankah olahraga tuh tidak harus selalu yang mahal kan?
2. Mengurangi Begadang
Sudah setahun ini aku resmi tidak ngantor lagi. Segala macam pekerjaan yang terkait dengan aktivitas menulis kulakukan dari rumah saja.
Enak sih, terus terang aku amat menyukai kebebasan waktu yang kumiliki dengan bekerja dari rumah saja. Tapi ada kelemahannya juga. Terkadang disiplin mengerjakan tugas ini terhambat oleh godaan leha-leha di rumah. Ntar ah, ntar ah, kan bisa dikerjakan nanti.
Kebiasaan menunda pekerjaan ini menimbulkan masalah yang berkelanjutan. Jika pada siang atau sore hari deadline tulisan tidak bisa tercapai, otomatis harus berusaha menyelesaikan pekerjaan di malam hari. Jadinya begadang deh demi mengejar tenggat waktu.
Padahal ya, setiap kali begadang tuh tidak mungkin ya hanya duduk di depan laptop saja. Pasti lah ada cemilan ataupun minuman hangat yang menjadi teman ngetik. Yang paling parah adalah timbulnya rasa lapar di saat tengah malam. Ujung-ujungnya berakhir dengan memasak mie instan. Bubar jalan deeehhh pola hidup sehat yang sudah direncanakan.
Harus berhasil mengurangi begadang nih. Salah satu cara untuk mencapai target ini adalah dengan membuat jadwal harian yang harus ditepati dengan ketat. Kalau perlu tempel jadwal harian di dekat meja kerja. Patuhi jadwal tersebut dengan disiplin dari dalam diri sendiri. Ntar reward dari disiplin ini bisa kita tentukan sendiri. Entah itu beli buku baru atau baju baru, asyik kaaann...
3. Pola Makan Sehat, Perbanyak Sayur dan Buah
Selama ini pola makanku memang seenaknya saja. Ingin makan gorengan, ya beli deh sebungkus. Sakau makan mie instan, warung depan rumah jadi solusinya, aneka jenis mie instan tersedia di sana.
Begitu pula dengan kesukaan minum dingin yang manis dan menyegarkan, perasaan udah nyeeeess aja saat menenggak minuman tersebut di siang hari yang super terik.
Minum air putih minimal 2 liter dalam sehari merupakan keharusan. Kudu bisa disiplin nih pada diri sendiri. Saat haus melanda, hasrat untuk minum dingin dan manis harus bisa dikendalikan. Persediaan air putih di tumbler selalu disediakan. Selain mengikuti arahan hidup bebas sampah plastik (maksudnya dengan tidak bolak-balik beli air dalam kemasan), pola hidup sehat dengan minum air putih dapat terus dilakukan secara rutin.
Kebiasaan ngemil memang susah banget ya untuk menghilangkannya. Daripada stres saat berusaha menghentikan kebiasaan ini, mendingan makanan yang masuk ke tubuh aja yang diganti.
Jika biasanya ngemil gorengan dan jajanan tinggi karbo, mendingan subtitusi dengan makan buah yang lebih banyak dan teratur. Misalnya nih dengan makan Apel Washington, buah pir, jeruk sunkist, blueberry dan buah-buahan lainnya.
Tetap mengenyangkan kok makan buah seperti ini. Kenyang tapi tak membebani badan dengan karbohidrat dan gula yang berlebih. Jadinya kan aman ya untuk metabolisme tubuh. Catatan penting menuju 2020 Bugar dan Sehat untukku.
Itu tadi resolusi sehat 2020 ala diriku sendiri. Sederhana banget sih, namun sepertinya itulah yang amat kubutuhkan saat ini agar memiliki pola hidup yang sehat dan teratur dalam keseharian.
Bagaimana denganmu, Temans, sudah menentukan Resolusi Sehat 2020 bagi dirimu?
resolusi sehat aku dari tahun ke tahun sama mbak, menguranmgi minuman dingin :( tapi gagal mulu
BalasHapusaku susah banget nih buat minum 2 liter sehari, semoga tahun depan bisa lebih teratur lagi nih, soalnya penting banget ya ini minum air putih 2 liter sehari
BalasHapusBener banget harus banget sarapan kak..soalnya kalau tidak sarapan tuh resikonya aku sakit...salah satunya penyebab diet itu ya radang gt...yang penting kan sehat bukan kurus
BalasHapusHidup sehat salah satu resolusi saya tahun ini dan masih banyak bolongnya hehehe minuman manis masih menjadi godaan saya :D semoga tahun 2020 tercapai ya mba resolusinya
BalasHapusWasuh bener banget ini. Olahraga pwnting ya mbak.... Btw itu apelnya segeeeer bangetttt mwtik sendiri ap gmn hihi
BalasHapusSejak menyusui tuu minuman manis dan makan pas begadang suka aku lakukan karena lapar banget..kalo minuman manis sih aku sll kinta less sugar krn emg ga tll suka manis. Cm ya itu suka sulit tahan godaan liat minuman dingin dan manis 🙈
BalasHapusSamaan nih aku pun punya resolusi ini buat tahun depan daaan yang paling susah buat aku cuma rutin olahraga soalnya aku sering mageran nih hehe
BalasHapusAku juga punya rencana resolusi sehat 2020 nih, mau mengurangi makan gorengan dan makan makanan yg manis, terus banyak minum air putih biar kulitnya bagus. Hehe
BalasHapusbener banget mbak kalo minum minuman sirup tu ga sehat banget bisa cepet bikin gemuk, aku udah ngurangin banget yang beginian kasian sama badan
BalasHapusWah resolusinya kece niihh.
BalasHapusKalau manis2 aku dah bisa ngurangin tapi ngurangin karbo ini yg msh blm bisa hahaa. Sama olahraga. Moga tahun 2020 bisa lbh rutin lagi. Semangat semangat hehehe
Sama mba resolusinya, aku juga sekarang mulai pola hidup sehat. Lebih baik belanja buah-buahan sekarang daripada baju hahaha. Kalau begadang semoga bisa dikurangi. Aku sering lembur soalnya. Hehe.
BalasHapusDuh, aku semua sih ini begini juga. Huhu, 2019 ini, meski jaraang sakit, badan sering gak fit. Pola hidup sehatnya jauuuh. Kudu nih aku juga punya resolusi yang fokus ke tubuh sehat di 2020.
BalasHapusResolusi 2020 ku juga nih. Pengen hidup lebih sehat lagi biar badan makin segar dan bugar. Kurangi begadang. Susah bangeeettt..
BalasHapusMinuman manis menyegarkan emang jadi guilty pleasure banget yaaa. Tapi kalau dilihat jumlah gulanya, kadang banyak banget. Harus dikurang-kurangii.
BalasHapusFix aku semua mba, manis, gurih, pedes, ahh udah mulai nih aku ngurangin gula ðŸ˜
BalasHapusIya nih semua yang menuju badan sehat juga aku masih susah ngelakuin nya, kayak ga minum manis, olahraga, begadang itu masihbsering terjadi banget, apalagi ngindarin makanan yg gurih2 susah banget haha mudah2an taun depan juga bisa ngontrol itu semua sekalian pengen diet haha
BalasHapusBerarti saya gak boleh ninggalin sarapan lagi. Stop makan dan nyemil malam ajah. Plus kurangi tambah gula ke masakan
BalasHapusHuhuhu postingan ini mengingatkanku untuk juga membuat resolusi sehat 2020. Makasih sudah mengingatkan, Mbak <2
BalasHapusSAya juga punya resolusi sehat 2020 mbak, mudah - mudahan konsisten nih dan resolusi tercapai, aamiin.
BalasHapusSemoga tercapai resolusi sehatnya ya Mak Uniek .... untuk sehatdong ya bukan untuk ukuran baju yang dulu muat lagi hihi
BalasHapusSemangaaat, aku berusaha mengurangi gula dan tepung dulu nih, hihi...olahraganya jogging di alun-alun dekat rumah..semoga Istiqomah..aamiin!
BalasHapusAduh, lauk pauk kaya bumbu itu masih sulit saya hindari mbak. Apalagi kalau pak suami sudah turun ke dapur, alamat volume nasi yang dimasak harus di tambah. Karena pasti makannya nggak cukup kalau 1 piring
BalasHapusSemoga terealisasikan resolusi Sehat nya di tahun ini ya mba, dengan menguatkan tekad, dan konsisten menjalani maka mewujudkan kesehatan dan tubuh bugar bisa di dapatkan
BalasHapusToss mba, aku pun agak susah lepas dari gorengan plus cabe rawit. Tapi udah bertekad bulat untuk resolusi sehat 2020 jugak ☺️
BalasHapusResolusi sehat yang paling susah dilakukan ya itu, skip makan gorengan soalnya aku paling suka gorengan, bakwan, pisang, ubi, nyaris semuanya aku goreng, karenanya aku siasati minyak gorengnya ngak akan aku pakai dua kali cukup sekali jadi aku goreng hanya secukupnya. Tapi memang sih, temanku yang dokter bilang, kalau bisa di usia sekarang ini aku sudah skip makan gorengan. Ini nih yang jadi fokus resolusi sehat-ku tahun 2020 ini. Semoga resolusi kita tercapai ya mak!
BalasHapusAku sebenarnya pengen banget mengurangi begadang, tapi anak-anakku masih balita, suka pada bangun satu jam sekali, jadinya agak susah buat tidur lagi kalau udah melek, jiaaah curhat
BalasHapusTosss! Resolusi tahun 2019 yang harus kuulang di tahun ini juga mba.Karena nyatanya, tahun kemarin aku hanya sebentar bisa njaga pola makan..insyaf sebentar, ngerasa BB udah lumayan, balik lagi makan gorengan dkk ... Alhasil kadar Trigliserida ku termasuk tinggi sekarang. Makanya, tahun 2020 ini pengen ngejalanin pola makan yang bener lagi aku mba. Semoga bisa
BalasHapuswah, satu satunya kebiasaan buruk yang gak aku lakukan kayaknya makan di waktu malam. Soalnya udah tua gini aku gak tahan lagi bergadang seh mbak. Jam 10 udah pulas dah tidurnya, hahahaha.
BalasHapusTapi emang bener ya, 2020 kita harus sehat deh semua. Aku pengennya mulai dari olahraga seh. Semoga bisa :D
Aku agak berat ini ngurangi begadang secara nambah kerjaan yang mau ga mau dilakuin malem
BalasHapusSelamattttt terpenuhi resolusinya mba semangattt
Poin akj masih seputar gorengan nih kayanay yang harus dikurangi. Kalau makanan berbumbu gak terlalu sering, apalagi minuman manis gak terlalu suka
BalasHapus