Punya anak yang doyan banget mantengin gadget terkadang bikin waswas juga. Saat dia menggunakan smartphone ataupun laptop, entah untuk bermain, membuka media sosial, ataupun mencari informasi yang terkait tugas sekolahnya di browser, rasanya kok khawatir banget ya dengan kesehatan matanya. Apa sebaiknya kubekali dia dengan kacamata kesehatan ya agar matanya selalu terlindungi?
Mantengin layar smartphone ataupun laptop dalam jangka waktu yang cukup lama memang memiliki resiko tersendiri. Hal ini terbukti pada diriku yang telah terlanjur menggunakan kacamata dengan minus sangat tinggi akibat ketidaktahuan untuk merawat mata sejak jaman remaja. Tentu aku nggak mau dong hal ini terjadi pada putri sulungku.
Saat ini putri sulungku duduk di sekolah menengah kelas sepuluh. Sejak di bangku sekolah dasar, kegiatan ibunya di depan laptop sudah menjadi pemandangan sehari-hari baginya. Ya mengerjakan tugas kantor maupun aktivitas menulis dan ngeblog.
Melihat rutinitasku itu ternyata membuatnya ikut-ikutan menggemari aktivitas menulis. Saat duduk di kelas empat SD, gadisku ini sudah mencoba peruntungannya untuk bergabung dengan Penulis Cilik Indonesia. Alhamdulillah, ikut senang juga ya dengan hobi menulisnya yang membawa banyak dampak positif baginya.
Bukan pemandangan yang aneh ketika melihatku duduk bersebelahan dengan putriku, masing-masing ngadepin laptop. Yang satu ngedraft cerpen, yang satu ngedraft artikel blog hehehee... Kompak ni yeee...
Gemar membaca dan menulis cerita sejak kecil |
Bukan pemandangan yang aneh ketika melihatku duduk bersebelahan dengan putriku, masing-masing ngadepin laptop. Yang satu ngedraft cerpen, yang satu ngedraft artikel blog hehehee... Kompak ni yeee...
Melek gadget sejak dini ini rupanya memiliki resiko tersendiri. Sudah bawaan anak generasi alpha, dari kecil sudah melihat orangtuanya mengakses gadget secara terus-menerus. Anak-anak yang berada di generasi ini pun tumbuh dengan kecerdasan teknologi yang luar biasa. Jika ibunya masih tergagap-gagap nyobain fitur smartphone, tu bocah sudah bagaikan lari kencang saja saat menunjukkan kemampuannya menggunakan gadget yang jauh lebih oke dibandingkan orangtuanya.
Harus bahagia atau sedih ya kalau seperti itu kejadiannya?
Tentu saja bahagia dong ya. Dalam praktik keseharian, kemampuan menggunakan berbagai perangkat elektronik bakalan menjadi bekal keahliannya nanti ketika berkecimpung di dunia kerja. Apalagi saat ini, putri sulungku memilih jurusan multimedia di sekolah menengah kejuruan. Waahh... udah deh, bakalan kencan terus tuh dengan berbagai gadget, mulai dari kamera, smartphone dan komputer.
Saat ini praktik multimedianya sih baru sampai bikin desain logo yang masih belum seberapa rumit. Namun gadis kesayanganku ini pernah cerita kalau kakak kelasnya hampir setiap hari punya PR bikin video. Pekerjaan editing video membuat mereka harus rela melek di malam hari dan ngadepin laptop dalam jangka waktu yang cukup lama.
Duh, langsung kepikiran deh ntar anak gadisku ini juga bakalan mengalami hal yang sama ketika level pelajaran multimedianya sudah meningkat. Pasti ya kayak mbak-mbak angkatan di atasnya itu. Bukan masalah dia tidak sanggup sih. Aku yakin banget dia bakalan senang sekali karena memang dari kecil hobi utak-atik aneka aplikasi editor, baik editor foto maupun video. Sudah sesuai banget dengan hobinya.
Yang jadi permasalahan adalah bagaimana nanti kesehatan matanya kalau harus mantengin laptop selama berjam-jam setiap harinya. Penginnya sih anak wedok enggak kacamataan kayak emaknya ini. Sebelum terlanjur kan harus dipikirkan untuk menjaga kesehatan matanya.
Berbagai kekhawatiran yang kurasakan di atas sepertinya dialami oleh banyak orang. Tak hanya ibu yang galau seputar kesehatan mata anaknya, kaum milenial yang banyak beraktivitas di depan gadget pun mulai waspada terhadap tanda-tanda gangguan di mata.
Sebelum terjadi berbagai gangguan mata, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai langkah pencegahan. Coba deh simak 5 langkah menjaga kesehatan mata berikut ini :
Makin padatnya aktivitas keseharian terkadang membuat orang abai terhadap kualitas makanan yang dikonsumsinya. Beraneka ragam makanan dan minuman siap saji menjadi pilihan praktis agar urusan cepat kelar. Padahal jika kita lihat efeknya, kayaknya lebih banyak efek negatif dibandingkan dengan manfaatnya.
Agar kondisi tubuh tetap terjaga, biasakan banyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, C dan E. Kandungan ketiga vitamin ini bagus untuk kesehatan mata. Vitamin A, C dan E banyak terdapat pada wortel, bayam, tomat dan sayuran segar lainnya.
Selama ini rokok dikonotasikan dengan efek buruknya yang berupa penyakit paru-paru. Ternyata selain itu rokok juga bisa menyebabkan gangguan pada mata, seperti katarak, degenarasi makula dan gangguan saraf retina.
Makula merupakan area kecil berbentuk bulat yang terletak di belakang retina. Degenerasi makula merupakan gangguan penglihatan yang biasanya menyerang orang berusia di atas 50 tahun. Kondisi ini amat mengganggu kenyamanan dalam melihat. Orang jadi susah membaca, menyetir, menulis, bahkan untuk mengenali wajah orang lain.
Aktivitas merokok dapat mempercepat timbulnya degenerasi makula. Nggak mau dooong kesehatan kita jadi terganggu gara-gara rokok. Yuukk stop merokok mulai sekarang.
Kita melakukan banyak aktivitas harian yang melibatkan mata, seperti membaca, melihat jalan, menonton televisi, dan main games. Terkadang mata kita forsir terlalu berlebihan, apalagi misalnya pas ada tugas penting yang mendesak. Bagi mereka yang banyak menggunakan komputer, mengerjakan tugas dalam waktu berhari-hari secara berturut-turut sudah jamak dilakukan saat ini.
Sebaiknya periksakan mata ke dokter spesialis mata paling tidak setahun sekali. Harapan kita sih mata selalu dalam kondisi baik. Namun tidak ada salahnya memeriksakan mata secara teratur agar segera bisa diketahui jika ternyata ada gangguan kesehatan yang perlu segera ditindaklanjuti.
Bagi pekerja kantoran yang harus melakukan input data secara terus menerus, menghindari layar komputer tentu merupakan hal yang teramat sulit. Solusinya adalah dengan mengistirahatkan mata secara berkala setiap kali sedang bekerja. Berjalan untuk mengambil minum, atau sekedar berdiri dan menatap ke luar jendela bisa dilakukan sebagai jeda agar mata tak terus-terusan terkena paparan sinar biru.
Sinar biru atau yang biasa kita kenal dengan blue light dipancarkan oleh berbagai gadget yang kita gunakan sehari-hari, seperti smartphone, tablet, laptop, televisi dan lampu LED. Jika dalam sehari kita memandang peralatan tersebut paling tidak 8 jam sehari, bisa dibayangkan ya betapa beratnya mata kita harus bertahan dari paparan sinar biru.
Kondisi cuaca memang saat ini tak menentu. Yang harusnya sudah musim hujan dan sejuk, tetap saja pancaran sinar matahari masih terasa memanggang kulit. Bisa dibayangkan betapa panasnya ketika musim kemarau tiba.
Berada di alam terbuka dan terpapar sinar matahari secara terus menerus tak hanya membuat kulit kita gosong. Efek buruk sinar ultra violet (UV) dari matahari bisa juga mempengaruhi kesehatan mata. Gunakan kacamata yang bisa melindungi kita dari paparan sinar UV tersebut.
Baca juga yuukk tulisan tentang menjaga kesehatan dan kecantikan kulit ini.
Ternyata tak hanya kulit ya yang butuh sunscreen atau sunblock. Mata kita pun butuh perlindungan khusus ketika berada di alam terbuka. Ada nggak sih kacamata terapi yang bisa digunakan secara teratur dalam aktivitas harian kita? Bukan kacamata hitam lho yaaa... Bayangin aja masak kita harus mengetik di depan laptop sekaligus berjalan-jalan di udara terbuka dengan menggunakan kacamata hitam, aneh tentunya.
Aku pernah tuh dengerin beberapa obrolan yang bilang kalau ada kacamata kesehatan yang bisa menurunkan minus, silinder, sekaligus mengobati berbagai penyakit mata. Jadi penasaran banget loh pengin tahu lebih lanjut.
Akhirnya menemukan juga referensi tentang kacamata K-Link seperti yang dibicarakan banyak orang tersebut. K-Link Indonesia sebagai produsen kacamata terapi ini merupakan perusahaan Digital Network Marketing bersistem syariah yang pertama dan terbesar di Indonesia. Hingga saat ini K-Link telah memiliki lebih dari 2 juta member di Indonesia yang telah memasarkan berbagai produk kesehatan, kecantikan dan rumah tangga.
Melalui web K-Link lah aku jadi tahu lebih banyak tentang kacamata K-Link terbaru. Itu tuh yang banyaaaakkk banget diperbincangkan orang.
Kacamata terapi K-Ion Nano Premium 7 merupakan kacamata terapi K-Link terbaru yang berfungsi membantu mengurangi keluhan mata. Tidak serta merta ajaib ya seperti yang dikatakan orang-orang itu, penggunaannya harus teratur jika ingin mencegah timbulnya berbagai gangguan mata.
Yang perlu diperhatikan, kacamata K-Ion Nano Premium 7 ataupun K-Ion jenis lain tidak bersifat menyembuhkan gangguan mata dan tidak mengobati mata yang sakit. K-Ion Nano hanya merupakan alat bantu yang mempercepat proses pemulihan yang sudah dikonsultasikan dengan dokter spesialis mata. Harus rajin konsultasi ke dokter lho ya jika telah memiliki gangguan mata yang cukup serius.
Mengapa pengguna gadget yang aktif harus menggunakan kacamata terapi K-Ion Nano Premium 7 ini?
Seperti yang sudah kita bahas di atas tadi, pengguna aktif gadget merupakan orang yang terkena paparan sinar biru yang dipancarkarkan oleh layar gadgetnya. Beberapa efek buruk sinar biru disinyalir sebagai berikut:
Harus bahagia atau sedih ya kalau seperti itu kejadiannya?
Tentu saja bahagia dong ya. Dalam praktik keseharian, kemampuan menggunakan berbagai perangkat elektronik bakalan menjadi bekal keahliannya nanti ketika berkecimpung di dunia kerja. Apalagi saat ini, putri sulungku memilih jurusan multimedia di sekolah menengah kejuruan. Waahh... udah deh, bakalan kencan terus tuh dengan berbagai gadget, mulai dari kamera, smartphone dan komputer.
Saat ini praktik multimedianya sih baru sampai bikin desain logo yang masih belum seberapa rumit. Namun gadis kesayanganku ini pernah cerita kalau kakak kelasnya hampir setiap hari punya PR bikin video. Pekerjaan editing video membuat mereka harus rela melek di malam hari dan ngadepin laptop dalam jangka waktu yang cukup lama.
Duh, langsung kepikiran deh ntar anak gadisku ini juga bakalan mengalami hal yang sama ketika level pelajaran multimedianya sudah meningkat. Pasti ya kayak mbak-mbak angkatan di atasnya itu. Bukan masalah dia tidak sanggup sih. Aku yakin banget dia bakalan senang sekali karena memang dari kecil hobi utak-atik aneka aplikasi editor, baik editor foto maupun video. Sudah sesuai banget dengan hobinya.
Yang jadi permasalahan adalah bagaimana nanti kesehatan matanya kalau harus mantengin laptop selama berjam-jam setiap harinya. Penginnya sih anak wedok enggak kacamataan kayak emaknya ini. Sebelum terlanjur kan harus dipikirkan untuk menjaga kesehatan matanya.
Menjaga Kesehatan Mata
Berbagai kekhawatiran yang kurasakan di atas sepertinya dialami oleh banyak orang. Tak hanya ibu yang galau seputar kesehatan mata anaknya, kaum milenial yang banyak beraktivitas di depan gadget pun mulai waspada terhadap tanda-tanda gangguan di mata.
Sebelum terjadi berbagai gangguan mata, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai langkah pencegahan. Coba deh simak 5 langkah menjaga kesehatan mata berikut ini :
1. Mengonsumsi Makanan Bergizi
Makin padatnya aktivitas keseharian terkadang membuat orang abai terhadap kualitas makanan yang dikonsumsinya. Beraneka ragam makanan dan minuman siap saji menjadi pilihan praktis agar urusan cepat kelar. Padahal jika kita lihat efeknya, kayaknya lebih banyak efek negatif dibandingkan dengan manfaatnya.
Agar kondisi tubuh tetap terjaga, biasakan banyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, C dan E. Kandungan ketiga vitamin ini bagus untuk kesehatan mata. Vitamin A, C dan E banyak terdapat pada wortel, bayam, tomat dan sayuran segar lainnya.
2. Hindari Rokok
Selama ini rokok dikonotasikan dengan efek buruknya yang berupa penyakit paru-paru. Ternyata selain itu rokok juga bisa menyebabkan gangguan pada mata, seperti katarak, degenarasi makula dan gangguan saraf retina.
Makula merupakan area kecil berbentuk bulat yang terletak di belakang retina. Degenerasi makula merupakan gangguan penglihatan yang biasanya menyerang orang berusia di atas 50 tahun. Kondisi ini amat mengganggu kenyamanan dalam melihat. Orang jadi susah membaca, menyetir, menulis, bahkan untuk mengenali wajah orang lain.
Aktivitas merokok dapat mempercepat timbulnya degenerasi makula. Nggak mau dooong kesehatan kita jadi terganggu gara-gara rokok. Yuukk stop merokok mulai sekarang.
3. Periksa Mata Rutin
Kita melakukan banyak aktivitas harian yang melibatkan mata, seperti membaca, melihat jalan, menonton televisi, dan main games. Terkadang mata kita forsir terlalu berlebihan, apalagi misalnya pas ada tugas penting yang mendesak. Bagi mereka yang banyak menggunakan komputer, mengerjakan tugas dalam waktu berhari-hari secara berturut-turut sudah jamak dilakukan saat ini.
Sebaiknya periksakan mata ke dokter spesialis mata paling tidak setahun sekali. Harapan kita sih mata selalu dalam kondisi baik. Namun tidak ada salahnya memeriksakan mata secara teratur agar segera bisa diketahui jika ternyata ada gangguan kesehatan yang perlu segera ditindaklanjuti.
4. Atur Penggunaan Gadget
Bagi pekerja kantoran yang harus melakukan input data secara terus menerus, menghindari layar komputer tentu merupakan hal yang teramat sulit. Solusinya adalah dengan mengistirahatkan mata secara berkala setiap kali sedang bekerja. Berjalan untuk mengambil minum, atau sekedar berdiri dan menatap ke luar jendela bisa dilakukan sebagai jeda agar mata tak terus-terusan terkena paparan sinar biru.
Sinar biru atau yang biasa kita kenal dengan blue light dipancarkan oleh berbagai gadget yang kita gunakan sehari-hari, seperti smartphone, tablet, laptop, televisi dan lampu LED. Jika dalam sehari kita memandang peralatan tersebut paling tidak 8 jam sehari, bisa dibayangkan ya betapa beratnya mata kita harus bertahan dari paparan sinar biru.
5. Gunakan Kacamata Pelindung Sinar Ultra Violet
Kondisi cuaca memang saat ini tak menentu. Yang harusnya sudah musim hujan dan sejuk, tetap saja pancaran sinar matahari masih terasa memanggang kulit. Bisa dibayangkan betapa panasnya ketika musim kemarau tiba.
Berada di alam terbuka dan terpapar sinar matahari secara terus menerus tak hanya membuat kulit kita gosong. Efek buruk sinar ultra violet (UV) dari matahari bisa juga mempengaruhi kesehatan mata. Gunakan kacamata yang bisa melindungi kita dari paparan sinar UV tersebut.
Baca juga yuukk tulisan tentang menjaga kesehatan dan kecantikan kulit ini.
Ternyata tak hanya kulit ya yang butuh sunscreen atau sunblock. Mata kita pun butuh perlindungan khusus ketika berada di alam terbuka. Ada nggak sih kacamata terapi yang bisa digunakan secara teratur dalam aktivitas harian kita? Bukan kacamata hitam lho yaaa... Bayangin aja masak kita harus mengetik di depan laptop sekaligus berjalan-jalan di udara terbuka dengan menggunakan kacamata hitam, aneh tentunya.
Kacamata Terapi K-Link
Aku pernah tuh dengerin beberapa obrolan yang bilang kalau ada kacamata kesehatan yang bisa menurunkan minus, silinder, sekaligus mengobati berbagai penyakit mata. Jadi penasaran banget loh pengin tahu lebih lanjut.
Akhirnya menemukan juga referensi tentang kacamata K-Link seperti yang dibicarakan banyak orang tersebut. K-Link Indonesia sebagai produsen kacamata terapi ini merupakan perusahaan Digital Network Marketing bersistem syariah yang pertama dan terbesar di Indonesia. Hingga saat ini K-Link telah memiliki lebih dari 2 juta member di Indonesia yang telah memasarkan berbagai produk kesehatan, kecantikan dan rumah tangga.
Melalui web K-Link lah aku jadi tahu lebih banyak tentang kacamata K-Link terbaru. Itu tuh yang banyaaaakkk banget diperbincangkan orang.
Kacamata terapi K-Ion Nano Premium 7 merupakan kacamata terapi K-Link terbaru yang berfungsi membantu mengurangi keluhan mata. Tidak serta merta ajaib ya seperti yang dikatakan orang-orang itu, penggunaannya harus teratur jika ingin mencegah timbulnya berbagai gangguan mata.
Yang perlu diperhatikan, kacamata K-Ion Nano Premium 7 ataupun K-Ion jenis lain tidak bersifat menyembuhkan gangguan mata dan tidak mengobati mata yang sakit. K-Ion Nano hanya merupakan alat bantu yang mempercepat proses pemulihan yang sudah dikonsultasikan dengan dokter spesialis mata. Harus rajin konsultasi ke dokter lho ya jika telah memiliki gangguan mata yang cukup serius.
Mengapa pengguna gadget yang aktif harus menggunakan kacamata terapi K-Ion Nano Premium 7 ini?
Seperti yang sudah kita bahas di atas tadi, pengguna aktif gadget merupakan orang yang terkena paparan sinar biru yang dipancarkarkan oleh layar gadgetnya. Beberapa efek buruk sinar biru disinyalir sebagai berikut:
- Menyebabkan kelelahan pada mata
- Menyebabkan kerusakan retina dan kornea
- Menekan produksi melatonin yang membuat orang susah tidur
- Memicu timbulnya berbagai penyakit mata
Untuk mengurangi dampak negatif sinar biru dari gadget tadi, yang bisa dilakukan adalah:
- Mengatur warna pencahayaan dari layar gadget. Sudah banyak gadget yang menyediakan menu blue light filter untuk meminimalisir efek buruk sinar biru dari layar gadget tersebut.
- Menggunakan lampu meja
- Menjalankan pola hidup yang sehat dengan mengonsumsi banyak sayur dan buah
- Menjaga kuantitas jam tidur alias tidak hobi begadang
- Menggunakan kacamata pelindung dari sinar biru
Salah satu ikhtiar yang bisa dilakukan oleh para pengguna aktif gadget adalah menggunakan kacamata pelindung dari sinar biru. Tepat sekali nih bagi anakku yang aktif menggunakan berbagai gadget dalam aktivitas kesehariannya. Mumpung belum terlambat ya, mata normalnya harus dijaga baik-baik agar tidak harus mengalami kondisi mata minus tinggi seperti ibunya.
Kok bisa sih kacamata terapi K-Link membantu menjaga kesehatan mata? Logikanya di mana?
Ternyata bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kacamata kesehatan tersebut memang telah didesain sedemikan rupa. Mari kita ulik satu per satu kelebihan kacamata terapi K-Ion Nano Premium 7 untuk kesehatan mata ini.
Kacamata terapi ini bisa didapatkan dengan mudah melalui platform resmi K-Net & K-Mart. Kita bisa memilih warna kacamata yang sesuai dengan kesukaan. Ada red, green army, black dan soft pink.
Kalau aku sih bakalan pilihin yang soft pink untuk anak wedok, dia penggemar warna pink sejak kecil. Nah, kalau teman-teman bakalan pilih yang warna apa nih?
- Gagang kacamata K-Ion Nano Premium 7 terbuat dari Titanium yang merupakan logam transisi yang ringan, kuat, tahan korosi, tahan terhadap air laut dan klorin.
- Lensa pada K-Ion Nano Premium 7 melindungi mata dari efek negatif sinar UV yang berbahaya.
- Lensa K-Ion Nano Premium 7 mampu menyerap dan memantulkan sinar biru sehingga efektif untuk melindungi mata dari radiasi layar komputer, smartphone dan berbagai gadget lainnya.
- Lensa K-Ion Nano Premium 7 juga anti kabut, sehingga bisa digunakan dalam berbagai medan. Sekalipun kita berada di tempat dingin dan berkabut, tak ada lagi kabut putih yang akan menutupi pandangan kita.
- Memancarkan sinar infra merah jarak jauh yang bermanfaat untuk pelebaran kapiler-kapiler pembuluh darah, melancarkan peredaran darah, dan meningkatkan fungsi sel-sel sekitar mata.
- Memancarkan ion negatif yang dapat meningkatkan sistem imunitas dan supply oksigen di sekitar mata. Mata kita pun menjadi tidak mudah lelah dan rasanya nyaman-nyaman saja meski harus berhadapan dengan gadget dalam jangka waktu yang sangat lama.
Melihat dari berbagai kelebihan tadi, nggak salah dong kalau aku punya keinginan untuk membekali anak sulungku dengan kacamata terapi K-Ion Nano Premium 7 ini. Siapa pun sepertinya rela lho menginvestasikan kacamata terapi ini untuk menjaga kesehatan mata buah hatinya yang dalam kesehariannya harus berhadapan dengan gadget.
Kacamata terapi ini bisa didapatkan dengan mudah melalui platform resmi K-Net & K-Mart. Kita bisa memilih warna kacamata yang sesuai dengan kesukaan. Ada red, green army, black dan soft pink.
Kalau aku sih bakalan pilihin yang soft pink untuk anak wedok, dia penggemar warna pink sejak kecil. Nah, kalau teman-teman bakalan pilih yang warna apa nih?
Ini berarti buat yang matanya belum minus dll, ya? Warnanya lucu2, lho
BalasHapusIya, betul sekali mba.
Hapusyah padahal saya pengen. apa daya mata minus 3. wkwkw. bisa nih beli biat shasa ajah biar matanya gak minus kebanyakan main gadget
Hapuskalau bisa nurunin minus, ini bisa buat minus sampai berapa mba. yang pink emang lucuk
BalasHapusKalau yang minusnya udah banyak, perlu konsul ke dokter kayaknya mba untuk penanganan lebih lanjut.
HapusPengen yang soft pink deh, kakak saya juga pakai ini Mba, dan memang katanya enakan matanya.
BalasHapusSaya juga nih matanya makin parah gara-gara sering liat gadget dan laptop.
Butuh banget nih kacamata K-Ion Nano Premium ini.
Apalagi gagangnya ringan, mirip kacamata pertama saya dulu, ringan dan nyaman makenya :)
baru tahu maknik ada kacamata kayak gini, apalagi warnanya macam-macam jadi lucu aja ya dipakai, kayaknya next harus coba nih, makasih infonya mak
BalasHapusaku juga punya ini mbak, malah gak kepake...soalnya tiap dipake jadi pusing. kira kira kenapa ya mbak? soalnya aku pernah beli kacamata minus lewat online bikin pusing juga, ternyata setelah dibawa ke optik diukur ga sesuai sama lensa yang biasa aku pake, katanya ada perhitungannya supaya ukuran retina ke apa gitu pas. jadi ga sembarang bisa. Nah yang ini kan lensanya khusus ya, kalo dibawa ke optik juga yang ada diganti minus ntar...jadi beda fungsi dunk ya...
BalasHapusKalau diganti minus, manfaat lensanya tentu saja sudah berubah ya, hanya mendapatkan manfaat dari bahan-bahan framenya saja.
HapusUntuk yang K-Ion Nano Premium 7 ini memang disarankan bukan untuk pemilik kacamata yang sudah ada minusnya.
Wah iyaaa...kita yg keseharian gak lepas dari gadget perlu banget nih ya.. Lensanya bisa gabungan + dan - gak ya? Penasaran euy. Kalau bisa, mo pilih yg soft pink lucu kali yaa..
BalasHapusYang seri ini bukan untuk ditukar lensanya mba, lebih ke pencegahan gangguan kesehatan mata bagi yang belum punya mata minus ataupun plus.
Hapuswah, bagus bnget ini sih kacamata nya. saya juga sering didepan laptop dan gadget mata rasanya gak enak bnget. butuh kacamata seperti ini untuk antisipasi biar mata gak rusak..
BalasHapusAku jadi pengen beli kacamata terapi ini Mba Uniek, juga buat anakku nih, yang hobi menggambar pake hape dan laptop. Kalo beli dua bisa diskon kan Mbaa eh hahaha *emang gw seller, batin Mba Uniek 😂😂😂
BalasHapusBisaaa... bisaaa... diskonnya curahan kasih sayang kan ya? ;)
HapusKalau mata yang masih sehat kayaknya recomended banget ya kacamata ini , buat ngejaga kesehatan mata. Yang sudah terlanjur minus ya mungkin nunggu ada inovasi baru kali ya?
BalasHapusKalau yang udah ada minus ada K-Ion Nano juga yang reguler, bukan yang premium. Lensanya bisa diganti sendiri.
HapusMbak uniek, ini bisa untuk usia dari berapa tahun ya? tapi memang ya penggunaan gadget pada anak itu banyak banget, apalagi sudah usia sekolah SMP dan SMA, akses tugas sekolah sudah menggunakan gadget ya.. menggunakan k ion nano premium 7 ini sebagai ikhtiar orang tua untuk melindungi mata anak ini ya mbak.
BalasHapusUsia SMP dan SMA gitu bisa kok mba. Bahkan Raffatar anaknya Raffi Ahmad pake juga gapapa kayaknya.
HapusPernah pake K-Ion kacamata merk ini memang gak bikin pegel di mata. Selain itu mata juga gak pedih. Jadi kayak ada sesuatu di dalam K Ionnya itu jadi enak dipakai di depan komputer lama-lama pun ga bikin capek ^^
BalasHapusTerlalu lama menatap layar HP memang membuat lelah Mba. Bahkan berimbas ke perasaan, jadi gampang mutung huhu. Mungkin karena mata capek dan kepala jadi pusing ya. Perlu rehat dan perlu kacamata khusus seperti ini supay mata nggak mudah capek.
BalasHapusBisa juga ya utk yang minus rupanya. Kayaknya minusku nambah, mungkin efek kebnyakan liat gadget juga kali yak hihihi...boleh nih dicoba dipakai
BalasHapusAku pengen nyoba ini, ini minusku udah nambah lumayan. Mana ada silindernya juga nih mbak Uniek
BalasHapusAku udah make kaca mata k ion nano ini. Alhamdulillah mata semakin membaik. Awalnya suka pusing juga kepala, setelah make ini alhamdulillah berkurang pusingnya.
BalasHapusBerarti ini nggak cocok buat saya mbak, secara mata saya sudah masuk kategori presbiop alias mata tua huuhuhuhu....
BalasHapusKalo buat emak-emak...ngefek gak, kak Uniek?
BalasHapusAku niih...uda parah.
Hiiks~
Tapi anak-anak yang belum juga harusnya pake yaa..antisipasi.
Penting nih buat anak anak yang sering ngadepin komputer buat ngerjain tugas.
BalasHapusJadi inget zaman saya dulu aja pusing sampe tengah malem bikin video animasi flash buat tugas akhir. Ngga kebayang sekarang, pasti lebih susah tugas bikin videonya ya mba
Waah baru tau k-link mengeluarkan produk kacamata ini. Emang kalo lama liat layar HP mata jadi ngga enak terus pusing2. Bisa dicoba kacamata ini yaa.
BalasHapusWaah kayanya anakku kudu dibeliin ini deh. Tapi mo kupriksain dulu sih.. Ada minusnya atau nggak..soalnya udah diwanti-wanti dokter Mata, kalau bapak ibunya punya minus.. anaknya harus rajin dicek karena kemungkinan besar juga minus.
BalasHapusBtw, kaca matanya bagus-bagus ya warnanya.. segeeer.. hehe.
Aku dari SMA klmake kacamata mba. Aku butuu ini banget mau coba ah kapan2 beli. Pengen minusku turu.
BalasHapusWaah kok warnanya lucuk-lucuk sih jadi mupeng....pas banget aku lagi mau cek mata lagi takut minusnya nambah...
BalasHapusWah mba. Makasih ya udah nulis ini. Soalnya aku punya rasa khawatir ama ank aku si kecil. Dia itu dari dulu dari bayi udah aku kenali buku. Jadi usia 7 bulan itu, dia udah seneng baca buku sendiri dari baca gambarnya. Nah, karena dari kecil udah suka buku. Jadi khawatir kebiasaan bacanya bisa mempercepat kerusakan matanya. Huhuhu. Jadi aku butuh info ini untuk jaga-jaga hihihi. Selaim ngikutin tips di atas
BalasHapusIni kacamata selain untuk terapy juga bisa buat gaya2an ya, karena framenya bagus, gak katro 😂
BalasHapuspengen bangeeet kalo bisa nurunin plus - ini kok nambah aja jadi plus 3 dan minus tetep 0.5 sih
BalasHapusMungkin ini yang bikin aku susah tidur di bawah jam 11, lama buka laptop atau gadget ternyata bukan saja bikin mata perih atau teriritasi tapi juga kena ke hormon melatonin, ya?
BalasHapusBy the way salut banget itu bisa bikin video tiap hari, Mak. Aku bikin satu video aja (ga tiap hari padahal) lumayan nguras tenaga sama pikiran
Wah cocok juga nih buat anakku, dua-duanya seharian di depan gadget. Aku baru tahu, ternyata periksa mata ke dokter spesialis itu setahun sekali ya. Aku kira dua tahun sekali udah cukup
BalasHapusWah, jadi pengen nih buat jav... Nanti pas jadwal kontrol ke dokter mata coba konsul ah soal kacamata k-ion ini...
BalasHapusIni bisa nggak ya buat strabismus/mata lelah, mbak? Kalau bisa lumayan nih
BalasHapusnampaknya mataku ini udah mulai ga enak gimana gtu secara tiap hari dari pagi sampai malem ngadep di PC dan laptop terus.. kayaknya butuh kacamatanya juga dehhh
BalasHapusToss mbak e, aku juga pakai K-Iona Nano tapi masih Premium 5, wah melihat ada yang 7 ternyata beda di gagang mbak.
BalasHapusToss mbak, aku juga pakai kacamata K-Ion Nano Premium 5 dan baru tahu ada yang Premium 7, setelah dilihat dan beda digagang ya mbak.
BalasHapusDari dulu penasaran dengan kacamata ini. Pengen beli tapi masih ragu..baca ini jadi fix beli kacamata k-link
BalasHapusAKu jarang banget ini memeriksakan mata secara rutin, tapi emang berasa banget kalau tatapan sama gadget dan seharian mantengin laptop pasti mata berasa pegel dan perih. Dan aku pun baru tau kalau ada kacamata terapi seperti ini loh mbak Uniek. Tapi ini modelnya bagus ya ngikutin gaya masa kini.
BalasHapusEra digital menuntut usia anak memahami segala informasi dan kemajuan yang ada. Efek positifnya perkembangan serta kecerdasan nya pun kerap lebih cepat. Tapi disisi lain cahaya dari elektronik atau gadget yang digunakan sedikit banyak pasti mempengaruhi kualitas mata. Kacamata kesehatan nya cukup rekomen
BalasHapusWaah saya juga mau donk membekali mata ingin dengan kacamata terapi K Ion Nano Premium 7, penasaran pengen nyobain biar mata ini gak lelah kerja terus depan komputer dan gadget
BalasHapusKalo mamanya hobby nulis otomatis akan menurun ke anaknya ya :)
BalasHapusDan baru tau aku ada kacamata untuk mengatasi gangguan pada mata
Jadi pakainya setiap mau berhadapan dengan laptop atau gadget gitu ya? Berarti untuk baca juga bisa ya.
Yang ini modelnya lucuuuu...beda dg yg kutahu sebelumnya. Aku penasaran banget to pengin nyoba. Nyilih sik. Boleh yaaa
BalasHapusModelnya warna warni mba, anak anak pasti suka pakainya. Kacanya bisa mancarin ion negatif sama sinar inframerah lagi.
BalasHapusMemangencegah lebih baik dari mengobati yaa. Itu pilihan warnanya bikin gemes banget sih. Nyesel dulu belum kenal ini, sekarang udah pakai kacamata hiks hiks
BalasHapusK-Link juga mengeluarkan produk kacamata juga toh. Baru tahu aku... Modelnya juga cakep-cakep, pengen ganti kacamata jadinya. Secara kacamataku juga udah perlu minta diganti, udah gak bening lagi seperti baru. hehee
BalasHapusTemanku ada yg pakai ini juga Mbak, K-Ion, katanya sih bagus. Banyak bener ya modelnya, cakep2 pula, jadi pengen coba juga, ada untuk anak kecil juga kan ya Mbak? Ini pengen jg tuk si Kakak, apalagi dia itu suka ngeluh kalau naik mobil siang silau katanya, makanya duduknya suka di belakang.
BalasHapusBenar nih, kudu batasi waktu penggunaan gawai apapun untuk mengistirahatkan mata, nggak diforsir..kacamata ion juga bisa membantu ya
BalasHapusMelihat kebiasaan anak2 jaman skrg yang dekat dengan gadget, memang perlu memberinya kacamata ntuk melindungi penghilatan yah mba. In aq mw rekomendasiin ke keluarga, rata2 sepupu dan kemenakan gak berhenti main gadget
BalasHapusAku soft pink juga ah.Buatku sendiri, karena kini aku sering merasa nyaman berada di bawah tekanan pekerjaan eh maksudnya depan layar. Pas bener ini, manfaatnya bagus cintik pula modelnya
BalasHapusWah butuh banget nih kacamata yang bisa memancarkan ion negatif yang dapat meningkatkan sistem imunitas dan supply oksigen di sekitar mata. Soalnya pengen banget bisa pake kacamata yang bikin mata ngga gampang capek dan rasanya nyaman-nyaman saja meski harus berhadapan dengan gadget dalam jangka waktu yang sangat lama
BalasHapuswah kacamatanya lucuk ya. aku jg nih mata mulai ga beres. minus sih berkurang tapi berubah jadi silindris. maklum udah tua :D
BalasHapusBaca ini, infografis yang ada di tulusan ini, aku kasih tau langsung ke anakku, mbak. Biar ngerti dia, kalau Mamanya ini ngga sekadar ngomong ajah. Hihi
BalasHapusMau Juga sih mba pakai kacamata K-Ion Nano Premium 7/ K-Ion yang bisa membantu proses pemulihan anakku nih udah silender mau deh kubeli buat dia nih
BalasHapusWah, kayaknya aku mesti punya kaca mata ini juga nih. Paling enggak satu. Yang paling sering liat komputer itu bapaknya sih. Karena dia sering koding tiap hari. Makasih ya mba infonya
BalasHapusKebetulan nih anak saya mulai kecanduan gadget, matanya juga sudah minus. Selain sudah menerapkan jadwal teratur bagi penggunaan gadget sepertinya kami harus mempertimbangkan untuk menggunakan kacamata k-ion ini. Baru tahu banget.
BalasHapusWahh kayaknya saya perlu ini kacamata.
BalasHapusAda ngga ya mbak kacamata yg buat terapi biar mata ngga jadi hijau kalau ngeliat duit atau barang diskonan...?wkwkwk
Wah, baru tahu aku mbak..kaca mata beginian. Bisa untuk pencegahan ya? Kalau untuk yang sudah ada tanda2 minus gitu bisa juga ga ya? Warnanya imut semua ya..
BalasHapusWah, makasih banget infonya detiiill tiiill tiilll mbak Uniek
BalasHapus