Sejak kapan kita menikmati kemudahan teknologi dengan belanja dan berjualan online seperti saat ini?
Hari gini sepertinya sudah lazim ya melihat orang banyak melakukan transaksi secara online. Tadinya orang saling berkirim email atau buka thread di grup macam yahoogroups untuk menawarkan barang. *yawlaaaa umur gw berapa inih 😁
Ketika tahun 2007an Facebook mulai banyak penggunanya, aku getol sekali menggunakan media ini untuk jualan. Ya, waktu itu selain excited dengan kehadiran Facebook yang bantuin banget untuk menemukan teman-teman lama, ternyata menawarkan barang jualan di situ sangat prospektif.
Bahkan ketika orang belum lazim menggunakan Facebook Page, aku udah bikin demi untuk memajang hasil jualanku yang saat itu sedang laris manis. Ketika orang sedang menggemari berbagai pernak-pernik untuk penghias kerudung, aku dan kakakku menyalurkan hobi craft dengan berjualan aksesoris rajut yang kami beri nama BC Collection.
Salah satu contoh jualan bros rajut a la BC Collection |
Waktu itu kepikiran juga gimana ya misal menggunakan berbagai platform toko online yang tersedia agar lebih luas jangkauannya. Tau kan ya berbagai online shop yang ada saat ini, siapa coba yang tidak pernah berbelanja online via toko-toko online kekinian saat ini?
Kita mengenalnya sebagai marketplace, wadah para penjual online dalam memasarkan produk-produknya. Berbagai kelengkapan yang digunakan sebagai lapak jualan telah disediakan. Si penjual tinggal bikin akun saja dan taraaaa.... siap deh jualan.
Dilema Jualan di Marketplace
Lalu aku dan kakakku pun berembuk, enaknya gimana nih, mau posting barang-barang dagangan kah di salah satu marketplace. Yang pertama bikin kami tak yakin adalah kemampuan kami menghasilkan barang-barang jualan.
Pada awalnya dulu buka usaha ini, sebagian besar klien (hadeeehhh gayane reeek...) adalah teman-teman sendiri. Ya teman kantorku, teman-teman di media sosial dan tetangga. Kebanyakan produknya bersifat by request. Ada warna dan desain tertentu yang mereka inginkan.
Saat memproduksi bros rajut dengan bentuk standar, misalnya bunga gitu, eeehh ada loh yang meminta dibuatkan bros dengan bentuk buah jeruk, strawberry, bahkan ada yang minta dibuatkan bros dengan bentuk angry bird dan sapi. 😉
Jadi kurang yakin nih misal ntar taruh di marketplace, yang mana pergerakan sangat cepat dan kurang personal, kira-kira cocok nggak ya dengan tipe bisnis yang sedang kami jalankan.
Ya gitu deh, dilema pebisnis pemula hehehee.... Selalu ada kebingungan ketika harus masuk ke sistem baru yang belum dikuasai. Sepanjang berjualan taunya ya lewat Facebook aja, sudah nyaman banget gitu. Saat posting suatu barang, ntar jika segolongan teman kurang berminat, paling tidak ada teman lain yang melihat postingan dan bisa kutawari barang.
Selain itu ya, kalau kupikir-pikir, misalnya nih jualan di salah satu marketplace, apakah nanti:
- bakalan lebih populer si marketplace-nya dibandingin BC Collection?
- bisa mengembangkan brand BC Collection melalui marketplace itu?
- bakalan terjadi banting-bantingan harga dengan usaha lain sejenis? atau....
- koleksi foto yang ada dicomot tetangga sebelah?
Berbagai pertanyaan yang memang kelihatan parno banget itu mau tak mau menghinggapi lubuk sanubari terdalam. Kalau teman-teman coba lihat kenyataannya, mungkin aja kan hal itu terjadi?
Ilustrasi di atas ini sangat mewakili apa yang kurasakan ketika itu. Di satu sisi ingin mengembangkan usaha, tapi di sisi lain kenyataan yang ada kayaknya seperti itu ya. Di sini bukan maksud hati menyalahkan marketplace-nya looh... Tapi memang visi untuk jualannya rada berbeda.
Halah... mau jualan aja ribet banget lo mak. Gitu kalik ya orang-orang menganggap diriku jika tau aku mengalami ke-parno-an soal dimana akan berjualan.
Promosi Jualan via Blog
Dalam rentang perjalanan aku menjalankan bisnis kecil-kecilan dengan kakakku itu, akhirnya aku masuk ke dunia ngeblog. Selain membuat blog pribadi, kupikir-pikir kenapa enggak aku jualan menggunakan blog khusus untuk craft ya.
Tadinya udah keukeuh aja pengin punya blog yang tampilannya ala ala web perusahaan besar itu. Udah utak-atik desain, waktu itu di wix.com, berasa udah baguuuuss banget desainnya. Tapi di tengah jalan udah kelelahan.
Lah iya, terlalu sibuk ngedesain sampai lupa jualan. Kakakku memang bagian bikin rajutannya, tapi untuk penjualan dan ide produk semua bersumber dari diriku. Di satu sisi aku masih kerja kantoran waktu itu. Plus ngeblog. Plus setengah mati getol pengin bikin desain blog jualan yang fantastis.
End up with nothing at all.
Huhuhuu... sedih banget rasanya saat itu. Kayaknya kok semua tidak berjalan sesuai yang kuinginkan. Penginnya mengembangkan usaha dan melakukan promosi yang terintegrasi, tapi kok kemampuannya enggak nyampe.
Akhirnya menggunakan sub domain aja, numpang di blog pribadi milikku. Bentuknya sederhana saja, yang penting mewakili produk apa saja yang baru dibuat. Jadi orang-orang bisa melihat desainnya secara lebih lengkap di blog ini.
Bagi yang ingin memesan bros rajut, bisa langsung mengisi kolom pesanan di sebelah kanan. Atau jika ingin memiliki bros dengan desain khusus, bisa banget berkomunikasi secara lebih lanjut melalui kolom tersebut. Nanti aku yang bakalan follow up dan melanjutkan chat dengan pelanggan melalui jalur lain.
Lama-lama kok berasa ribet ya. Posting di Facebook iya. Bikin artikel di blog iya. Seperti berdiri sendiri-sendiri gitu. Nggak praktis sama sekali. Satu hal yang kemudian menjadi masalah terbesar dalam penjualan ini:
Avana : Social Commerce yang Memudahkan Penjualan Berbasis Media Sosial
Jika keberadaan marketplace kurang bisa menjawab kebutuhan penjual galau sepertiku ini, maka mau tak mau harus mencari platform lain yang mengakomodasi semua kebutuhan penjual. Ketemu deh akhirnya dengan platform social commerce bernama AVANA.
Belum familier kah dengan istilah social commerce?
Ada berbagai penjelasan tentang definisi social commerce. Namun untuk lebih mudahnya bisa diarahkan pada social commerce sebagai sarana untuk melakukan pembelian via pihak ketiga pada akun media sosial yang kita punya.
Masih pusing? Belum ngerti?
Social Commerce, pic : elitemarketer.id |
Bagi sebagian orang yang masih setia menggunakan Facebook hingga saat ini, tentu akan tau jika saat ini Facebook sudah punya fasilitas untuk berjualan sendiri. Kita bisa mengelola toko online yang ada langsung dari Facebook.
Namun ketika kita ingin memperluas jangkauan pembeli, tak hanya melulu melalui akun Facebook, masalah pun kemudian timbul. Kita terpaksa harus posting jualan kita di berbagai media sosial lainnya. Tentu jadi kurang efisien ya.
Yang menjadi titik terang untuk mengatasi masalah ini adalah ketika hadir platform baru untuk social commerce bernama AVANA.
AVANA merupakan platform social commerce Indonesia yang mempermudah para pengusaha, pelaku UKM, dan UMKM untuk berjualan online. Pengaturan secara modern pada media sosial kita seperti Facebook, Messenger, dan Instagram, akan membuat pelanggan bisa melakukan transaksi pembelian sampai pembayaran di media sosial. Pelanggan tidak perlu meninggalkan laman media sosial penjual ketika melakukan proses pemesanan dan pembayaran. Mereka bisa melakukan semua proses ini langsung di media sosial penjual.
Yang istimewa dari AVANA ini terletak pada kemampuannya untuk mengintegrasikan berbagai akun media sosial kita untuk digunakan sebagai lapak jualan. Nanti mengelolanya cukup dari dashboard akun AVANA milik kita sebagai penjualnya.
Ada tiga toko online utama AVANA Indonesia yang bisa pengguna dapatkan, yaitu Webstore, Facebook store, dan Messenger store. Aku sudah nyobain lho fitur-fitur dari AVANA meskipun masih versi trial.
Saat ini aktivitas memproduksi aksesori rajut dari BC Collection untuk sementara tidak aktif. Kakakku yang saat ini sudah tinggal di luar kota telah memiliki prioritas lain. Jadi deh aku memutar haluan untuk membuka 'cabang' baru usaha kerajinan di dalam keluarga.
Ibuku saat ini kembali aktif menjahit. Berkotak-kotak potongan perca yang didapat beliau dari temannya yang berprofesi sebagai penjahit, mulai dijamah lagi. Dibuat potongan-potongan dengan bentuk tertentu untuk disambungkan secara simetris dan dijadikan totebag.
Tau kan ya totebag? Itu tas besar yang intinya berfungsi sebagai kantong untuk membawa barang-barang. Bisa saja digunakan untuk belanja, membawa alat-alat tulis ke sekolah atau kampus, bisa juga untuk tentengan berbagai pernak-pernik ke kantor. Untuk bawa diaper bisa, bawa lenongan segambreng bisa, atau untuk tempat baju pun tidak masalah.
Kedua foto di atas menunjukkan detail desain dari totebag yang dibuat oleh Uti Hana. Uti Hana tuh panggilan sayang ibuku, panggilan yang digunakan oleh cucu-cucunya. 😍
Kedua sisi tas memilik desain yang berbeda. Potongan kain perca yang digunakan juga berbeda agar tampak variatif dan cantik. Baik yang biru maupun yang orange tampak memiliki dua sisi tas yang berbeda kan, cantik-cantik semua doongg...
Lalu di bagian dalamnya juga terdapat kantong di kedua sisi. Masing-masing sisi memiliki desain kantong yang berbeda. Yang satu hanya kantong biasa, sedangkan satunya lagi menggunakan perekat. Yang bagian berperekat ini bisa digunakan untuk meletakkan aneka pernak-pernik agar tidak mudah tumpah ketika tas ini dalam posisi terbalik.
Siapa coba yang enggak gemeshhh lihat totebag buatan Uti Hana ini hayooo.... Aku aja udah gemas banget untuk menjualnya. *ups
Langkah pertama yang kulakukan untuk menjual totebag homemade @UtiHana ke Avana adalah masuk ke dashboard Avana melalui link http://manage.avana.asia/. Adapun langkah-langkahnya secara berurutan bisa dilihat sebagai berikut :
1. Yang pertama harus kita lakukan adalah membuat akun AVANA dengan masuk ke http:/manage.avana.asia/
2. Jika kita memilih login dengan akun Facebook, maka langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah menghubungkan akun Facebook dengan akun AVANA yang akan kita buat.
3. Untuk ke depannya, AVANA akan mengatur Ads ke Facebook kita, jadi harus kita setting dulu mana saja yang bisa kita otorisasikan ke AVANA. Jika memiliki beberapa page, pilih salah satu yang bisa kita gunakan untuk berjualan nantinya.
4. Buat akun toko baru di akun AVANA milik kita.
5. Setelah muncul dashboard AVANA, kita bisa mulai memasukkan berbagai produk baru yang akan kita pasarkan.
Ketika sudah masuk dashboard AVANA untuk pertama kalinya, kita akan mendapatan notifikasi awal. Notifikasi itu berisi detail-detail untuk :
Yuuuk kita cobain aja buka toko baru via AVANA ini. Aku mau mulai dari Facebook Store dulu yaaa...
Ketika masih awal utak-atik dashboard AVANA, belum begitu ngerti nih. Emang masih nyobain pake versi free trial dulu ya.
Jika memasukkan produk per satuan, atau yang disebut dengan Single Post melalui dashboard, maka yang tampil ya seperti gambar di atas. Aku sih sudah bahagia nih posting produk pertamaku muncul langsung di Facebook.
Itu kan inputnya dari dashboard ya, namun bisa muncul langsung loh di Facebook. Yeeayyy... daganganku udah terpajang euy.
Setelah beberapa kali utak-atik dashboard, akhirnya bisa juga memasukkan beberapa produk sekaligus. Enggak satu-satu lagi seperti yang pertama tadi.
Jangan lupa, perhatikan juga langkah awal ketika kita memasukkan data-data PENGIRIMAN dan PEMBAYARAN. Ternyata nantinya akan mempengaruhi ketersediaan menu ADD TO CART dan BUY NOW pada toko online kita di AVANA. Jika data yang kita berikan belum lengkap, maka kedua fitur tadi belum bisa berjalan dengan sempurna.
Pada saat awal membuka dashboard AVANA, di bagian atas terlihat menu Toko Web Saya. Nah, kalau kita masuk ke menu ini, maka ada 2 pilihan saat menentukan, mau dihubungkan kemana webstorenya, apakah ingin tampil di blog pribadi yang sudah kita miliki, atau ikutan link webstore dari AVANA yang telah disiapkan.
Pertama kali nyobain, aku masukin url blog craftku dong. Ketika produk sudah diupload via Dashboard AVANA, maka nanti di blog secara otomatis akan muncul postingan baru juga, seperti ini :
Pada bagian bawah terlihat tulisan Click here to buy. Jika calon pembeli klik tulisan here, maka dia akan langsung dibawa menuju Facebook kita. Saling terkait gitu ternyata.
Kemudian kucoba untuk mengganti url link webstore mengikuti link yang telah disediakan oleh AVANA, maka postingan produk akan menjadi seperti ini :
Sistem yang telah dibuat AVANA saat lengkap. Ketika melakukan proses belanja di dalam toko AVANA, maka customer akan mengikuti beberapa langkah/step seperti infografis di atas.
Step 1 : Konfirmasi barang yang akan dibeli
Setelah memasukkan barang yang diinginkan ke dalam cart/keranjang belanja, maka proses selanjutnya adalah memastikan apakah sudah benar barang yang diinginkan tersebut yang ada di keranjang belanja. Jangan sampai salah pilih yaaa...
Step 2 : Masukkan alamat
Pada langkah kedua ini, lebih ke arah penghitungan ongkos kirim. Dari sistem AVANA akan mengkonversi data alamat pembeli menjadi ongkos kirim sesuai area dan berat barang yang sebelumnya sudah diinput.
Step 2 : Konfirmasi pembayaran
Di langkah yang terakhir ini, pembeli akan melihat total harga barang dan ongkos kirim (shipping rate). Jika setuju maka langsung bisa check out dan melanjutkan ke proses berikutnya.
Jika sudah melakukan pembayaran, nantinya pembeli tinggal memasukkan bukti transfer. Sudah disediakan lengkap oleh AVANA.
Tu kaan... memudahkan banget untuk kita yang mau jualan di AVANA. Tak usah pusing mikirin bikin sistem yang terintegrasi sendiri. Taunya upload produk aja deh. 😉
Di atas terlihat, ada 2 pilihan untuk langsung memesan barang, yaitu ADD TO CART dan ORDER VIA WHATSAPP. Itu beneran bisa langsung dieksekusi loh kedua menu itu. Kucobain yang menu ke arah Whatsapp, bisa langsung digunakan juga ternyata.
Ketika ada calon pelanggan yang mengirim chat via Whatsapp ke kita, akan muncul pesan tersebut di Whatsapp kita yang nomornya telah didaftarkan di AVANA. Contoh pesan akan tampak seperti di atas. Kita tinggal klik aja link yang ada di pesan tersebut dan bisa langsung memantau dari dashboard.
Nanti tampilannya akan terlihat seperti ini:
Seneng deh, semua yang disediakan AVANA ternyata semudah itu diaplikasikan. Saling terintegrasi dan kita sebagai penjual tinggal posting produk saja deh. Soal rekapan order dan lain sebagainya, penjual tau beres aja.
Wooww... semudah itu ternyata punya toko online sendiri. Tinggal upload berbagai produk yang kita punya, semuanya akan langsung dihandle oleh AVANA. Kita tinggal share ke berbagai media sosial yang kita punya seperti Facebook, Messenger dan Instagram. Udah tinggal nunggu orderan masuk saja.
Kalau boleh aku menyimpulkan ya, dari berbagai fitur yang ditawarkan oleh AVANA tadi, yang benar-benar menjadi fitur spesialnya adalah:
************************
Alhamdulillah, rasanya jadi dipermudah banget dengan adanya AVANA ini. Kegemaranku ngider di media sosial bisa dijadikan sumber pendapatan. Ya namanya ikhtiar kan, boleh menggunakan media apa saja, asalkan tidak lupa untuk menjalankannya secara santun dan enggak spamming.
Teman-teman juga bisa loh bikin akun di AVANA untuk mulai berbisnis sendiri. Cobain deh langkah-langkah yang sudah kutulis tadi. Ntar teman-teman bisa tuliskan kesan saat mencoba AVANA versi trial itu, syukur-syukur melanjutkan ke versi advance.
Kesan tersebut bisa ditulis dan diikutkan lomba loh. Beneran nih enggak kaleng-kaleng. AVANA serius mengajak kita semua para blogger untuk berpartisipasi di acara AVANA blog competition. Kegiatan ini tentunya akan menjadi saluran untuk memperluas jaringan bisnis dan wawasan seputar bisnis online terkini.
AVANA Blog Competition adalah ajang untuk mengasah pemahaman permasalahan bisnis dan perkembangan teknologi informasi yang sesuai dengan usaha online. Ini juga adalah waktu yang tepat bagi kita semua yang ingin mengepakkan sayap bisnis lebih besar melalui media sosial.
Pengin tau hadiah apa yang akan kita dapatkan dalam AVANA Blog Competition ini?
Uwuwuuu... Banyak hadiah menarik yang bisa dibawa pulang bagi pemenang yang beruntung, yaitu:
- Juara 1: Rp3.000.000 + Avana Advance Plan 3 Months
- Juara 2: Rp2.000.000 + Avana Advance Plan 3 Months
- Juara 3: Rp1.000.000 + Avana Advance Plan 3 Months
Menarik sekali kan hadiah yang ditawarkan... Bisa dijadikan awalan untuk memulai buka toko online sendiri dengan memaksimalkan media sosial yang kita punya. Nanti kalau sudah selesai menulis di blog, silakan langsung dikirim ke form ini ya: https://bit.ly/avanablogcomp
Namun ketika kita ingin memperluas jangkauan pembeli, tak hanya melulu melalui akun Facebook, masalah pun kemudian timbul. Kita terpaksa harus posting jualan kita di berbagai media sosial lainnya. Tentu jadi kurang efisien ya.
Yang menjadi titik terang untuk mengatasi masalah ini adalah ketika hadir platform baru untuk social commerce bernama AVANA.
AVANA merupakan platform social commerce Indonesia yang mempermudah para pengusaha, pelaku UKM, dan UMKM untuk berjualan online. Pengaturan secara modern pada media sosial kita seperti Facebook, Messenger, dan Instagram, akan membuat pelanggan bisa melakukan transaksi pembelian sampai pembayaran di media sosial. Pelanggan tidak perlu meninggalkan laman media sosial penjual ketika melakukan proses pemesanan dan pembayaran. Mereka bisa melakukan semua proses ini langsung di media sosial penjual.
Yang istimewa dari AVANA ini terletak pada kemampuannya untuk mengintegrasikan berbagai akun media sosial kita untuk digunakan sebagai lapak jualan. Nanti mengelolanya cukup dari dashboard akun AVANA milik kita sebagai penjualnya.
Ada tiga toko online utama AVANA Indonesia yang bisa pengguna dapatkan, yaitu Webstore, Facebook store, dan Messenger store. Aku sudah nyobain lho fitur-fitur dari AVANA meskipun masih versi trial.
Jualan Totebag Homemade dengan brand @UtiHana melalui Avana
Saat ini aktivitas memproduksi aksesori rajut dari BC Collection untuk sementara tidak aktif. Kakakku yang saat ini sudah tinggal di luar kota telah memiliki prioritas lain. Jadi deh aku memutar haluan untuk membuka 'cabang' baru usaha kerajinan di dalam keluarga.
Ibuku saat ini kembali aktif menjahit. Berkotak-kotak potongan perca yang didapat beliau dari temannya yang berprofesi sebagai penjahit, mulai dijamah lagi. Dibuat potongan-potongan dengan bentuk tertentu untuk disambungkan secara simetris dan dijadikan totebag.
Tau kan ya totebag? Itu tas besar yang intinya berfungsi sebagai kantong untuk membawa barang-barang. Bisa saja digunakan untuk belanja, membawa alat-alat tulis ke sekolah atau kampus, bisa juga untuk tentengan berbagai pernak-pernik ke kantor. Untuk bawa diaper bisa, bawa lenongan segambreng bisa, atau untuk tempat baju pun tidak masalah.
Contoh totebag buatan @UtiHana |
Kedua foto di atas menunjukkan detail desain dari totebag yang dibuat oleh Uti Hana. Uti Hana tuh panggilan sayang ibuku, panggilan yang digunakan oleh cucu-cucunya. 😍
Kedua sisi tas memilik desain yang berbeda. Potongan kain perca yang digunakan juga berbeda agar tampak variatif dan cantik. Baik yang biru maupun yang orange tampak memiliki dua sisi tas yang berbeda kan, cantik-cantik semua doongg...
Lalu di bagian dalamnya juga terdapat kantong di kedua sisi. Masing-masing sisi memiliki desain kantong yang berbeda. Yang satu hanya kantong biasa, sedangkan satunya lagi menggunakan perekat. Yang bagian berperekat ini bisa digunakan untuk meletakkan aneka pernak-pernik agar tidak mudah tumpah ketika tas ini dalam posisi terbalik.
Siapa coba yang enggak gemeshhh lihat totebag buatan Uti Hana ini hayooo.... Aku aja udah gemas banget untuk menjualnya. *ups
Langkah pertama yang kulakukan untuk menjual totebag homemade @UtiHana ke Avana adalah masuk ke dashboard Avana melalui link http://manage.avana.asia/. Adapun langkah-langkahnya secara berurutan bisa dilihat sebagai berikut :
1. Yang pertama harus kita lakukan adalah membuat akun AVANA dengan masuk ke http:/manage.avana.asia/
2. Jika kita memilih login dengan akun Facebook, maka langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah menghubungkan akun Facebook dengan akun AVANA yang akan kita buat.
3. Untuk ke depannya, AVANA akan mengatur Ads ke Facebook kita, jadi harus kita setting dulu mana saja yang bisa kita otorisasikan ke AVANA. Jika memiliki beberapa page, pilih salah satu yang bisa kita gunakan untuk berjualan nantinya.
4. Buat akun toko baru di akun AVANA milik kita.
5. Setelah muncul dashboard AVANA, kita bisa mulai memasukkan berbagai produk baru yang akan kita pasarkan.
Ketika sudah masuk dashboard AVANA untuk pertama kalinya, kita akan mendapatan notifikasi awal. Notifikasi itu berisi detail-detail untuk :
- Menambahkan produk pertama kita
- Melengkapi informasi toko
- Menyiapkan data untuk keperluan pengiriman barang
- Menyiapkan data untuk keperluan pembayaran
- Mulai jalankan toko online kita melalui AVANA
- Selalu cek notifikasi yang muncul di dashboard, mana saja yang perlu kita perhatikan.
Yuuuk kita cobain aja buka toko baru via AVANA ini. Aku mau mulai dari Facebook Store dulu yaaa...
Facebook Store di AVANA
Ketika masih awal utak-atik dashboard AVANA, belum begitu ngerti nih. Emang masih nyobain pake versi free trial dulu ya.
Jika memasukkan produk per satuan, atau yang disebut dengan Single Post melalui dashboard, maka yang tampil ya seperti gambar di atas. Aku sih sudah bahagia nih posting produk pertamaku muncul langsung di Facebook.
Itu kan inputnya dari dashboard ya, namun bisa muncul langsung loh di Facebook. Yeeayyy... daganganku udah terpajang euy.
Setelah beberapa kali utak-atik dashboard, akhirnya bisa juga memasukkan beberapa produk sekaligus. Enggak satu-satu lagi seperti yang pertama tadi.
Jangan lupa, perhatikan juga langkah awal ketika kita memasukkan data-data PENGIRIMAN dan PEMBAYARAN. Ternyata nantinya akan mempengaruhi ketersediaan menu ADD TO CART dan BUY NOW pada toko online kita di AVANA. Jika data yang kita berikan belum lengkap, maka kedua fitur tadi belum bisa berjalan dengan sempurna.
Webstore AVANA
Pada saat awal membuka dashboard AVANA, di bagian atas terlihat menu Toko Web Saya. Nah, kalau kita masuk ke menu ini, maka ada 2 pilihan saat menentukan, mau dihubungkan kemana webstorenya, apakah ingin tampil di blog pribadi yang sudah kita miliki, atau ikutan link webstore dari AVANA yang telah disiapkan.
Lihat menu di bagian atas, ada Toko Facebook Saya dan Toko Web Saya |
Pertama kali nyobain, aku masukin url blog craftku dong. Ketika produk sudah diupload via Dashboard AVANA, maka nanti di blog secara otomatis akan muncul postingan baru juga, seperti ini :
Pada bagian bawah terlihat tulisan Click here to buy. Jika calon pembeli klik tulisan here, maka dia akan langsung dibawa menuju Facebook kita. Saling terkait gitu ternyata.
Kemudian kucoba untuk mengganti url link webstore mengikuti link yang telah disediakan oleh AVANA, maka postingan produk akan menjadi seperti ini :
Tampilan Webstore Totebag @UtiHana di AVANA |
Tampilan Detail Produk ketika diklik |
Proses Konfirmasi Belanja di Avana
Sistem yang telah dibuat AVANA saat lengkap. Ketika melakukan proses belanja di dalam toko AVANA, maka customer akan mengikuti beberapa langkah/step seperti infografis di atas.
Step 1 : Konfirmasi barang yang akan dibeli
Setelah memasukkan barang yang diinginkan ke dalam cart/keranjang belanja, maka proses selanjutnya adalah memastikan apakah sudah benar barang yang diinginkan tersebut yang ada di keranjang belanja. Jangan sampai salah pilih yaaa...
Step 2 : Masukkan alamat
Pada langkah kedua ini, lebih ke arah penghitungan ongkos kirim. Dari sistem AVANA akan mengkonversi data alamat pembeli menjadi ongkos kirim sesuai area dan berat barang yang sebelumnya sudah diinput.
Step 2 : Konfirmasi pembayaran
Di langkah yang terakhir ini, pembeli akan melihat total harga barang dan ongkos kirim (shipping rate). Jika setuju maka langsung bisa check out dan melanjutkan ke proses berikutnya.
Jika sudah melakukan pembayaran, nantinya pembeli tinggal memasukkan bukti transfer. Sudah disediakan lengkap oleh AVANA.
Tu kaan... memudahkan banget untuk kita yang mau jualan di AVANA. Tak usah pusing mikirin bikin sistem yang terintegrasi sendiri. Taunya upload produk aja deh. 😉
Fasilitas yang Lengkap dari AVANA untuk Penjual
Di atas terlihat, ada 2 pilihan untuk langsung memesan barang, yaitu ADD TO CART dan ORDER VIA WHATSAPP. Itu beneran bisa langsung dieksekusi loh kedua menu itu. Kucobain yang menu ke arah Whatsapp, bisa langsung digunakan juga ternyata.
Ketika ada calon pelanggan yang mengirim chat via Whatsapp ke kita, akan muncul pesan tersebut di Whatsapp kita yang nomornya telah didaftarkan di AVANA. Contoh pesan akan tampak seperti di atas. Kita tinggal klik aja link yang ada di pesan tersebut dan bisa langsung memantau dari dashboard.
Nanti tampilannya akan terlihat seperti ini:
Seneng deh, semua yang disediakan AVANA ternyata semudah itu diaplikasikan. Saling terintegrasi dan kita sebagai penjual tinggal posting produk saja deh. Soal rekapan order dan lain sebagainya, penjual tau beres aja.
Kelebihan dari Berbagai Fitur AVANA Indonesia
Wooww... semudah itu ternyata punya toko online sendiri. Tinggal upload berbagai produk yang kita punya, semuanya akan langsung dihandle oleh AVANA. Kita tinggal share ke berbagai media sosial yang kita punya seperti Facebook, Messenger dan Instagram. Udah tinggal nunggu orderan masuk saja.
Kalau boleh aku menyimpulkan ya, dari berbagai fitur yang ditawarkan oleh AVANA tadi, yang benar-benar menjadi fitur spesialnya adalah:
************************
Alhamdulillah, rasanya jadi dipermudah banget dengan adanya AVANA ini. Kegemaranku ngider di media sosial bisa dijadikan sumber pendapatan. Ya namanya ikhtiar kan, boleh menggunakan media apa saja, asalkan tidak lupa untuk menjalankannya secara santun dan enggak spamming.
Teman-teman juga bisa loh bikin akun di AVANA untuk mulai berbisnis sendiri. Cobain deh langkah-langkah yang sudah kutulis tadi. Ntar teman-teman bisa tuliskan kesan saat mencoba AVANA versi trial itu, syukur-syukur melanjutkan ke versi advance.
Kesan tersebut bisa ditulis dan diikutkan lomba loh. Beneran nih enggak kaleng-kaleng. AVANA serius mengajak kita semua para blogger untuk berpartisipasi di acara AVANA blog competition. Kegiatan ini tentunya akan menjadi saluran untuk memperluas jaringan bisnis dan wawasan seputar bisnis online terkini.
AVANA Blog Competition adalah ajang untuk mengasah pemahaman permasalahan bisnis dan perkembangan teknologi informasi yang sesuai dengan usaha online. Ini juga adalah waktu yang tepat bagi kita semua yang ingin mengepakkan sayap bisnis lebih besar melalui media sosial.
Pengin tau hadiah apa yang akan kita dapatkan dalam AVANA Blog Competition ini?
Uwuwuuu... Banyak hadiah menarik yang bisa dibawa pulang bagi pemenang yang beruntung, yaitu:
- Juara 1: Rp3.000.000 + Avana Advance Plan 3 Months
- Juara 2: Rp2.000.000 + Avana Advance Plan 3 Months
- Juara 3: Rp1.000.000 + Avana Advance Plan 3 Months
Menarik sekali kan hadiah yang ditawarkan... Bisa dijadikan awalan untuk memulai buka toko online sendiri dengan memaksimalkan media sosial yang kita punya. Nanti kalau sudah selesai menulis di blog, silakan langsung dikirim ke form ini ya: https://bit.ly/avanablogcomp
Untuk keterangan dan ketentuan lomba lebih lanjut, bisa kepoin akun instagram AVANA Indonesia di @avana.id dan juga webnya www.avana.id ya. Semoga sukses dan menang yaaa....
Salam manis dari asisten Uti Hana yang udah ngebet jualan totebag |
jujur saya baru pertama kali denger AVANA tapi banyak yg rekomendasiin, jadi penasaran pengen cobain juga biar bisa memiliki penghasilan tambahan di saat susah seperti ini
BalasHapusaku baru tahu nih ada Avana, kayaknya menarik juga ya buat jualan, mungkin aku bisa jualan bukuku yang masih ada stok di rumah hehehe
BalasHapusAku baru tahu ini ada avana mba Uniek, wah jadi di Avana kita nggak perlu repot dong ya, udah jadi satu aja sama yang lain dalam berjualan. KEren. Harus coba nih.
BalasHapusbaru denger avana soscial commerce, inofatif seklai dan tidak trepikirkan sebelumnya ternyta jualan ya bisa melalui sosial commerce
BalasHapusNanti aku buka juga ah di Avana kam olshopku mulai aktif lagi nih
BalasHapusSaya baru tahu ada aplikasi Avana Social Commerce nih mbak. Iya ya jadi efisien kerjanya, bisa sekali posting langsung bisa dishare ke medsos kita. Jadi nggak posting satu-satu. Patut dicoba nih bagi yang ingin jualan onlen.
BalasHapusSemoga sukses deh jualannya mbak Uniek melalui Avana aamiin :)
Waaah...ada tas UtiHana di Avana ya? Mantuuul.. Dik, semoga sukses ya..untuk brand UtiHana nya maupun utk lomba blog ini.. Aamiin..
BalasHapuswah asik juga ya mba Avana ini. aku baru denger loh social commerce.
BalasHapuscara daftar dan buatnya pun mudah ya, jadi tertarik buat join nih
di zaman berbasis teknologi saat ini memang marketplace sangat menjanjikan ya Mba Uniek, suka sekali tulisannya sangat detail, dan ternyata semudah itu ya daftar di Avana, meski baru dengar tapi sepertinya menjanjikan ya
BalasHapusKepoin Avana lebih lanjut ah. Siapa tau aku tergugah jualan online lagi 🤭
BalasHapusemang ngeselin ya mba kalau jualan di marketplace dari gambarnya suka dicomotin eh harganya dibantingin bikin mati aja deh seller lainnys untung yah ada AVANA ini
BalasHapusAvana bener2 membantu usaha2 kecil ya mbak, sangat memudahkan proses jualannya. Btw ya ampuun yahoogroups haha aku dulu juga tau sih cuma ga memakai sarana itu sbg media berniaga hehe
BalasHapusMenarik banget nih fitur yang ditawarkan Avana, jadi kepengen coba juga deh. Lumayan buat nambah-nambah penghasilan.
BalasHapusBisa jadi solusi nih buat yang jualan online di masa2 lockdown sekarang
BalasHapusIya betul Mbak. Bagi kalangan pengusaha kecil ini akan sangat membantu di saat pasar dan mall sepi bisa jualan di Avana.
HapusSocial commerce ini konsepnya apik/bagus bgt ya. Kudu lebih dipopulerkan lagi! Thanks God ada AVANA. Jadinya para online shop/seller bisa banget berdagang dgn lebih gampiiillll!
BalasHapusMenarik banget deh AVANA ini. Dan aku baru tahu dengan platform Social Commerce ini. Bikin penjual gak ribet karena kudu banyak apdet di semua toko yang dimiliki, dan sekaligus bikin pembeli praktis karena bias belanja di store mana aja. Kudu pada nyoba nih yang punya bisnis online.
BalasHapusBetul mba..info ttg Avana ini langsung kuteruskan ke kerabat yg mau mulai toko online.
Hapusaku juga begitu. Dan mereka nanya-nanya soal harga. Kebetulan aku belom ngecek harganya. Kudu segera nih.
HapusNah sama kadang kuatir kalau foto kita yang udah bagus malah dicomot tanpa konfirmasi sama skali. Bagus nih konsep Avana
BalasHapusnah lha kok jebul gampiill sangat ya mbak Uniek berjualan di Avana. aku jual batik wanna be ini kalo begini mudahnya :)
BalasHapusPlatform yang mudah dan bisa diikutin semua orang nih khususnya ukm ukm. keren fiturnyaa
BalasHapusBaru denger avana social ecommerce ini mba tapi sepertinya fiturnya lengka banget ya
BalasHapusSuka ada promo menarik apa niih...dari Avana?
BalasHapusMakin penasaran jadinya kalau ada e-commerce baru yang caranya praktis, mudah dan menyenangkan.
Promonya tergantung si penjual mau ngasih promo atau tidak, bukan dari Avananya.
HapusAwalnya aku pikir kayak aplikasi canvas. Bikin foto2 dagangan makin cantik, ternyata beda jaauuh😁
BalasHapusIni untuk jualan mbak bukan edit foto hehehee...
HapusAvana nih marketplace yang baru banget ya Mbak, pas banget aku rencana tahun ini kembali jualan buku online, mau coba buka di Avana biar lebih mudah terkoneksi dengan medsos..
BalasHapusBukan marketplace, sayangkuwhhhhh... ;) ini social commerce yang sistemnya beda dengan marketplace. Kita bisa branding nama sendiri kalau pake sistem ini.
HapusSaya baru baca tentang Avana ini, makin banyak ya aplikasi untuk mempermudah mereka2 yang ingin berjualan online. Saya sendiri sepertinya kurang passion dalam berjualan. Sukses untuk mereka yang merintis usaha melalui olshop.
BalasHapusAvana ini maya baru tau, otewe mau nyobain juga. Tapi nanti setelah produk ready, dan musim wabah berlalu...
BalasHapusBaru denger mba ada marketplace Avana.. jadi penasran deh, ntr coba-coba buka ahh.. tp aku galfok sama totebagnya lucu.. Uti keren ya masih kuat buat jahit menjahit.. semangat uti
BalasHapusBukan marketplace, say.. social commerce namanya, beda banget lhooo..
HapusAyo ayooo... dibeli yuk Totebag UtiHana. ;)
Memang asiknya dunia digital ini dimanfaatkan. Termasuk berjualan online bila ingin berbisnis. Sekarang ada AVANA yang menawarkan banyak keuntungan. Bisa dicobain, tuh
BalasHapusJualan di Facebook tuh memang lebih gampang. Tapi aku kurang nyaman kalau ada Facebook pribadi isinya jualan Mulu. Padahal kan mau bersosialisasi. Lebih meyakinkan tuh kalau ada website nya. Kaya Avana ini ya
BalasHapusaku tertawan pada hasil karya Uti mbak.. pengen jadi salah satu kastemer eliau deh.. oya, Avana ini penting aku share ke teman teman pembatik sini nih
BalasHapusIya bener bnget itu kegalowan mo jualan. Aku aja udah 10 tahun ngurusin toko onlen orang lain, kapan punya sendiri *merasa digaplook.
BalasHapusAsik nih jualan totebag, mauu ntr ahh. Untung ada Avana yg simple jualan ya, bisa di sosmed eeaa
Yeay asik banget jualan di AVANA mbak, fiturnya mudah baik bagi pembeli maupun penjual. Cara register awalnya juga gampang. Btw ada lombanya juga ya, ikutan yuks.
BalasHapusDah, mudah y mbk alur daftar hingga mulai jualan di Avana. Aku jd pengen juga ah punya ndaftarin toko onlineku di Avana. Makasoy infonya yak
BalasHapusAVana solusi bijak bagi pelaku ukm nih ya, asikk ada social eccomerce sekarang lebih memudahkan kita yang ingin berjualan langsung terkoneksi satu sama lain
BalasHapusayo nyi buka lapak juga di sana yuk kan produk jualan Nyi banyak nih
HapusAselik gampiiil banget nih kalo jualan pakai Avana.
BalasHapusTemen2ku yg punya OL shop semangat banget bikin akun di mari.
Cuss!!
Tadi baca Diartikel lain bahas juga tentang Agama tapi masih belum ngeh, disini komplit banget. Avana ini cocok untuk UMKM ya
BalasHapusSaking byk nya marketplace tuh kadnag sampe bingung gituu.. Apalagi klo jualan kita lbh dari 1 toko krna produknya beda2.
BalasHapusEh skrg ada avana yg katanya bisa buat 3 toko di 1 dashboard ya kak. Pengen coba deh
selalu kagum dengan para pegiat bisnis dan sepertinya bros dan tote bag emang pasarannya ga ada matinya ya Uniek
BalasHapusAku juga mau mampir ah, pesan tote bag dan brosnya, sukseeeesssss
Jualan di Facebook sepertinya memang terasa lebih personal. Kadang-kadang, penjual dan pembeli malah bisa menjadi teman. Setiap media punya keuntungan berbeda, ya.
BalasHapusBaru pertama kali tau nih ttg Avana social commerce.. boleh diaplikasikan buat penjual2. Kebetulan saya gak punya jualan apa apa... tote bag nya utihana cakep juga y
BalasHapusIya saya ingat Mbak Uniek pernah promosikan totebag. Wah pas banget nih buka akun di Avana dan memasarkannya di media sosial facebook yang mana terhubung langsung ke Avana.
BalasHapusYahoo groups itu apa sih kak? cara pakainya gimana? hehehe dijewer mbak Uniek. Salah satu kemalesan (aku) kalau jualan online harus uplaod produk di berbagai media. Nah pakai AVANA langsung terintegrasi ke mesia sosial ya jadi lebih praktis & irit tenaga
BalasHapusSetuju dengan semua poin keraguan belanja di e-commerce. Saya juga kalau belanja di sana suka jarang inget nama ol shopnya. Makanya lebih sering belanja pakai kata kunci. Padahal kalau mau mengembangkan sayap memang bagusnya nama ol shop kita juga dikenal
BalasHapusTote bag nya ada di Avana juga ya
BalasHapusJadi semua bisa tersistem dan jadi lebih mudah. Suka deh. Coba ceki-ceki dulu
Fitur spesial avana nya banyak juga ya, mbak🙄. Boleh ah kepo lebih dalam tentang aplikasi ini😙
BalasHapusBaru tahu tentang AVANA ini nih Mbak.
BalasHapusJadi gak ribet lagi ya mau jualan, semua juga mudah dan transparan. Pembelinya jg gak worry ya karena bisa pantau juga aktivitas belanjanya ya. Keren iihh.
Mau coba jualan produkku jg ah disana, makasih ya Mbak :)
Bagus banget bros rajutnya, pernah dulu temen saya juga buat bros rajut hasilnya bagus-bagus ya kreatif banget. Avana ini memudahkan banget para home industri kecil-kecilan yaa semoga sukses ya usahanya
BalasHapusDi AVANA, kita sebagai owner/pengusaha yang pegang kendali ya, mba
BalasHapusFitur favoritku yang bisa menjawab chat langsung di facebook itu. Berasa punya aspri, hihihi.
Wah, ternyata Avana ini benar-benar memudahkan penjual online dan pembeli. Baru kali ini tahu tentang social commerce gini. Sukses ya, Mbak, jualannya. Tote bagnya baguuus.
BalasHapusBaru dengar dan jadi kepo dengan Avana. Bagus juga yang punya toko online bisa partneran sama Avana. Wah, ini ada blog competition juga. Tandain ah, siapa tahu ada waktu senggang untuk ikutan
BalasHapusAvana bisa jadi solusi untuk seller yang kurang sempat promo via sosmed ya mbak. Jadi ingat dulu saya juga sempat bikin totebag handmade dan menjualnya via sosmed. Hambatan yang paling terasa itu ya promo produk di sosmed, terus gimana ngelola pesanan dari customer. Karena enggak kepegang, akhirnya saya berhenti jualan deh... :( Coba saya sdh kenal Avana dari dulu ya,hehe
BalasHapusBaruuuuu banget denger tentang AVANA ini. Penjelasannya detil sekali. Bagi para UMKM yang baru mengembangkan sayap dagangannya di media sosial ini bisa jadi hal baru dan alternatif baru untuk melebarkan usahanya.
BalasHapusKompetisinya oke ya, semoga mbanya masuk nominasi dari salah satu pemenang.
Totebagnya cantik syekali..semoga segera berproduksi dan dijual via AVANA, karena mudah sepertinya aksesnya. Juga untuk penjual dengan adanya versi trial bisa membantu pastinya. Mana konsep di 3 platform yang ada di AVANA juwara, pasti bakal laris nantinya
BalasHapusMakin kesini penggiat UMKM makin dimanjakan dengan banyak ecommerce ya mbk. Banyak sekali tempat jualan online, salah satunya lewat AVANA. Aku pingin nyoba, kebetulan ada usaha baju anak
BalasHapuswah Avana lengkap dan paktis yaa, satu aplikasi bisa terintegrasi ke facebook dan messenger
BalasHapusWuih, canggih ya, praktis banget... Memudahkan penjual karena semua platform bisa terintegrasi...
BalasHapusWah, sistem n fasilitasnya lengkap ya mba. Pas banget buat yg mau belajar wfh dr sekarang. Tfs loh mba
BalasHapusIya ya kalau jualan di marketplace kadang sukar brandingnya, belum lagi kalau saingan sama penjual lain yang kdng banting2 harga hehe.
BalasHapusKalau pakai Avana bisa ya naikin branding sendiri gtu.
jadi penasaran aku ama AVANA, kayaknya perlu dicoba untuk jualan online kau ya Mb uniek. perlu banget kan ya mengetahui dan menelusuri trik jualan online yang menarik dari AVANA supaya bisa untung maksimal
BalasHapustoko online bagus nih ya, bagus banget untuk para entrepreneur nih. pasti pada semangat deh jualannya. jadi kangen olshop lagi hihi
BalasHapusIni berarti beda ama model yg sho*** atau tok****** gitu ya mbak. Duh saya jadi pengen jualan online lagi. Apalagi lihat fitur-fiturnya Avana. Mupeng euy
BalasHapusBikin sosial media jadi lebih bermanfaat ya mba bisa jadiin toko online yang berkualitas apalagi AVANA banyak kelebihannya :)
BalasHapusCakep bgt si tote bagnya mbak uti...seru ya pake avana banyak keuntungannya drpd pake marketplace bs kehubung sm pesbug gitu
BalasHapusWah waahh.., langsung action nih Mba nya. Alhamdulilah ketemu Avana ya jadi promosinya dimudahkan
BalasHapusMenarik ya Avana ini. Senang kalau ada wadah yang mempermudah penjual untuk jualan . Keren ya mbak, mbak bagian promosi produk dan kakak/ibu jadi produsennya
BalasHapusi see jg avana itu semacam pihak ketiga yg menghubungkan antara pembeli dan penjual. dan bs mengintegrasikan socmed penjual ya. jd ga perlu bingung lagi memanage orderan dr aplikasi2 socmed tsbt. Nice!!!
BalasHapusKalau produk makanan semacam bakso gitu, bagus gak pake Avana ya? Adikku jual makanan soalnya. Tertarik juga sama app ini. Sepertinya lebih praktis dan memudahkan.
BalasHapusKutunggu ya tayangnya totebag utihana di Avana, Mbak Uniek...handmade begini ga pasaran jadi nyaman dipakai
BalasHapusAvana memudahkan penjual dan pembeli ya sistemnya
Saya baru pertama mendengar tentang avana. Sepertinya perlu belajar pelan-pelan nih sambil praktek. Sistemnya memudahkan pedagang online dan pembelinya ya.
BalasHapusMba, terima kasih infonya ya. Saya baru pertama dengar Avana, tertarik buat belajar sambil jualan online. Sepertinya sistemnya memudahkan penjual dan pembeli bertransaksi.
BalasHapusSekarang penjual online akan semakin mudah menjakankan usahanya ya mbak
BalasHapusAvana ini sangat membantu para penjual online, apalagi yg masih pemula
Aku tertarik nih sama Avana. Pengennya belajar tentng bisnis online. Sekarang bisnis online memang banyak kesemptannya
BalasHapusIsh, totebag nya cantik. Kalau bisnis memang harus cermat, ya. Pakai Avana sangat membantu para pemilik bisnis untuk pemasaran online. Jadi panasaran coba Avana juga
BalasHapusSekarang sudah banyak aplikasi atau Web yang membantu melancarakan usahan online ya Mbak. Seperti Avana ini. Bisa jadi referensi juga buat saya nih kalau mau buka olshop
BalasHapus