Sudah bukan rahasia umum lagi jika kita membahas efek pandemi Covid-19, ada banyak yang terkena dampak negatifnya. Sektor perekonomian pun tak luput dari dampak tersebut. Tak hanya perusahaan besar saja yang terhantam badai akibat pandemi ini, para pelaku usaha mikro pun mengalami hal yang sama.
Jika kita lihat dari sisi permodalan atau kekuatan dana, tentunya berat sekali ya bagi pelaku ekonomi skala mikro ketika harus menghadapi kondisi seperti saat ini. Putaran modal usaha yang berasal dari pinjaman menghadapi kendala terkait pembayaran angsuran maupun pelunasannya. Jangankan untuk mengembalikan pinjaman usaha tersebut, pendapatan sudah menukik drastis di masa pandemi.
Begitu besarnya dampak Covid-19 yang muncul bagi masyarakat ini membuat pemerintah tak tinggal diam. Berbagai langkah untuk mengembalikan kondisi kehidupan sosial dan ekonomi seperti semula terus dilakukan oleh instansi terkait.
Salah satu langkah pemulihan sektor perekonomian dilakukan oleh Pusat Investasi Pemerintah atau dikenal dengan singkatan PIP. Sudah tahukah teman-teman apa itu PIP?
PIP - Pusat Investasi Pemerintah
Pusat Investasi Pemerintah (PIP) merupakan unit organisasi non eselon di bidang pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah yang berada di bawah naungan Menteri Keuangan melalui Direktur Jenderal Perbendaharaan. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, PIP menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
Sebagai Badan Layanan Umum (BLU), PIP menjalankan koordinasi dana (coordinated fund) pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dengan memberikan fasilitas maksimal 10 juta rupiah kepada debitur yang selama ini tidak dapat mengakses pembiayaan perbankan dan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Agar proses penyalurannya mudah dan cepat, pembiayaan UMi dijalankan melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) dengan pola langsung (one step) atau two step melalui linkage koperasi/lembaga keuangan mikro.
Apa saja LKBB yang digandeng oleh PIP?
Saat ini lembaga yang menyalurkan pembiayaan UMi antara lain: PT Pegadaian (Persero), PT Bahana Artha Ventura, serta PT Permodalan Nasional Madani (Persero). Adapun sumber pendanaan yang digunakan dalam penyaluran pembiayaan ini berasal dari APBN, hibah serta kerjasama pendanaan dan investasi.
Penundaan Angsuran Kredit Usaha Mikro
Terkait dampak ekonomi yang menghantam sektor usaha mikro dan menengah, salah satu langkah yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan memberikan keringanan pembayaran angsuran kredit.
Melalui PIP langkah yang dilakukan yaitu dengan memberikan relaksasi (penundaan) angsuran pokok bagi program kredit Ultra Mikro (UMi) yang terdampak pandemi Covid-19 selama enam bulan mendatang.
Hal ini sejalan dengan perhatian Presiden dan Menteri Keuangan untuk menyelamatkan para pelaku usaha Mikro. Untuk mekanisme pemberian relaksasi sendiri diatur dalam Peraturan Direktur Utama (Perdirut) Pusat Investasi Pemerintah Nomor PER-05/IP/2020 tentang Tata Cara Pemberian Relaksasi Bagi Penerima Pembiayaan Ultra Mikro Terdampak Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-
19) yang diterbitkan pada tanggal 4 Juni 2020 lalu.
Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Ririn Kadariyah menuturkan bahwa pandemi Covid-19 berimbas secara langsung terhadap kelangsungan usaha mikro yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
Melalui Perdirut ini PIP memberikan relaksasi pembayaran kewajiban pokok pinjaman terhadap debitur, linkage dan penyalur UMi (Ultra Mikro) maksimal enam bulan. Diharapkan kebijakan ini dapat menjadi stimulus bagi pelaku usaha mikro. Kebijakan relaksasi program UMi diputuskan PIP dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian (know your customer) dan tata pemerintahan yang benar (good corporate governance), sehingga kebijakan yang ditempuh dapat dipertanggungjawabkan.
Baca juga : Fintech Lending Bantu Pengusaha UMKM, Benarkah?
Baca juga : Fintech Lending Bantu Pengusaha UMKM, Benarkah?
Mekanisme relaksasi UMi sendiri pada prinsipnya ada dua bentuk, yaitu penundaan kewajiban pokok dan pemberian masa tenggang (Grace Period) pembayaran kewajiban pokok. Relaksasi diberikan pada periode bulan Maret–Desember 2020.
Penerima relaksasi UMi atau penundaan pembayaran pokok pinjaman selama enam bulan ini selain harus memiliki kualitas pembiayaan per 29 Februari 2020 dengan kolektibilitas lancar, kooperatif, terdampak Covid-19 dan harus mengajukan permohonan secara berjenjang. Pengajuan permohonan penundaan pokok tersebut dibagi dua. Bagi debitur yang memiliki akad s.d. 4 Juni 2020 dapat mengajukan permohonan penundaan pokok paling lambat 31 Juli 2020, sedangkan yang ber-akad setelah 4 Juni 2020 dapat mengajukan permohonan terakhir tanggal 30 November 2020.
Program Kredit UMi
Melihat perkembangan jumlah penyaluran pembiayaan UMi selama pandemi, dapat dipastikan komitmen PIP dalam mendukung program pemulihan ekonomi nasional. Sejak ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi global oleh WHO di awal Maret s.d. Mei 2020, PIP tetap menyalurkan pembiayaan kepada debitur UMi. Sebanyak Rp361,3 miliar telah disalurkan dalam periode tersebut. Jumlah ini bahkan lebih besar dari jumlah penyaluran di periode yang sama pada tahun lalu, yaitu sebesar Rp 255 miliar.
Terbitnya Perdirut PIP ini disambut positif oleh para penyalur UMi karena dapat menjawab kebutuhan relaksasi para debitur yang terdampak usahanya sejak pandemi Covid-19 ditetapkan. Selain itu menjadi solusi bagi para penyalur yang juga terpengaruh likuiditasnya selama pandemi berlangsung.
Penerima UMi adalah betul-betul masyarakat kecil. Mereka inilah yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia sebenarnya. Pandemi Covid-19 harus diakui berimbas secara langsung terhadap mereka.
Dirut PIP Ririn Kadariyah mencontohkan lebih dari separuh (54%) penerima manfaat kredit UMi mengambil pinjaman senilai Rp2,5 juta dengan mayoritas (89%) tenor pinjaman yang diambil adalah antara tujuh bulan hingga setahun. Sementara pelaku usaha mikro yang memanfaatkan UMi sebagian besar adalah perempuan (93%) dengan usia di atas usia 40 tahun (58%).
Melalui kredit UMi diharapkan terjadi kemandirian usaha di seluruh masyarakat.
Sejak program pembiayaan UMi digulirkan pada pertengahan 2017 hingga 27 Mei 2020, PIP telah menyalurkan kredit Ultra Mikro (UMi) senilai Rp6,55 triliun bagi 2 juta lebih pelaku usaha mikro di seluruh provinsi melalui 3 Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) dan 44 Koperasi/linkage.
Kita semua tentu berharap langkah yang dilakukan Kementerian Keuangan melalui PIP ini bisa menjadi langkah nyata mengatasi dampak ekonomi di masa pandemi Covid-19. Harapan kita perekonomian Indonesia segera pulih dan kita bisa menyongsong kehidupan New Normal dengan lebih optimis.
para pelaku usaha kecil dan menengah kita memang harus diselamatkan, alhamdulillah ya ada penundaan angsuran kredit bagi mereka, mereka bisa bernapas lega.
BalasHapussalut sih sama perhatian pemerintah kita pada hal2 seperti ini, kartu kredit juga bunganya turun mbak jadi lumayan meringankan juga
BalasHapusDoa saya dan kita semua.. semoga pandemi segera berlalu dengan segudang keajaiban yang ditinggalkan. Agar Indonesia normal kembali, orang orang baik bisa bekerja dan bangkit kembali.
BalasHapusAamiin, semoga UMKM kita segere dapat keringanan agar dapat melewati masa pandemi ini dengan lancar.
HapusPandemi ini emang bener-bener deh ya kak nyusahin kita semua huhuu :(( Taoi dengan ada penundaan kaya gini itu pasti ngebantu banget kak
BalasHapusAlhamdulillah,
HapusSemoga banyak yang terbantu karena penundaan ini bagian dari Program Pemerintah.
Besar harapannya dari program ini untuk berhasil. Semoga UMKM kita bisa bergerak kembali untuk menjalankan perekonomian
BalasHapusMemang seharusnya ada keringanan dan bantuan buat terdampak, terutama yang sulit untuk bangkit karena sudah benar2 habis-habisan.
BalasHapusAlhamdulillah.. semoga dg relaksasi ini para UMKM sedikit bernafas lega dan bisa bangkit dari keterpurukan akibat pandemi ini ya..
BalasHapusOya, penundaan ini hanya berlaku utk kredit UMi saja ya. Semoga relaksasi ini ada juga utk skema kredit lain bagi UMKM, misal KUR/KUT dll
HapusSemoga program Kementrian keuangan melalui PIP bisa mengembalikan perekonomian Indonesia menjadi normal kembali atau bahkan bisa meningkatkannya.
BalasHapusSebagai bagian dari usaha kecil, sebenarnya berharap kredit UMi ini merata
BalasHapusSemoga kelak setelah 2020 berakhir, harapan itu terwujud
banyak yang berdampak dg pandemi ini. salah satunya UKM. semoga program ini dapat mendorong dg cepat UMKM di Indonesia dapat bangkit.
BalasHapusBanyak yang mengalami kesulitan sih ya mba. Kalau ada penundaan begini akan sangat ngebantu pastinya ya
BalasHapusAku [ikir di bawah naungan menteri perdagangan ternyata keuangan ya. Bagus juga sih programnya soalnya para UKM ini kadang yang gak bisa dapet keringanan dari bank
BalasHapusSemoga para UMKM di Indonesia bisa terbantu dengan adanya program ini ya dan cepat bangkit kembali di masa pandemi
HapusEkonomi Indonesia bergerak sebagian besar dipicu oleh sektor UMKM yang mana merupakan pelaku usaha yang paling banyak di Indonesia dan menyentuh ke level bawah. Pemberian modal usaha seperti kredit mikro ini seperti ini diharapkan dapat memperbaiki ekonomi Indonesia secara perlahan.
BalasHapusBarokallah ada penundaan gini membuat pelaku usaha terbantu ya Mba Uniek
BalasHapusturut merasakan, soalnya yang banting harga juga kebanyakan untuk biar bisa jalan terus usahanya
tapi gara-gara ini lho mbak...pengajuan saya buat kredit baru jadi ke pending...udh 2 bulan nungguin pengajuan salah satu Bank BUMN...hehe....
BalasHapusTapi tetangga saya pembayaran kreditnya bisa di tunggak sampai 6 bulan kalau tidak salah, jadi mereka ga perlu bayar karena ada keringanan...memang sangat membantu sekali sih... sama2 berdoa semoga pandemi ini segera berakhir lah....aminnnn
Setahu saya kalau yang di bank BUMN itu dapat keringanan, maksudnya hanya bayar bunga, bukan tanpa bayar sama sekali.
HapusSelama pandemi perekonomian dratis menurun, memang hal yang paling diperhatikan adalah UMKM karena mereka merupakan base untuk peningkatan perekonomian secara makro. Semoga investasi dan program ini mengena ke semua pelaku usaha.
BalasHapusIni banget yang pasti banyak kepikiran. UMKM modalnya banyak didapat dari badan pinjaman modal. Di masa pandemic, semua kena dampaknya. Apalagi UMKM. Dengan penundaan angsuran, pastinya UMKM akan mendapatkan keringanan. Semoga pandemic segera berakhir. Dan dunia ekonomi, khususnya UMKM kembali bergairah.
BalasHapusMenyelamatkan usaha agar tetap berjalan di tengah pandemi itu sudah cukup berat ditambah cicilan pinjaman yang ada. Bersyukur pemerintah memberi keringanan angsuran ini ya mba, apalagi UMKM modalnya kan gak besar.
BalasHapusBerarti pengajuannya via koperasi yang ditunjuk oleh pemerintah ya? Makasih infonya ya mbak, di sekitarku banyak UMKM yang hidup segan mati tak mau
BalasHapusUMKM disekitarku juga strugling bgt buat bertahan di masa pandemi seperti ini...
BalasHapusBener mbak, bahkan banyak temen2ku yang banting setir ke usaha lain.. yang penting bisa bertahan hidup selama pandemi.
HapusPasti membantu banget untuk para UKM ini, kak.
BalasHapusSemoga pandemi bisa segera pergi dan krisis bisa segera diatasi.
Ternyata selain ada pihak yang terbantu, di sisi lain ada pihak yang belum mendapatkan persetujuan untuk peminjaman kredit baru.
HapusSemoga segera ada jalan keluarnya yaa...
Yakin setelah ini, perekonomian Indonesia makin menguat kembali.
Aamiin ya Allah.
HapusMendoakan kebaikan yang sama pula agar Indonesia lekas pulih. Dan Masyarakatnya kmbali bahagia aamiin.
Ternyata ada banyak pilihan yang ditawarkan yaa dari PIP.
HapusSemoga usaha lancar sehingga kredit kembali mudah untuk lunas.
Banyak tetanggaku yang punya usaha kecil merasakan pemberian keringanan ini, Mbak. Ya, sangat terbantu. Toh bank yang memberikan pinjaman tersebut cukup kooperatif dan syarat untuk mendapat keringanan tersebut juga nggak susah, pun nggak harus antre puanjang seperti hendak ngambil bantuan apa gitu.
BalasHapusBerharapnya sih covid cepet-cepet selesai, biar usaha bisa jalan lagi Dan normal lagi. Semoga yaa.
BalasHapusMenyedihkan memang atas pandemi ini. Langkah Kemenkeu ini semoga bisa membantu para UKM, ya. Kemarin baru 2 bulan saja banyak banget perusahaan yang melakukan PHK ya, Bund. Ngga kebayang kalau sampai akhir Desember dan aktivitas masyarakat belum juga berjalan normal.
BalasHapusMudah-mudahan sih cepat stabil lagi ya keadaaannya. Tapi setidaknya langkah nyata dari PIP bagi UKM ini membantu banget ya bun
HapusAku yang nggak merasakan PHK tetapi kena dampak Covid tuh luar biasa harus muter otak supaya tetap bisa ada cash. Dua anak butuh makan.
HapusSemoga UMKM dapat bertahan ya,, apresiasi utk pemerintah krn sudah memikirkan langkah2 tsb,, semoga dapat lebih baik Dan baik lagi
BalasHapusKeringanan tuh perlu banget. Jadi ingat pas habis gempa jogja 2006. Dapat kelonggaran waktu cicilan motor. Meski cuma mundur sekian hari, rasanya udah melegakan sekali. Apalagi kl ada keringanan.
BalasHapusjadi PIP ini membantu banget ya buat yang punya usaha kecil?
BalasHapusMba Uniek, pastinya UMKM banyak yang terdampak. Dan ini butuh dukungan buat pulih. Penundaan angsuran kredit ini akan membantu tentunya
BalasHapusWah jumlah yang telah disalurkan juga banyak ya mba. Sampai miliaran gitu. Smoga langkah ini menjadi angin segar ya
Hapusgood step yang dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan perekonomian masyarakat kecil yang akses pinjamannya masih sangat terbatas, dengan adanya penundaan angsuran para usaha mikro ini semoga dapat mendorong mereka untuk dapat bangkit kembali dan menjalankan usaha mereka lebih giat lagi, good job PIP
BalasHapusSaat pandemi memang semua terdampak, baik pedagang kecil maupun pengusaha besar. Membantu sekali ya programnya sehingga yang masih ada cicilan bisa untuk kebutuhan lainnya.
BalasHapusbaru dengar si PIP ini, lumayan sih dengan adanya keringanan seperti itu pasti membantu banget untuk orang2 yang mau bisnis ya
BalasHapusPandemi ini memang dampaknya luas banget ya kak. Tapi alhamdulillah pemerintah punya PIP ini yang membantu para pelaku UMKM agar usaha mereka tetap berjalan lancar. Semoga pandemi ini segera berlalu dan UMKM bisa bangkit membantu perekonomian Indonesia.
BalasHapusSemoga dengan adanya program ini dapat membantu pelaku usaha kecil dan menengah yah, bisa lancar lagi bisnisnya :)
BalasHapusBagus deh ya ada program PIP ini. Seenggaknya pelaku ukm bs bernapas sedikit di tengah himpitan pandemi gini .
BalasHapusCovid-19 ini efek dominonya benar-benar kerasaaa memang. Enggak pilih-pilih, hampir semuaaa kenaa. Saudara saya yang yang bergerak di bidang UMKM (kuliner)sempat cerita bahwa kalau terus2an covid gini entah gimana. Di sini, UMKM banyak yg gulung tikar malah pdhl pemerintah jg memberi bantuan. Semoga stimulus dari pemerintah kita entah itu dalam bentuk penundaan atau bantuan dana membuat UMKN kita bisa setrongg. Aku sangat ingat pas krismon 98 saat perusahaan2 gede tumbang, UmKm tetep berdiri tegak. Semoga kali ini pun begitu. Aamiin.
BalasHapusKarena Covid ini banyak usaha" yang sampe tutup bahkan perngurangan karyawan. Aku baca blog kakak jadi tau ttg UMI yang sblmnya aku tdk tau sama skli program itu.
BalasHapusWaah senangnya, dengan penundaan angsuran ini jadi solusi yang meringankan bagi para UMKM di masa pandemi ini yaa Semoga pandemi ini segera berakhir
BalasHapusMoga dengan bantuan penundaan angsuran ini bisa membantu meringankan beban masyarakat kecil ya
HapusThis is one great news that will help everybody who needs that during this pandemic. Economic slowdown is inevitable so something like this will be a great help
BalasHapusDi masa pandemi gini, bagi masyarakat kecil pastinya mendahulukan mengisi perut daripada memikirkan bayar angsuran, dsn program ini bagus banget meringankan beban masyarakat kecil di tengah pandemi
BalasHapusSedih banget deh kalau lihat keadaan di masa pandemi gini ya kak, semuanya serb susah :(
BalasHapusBanyak banget yang kena dampaknya dari semua kalangan. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita bisa segera hidup normal yah kak
Kami juga merasakan dampak sebenarnya kemarin. Masa jualan lagi sepi gini, ealah malah ada yg hutang karena suaminya nggak bisa pulang ngasih uang. Ish malah curhat! Maaf ya Mbak Uniek.
BalasHapusangsuran kredit di masa pandemi memang mejadi polemik nyata bagi masyarakat ya mbak, disaat kita harus social distancing, berbagai umkm pasti berkurang omsetnya. dan dengan di tundanya angsuran kredit seperti ini, kiranya sangat membantu umkm
BalasHapusSemoga dgn ada'y keringanan ini bikin masyarakat menengah ke bawah tidak menyerah dgn keadaan dan bisa segera bangkit setelah covid 19 mereda
BalasHapusIya, sih. Sama2 saling meringankan, ya. Yang berpiutang kasi tenggang waktu lebih lama, yang berutang juga kudu tetep semangat menghasilkan, ya
BalasHapusSedih banget pandemi ini menuai banyak dampak bagi para pengusaha kecil yang membuat usaha mereka kolaps semoga dengan adanya penundaan angsuran ini bisa membuat mereka bangkit lagi
BalasHapusAlhdulillah ada keringanan seperti ini. Meski demikian, semoga pandemi ini segera berlalu agar usaha kecil tidak lagi kesulitan.
BalasHapusbetul banget mba, perlu bergandengan tangan untuk menyelamatkan para pelaku bisnis kecil, mengingat mereka pun memulai nya dengan penuh kerja keras ya
BalasHapusAlhamdulillah ada strategy Dr pemerintah ya
BalasHapusSemoga work dan berhasil
efek dari pandemi covid-19 ini emang luarbiasa, semuanya susah, semua orang tak terkecuali merasakannya. hanya perbanyak doa dan ikhtiar agar bisa melalu ini dengan baik, dan segala cicilan kehidupan tetap bisa dibayar
BalasHapusbismillah aku masih usaha buat tetap bayar tepat waktu setiap cicilan kehidupan ini.. semoga bisa aamiin
BalasHapusDengan adanya penundaan kewajiban pokok dan pemberian masa tenggang (Grace Period) pembayaran kewajiban pokok kepada pelaku UMKM tentunya akan sangat terbantu di masa pandemi yang gak menentu ini yaa
BalasHapusAku kasih tahu program ini ke tetanggaku, dan dia bersyukur banget karena tidak harus bayar cicilan di kondisi yang serbasulit ini
BalasHapusMemang pandemi ini ngaruh banget ke seluruh jenis usaha. Kalo ada penundaan begini tentu ngebantu pengusaha kecil yang sebelumnya masih ada kewajiban utang ya mba
BalasHapusKalau saya berharapnya sih tidak ada lagi penambahan jamaah penghutang. Bagi yg masih punya cicilan semoga segera bisa melunasi.
BalasHapussemoga program relaksasi dari pemerintah melalui PIP ini dapat membantu meringankan beban para debitur UMKM ya mba, aamiin dna usaha mereka dapat bangkit kembali
BalasHapusJadi ingat Mbak kalau saat puasa kemarin ada kenalan saya sempat kesulitan modal untuk berjualan. Sepertinya program ini bisa jadi salah satu solusi ya. Banyak ibu2 yang ingin memulai usaha untuk membantu perekonomian orang tua, namun terbentur modal.
BalasHapusAlhamdulillah ada penundaan, setidaknya bisa mengurangi beban para pelaku usaha sehingga bisa terus beroperasi. Terima kasih PIP
BalasHapusSalah satu alasan yg bikin pelaku UMKM ketar katir dan ga bisa diem di rumah krn mikirin cicilan yg jalan terus. Syukurlah ada program ini jd mereka terbantu banget.
BalasHapusWah ternyata benar ada keringanan untuk pengusaha kecil ya kukira hanya gosip belaka, Alhamdulillah beban pengusaha kecil bisa sedikit diringankan ya Mbak
BalasHapusEfeknya emang meluas banget ya mbak pandemi covid ini sangat mengubah kehidupan apalagi pelaku usaha, buat saya yang jadi guru aja ini udah merasakan kesusahan juga
BalasHapusSelalu berdoa agar pandemi ini cepat berakhir dan kembali seperti semula. Bersyukur ada penundaan angsuran kredit bagi UMKM.
BalasHapusdengan adanya pendundaan angsuran kredit bagi usaha kecil menengah dari pemerintah menjadikan pelaku usaha sedikit bernafas lega di masa pandemi ini ya mbak
BalasHapusNah, ini dia solusi yang ditunggu2 para UMKM dan pengusaha kecil lainnya. Penundaan angsuran di pandemi corona ini paling tidak bisa melonggarkan rasa stres yang melanda. Semoga dilancarkan kembali roda perekonomian kita setelah corona berlalu aamiin.
BalasHapusYa Allah semoga pandemi lekas hilang dan musnah, supaya dapat beraktivitas semula. Nggak hanya ukm yang terdampak ya mba Uniek, tapi saya senang banget kalo PIP hanya mengizinkan yang benar-benar UKM yang kecil.
BalasHapusKabarnya justru yang menguatkan perekonomian Indonesia yaa...para UMKM yang bertumbuh ini Nyi...
HapusWalau kecil tapi tangguh.
mba ini programnya berjalan bulan apakah ? karena aq baca2 informasinya juga belum ada realisasi dari pemerintah terkait hal ini ? harapan aq semoga tersegerakan karena para pelaku ekonomi kecil ini harus banget terselamatkan
BalasHapusDi artikel sudah saya tulis mba: Maret-Desember 2020.
HapusSemoga program relaksasi mengenai keringanan angsuran kredit dan pemberian masa tenggang pembayaran kewajiban pokok bagi para pelaku usaha mikro ini bisa merata ke seluruh indonesia.
BalasHapusTerlebih jika yang memanfaatkan fasilitas kredit ini 58% adalah perempuan diatas 40 tahun. Yang mana tidak semua melek informasi apalagi untuk mereka yang berlokasi di pedesaan atau daerah terpencil. Jangankan untuk ikut merasakan program ini, untuk mengajukan pinjaman demi memulihkan perekonomian mereka pun sepertinya perlu adanya kepedulian dan pengarahan dari pihak-pihak terkait.
Iya mba. Sedih aku. Karena pandemi gini banyak orang-orang mengalami kesulitan keuangan dan yang paling kasian itu kayak orang-orang kecil. Dan aku itu bersyukur banget kalau pusat investasi pemerintah (PIP) membolehkan penundaan angsuran untuk usaha mikro gitu. Semoga pandemi ini segera selesai dan perekonomian negara kita kembali membaik ya
BalasHapusUmkm menjadi salah satu penyumbang pendapatan negara di masa2 normal kemarin, jadi memang pemerintah harus memberikan perhatian terutama memberikan relaksasi bagi mereka yg terdampak ya Mba... Semoga mereka bisa bertahan dan kemudian bangkit saat situasi sdh membaik
BalasHapusSemenjak corona laju perekonomian benar-benar melambat. Terasa banget waktu keluar buat beli kebutuhan bulanan. Teman-teman ukm juga mengeluhlan soal penjualan yang menurun drastis. Semoga keadaan cepat membaik.
BalasHapusBenar-benar seperti sedang dalam badai yang sama hanya perahunya yang berbeda ya. Semua sektor terdampak. Pemerintah punya banyak program unk penyelamatan usaha masyarakat. Namun sosialisasi di lapangan sepertinya masih kurang dan terbatas ya. Tulisan ulasan dr mbak, bagus nih bantu sosialisasi ... semiag banyak yang menjadi tahu sekarang.
BalasHapusMemang semua lini smkn berat skrg sejak adanya pandemi. Kita berharap UKM ga lesu ya ..ttp struggle..ditengah sikon yg susah ini
BalasHapusAlhamdulillah dengan adanya kebijakan ini semoga bisa sedikit membantu para pemilik usaha mikro ya mbak. Apalagi belum jelas gini kapan kelarnya nih corona. Sedih juga dengar kabar beberapa teman yang di-PHK , ada yang usahanya juga mesti banting setir karena covid ini.
BalasHapusTernyata pelaku UMi didominasi oleh kaum hawa. Semoga dengan kebijakan yang diambil pemerintah ini, bisa membantu para pelaku usaha kecil dan menengah. Dan semoga masyarakat bisa mengikuti dan mematuhi kebijakan pemerintah di sektor lainnya.
BalasHapusI fully support the program because it really helps everyone who are facing difficulties during this pandemic.
BalasHapusSemoga keadaannya cepat membaik dan program ini berhasil ya mba, supaya umkm juga bisa memutar roda perekonomian lagii
BalasHapusPastinya program ini membantu UMKM sekali ya, mbak.
BalasHapusteman dekatku juga cerita soal ini, katanya lumayanlah bisa ambil nafas dulu untuk beberapa saat ketika penghasilan mereka di bidang makanan mulai menurun karena pandemi
Program ini sudah ada sejak tiga tahun lalu ya Mba. Sudah banyak yang menndapatkan manfaatnya kan yah. Memang harus ada solusi untuk UMKM di tengah pandemi ini.
BalasHapusWaktu krismon tahun 98, UMKM masih bisa bertahan. Malah jadi penggerak ekonomi negara di saat perusahaan besar banyak yang hancur lebur. Tapi, saat pandemi ini minta ampun, deh. Semua sektor bisa kena. Makanya memang perlu berbagai insentif supaya UMKM bisa bangkit kembali
BalasHapuswah Alhamdulillah, seneng bacanya. soalnya siapa lagi yang bantu mereka kalo angsuran aja tidak dilakukan penundaan. sedangkan usahanya aja belum tentu berjalan. kasian. sekarang sudah ada program ini semoga semua segera membaik.
BalasHapusWah, baca ini jadi lega aku rasanya mbak. Soalnya yang selalu kepikiran emang para pengusaha kecil menengah ini mbak. Udahlah usahanya goyang karena pandemi, bertahan aja susah, kasian kalau enggak dibantu ya.
BalasHapusSemula aku nggak terpikir loh kalau pelaku usaha mikro itu bakalan terlibat utang. Mungkin karena aku berpikir usaha mereka toh kecil-kecilan aja. Tapi ya masuk akal juga, ya. Rakyat kecil mau usaha butuh modal, dan diberikanlah kredit.
BalasHapusSemoga relaksasi ini benar-benar bisa meringankan para pelaku usaha mikro ini. Setidaknya, biarlah mereka fokus bertahan menjalankan usaha di masa pandemik yang serba nggak pasti.
Semoga Corona segera berlalu pengen bisa jalan-jalan, liputan dan nabung lagi wkwkw
BalasHapusIkut seneng bacanya ada program seperti ini untuk UMKM, semoga aja ngga ada umkm yang sampe gulung tikar di masa pandemi ini, dan sebaliknya semoga semakin banyak umkm baru yang lahir
BalasHapusaku sediiih kalau membayangkan dampak negatif covid - 19 pada kesejahteraan dan keselamatan banyak orang . Semoga langkah ini membantu
BalasHapusSama, Mbak
HapusEfeknya dari sisi ekonomi benar-benar luar biasa d mana pun itu :(
Semoga langkah konkret pemerintah ini bisa sangat sangat membantu
Alhamdulillah ya ada penundaan angsuran sehingga UMKM bisa bernafas sedikit guna melonggarkan ikat pinggang yang semakin kencang.
BalasHapusSemoga para UMKM terbantu ya dengan program pemerintah ini, emang kerasa banget pastinya dampak keuangan dan pendapatan menurun banget bagi UMKM
BalasHapusmudah2an program dr PIP ini bisa menjadi langkah nyata mengatasi dampak ekonomi di masa pandemi Covid-19 apagi UMKM yg jelas bnget omzetny berkurang drastis
BalasHapusUntunglah pemerintah langsung sigap ngasih kebijaksanaan bantuan untuk para ukm dan juga untuk menunda pembayaran segala hal karena pandemi. Lega. Semoga keadaan ini makin membaik
BalasHapuswah alhamdulillah semoga ini bisa menjadi salah satu solusi untuk para ukm di indonesia ya. karena kita tahu susahnya di masa pandemi ini kaya apa
BalasHapusBener.. Imbas corona ini y bagi ekonomi pengusaha mikro. Merasakan banget hal ini. Smg new normal ini bs memperbaiki kondisi ekonomi ya. Smg indonesia kembali pulih.
BalasHapusSenang rasanya ada andil pemerintah bagi pemilik UKM mikro. Semoga program ini berjalan lancar ya dan membantu perekonomian pelaku usaha kecil
BalasHapusSemoga program penundaan pembayaran PIP ini dapat membantu masyarakat. Imbasnya kerasa banget Covid19 ini. Bukan hanya ekonomi, mental juga terasa terbebani. Semoga segera berlalu dan benar-benar bisa normal kembali. Btw, aku follow blognya, follback ya mbak. Tq.
BalasHapusIkut senang dengan adanya program PIP ini. Banyak sekali pengusaha mikro yang kolaps karena daya beli masyarakat menurun. Semoga dengan diberlakukannya masa transisi ke new normal ini teman-teman pengusaha mikro bisa bangkit lagi, apalagi dengan bantuan penundaanna angsuran kredit.
BalasHapusUntuk pelaku usaha ultra mikro kebijakan ini bakal bemanfaat banget karena memang efek pandemimya sangat memukul usaha mereka ya mbak
BalasHapusAlhamdulillah baik banget ya pemerintah. Dengan begitu para pengusaha sedikit lebih lega karena tidak dikejar cicilan kredit. Jadi lebih tenang menjalani usahanya. Dengan begitu semoga semakin sukses usahanya, sehingga cepat bisa melunasi hutang
BalasHapusAdanya pandemi covid-19 ini memang merugikan banyak pengusaha ya, tapi yah karena banyak sektor yang mengalami jadi ya kudu diterima dengan legowo. Syukurlah pemerintah masih memperhatikan hal ini, jadi para pelaku usaha bisa terbantu dengan programnya.
BalasHapusBanyak yang merasakan kerugian akibat pandemi ini yah, huhuhuh. Sektor kecil atau besar kena dampaknya, mudah2an pandemi segera berakhir yah dan semua kembali normal,aamiin.
BalasHapusSekarang gimana mbak? Penundaan masih berlaku? Saya apresiasi banget kebijakan yg begini guna membantu pelakon usaha kecil dan menengah di masa pandemi ini
BalasHapus