Peresmian Gedung Vokasi Undip oleh Presiden Joko Widodo - Wujud Nyata Kepedulian Sinar Mas

Pernahkah membaca atau mendengarkan obrolan tentang situasi pendidikan saat ini? Ada yang bilang, sekolah tinggi-tinggi kok ya akhirnya jadi buruh aja. Bahkan sampai ke pendapat yang paling jleb sekali, sudah menghabiskan banyak biaya kok selesai kuliah bingung mau kerja apa dan di mana. 

Tentu kita familier ya dengan kondisi dan obrolan seperti ini. Banyak di antara mereka yang kuliah mengalami kebingungan saat jenjang pendidikannya berakhir. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya kurangnya kompetensi diri dalam menghadapi tantangan industri saat ini. 

Sebagian besar masyarakat secara serius membincang tentang persaingan global dan tantangan revolusi industri 4.0. Namun apa ikhtiar yang dilakukan untuk mencapai kesiapan berkompetisi di dalamnya, terutama bagi para lulusan kampus di negara kita? 

Salah satu upaya serius untuk meningkatkan kemampuan lulusan perguruan tinggi dilakukan melalui penyusunan kurikulum dan riset bersama industri, komitmen penyerapan lulusan hingga penguatan fasilitas belajar mengajar. Pemerintah pun tak tinggal diam, upaya mengembangkan pendidikan vokasi pun dilakukan. 

Adakah di antara teman-teman yang masih awam dengan istilah vokasi? Menyitir dari Wikipedia, pendidikan vokasi dimaksudkan sebagai pendidikan tinggi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu, meliputi program pendidikan Diploma (diploma 1, diploma 2, diploma 3 dan diploma 4) yang setara dengan program pendidikan akademik strata 1. Lulusan pendidikan vokasi akan mendapatkan gelar vokasi/gelar ahli madya. 

Terkait dengan hal tersebut di atas, pada tanggal 26 Agustus 2020 yang lalu Presiden Joko Widodo meresmikan dibangunnya Gedung Sekolah Vokasi Undip di Semarang. Pengembangan pendidikan vokasi ini didukung penuh oleh Sinar Mas dan mitra swastanya. 

Peresmian dilakukan secara virtual oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Negara, Bogor. Presiden didampingi oleh Menseskab Pramono Anung, Mendikbud Nadiem Makarim dan Managing Director Sinar Mas ketika menandatangani prasasti gedung sekolah vokasi ini. 

Presiden menekankan betapa pentingnya kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi ledakan bonus demografi di kemudian hari. Indonesia harus menyediakan peluang kerja sebanyak-banyaknya, meningkatkan kapasitas SDM yang lebih produktif, lebih kompetitif, dimana pendidikan vokasi menempati posisi penting dalam pengembangan SDM. 

Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto menilai keberadaan kampus dengan konsep bangunan hijau ini adalah simbolisasi komitmen sivitas akademika dalam menjawab tantangan zaman. Generasi muda membutuhkan situasi kuliah yang ramah lingkungan dan energi, sekaligus humanis. 

“Kebutuhan sumber daya manusia berlatar belakang pendidikan vokasi sesungguhnya tinggi. Hanya saja, kuantitas angkatan kerja kejuruan memang terbatas, dan mereka yang memiliki kemampuan sesuai kebutuhan industri lebih sedikit lagi jumlahnya.”

 ~ G. Sulistiyanto, Managing Director Sinar Mas 

Gedung Sekolah Vokasi ini telah mulai dibangun sejak 12 Maret 2019. Berdiri di atas lahan seluas 4.900 meter persegi, gedung tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai ruangan dalam proses belajar mengajar pendidikan vokasional antara lain ruang kuliah berteknologi 4.0 seperti digital class room, video conference, studio produksi bahan kuliah MOOC (Massive Online Open Course), ruang perpustakaan dan arsip digital, serta laboratorium. 

Apa yang ditekankan oleh pihak Undip sendiri terkait dengan pembangunan Gedung Sekolah Vokasi ini? 

Melalui sambutannya dari Semarang, Prof. Yos Johan Utama, SH., M.Hum selaku Rektor Undip memberikan pernyataan sebagai berikut : 

“Sekolah vokasi merupakan salah satu strategi yang sangat kita harapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Oleh karena itu sinergi antara Universitas Diponegoro sebagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan tinggi berkualitas dunia, bekerjasama dengan industri merupakan bagian dari upaya kita untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita yang betul-betul andal dan layak kerja di tingkat nasional maupun global.” 

Jika selama ini belum banyak orang yang secara serius memperhatikan tentang pentingnya sertifikasi profesi, maka secara komprehensif di Gedung Sekolah Vokasi ini disediakan ruangan untuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Vocational Development Center (VDC). Dua unit LSP dan VDC ini menyiapkan lulusan Sekolah Vokasi Undip agar benar-benar siap memasuki tantangan dunia kerja di luar sana. 

Saat ini makin marak generasi muda yang langsung terjun di dunia enterpreneurship. Hal ini mendapat perhatian yang tak kalah pentingnya di dalam konsep pendirian Gedung Sekolah Vokasi Undip. Disediakan lounge entrepreuneurship hasil kerja sama Undip dengan GK Plug and Play sebagai salah satu akselerator yang telah mendunia. Diharapkan nantinya akan lahir para pebisnis muda yang andal lulusan dari sekolah vokasi ini. 

Ingin tahu seperti apa detail gedung ini? 

Gedung Sekolah Vokasi terdiri dari 4 lantai, bersertifikat green building internasional dari Green Building Council. Wujud nyata dari adopsi sistem green building, gedung ini menggunakan panel surya pada bagian atapnya yang mampu mencatu daya sebesar 25 KVA sebagai sumber penyediaan listrik gedung. Keberadaan panel surya ini sekaligus dapat dijadikan sebagai teaching industry di bidang renewable energy. 

Selain itu, gedung tersebut dilengkapi pula dengan pengolahan limbah cair (water recycle system), material gedung ramah lingkungan, desain pencahayaan dan ventilasi yang memadai sehingga dapat menghemat energi, serta terdapat sebaran biopori untuk peresapan air hujan. 

Sekolah Vokasi Undip ini memiliki 11 program studi S1 Terapan yang tergabung dalam 4 Departemen, yaitu Departemen Teknologi Industri, Departemen Sipil dan Perencanaan, Departemen Informasi dan Budaya, serta Departemen Bisnis dan Keuangan. Dengan daya tampung sekitar 7.000 mahasiswa, Gedung Sekolah Vokasi Undip siap mewujudkan visinya untuk menjadi pusat pendidikan vokasional yang unggul bertaraf Internasional. 

“Saatnya Vokasi Juara” 

Bangga banget dong tentunya diriku sebagai alumni Undip menyikapi dukungan dari pemerintah serta bantuan Hibah Gedung dari Sinar Mas ini. Undip sebagai rujukan salah universitas favorit telah ikut serta mewujudkan link and match antara kampus dengan industri. Ke depannya, sudah tak ada lagi lulusan Undip yang kebingungan selepas kuliah mau ngapain atau kerja dimana. Lulusan Undip sebisa mungkin produktif dan kompetitif, tidak menambah jumlah pengangguran terdidik di Indonesia.

Yang lulusan Undip mana suaranyaaaa….?? Kita dukung ya upaya almamater kita untuk mencetak lulusan pendidikan tinggi dengan kemampuan bersaing yang andal di kemudian hari.