Ananda Omesh Berbagi Tips Pertahankan Bisnis di Saat Krisis

 

Gimana sih kondisi bisnis di saat krisis gini yaa.. Seperti yang kita ketahui pandemi Covid saat ini menimbulkan dampak luar biasa di berbagai sendi kehidupan.

Banyak orang kehilangan pekerjaan karena produksi secara global menurun. Berbagai perusahaan berusaha mengendalikan neraca keuangan dengan mengurangi jumlah karyawannya. Para pemilik usaha baik yang skala besar maupun kecil merasakan hantaman badai finansial di saat pandemi Corona ini.

Jadi teringat pada diri sendiri dong. Udah seberapa usaha yang kulakukan untuk mewujudkan kemandirian finansial melalui bisnis milik pribadi?

Duh lah, kayaknya kok segitu-segitu aja loh bisnis pribadi yang sempat kutekuni. Semangat rasanya menukik drastis karena berpikir kok kayaknya orang pada turun minatnya untuk membeli barang di luar bahan pangan.

Iya sih, itu perasaanku saja. Padahal di luar sana, masih banyak orang yang membutuhkan berbagai macam produk di luar kebutuhan pokok. Hanya saja kok tetap secara emosional perasaanku tadi terus muncul. 

Makanya, pas banget deh ketika hari Rabu lalu tanggal 9 September 2020 di akun instagram @homecreditid ada talkshow terkait dengan bisnis. Ngerasa kok cocok dengan kondisi yang sedang terjadi saat ini, bahkan sesuai dengan apa yang kualami.

Yang unik nih, narasumbernya hadir dengan segala kegokilan yang selama ini melekat padanya. Siapa coba yang enggak kenal dengan Ananda Omesh. Omesh yang memulai debutnya dulu di tahun 2004 lewat variety show Extravaganza, kita kenal secara umum sebagai presenter, artis dan komedian.

Tapi belum banyak yang tahu jika ternyata di balik gemerlap dunia panggung tersebut, Omesh juga memiliki banyak bisnis. Salah satu bisnisnya adalah Tigrehood, penyedia apparel dan riding gear. Di masa pandemi gini, kebayang kan bagaimana bisnisnya ini harus struggle.

Iya lah, orang lebih memilih untuk mengalokasikan pengeluarannya untuk memperoleh persediaan bahan makanan. Stok yang satu ini menempati urutan teratas dalam skala kebutuhan. Di masa pandemi, dengan segala ketentuan #workfromhome dan #belajardirumah, mana ada coba orang yang sengaja belanja baju dan peralatan pendukung motoran.

Omesh merasakan betapa turun omset yang didapat dari Tigrehood, nggak main-main loh, turun bisa sampe 75 persen. Ngeri sekaleeee... Bahkan bisnis clothing-nya ini dengan sangat terpaksa harus tutup selama 2 bulan.

Tema bincang-bincang di @homecreditid ini sebenarnya cukup berat, namun karena diberi tajuk FunTalk plus narsumnya emang slebor, rasanya nggak bosen aja mengikuti acara ini hingga selesai. Sepanjang Instagram live bareng Omesh dan host Bernard, aku sampai ngakak-ngakak melihat kelucuan dua orang tersebut.

FunTalk #AyoMajuBersama Ananda Omesh

Lini Bisnis yang Dimiliki Ananda Omesh

Banyak orang mungkin sudah tahu ya jika Omesh ini juga memiliki bisnis kue seperti artis-artis lainnya. Omesh barengan Irfan Hakim memiliki Bandung Kunafe, produk oleh-oleh kekinian khas Bandung. 

sumber : bandungkunafe.com

 

Omesh juga memiliki bisnis clothing Tigrehood yang menyediakan apparel kekinian serta riding gear. Bahkan dia juga punya talent management yang diberi nama ANOM Indonesia. Tak ketinggalan bisnis kekinian ala anak muda berbentuk podcast, Omesh menjalankan Podkesmas (Podcast Kesehatan Masyarakat). Podcast yang dibawakan ala anak tongkrongan dan membahas banyak hal di balik layar, telah dinikmati oleh jutaan pendengar. 

Duh dek Omesh, sungguh kau anak muda harapan bangsa deh. Kreatif  dan penuh aura positif gitu loh jika melihat sepak terjang Ananda Omesh di berbagai bidang usaha.

Motivasi Bisnis Ananda Omesh

Jika saat ini banyak sekolah mulai menerapkan sesi enterpreneur sejak dini, menurutku itu langkah yang tepat ya. Ada kan ya beberapa Sekolah Dasar menjalankan Enterpreneur Day. Murid-muridnya diajari untuk berjualan, mulai dari jualan kuliner, alat-alat tulis dan barang-barang lainnya sesuai dengan kondisi si anak.

Omesh gemar berjualan sejak sekolah lho. Apa saja deh dia jual, yang penting dapet duit. Kebiasaan yang dilakukannya sejak sekolah itu membentuk jiwa bisnis yang dibawanya hingga kini. Menurut pendapatnya, jalan untuk mendapatkan uang yang lebih banyak untuk mencukupi kebutuhan ya lewat bisnis. 

Makanya nggak heran ya jika Omesh sampai bisa memiliki beberapa lini bisnis seperti yang kusebutkan di atas tadi. Jiwa bisnisnya rupanya telah terasah sejak masa sekolah dulu. So, nggak usah malu ya kalian yang hobi bawa dagangan ke sekolah, kampus atau kantor. Bukankah 9 dari 10 pintu rejeki itu berasal dari perniagaan, ya kaaan... 

Jangan Terjebak Passion

Ketika Omesh menyatakan bahwa kita nggak boleh terjebak passion dalam bisnis, aku kaget dong. Bukannya selama ini orang lebih kuat motivasi menjalankan bisnis ketika memiliki passion dalam hal tertentu?

Ternyata oh ternyataaaa... passion itu bisa menjadi seperti bensin loh. Membakar semangat iya, namun seringnya bikin kita lupa kendali. Menurut Omesh, rata-rata orang berpikiran asalkan sudah sesuai passion, mengeluarkan dana yang tak jelas perkiraan nanti akan balik atau tidak, udah deh hajar aja. Kan seneng tuh passionnya tersalurkan. 

Untuk menyelaraskan passion dengan bisnis, butuh banyak belajar, terutama menggali lebih dalam lagi ilmu bisnis dan manajemen. Omesh bahkan memiliki niat untuk mengambil S2 bisnis agar makin mantap memahami pembukuan dan strategi bisnis. Salut ya Omesh dengan keseriusan menjalankan bisnis dan tekad untuk terus belajar ini. 

Pertahankan Bisnis di Saat Krisis

Omesh pun tak segan berbagi tips untuk menjadi enterpreneur. Menurutnya, untuk menjadi seorang pengusaha, seseorang harus pandai mengelola instingnya. Insting bisnis ini terkait dengan kemampuan menangkap kesempatan yang hadir di saat tertentu. Istilahnya bisnis yang pas di waktu yang tepat gitu lah.

Seorang enterpreneur juga harus sanggup melakukan inovasi. Apalagi jika menjalankan bisnis di luar perdagangan kebutuhan pokok, seorang enterpreneur dituntut memiliki loncatan pemikiran untuk menjalankan bisnisnya secara out of the box. 

Yang tak kalah pentingnya lagi, seorang enterpreneur juga tak boleh bosan untuk belajar. Ya belajar dari kesalahan sebelumnya, ya belajar lebih dalam lagi tentang manajemen bisnis, pun tak ketinggalan menentukan strategi bisnisnya. 

Bagi yang baru akan memulai usaha di saat pandemi ini, Omesh menitipkan pesan agar konsep usaha dipikirkan dengan sebaik-baiknya. Eksekusi konsep tersebut sembari tidak lupa lakukan perhitungan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai bisnis yang dijalankan ini sudah habis-habisan, namun konsepnya kurang matang. Yang ada malah modal habis semua tanpa ada kesempatan untuk melanjutkan bisnis.

Waktu satu jam bareng Ananda Omesh dalam FunTalk #AyoMajuBersama @homecreditid ini nggak terasa loh. Selain host dan narsumnya sama-sama kocak, berbagai games seru digelar. Pertanyaannya terkait dengan hal-hal yang dibahas selama talkshow tadi. 

Sebenarnya aku bisa jawab semua tuh pertanyaannya, hanya saja sepertinya memang ada jeda beberapa detik dari tayangan di tempatku dengan live instagramnya. Sebelum pertanyaan diajukan kok sudah ada yang bisa jawab loh hehehe.. Ya sudah nasib deh karena kena lag beberapa detik, gak bisa ikut cepet-cepetan menjawab pertanyaan.

Nggak sabar loh nungguin hari Rabu mendatang, bakalan ada topik menarik apa lagi ya yang bakal ditayangkan oleh @homecreditid. Kalian jangan sampai ketinggalan topik-topik menarik di sana loh, teman. Pantengin ya di akun instagram Homecreditid setiap hari Rabu pukul 19.00