Aku pengin kayak Mas A dan Mba B yang sering menang lomba blog?
Biar apa kok kayak mereka?
Ya kan kereeeenn...
Pernahkah teman-teman membaca obrolan seperti ini di grup-grup blogger? Atau
malah mungkin kita sendiri yang dalam hati diam-diam ingin jadi juara lomba
blog?
Bagi teman-teman yang mungkin belum mulai ngeblog, tentu akan bertanya-tanya,
ngapain sih pusing-pusing mikirin ikut lomba blog. Mau mulai ngeblog aja masih
berat. Terkendala waktu, urusan rumah tangga dan berbagai kesibukan lainnya.
Tapi boleh ya sini aku bisikin sedikit, begitu teman-teman sudah punya blog,
terus sukses publish tulisan pertama, kedua, ketiga, hingga kesekian
ratus, ntar lama-lama nyandu loh. Eeh... beneran nggak bohong ini.
Jikalau ada contoh kasus yang teman-teman lihat, dimana ada blogger yang
bilang lagi kena writer's block, mager, atau kehabisan ide, tidak
semuanya mengalami kok. Kalaupun pernah mengalaminya, ada beragam cara untuk
mengembalikan semangat tersebut.
Kok bisa bilang gitu sih?
Ini sih lebih kepada apa yang selama ini aku alami ya. Saat jenuh menulis
dengan topik yang berat, ataupun tema tulisan yang telah ditentukan oleh pihak
lain, kita selalu bisa menulis apapun yang ada di sekeliling kita.
Perkara makan nasi yang belum masak aja bisa jadi tulisan loh. Nggak
percaya?
Boleh tengok di sini :
Mangan (ra) Enak. Postingan murni curhat aja seperti itu sudah bisa melegakan hati. Sekaligus
bikin tertawa pembacanya, terutama yang memahami Bahasa Jawa yang kugunakan di
postingan curcol tadi.
Sekadar ingin melepaskan beban hati aja bisa banget loh untuk dijadikan alasan
bikin tulisan. Apalagi jika kita memiliki tujuan lain yang lebih mulia.
Ahelaahh... apaan tuh kok menggunakan istilah tujuan mulia segala?
Motivasi Ngeblog
Buat teman-teman yang sudah beberapa tahun ngeblog, boleh dong ya nanti komen
apa saja motivasi ngeblognya. Bebas aja sih sampaikan sesuai dengan apa yang
teman-teman alami sendiri.
Secara umum, aktivitas blogging dilakukan berdasarkan motivasi di bawah ini:
- Menulis jurnal pribadi, bisa juga memberikan semangat kepada orang lain dalam hal tertentu sesuai dengan pengalaman hidup. Misal : blog penyintas kanker yang memberikan informasi tentang proses pengobatan dan berbagi harapan dengan orang lain.
- Menyampaikan ulasan atau review tentang produk atau jasa yang pernah digunakan
- Berbagi motivasi kepada orang lain
- Menyampaikan opini tentang suatu peristiwa
- Mengeluarkan uneg-uneg
- Menuliskan imajinasi yang ada dalam pikiran
- Melakukan branding diri agar dikenal dengan karakter tertentu
Ketika apa yang kita tulis dibaca orang lain, tentu senang sekali rasanya.
Aku pernah banget mengalami yang seperti ini. Tiba-tiba dihubungi seseorang
melalui DM Instagram, menanyakan dimana dia bisa mencari coach untuk
panjat tebing gara-gara membaca artikel di salah satu blogku yang
menceritakan tentang aktivitas anakku yang sedang latihan rock
climbing.
Prestasi luar biasa bagiku sependek beberapa tahun ngeblog ini, ketika
ada orang yang sampai menghubungiku secara pribadi untuk menanyakan
sesuatu terkait tulisanku di blog. Tanpa aku harus memaksa seseorang untuk membacanya, ternyata ada juga orang
lain yang menemukan tulisanku di mesin pencarian.
Menyenangkan ya ternyata 'bermain' dengan blog kita sendiri. Bahkan di situs
firstsiteguide.com dinyatakan bahwa kini blog makin populer. Seorang
blogger (orang yang menulis dan mengunggah tulisannya di blog) mulai banyak
mendapatkan penawaran dari berbagai brand untuk mempresentasikan
produk yang mereka tawarkan.
Ya. Melalui blog orang juga bisa menghasilkan uang loh. Lantas apakah harus
demi uang alasan kita untuk terus menekuni blog?
Melakukan yang Terbaik melalui Blog
Berbagai alasan dimiliki orang untuk terus mempertahankan semangat
ngeblognya. Tak ada yang salah. Semua kembali lagi pada diri kita sendiri
sesuai niatan awal kita untuk ngeblog.
Ingat kan dulu pertama kali bagaimana hendak memulai bikin blog? Sebagai
blogger pemula, dulu aku hobi sekali gonta-ganti template. Melihat
template yang digunakan kok kayaknya terlalu pucat, ganti dengan yang
lain. Tambahkan ini itu di blog biar rame. Begituuuu terus hingga akhirnya
blog tak kunjung update isinya. 😀
Ada yang mengalami hal sama sepertiku? Nggak usah malu-malu untuk angkat
jari ya.
Setelah itu perjuangan sesungguhnya dimulai. Menjaga ritme ngeblog tidak
semudah menjentikkan jari. Kita harus selalu punya alasan untuk menuliskan
sesuatu di blog. At the end, apa sih yang kita mau dengan menulis di
blog itu?
Ingin tulisan dibaca orang banyak.
Yes, so true. Buat aku sendiri, rasanya sudah menulis dengan
mengumpulkan segenap kemampuan, tentunya akan hampa rasanya jika tak ada yang
membaca tulisan itu. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar tulisan kita
dibaca oleh orang lain. Salah satunya dengan mengikuti lomba blog.
Mengapa harus mengikuti lomba blog?
Ada suatu masa ketika seorang blogger jenuh dengan rutinitasnya menulis. Bikin
artikel tentang kesehatan sudah, review kuliner sudah, mengulas gadget pun
pernah, serba-serbi parenting sudah menghiasi blog dengan sukses. Apa
lagi?
Ketika ngeblog sudah menjadi rutinitas, ada satu hal yang tetap harus kita
ingat : tingkatkan kemampuan menulis.
Mari kita mencoba keluar dari zona nyaman dan mencoba bergabung dengan
banyak blogger lainnya dalam kompetisi menulis.
What, kudu ikut lomba ngeblog gitu maksudnya? Huhuu... jiper duluan.
Hal ini kualami ketika pertama kali hendak mengikuti lomba blog. Namun
kesadaran pun timbul, jika tak pernah mencoba, maka kita tak akan pernah tahu
seperti apa hasilnya. Keburu jiper duluan padahal ternyata apa yang kita tulis
malah sesuai selera juri, kan sayang yaaa...
Mengasah Kemampuan Ngeblog dengan Ngelomba
Bukan waktu yang singkat ketika keputusan harus diambil melalui dialog ini
terjadi : sudahlah nulis blog biasa aja, atau... yuk ah ikutan lomba blog
untuk mengasah kemampuan.
Ikut... jangan.... ikut... ah nggak pede.
Begitu terus hingga beberapa purnama berlalu. Serius, aku benar-benar melalui
fase ini pada suatu masa dulu. Padahal kan ya nulis tinggal nulis aja kan
untuk lomba. Mau menang atau kagak mah tak usah terlalu dipusingin.
Jadi ingat pengalaman awal ikutan lomba blog saat menulis ini :
Survey Membuktikan. Waktu itu lomba diadakan oleh salah satu brand minuman kopi instan. Coba
deh teman-teman boleh baca sekilas saja, tulisan itu sungguh biasa. Namun
alhamdulillah masuk selera juri.
Meskipun hanya bisa menjadi finalis, aku sudah bahagia. Saingannya waktu itu
blogger yang punya kemampuan grafis dan animasi yang ajib banget. Plus punya
kemampuan menulis yang lebih mahir dari diriku tentunya.
Beberapa alasan mengapa seorang blogger harus mencoba untuk mengikut lomba
blog adalah:
1. Meningkatkan Kreativitas
Saat mengikuti lomba blog, tentu saja sebagai calon peserta kita kan
menggali lebih dalam tentang tema yang ditentukan. Apa saja yang harus masuk
ke dalam pembahasan, informasi penting apa saja yang harus dijelaskan, serta
dari sudut pandang mana tulisan tersebut harus disampaikan melalui blog.
Jika pada saat menulis artikel biasa kita tak begitu peduli pada kekuatan
tulisan, tentu saja beda halnya ketika sedang mengikuti lomba blog. Kita
akan memaksa diri kita mengeluarkan kemampuan terbaik dalam menyusun
tulisan.
Banyak blogger yang sudah mahir membuat olah grafis, animasi hingga video
pendek untuk melengkapi artikelnya. Bagi yang belum bisa, tidak usah
jiper
sih kalau menurutku. Masih ada blogger yang bisa memenangkan lomba blog
tanpa harus membuat desain grafis yang canggih ataupun animasi super
sulit.
Aku pernah membuktikan nih dalam tulisan ini :
Potrat Potret Berakhir Baper. Sama sekali tidak ada tambahan grafis di dalamnya, hanya ada foto dengan
editing minimal. Mungkin karena keunikan cerita dan angle menulis
yang berbeda, maka tulisan sederhanaku tadi diganjar smartphone yang
kece banget di tahun 2015.
Smartphone yang dilombakan tadi memiliki kelebihan fitur
laser auto focus, pengambilan foto bisa lebih cepat dan presisi. Dari
kelebihannya itu kugali pengalaman sehari-hari dengan perbandingan jika
tidak menggunakan smartphone tersebut.
2. Mengembangkan Kemampuan Menulis
Tak ada salahnya membuat tulisan di blog yang menyuarakan jeritan hati.
Terutama jika kita sedang bersusah hati dan menemukan cara
self healing melalui ngeblog.
Namun ketika kita berniat mengikuti lomba blog, tentu saja kita akan
berusaha mencari referensi sebanyak-banyaknya terkait dengan tema lomba.
Mencari tahu secara detail siapa penyelenggaranya, apa saja poin penting
yang harus diungkap dalam tulisan dan melakukan pembahasan dari kaca mata
kita secara personal.
Tak sekedar copy paste dari web atau akun media sosial penyelenggara
saja loh isi tulisannya. Justru kekuatan tulisan ada pada kemampuan kita
untuk meramu pembahasan terkait tema lomba blog tersebut.
Kok belum menang lomba blog juga meskipun sudah mempraktikkan hal tersebut?
Jika pada kesempatan pertama belum berhasil, kita tak boleh putus asa. Ada
beberapa jalan bagi kita untuk belajar ketika belum memenangi lomba blog.
Kita bisa membaca tulisan pemenang dan perbanyak bahan bacaan lagi untuk
memperkaya wawasan dan diksi.
3. Mendapatkan Exposure secara Luas dan Gratis
Masih ingat kan tadi salah satu alasan kita ngeblog? Kita ingin tulisan yang
sudah naik tayang di blog itu terbaca oleh banyak orang.
Ikutan lomba blog merupakan salah satu ikhtiar kita untuk mendapatkan
pageviews yang lumayan tinggi. Apalagi kalau menang ya, tanpa dikomando pun
biasanya peserta lain akan berkunjung ke tulisan kita dan mencari tahu
mengapa tulisan kita itu bisa menang.
Bahkan sebelum pengumuman lomba pun akan banyak yang berkunjung ke blog saat
nuansa lomba tersebut sedang hype. Ada yang sekadar ingin memetakan kekuatan
lawan, ada juga yang mencari inspirasi dari tulisan tersebut.
Benefit yang kita dapatkan ketika menang lomba blog tak hanya terletak pada
sejumlah uang atau sebentuk barang. Publikasi gratis seperti yang sudah
kutulis di atas tadi merupakan rejeki blogger juga loh. Tanpa harus ngiklan,
pesan yang kita sampaikan melalui artikel lomba tadi mencapai pembaca yang
lebih banyak dibandingkan artikel biasa non lomba.
4. Have Fun & Bebas dari Rutinitas
Apa saja bisa kita lakukan melalui blog yang kita miliki. Salah satunya ya
dengan bersenang-senang. Selain menulis hal-hal ringan ataupun lucu,
mengikuti lomba blog juga bisa menyenangkan lho.
Jerih payah yang kita lakukan mulai dari menyusun konsep tulisan, mencari
referensi, mengolah tulisan hingga eksekusi akhir, membuat kita akan
mengalami pengalaman psikis yang berbeda dari hari-hari biasanya.
Apalagi jika setelah kita publish tulisan lalu menyempatkan diri
untuk membaca tulisan peserta lain, udah naik turun saja tuh adrenalin. Duuh
kok kayaknya tulisanku enggak kayak si Mba A ya, kok tidak seciamik Mas X
ya. Betul begitu?
Menang Lomba Blog : Prestasi atau Prestise
Ada nggak sih yang pernah terpikir kalau ikutan lomba blog itu untuk
menaikkan gengsi?
Waduuh... angel temen tuturanmu.... *tiktoker in action
😆
Sah sah saja ya jika kita membahas tentang efek dari memenangkan lomba blog
tuh. Selain kompensasi yang kita terima sebagai pemenang,
prestise alias kebanggaan otomatis akan kita rasakan.
Ingat kan pada kata bijak ini : Semakin berisi, semakin merunduk. Begitulah
ilmu padi yang diajarkan jaman kita sekolah dulu. Bukan sekadar jargon loh
itu, arti di balik kata bijak itu harus kita praktekkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Untukku pribadi, bisa menang dalam lomba blog itu sebuah prestasi yang
didukung banyak faktor. Yang pertama tentu saja perkenan dari Allah, kalau
bukan berkat kuasaNya belum tentu kita bisa memenangkan suatu kompetisi.
Faktor yang kedua adalah selera juri. Kadang sebagai peserta lomba kita tak
tahu siapa nanti orang yang akan menilai tulisan kita. Oleh karena itu
faktor yang ketiga ini nih, yaitu kemampuan mengolah kata dan rasa bahasa
lah yang harus dimainkan.
Sudah cukup lama aku tidak mengikuti lomba blog. Selain minder dengan
tulisan bloger lain yang kian hari kian luar biasa, semangat berkompetisi
rasanya sudah menurun drastis nih.
Makanya senang sekali ketika mendapatkan informasi ada webinar dari Ibu Ibu
Doyan Nulis (IIDN) yang bertema Memenangi Lomba Blog. Narasumbernya nggak
main-main pula, Mba Widyanti Yuliandari, Ketua Umum IIDN yang akhir-akhir
ini memenangkan banyak lomba blog dengan tema beragam.
Alhamdulillah. Pucuk dicinta ulam tiba, bisa 'ngangsu kawruh' alias menimba
ilmu dari Mba Wid nih. Sepanjang September hingga Oktober 2020 ini bisa
mendapatkan banyak ilmu terkait aktivitas blogging. Episode ke 25 dari
serangkaian webinar yang diadakan oleh IIDN bekerja sama dengan IM3Ooredoo
ini merupakan episode terakhir.
Udah kunanti-nanti banget episode terakhir ini. Terlalu lama
hiatus dari kompetisi blog membuat kemampuan menulisku segitu-gitu
aja. Penasaran banget dong dengan tips jitu dari jawara lomba macam Mba
Widyanti ini.
Slide demi slide kuikuti, kuresapkan dengan sepenuh hati, dan
can't agree more atas apa yang disampaikan oleh Mba Wid.
Salah satu slide materi webinar IIDN Episode #25 : Memenangi Lomba
Blog |
Siapa sih yang ikutan lomba tanpa mengharapkan menang? Hayoo jujur aja lah.
Setiap orang pasti ingin memenangkan lomba blog. Secara arif Mba Wid
menambahkan, selain berusaha memenangkan kompetisi tersebut, seorang blogger
jadi terlatih untuk mengikuti aturan dan ketentuan menulis sesuai yang
diberikan penyelenggara.
Aturan dan ketentuan itu banyak lho, mulai dari tema tulisan, tenggat waktu,
pencantuman keyword dan backlink, kewajiban share di
media sosial dan hal-hal detail lainnya. Dalam mengikuti lomba ini kita
diuji ketelitian dan kedisiplinan mengikuti aturan dasar tersebut.
Sayang sekali kan jika eksekusi tulisan kita sudah maksimal namun oleh
penyelenggara lomba didiskualifikasi gara-gara tidak menjalankan salah satu
ketentuan tadi. Huhuhuuu... sakitnya tuh di sini...
Slide di atas dari Mba Wid seakan kembali mempertegas alasan blogger untuk
mengikuti lomba blog seperti yang telah kutulis sebelumnya pada bagian
4 alasan utama blogger ikut lomba blog. Terima kasih banyak lho Mba
Wid, seakan tertiup oleh semangat positifmu dalam berkompetisi.
Mengikuti lomba blog (dan memenangkannya) merupakan prestasi tersendiri.
Mampu meluangkan waktu demi mencari referensi sebanyak mungkin, mengolah
data yang didapat, menyusun tulisan agar memiliki angle yang berbeda,
bukanlah pekerjaan yang mudah. Sudah sanggup mengikuti lomba blog aja tuh
prestasi yang luar biasa. Setidaknya bagiku pribadi begitulah adanya.
Tidak jiper pada peserta lain sudah merupakan 'kehebatan' tersendiri versi
diriku. Paling tidak, aku sudah bisa menaklukkan diri sendiri dan melakukan
yang terbaik.
Bisa menyisihkan kemalasan membaca banyak sumber informasi, sanggup
menepikan sementara waktu suka ria scrolling media sosial demi
menyusun tulisan, dan masih banyak 'pengorbanan' lain yang mungkin saja
skalanya kecil dalam hidup kita namun memiliki efek luar biasa.
Salah satu masukan berharga yang kudapat dari webinar Episode #25 ini adalah
tentang keunikan tulisan.
Be Unique, Be You
Mungkin lebih tepat dikatakan seperti itu ya. Coba saja bayangkan jika kita
menjadi juri lomba blog. Ketika harus mantengin sekian ratus tulisan
peserta, tentu akan memilih tulisan yang memiliki keunikan tersendiri.
Unik ini tidak hanya terkait bagusnya tampilan blog, namun lebih pada
keunggulan sudut pandang tulisan kita dibandingkan tulisan yang lain.
Bisa jadi tulisan kita lebih sederhana, namun menarik bagi juri.
Aku pernah nih mengalami kejadian ini. Dalam benakku sudah tipis harapan
untuk memenangkan lomba. Melihat tulisan peserta lain yang sangat wow dengan
olah grafis yang sangat menawan. Pembahasannya pun jauh lebih kompleks dari
yang aku sajikan untuk juri melalui tulisanku ini :
Skandinavia Apartment.
Terharu luar biasa dan mendadak mewek ketika melihat pengumuman
pemenang dan tulisanku diganjar sebagai juara pertama. Masya Allah...
sungguh tidak terlintas sama sekali tadinya bakalan ada yang memilih
tulisanku itu. Alhamdulillah sesuai dengan selera juri sepertinya.
Emang sih kita tak pernah tahu selera juri. Namun ketidaktahuan itu bukan
berarti kita tak bisa melakukan yang terbaik.
Do the best versi kita sendiri bisa banget kita usahakan.
Do The Best versi IIDN x IM3Ooredoo
Secara pribadi aku salut pada serangkaian webinar yang dilakukan oleh IIDN
dengan dukungan penuh dari IM3Ooredoo. Di saat kondisi masih serba sulit
terkait dampak pandemi, IIDN dan IM3 Ooredo mengajak para blogger untuk
kembali tegak berdiri.
Semua orang mengalami kesulitan di masa pandemi ini. Oleh karena itu
rangkaian kegiatan webinar ini amat bermanfaat untuk diikuti oleh para
blogger dalam ikhtiarnya untuk mengoptimalkan peluang di dunia blog.
Webinar yang dilaksanakan oleh IIDNxIM3Ooredoo ini amat bervariasi temanya.
Mulai dari bagaimana menjaga semangat ngeblog, menulis konten yang baik,
bahkan hingga yang detail sekalipun seperti meningkatkan trafik ke blog,
menaikkan Domain Authority, menerapkan prinsip
Search Engine Optimation (SEO) dan bagaimana tips memenangkan lomba
blog.
Semua narasumber yang dihadirkan pun benar-benar sesuai dengan kapasitasnya.
Senang sekali bisa ikutan beberapa sesi webinar sesuai dengan ketersediaan
waktu yang ada. Banyak ilmu bermanfaat terkait ngeblog yang kudapat dari
acara ini.
Sesuai dengan semangat menebar manfaat dan melakukan yang terbaik, IM3
Ooredo telah membuktikannya selama pandemi ini. Terkait dengan kepedulian
pada bidang pendidikan, IM3 Ooredo menyediakan paket IMClass.
Terbukti sejak ditetapkannya PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), IM3
Ooredoo telah melakukan kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI terkait penyediaan kuota
khusus untuk PJJ bagi mahasiswa dan tenaga pengajar.
Selain itu IM3 Ooredoo juga bekerja sama dengan Kementerian Agama RI dan
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta dengan memberikan kemudahan konektivitas
pembelajaran daring. Linknya bisa teman-teman buka di sini ya : https://indosatooredoo.com/id/personal/imclass.
Lini bisnis juga tak luput dari perhatian IM3 Ooredoo melalui paket
IMPreneurnya. Bagi teman-teman yang belum tahu, IMClass dan IMPreneur ini
merupakan dua produk baru dari IM3 Ooredoo sebagai bentuk
DO THE BEST dalam memberikan solusi komunikasi di masa
pandemi.
Penggunaan IMPreneur memungkinkan bisnis bisa dijalankan dari mana saja. Benefit dari paket IMPreneur ini bisa dibagikan ke semua anggota tim hingga 25 orang. Paket bisa digunakan untuk pelanggan prabayar dan pascabayar.
Dengan kuota sebesar ini, IMPreneur memungkinkan sharing ke
berbagai lini tim sehingga biaya dapat terkontrol oleh pemilik bisnis
untuk berbagai kegiatan pemasaran, keuangan, penjualan, distribusi dan
lainnya.
Bahkan jika kita sebagai pengguna IM3 Ooredoo ingin menggunakan IMPreneur
ini dalam ranah keluarga, bisa banget loh. Nggak ada lagi anak-anak yang
terkendala kuota internet saat mengikuti kelas online dari para
guru.
Aktivitas ngeblog pun tak terkendala kuota lagi dengan paket baru dari IM3
Ooredoo ini. Kebutuhan seorang blogger untuk selalu online, baik mencari
referensi tulisan maupun update kondisi terkini tak lagi mengalami
kendala.
Dukungan segala pihak yang meringankan beban rakyat merupakan prestasi
tersendiri. Oleh karena itu kita sebagai blogger jangan mau kalah dong untuk
terus memacu prestasi. Kan sudah didukung oleh IM3 Ooredoo.
Soal prestise, gimana?
Ah sudahlah, biarkan saja prestise ini menyertai perjalanan ngeblog kita
secara otomatis. Jika kita berusaha memenangkan lomba blog semata-mata demi
prestise, bisa jadi jalan kita menuju prestasi akan menjadi berat.
“…maka berlomba-lombalah kamu dalam hal kebaikan…”(petikan dari Al-Baqarah 148)
Semoga kita semua selalu diselimuti semangat melakukan kebaikan ketika
menjalankan aktivitas apapun. Termasuk ketika sedang mengikuti lomba blog.
Berharap segala kebaikan yang terkandung dalam tulisan yang kita buat,
sekecil apapun itu, bisa bermanfaat untuk sesama. Aamiin.
-------------------------
Sumber referensi:
- https://medium.com/@walterdinjos/ten-reasons-to-enter-creative-writing-competitions-34e6591a0319
- https://firstsiteguide.com/what-is-blog/
- https://heidicohen.com/why-have-a-personal-blog/
- http://phdocuments.com/4-reasons-why-new-bloggers-should-join-a-blog-contest/
Keren euy.
BalasHapushidup banget tulisannya Mba koe
Menurutku ya prestasi dan prestise didapat pas menang lomba, Mak. Cuma ya itu prestise itu relatif. Yang jelas prestasi sejati bloger ya update rutin blog dan bisa dijapri kayak sampean gitu, migunai marang liyan. Ojo tuna lan pepeka, kudu percoyo lan waspodo, trototoktok. FGo go Im3 jaringanku sejak 10 tahun.
BalasHapusMenang lomba memang enak sih, Mak. Dapat hadiah yang bermanfaat, hehe. Bener aku setuju memang dapat kesempatan juga buat promosi blog menang atau kalah. Ga ada ruginya kok ikut lomba. Prestise atau prestasi, biarlah orang yang menilai. Ngeblog mah santauy aja, yg penting ga menyakiti orang apalagi mantan. Salam!
BalasHapusSampe sekarang nih, saya gak berani ikytan lomba-lomba karena keseringan kalah. Ngerasa udah berusaha maksimal tapi gak pernah ada hasil huhuhu.. Itu mungkin karena ada sok percaya diri bisa menang lomba, nyatanya.. harapan yang bikin kecewa. Tapi kayaknya lain waktu saya perlu nyobain ikuan deh, latihan gembleng diri dan mental haha..
BalasHapusOh ya.. di awal saya udah note banget, hal yang bikin males banget nulis " tema tulisan yang telah ditentukan oleh pihak lain" ini bener-bener ngaruh, hikz... blogger apakah diriku :(
Baca tulisan pemenang bisa jadi salah satu terapi untuk mengatasi kekecewaan mba. Jadi tau poin-poin apa saja yang mungkin luput dari perhatian kita.
HapusI feel you, Mbak Inuel.. Aku belum pernah menang lomba, hiks.. Tapi nanti kalau ada lomba dan pas ada semangatnya, tetep pengen ikutan sih. Yang ringan-ringan aja tapi, wkwkwk...
HapusEh, lha kok aku numpang di komennya Mbak Inuel. Salim sik. Permisi...
tahun lalu aku banyak ikut lomba blog..tapi banyakan kalahnya ahaha. tahun ini aku evaluasi. aku hanya ikut lomba yang temanya aku kuasai. Alhamdulillah beberapa yang diikuti, banyak yang menang. Kalo ngeblog reguler masih jalan sekali seminggu update nya di 2 blog di luar sponsored post
BalasHapusBuat aku semua tulisan pada dasarnya bagus. Apalagi yang pada ikut lomba. Hanya saja kita harus pinter mencari hal yang beda dari apa yang biasa dan banyak orang tulis. Menang lomba termasuk rejeki, tergantung juri karena tiap orang selera tulisannya gak sama. Gak menang lomba bukan berarti gak bagus, terus aja nulis hal baik, agar paling tidak kita punya manfaat bagi banyak orang.
BalasHapusAku pun ada keinginan buat menang lomba kaya orang-orang. Tapi kemudian sadar diri wong ikut lomba aja gak, hahaha. Sekarang jarang ikut lomba blog. Paling yang diambil yang sekiranya aku bisa sama temannya. Gak mau maksain sesuatu yang gak aku kuasai. Kadang juga ikut ngeramaiin aja sekalian latihan nulis
BalasHapusMenebak juri memang gak mudah ya, kadang kita gak yakin eh malah menang. Tapi kalau memang ada waktu & niat gpp ikutan lomba ada kesempatan untuk menang daripada gak ikutan, sudah pasti akan kalah
BalasHapusJuri itu kadang selera-seleraan. Kalau udah tahu siapa mungkin bisa belajar gayanya. Tapi kalau gak tahu, ya berjuang aja
HapusSering jiper kalau lihat blogger senior uda pada turun dari kahyangan.
BalasHapusWkwkkw...dan nyatanya, ketika temanya klik, kita bisa menjadi diri kita sendiri saat menulis.
Dan ini beyond expectation siih...yang penting, lega.
Bener banget, kak Uniek.
Suka banget yaa...kalau ada blogger yang mau saling berbagi tips dan carita.
HapusIni mahal banget dan harus bisa jadi pelajaran berharga untuk blogger lainnya.
Menurutku..menang lomba jelas sebuah prestasi. Namun sekaligus bisa menjadi prestise..hehe.. BTW, maturnuwun dik sudah share sebag materi ke-25 ini, aku sedih bgt gagal ikut yg ini. Oya, semoga sukses di lomba ini yaa...
BalasHapusPastinya membanggakan dong ya kalau ikut lomba dan berhasil menang. Meski niat awal hanya mengasah kemampuan, tapi di akhir orang akan tahu, sejauh mana kemampuan kita.
BalasHapusKeren memang Mbak Unik ini kalau mengulas sesuatu, bahasannya selalu runut dan detail...
Semoga menang juga ya...
Terima kasih, Teh Okti. Ini sebenarnya curhat diri sendiri, ingin menumbuhkan semangat upgrade diri juga. Jadi sekalian aja lah ya diikutkan lomba. Sekali dayung gitu kaaann... ;)
HapusPastinya senang lah kalau menang lomba blog. Tetapi, sejak dulu memang saya selektif banget ketika mengikuti lomba. Temanya jadi pertimbangan utama.
BalasHapusSaya belum pernah mengikuti lomba yang temanya tidak saya suka. Saya pikir kalau dari tema aaja udah gak suka, gimana mau menguasai.
Gak suka bukan berarti saya anti dengan tema tersebut. Tetapi, setidaknya gak pengen aja ada tema tersebut di blog saya
Sama nih, Mbak. Menurutku prestasi terbesar saat ngeblog itu ya ketika dihubungi secara personal oleh orang entah dari mana karena ia membaca blog kita.
BalasHapusLomba blog emang seru, sih. Perlu dicoba oleh para bloger karena sensasi dan efeknya memang luar biasa dibanding ngeblog sehari-hari aja.
Ikut lomba blog memang bisa dapat segudang keuntungan, kok. Jadi enggak perlu pilih2 tetap bisa dapat semua hehehe..
BalasHapusHalo Mbak Uniek, terima kasih, aku baca tulisan ini malab diingatkan kembali untuk menuliskan cerita perjuangan almarhumah ibuku melawan kanker.
BalasHapusSaat ini aku baru balik lagi semangat menulis di blog. Langsung deh mau tancap gas untuk ikutan lomba khusus guru. Gila, sekarang makin banyak lomba untuk guru nih, jadi aku nggak mau melewatkan kesempatan ini.
Benar, ikut lomba blog itu candu. Sekali menang, ingin ikut lagi dan lagi. Yang kurasakan, dengan ikut lomba menulis, mau nggak mau kita jadi kudu belajar lebih dari biasanya. Dan aku bersyukur terjerumus dalam dunia lomba menulis ini. Nggak pernah menyesal.
Ayo semangat ngelomba lagi, Ika. Ini aku juga sedang menyemangati diri sendiri kok. Terkadang jauh sebelum jiper dengan peserta lain, justru rasa tak mau repot-repot ikut lomba itu yang harus diatasi. Memang butuh niatan yang besar kalau mau ngelomba itu.
HapusAlhamdulillah ya kalau menang itu banyak sekali manfaatnya. Hadiah yg diterima, pasti selain dipakai juga jadi pemicu untuk terus berkarya lagi supaya lebih meningkat karya dan semangat lombanya
BalasHapusYa ampun Mbaaa, keren mantab jiwa padat berisi bangeettt artikel ini
BalasHapussungguh menggugah semangat para blogger untuk kembali terjun ke aneka kontes.
Makasiii sharing-nya Mak!
Dariikutan lomba juga bisa belajar nantinya ya mbak. Kalau kalah bisa lihat kaya apa sih kekurangan kita dibandingkan pemenang. Tetap semangat ikutan lagi selanjutnya.
BalasHapusaku belum pernah merasakan menang lomba blog hahaha pengen sekali2 ngerasain, tapi ikutan lombanya juga jarang :) gimana mau menang yak hahahaa
BalasHapusHahah iya sekarang peserta bagus2 ya tampilan blogpostnya, dulu cuma sekadar poto, lalu jd infografis, trus yg lg trend geser2 haha.
BalasHapusUdah lama gak ikutan lomba blog kecuali review yang dilombakan, nih. Ngumpulin semangat ini susah. Tp senengnya kalau bisa menang tu yang pasti pertama dapat hadiah dan ada kemungkinan PV blog naik krn banyak yg ngepoin kok tulisannya bisa menang sih wkwkk
Benar, lomba blog itu banyak manfaatnya. Pastinya tambah wawasan karena harus belajar/membaca dulu sebelum menulis. Saya belum kapok nih ikut lomba menulis meskipun jauuuh lebih banyak kalahnya ketimbang menangnya. Toh kalau kalah pun, minimal jadi bahan postingan yang masih bisa dibaca oleh siapapun sampai kapanpun. :)
BalasHapusSetuju, Mba Niar. Bisa untuk belajar kembali nantinya oleh penulis sendiri juga kaaann..
HapusAKu juga keknya lbh banyak kalahnya drpd menangnya, tapi seru ya kalau menang wkwkw.
HapusYg penting selalu update konten dan belajar terus :D
Prestasi luar biasa bagiku sependek beberapa tahun ngeblog ini, ketika ada orang yang sampai menghubungiku secara pribadi untuk menanyakan sesuatu terkait tulisanku di blog. Tanpa aku harus memaksa seseorang untuk membacanya, ternyata ada juga orang lain yang menemukan tulisanku di mesin pencarian.
BalasHapusPaling suka part yang itu ahhaha... Serius emang aku norak kali ya hahahha.. merasa bangga aja sih mbak, padahal nulis ngasal banget dengan kemampuan pas2an.
Setiap tulisan tuh ada jodohnya masing-masing. Rasanya bahagia ya ketika ada yang benar-benar membaca dan membutuhkannya.
HapusAhh....
BalasHapusInspiratif tulisannya mbak..
Benar sekali, ikut lomba juga mengasah skill ngeblog y mbak
bener mbak..dan senang aja gitu rasanya. Gak mesti menang, berhasil ikutan lombanya aja udah senang.
HapusKalau buatku sih menang lomba itu prestasi ya karena aku sendiri belum pernah ikutan lomba blog. Kok jadi ingin mencoba ikutan lomba blog, sekalian memperluas tulisanku juga.
BalasHapusJujur kalo lihat orang lomba blog tuh bawaannya sirik hahaha, sirik tapi nggak mau berusaha keras supaya bisa juara lomba blog. Sekalinya menang lomba blog itupun karena faktor keberuntungan hihihi
BalasHapusMba Uniek ulasannya mendalam sekali. Kalau aku ya keduanya prestasi dan prestise ya. Tapi aku tak terbiasa mencatat udah menang apa aja. pas beruntung, ya wes alhamdulilah. Aku slalu berusaha mengingatkan diri tidak terllau berlebihan happy. Bersyukur iya tapi jangan sampe takabur karna belum tentu kita bisa terus. Good luck mba :)
BalasHapusSangat lengkap bingit penjelasannya kak Uniek duh aku sendiri kalau ngeblog ga begitu menggebu-gebu harus juara sih pokoknya kasih yang terbaik toh kalau menang ya syukur kalau ga yaudah mungkin harus banyak yang harus diperbaiki.
BalasHapusJadi ingat, saya tuh kalau berhasil ikutan aja, udah senang. Kalah pun gak kecewa. Kecewanya malah pas ada lomba, udah rencana pengen ikutan, tapi sampai DL..malah gak jadi ikutan. Entah karena kelupaan, mentok idenya, atau yang lainnya. Duh..pasti deh tuh nyesel~
BalasHapusIkuti lomba kalo bagi saya itu menambah ilmu, karena lomba blog itu tulisannya mesti in depth disajikan juga dengan cara penuturan yang berbeda dan itu sulit. Tulisan ini super lengkap mbak.Setuju semoga apa yang kita bagikan di tulisan itu bermanfaat bagi pembaca.
BalasHapusDulu saya ngeblog sekedar buat jurnal pribadi
BalasHapusTempat mengocek dan melampiaskan emosi
Sebagai blogger pemula, saya ingin ikut lomba blog
Tapi belum pede, artikelnya masih jauh dari ejaan bahasa indonesia yang benar
menurutku menang lomba blog itu jadi prestasi untuk diri sendiri, untuk nyenengin diri dan mungkin orang lain juga kali yah hihi. soalnya kayaknya nggak gitu ngaruh ya ke misalnya pekerjaan kita sebagai blogger? biasanya kan yang dilihat bukan "prestasi menang lomba" tapi hal2 teknis lainnya :D
BalasHapusAku sering jiper ikut lomba blog, mbak. Tapi seringnya sih nggak ikut karena selalu nggak nulis sejak awal, atau enggak dibikin dulu ide awalnya. Dan kurang bisa membagi waktu juga, jadi nya gagal ikut lomba. Padahal kalo ikut lomba blog itu ya seperti yang ditulis di atas, bisa menaikkan page view, tapi kalo nulisnya di awal sih. Apalagi kalo menang, wah langsung deh melejit view nya
BalasHapusSukses ya lombanya, aku entah ikutan atau tidak. Hahaa, cari alasan aja nih
Hihi, udah lama ga ikutan lomba karena sering kalahnya hahaha, artinya suruh belajar memperbaiki tulisan ya...Tapi seru sih ikutan lomba, kayak puas aja ngerjain sebuah tantangan...Urusan menang kalah ya itu belakangan
BalasHapusikut lomba emang tantangan buat diri sendiri sih...tapi kalo menang aku anggap bonus haha padahal ya belom pernah menang juga sih...
BalasHapusWalau nggak jadi pemenang, ikut lomba blog tetap banyak manfaatnya ya mbak. Bagi performa blog maupun bagi si penulis blognya
BalasHapusAku belum pernah menang lomba, Mbak huhuhu. Tapi emang sih ikut lomba itu kaya menantang diri sendiri nulis yang lebih baik gitu.
BalasHapusBener juga sih, ikut lomba itu bukan cuma ngincer hadiahnya, tapi untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan diri agar lebih berkembang lagi.
BalasHapusHadiah cuma bonus, kalo berhasil juara.
aku termasuk yang cukup jarang menang lomba blog hahahaha udah pasti kalah deh.. menangin lomba blog bisa diitungin sama 5 jari aja mba
BalasHapusWaktu baca tulisan mbk Uniek yang Skandinavian, aku udah feeling.. Kayaknya ini bakal menang. Ternyata beneran menang. Aku nggak pernah menang lomba wkwkwk.. Makasih mbk sharingnya, insya Allah dipraktekin
BalasHapusSering banget pengen ikutan lomba blog, begitu baca punya peserta lain lebih bagus, malah jadi baper haha gak pede. Tapi emang sih mbak, kalau dipaksakan bisa ya. dan alhamdulillah pernah juga merasakan dapat juara ngeblog dan dapat hadiah itu berjuta rasanya hehe alhamdulillah
BalasHapusJujur saja aku jarang ikutan lomba blog. Mungkin karena belum ketemu tema yang aku banget ya. Tapi rasanya pengen gitu sesekali ikutan. Btw tulisan mba Uniek memang keren sih. NGga heran kalau menang terus.
BalasHapusSaya ikutan ngacung,deh! Dulu pernah ngehabisin waktu seharian hanya untuk memilih template yang sesuai dengan keinginan. Akhirnya sibuk gak nulis-nulis hihihi
BalasHapusJujur aja, aku ikutan lomba buat nambah konten si. Biar semangat ngisi blog juga. Apalagi kalau temanya bisa sambil diselipin curcol. Itung2 ngeluarin unek2. ssyukur kalau menang. Kl nggak ya setidaknya lega lah bisa curhat.
BalasHapuspengen ikut komba blog karenaaaaa.. hadiahnya pasti sih.. sama perasaan bangganya juga kalo sampe menang. hihihi. lengkap dan keren banget nih tulisannya.. goodluck ya maaaak
BalasHapusTermotivasi dengan tulisan..
BalasHapusAyo, berani keluar dari zona nyaman, dan ikutilah lomba blog.
Ini ngena bangeet buatku.
Mbak, keren banget to. Wes ping akeh banget le melu lomba yo..👍👍👍
Dua tahun awal aku serius ngeblog rajin banget ikut lomba blog, mbak. Segala topik deh ku ikuti, hahah, trus begitu kalah kok jadi down banget. Mandeg :))
BalasHapusKalau sekarang ini aku jarang ikut. Ku pilih topik yang emang aku suka dan punya opini atau ide yang mau ku sampaikan. Kalaupun ga menang at least uneg-unegku sudah ku tulis.
Memang blog itu manfaatnya banyaaak ya mba Un dan ikutan lomba blog itu akan mengasah ketrampilan kita langsung. Aku senang kalau banyak yg ikuta lomba soalnya aku seringkali ngg bisa konsen or punya cukup waktu untuk ikutan.
BalasHapusSetelah berkali-kali ikut lomba blog dan berkali-kali pula kalah, saya rasanya malah jadi kebal. Bahasa Jawanya rai gedheg. 😁😂
BalasHapusKetika ikut lomba tidak dengan tujuan menang, tapi termotivasi ingin belajar dan meningkatkan skill, bagi saya rasanya malah ringan dan menyenangkan. Tulisan lebih mengalir, kreativitas lebih hidup karena enggak terbeban perasaan harus menang, melainkan melakukan yang terbaik.
Ikut lomba blog bagi saya manfaatnya banyak banget, skill ngeblog jadi nambah. Terus jadi nambah networking sesama peserta yang blogwalking.
Saya lumayan sering ikut lomba meskipun jaraaaang banget menang,wkwkwk. Buat saya, meski enggak menang, ikut lomba itu bisa nambah bobot kita sebagai blogger dan penulis. Pasti ada hal baru yang dipelajari dari lomba tersebut. Makanya kalau saya tujuan akhirnya bukan menang sih, selain enggak ngoyo, juga tau kapasitas diri,hehehe
BalasHapusnothing to lose saja ya mba ikutan lomba blognya. Menang Alhamdulillah, ga menang hitung2 mengasah kemampuan menulis dan ngeblog. Semoga menang lombanya mbak uniek
BalasHapusKeren banget ini Mbak. Terima kasih seringnya aku dulu pengajar lomba blog Sekarang aja yang mulai lesu karena Lagi fokus ke dunia nyata
BalasHapusEntahlah saya pikir semua tergantung sudut pandang masing-masing dalam hal ini.
BalasHapusSudah banyak sekali yang membahas keuntungan ikut lomba blog, tapi saya sendiri tetap saja tidak mau dan tidak merasa termotivasi. Mungkin bagi yang memang senang berkompetisi bisa melihat keuntungannya, tetapi bagi seseorang yang ingin bebas, lomba blog itu adalah belenggu yang menyebalkan.
Saya mementingkan kebebasan dalam menulis dan tidak suka diatur harus begini dan begitu. Saya juga tidak merasa perlu tertantang untuk membuktikan diri, toh sebenarnya juga hanya pemuasan ego saja.
Jadi, ya tetap saja dari sudut pandang saya, saya tidak bisa melihat manfaat memngikuti lomba blog jenis apapun.
Kalau sekedar berkenalan dengan blogger lain sih tanpa ikut lomba juga bisa dilakukan.
Tapi, saya bisa memahami sekali kalau ada yang berpandangan kalau ikut lomba blog akan membantu pengembangan dirinya.
Saya pikir dalam hal ini tidak bisa ada generalisasi bahwa kalau tidak ikut lomba berarti tidak mendapat keuntungan dan ikut lomba pasti dapat keuntungan. Masing-masing orang punya tujuan yang berbeda dan tidak sama rata.
Terakhir.. salam kenal dari Bogor Mbak
Aku termasuk yang malas ikut lomba. Belum pernah menang sih 😅 Rasa kecewa dan lelah pastinya pas dengar pengumuman. Tapi, kalau gak pernah ikutan, kapan juga bisa menangnya? Jadi, masih mencoba semamgat ngelomba.
BalasHapusSaya sering banget gonta-ganti template, tapi jarang update. Sampai pada titik, "ah wes lah. Update aja dulu tulisannya". Sekarang, malah nyandu nulis lagi mbak hehe.
BalasHapusbanyak motivasi sebenarnya untuk menulis di blog, salah satunya jika saya sendiri sih, karena memang menulis sudah jadi hoby.
BalasHapusYaampun, ini nih tulisan yang berisi dan relate banget sama dunia ku di blogger, rasanya naik turun deh pokoknya. Kalau menang Alhamdulillah rejeki, kalau sudah maksimal tapi belum menang yaudah intinya sudah melakukan yang terbaik, karena selalu ada jalan Allah yang bakalan ngasi yang paling pantas untuk apa yang telah kita usahakan.
BalasHapusKeep writing mbak, positif vibe banget mampir di artikel ini lagi.
eleke aku tuh, klo ada pengumuman lomba blog, seneng idenya bermunculan, giliran otewe sampe deadline, rasanya selalu ono wae sik nggendoli, ono tips e gak mbak ben ora melewatkan deadline muluk hihihi
BalasHapusWaktu event ini saya absen karena ada banyak internal case yang harus saya selesaikan
BalasHapusAsli sangat tidak konsen
Untunglah saya belajar dari tulisan teman-teman termasuk tulisan ini
Setuju banget, ikut lomba blog walaupun pernah menang ataupun kalah juga bisa menjadi pembelajaran untuk bisa upgrade lagi dan lagi, jadi hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Semangat itu yang terus menggebu-gebu untuk selalu ikut dan berpartisipasi
BalasHapussetuju banget mb, memenangi lomba blog itu menurut saya pencapain yg besar lho dan tentu saja tidak semua bisa mengikutinya. lha wong saya aja 2 kali ikutan lomba gk pernah memang, rasanya jadi iri sama emak2 yg sering menangin lomba blog, hi
BalasHapussaya sendiri pernah ikut lomba blog dan menjadi juara 2. wah asli rasanya seneng banget, dan justru malah memotivasi untuk dapetin juara satu
BalasHapusArtikelnya menarik sekali, semoga suatu saat bisa memenangkan lomba blog juga, beberapa kali ikut masih belum menang. Artikelnya sangat membantu!
BalasHapus