Satu Bohlam Untuk Semua Keperluan

Sejak punya banyak waktu di rumah, aku jadi makin lengket nih di kamar. Nggak cuma untuk tidur, beberapa aktivitas lain juga kulakukan di sana. Ya nonton televisi, membaca buku hingga berada di depan laptop selama berjam-jam untuk menyelesaikan pekerjaan.

Mager amat sih di kamar terus.... mungkin jadi timbul pertanyaan gitu ya?

Begitulah nikmatnya bisa bekerja di rumah. Harus disyukurin tuuuhh... Belasan tahun bekerja di luar rumah, dulu aku harus terburu-buru bangun pagi, menyiapkan segala sesuatunya untuk keperluan anak-anak sekolah dan juga suami, sebelum akhirnya harus menempuh padatnya lalu lintas untuk menuju kantor.

Sekarang sih enak, kantornya ya di rumah. Di kamar pulak. Nggak perlu rempong pake primer hingga bedak padat, tak pusing padu-padan baju kerja lagi, sudah tidak rempong memilih sepatu mana yang mau dikenakan. Yes, sejak berhenti bekerja kantoran hampir 3 tahun lalu, aku menjadi tuan atas diriku sendiri saat melakukan pekerjaan.

Emang kerja apa sih di rumah?

Pilihan untuk bekerja di rumah sebenarnya sudah familier ya bagi semua orang. Ada begitu banyak pekerjaan yang bisa dilakukan tanpa harus beranjak pergi dari rumah. Kebetulan aku lebih banyak berkutat dengan dunia tulis-menulis via blog. Jadi ya tiap hari utak-atik yang namanya blog dan membuat tulisan untuk ditayangkan di blog.

Modal kerja paling utama tuh laptop atau personal computer. Ibarat nyawa kedua tuh barang yang satu ini. Segala macam data pekerjaan, mulai tulisan, foto hingga video parkir berderet-deret di dalamnya, menunggu untuk dieksekusi dan naik tayang.

Seperti yang terlihat pada infografis di atas, ada beberapa piranti yang amat mendukung pencapaian target kerja ketika kita harus bekerja di rumah. Terutama untuk pekerja teks seperti aku nih, mutlak banget dibutuhkan semua sistem support di atas.

Ruang yang Nyaman untuk Bekerja

Selain laptop dan pernak-pernik bekerja seperti yang kubuat pada infografis di atas, salah satu yang tak boleh dilupakan adalah dimana nantinya kita akan bekerja. Tak semua orang punya keberuntungan memiliki rumah yang cukup luas untuk dibagi-bagi menjadi ruang-ruang khusus. Ada kalanya satu ruangan bisa digunakan untuk berbagai macam aktivitas.

Untukku pribadi, aktivitas bekerja bisa kulakukan di mana saja. Berhubung rumahku tak terlalu luas, area untuk bekerja memang harus fleksibel. Kadang-kadang pindah mengetik artikel di ruang keluarga, itu pun jika ruang tersebut tidak sedang digunakan untuk mengikuti pelajaran daring anak sekolah. 

Tak hanya mengetik artikel saja nih aktivitas yang terkait dengan pekerjaan. Melahap berbagai bacaan, baik buku bacaan berbentuk fisik hingga bacaan online, termasuk dalam rangkaian pekerjaanku. Merangkai tulisan butuh kosa kata yang cukup luas dan mendalam agar pilihan diksi bisa makin beragam. 

Tempat paling favorit di rumah untuk melakukan aktivitas tadi adalah di kamar tidur. Meskipun tidak sesuai fungsinya, namun dalam masa-masa WFH (work from home) alhamdulillah ruang ini amat membantuku menyelesaikan banyak pekerjaan menulis. Ruang yang lain sudah digunakan untuk suami dan anak soalnya. 😉

Di bagian manapun kita bekerja di dalam rumah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjadikan ruang tersebut nyaman. Ruang yang nyaman untuk bekerja sebisa mungkin memenuhi beberapa hal di bawah ini:

1. Bersih dan rapi.
   Tumpukan aneka barang yang berserakan seringnya membuat kita bingung ketika harus mencari sesuatu, apalagi kalau barangnya itu penting dan urgent banget dibutuhkan. Bisa emosi loh kalau semuanya tercecer di mana-mana. Apalagi kayak aku ya yang bekerja di kamar tidur, rawan sekali tercampurnya aneka barang keperluan sehari-hari dengan piranti kerja. Harus disiplin membersihkan dan menata ruang nih kalau menggunakan ruangan yang multi fungsi gini.
2. Tersedia rak penyimpanan
   Saat bekerja, piranti utama yang biasanya kita butuhkan adalah meja, entah itu untuk menulis atau untuk meletakkan laptop. Adapun barang pendukung lainnya seperti smartphone, buku catatan, alat tulis, hardisk external dan lain-lain sebisa mungkin tidak kita letakkan bersamaan di meja. Apalagi kalau menggunakan meja lipat ya, duuuhh bisa penuh sesak nanti, malah mengganggu aktivitas kerja kita. Untuk itulah dibutuhkan rak tempat menaruh semua pernak-pernik pendukung tadi agar rapi dan gampang untuk dicari.
3. Sentuhan personal.
   Paling penting untuk melakukan pekerjaan memang piranti utama seperti laptop dan meja. Namun seiring dengan panjangnya waktu kerja yang kita jalani di rumah, kadang-kadang rasa bosan melanda, terutama jika barang yang kita lihat monoton banget.
   Untuk itulah perlu berikan sentuhan personal pada ruang yang kita gunakan untuk bekerja. Bisa berbentuk apa saja tuh, mulai dari hiasan dinding hingga pernik-pernik unik kesukaan kita. Kalau aku sih paling senang menambahkan pernak-pernik lucu berkarakter Tintin di dekatku. Ada kalender Tintin, replika roket yang ada di komik Tintin hingga figurine lucu-lucu. 
4. Pencahayaan yang baik.
   Bekerja dari pagi hingga malam di rumah saja tuh seringnya lupa waktu loh. Belum lagi saat bekerja harus membagi waktu dengan aktivitas ala ibu-ibu. Ya memasak, laundry, bersih-bersih dan mengurus keperluan keluarga lainnya.
   Ketika bekerja di dalam ruangan, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah faktor pencahayaan. Cahaya yang bagus dan cukup akan sangat membantu kita dalam menjaga kesehatan mata.

Apa nggak bingung tuh mengatur pencahayaan bila harus melakukan berbagai aktivitas di kamar tidur? Kan suatu saat harus mengetik, harus membaca, tapi juga harus tidur di tempat yang sama. Bukankah membaca, mengetik dan tidur tidak bisa menggunakan lampu yang sama?

Bohlam Pintar : Bardi Smart Bulb 9W - RGBWW

Aktivitas yang dilakukan di dalam ruangan biasanya butuh pencahayaan, mulai dari pencahayaan yang terang benderang hingga yang redup. Tentu saja intensitas cahaya ini disesuaikan dengan kebutuhan.

Tadi di atas sudah kutulis tentang bagian ruang mana yang kugunakan untuk beragam aktivitas ketika berada di rumah, yaitu kamar tidur. Nah, terkait dengan hal tersebut, tentu cukup tricky ya mengatur pencahayaan di dalam ruang tersebut ketika aktivitas yang dilakukan bermacam-macam.

Kebutuhan cahaya saat tidur

Ruang yang gelap ataupun redup diyakini bisa membuat kualitas tidur menjadi baik. Sel-sel dalam tubuh dapat optimal melakukan regenerasi di saat kita tidur di malam hari. 

Selain itu, pencahayaan kamar tidur yang redup dapat mengurangi berbagai resiko penyakit, termasuk mengurangi depresi. Butuh suasana yang nyaman dan tenteram ketika beristirahat di dalam kamar. Untuk itu kita membutuhkan lampu dengan nuansa temaram untuk menyertai waktu tidur.

Kebutuhan cahaya saat bekerja 

Berbeda dengan saat tidur, ketika harus menyelesaikan pekerjaan di dalam ruangan, kita membutuhkan cahaya yang cukup terang. Jenis pencahayaan untuk kebutuhan ini biasanya terwakili oleh lampu pijar dan lampu pendar.

Bahkan bila kita ingin membedakan lagi aktivitas dengan menggunakan lampu terang ini, kita bisa membaginya ke dalam dua jenis yang berbeda, yaitu untuk membaca atau untuk mengetik. Khusus untuk membaca, kita membutuhkan cahaya terang dengan lumen yang relatif tinggi, minimal 400 lumen.

Lumen merupakan standar yang menunjukkan tingkat kecerahan pada sebuah sumber cahaya. Semakin tinggi nilai lumen, maka akan semakin terang cahaya yang dihasilkan oleh lampu tersebut.

Untuk mengatasi kebutuhan cahaya yang berbeda di dalam kamar tersebut, aku menggunakan 2 bohlam yang berbeda. Satu dipasang di langit-langit untuk pencahayaan terang benderang, satu lagi menggunakan bohlam khusus untuk tidur. Jadi ya gitu deh, repot harus matiin salah satu untuk mendapatkan pencahayaan dari lampu yang lain.

Kalau dulu hal seperti ini sih biasa saja ya. Namun sejak aku mengenal BARDI Smart Light Bulb, penggunaan beraneka macam lampu seperti itu terasa tidak praktis. 

Mengapa kubilang seperti itu?

Sekarang ada teknologi pintar yang dihadirkan oleh BARDI bagi keluarga kita. Terkait dengan masalah pencahayaan dalam ruangan tadi, aku senang sekali bisa merasakan betapa canggihnya sebuah bohlam dalam membantu kita di rumah.

Sini ya kukasih tahu, ketika menggunakan teknologi pintar BARDI ini, cukup satu bohlam untuk semua keperluan. Di kamar sudah tak perlu harus pasang lampu ini itu lagi, dengan satu bohlam saja kita sudah bisa mengatur sendiri intensitas cahaya sesuai kebutuhan.

Lho, kok bisa gitu sih?

Bohlam produksi BARDI dirancang sebagai piranti smart home yang kian hari kian diminati oleh masyarakat. Konsep smart home dan hemat energi memang telah banyak dianut di masa sekarang.

Semua produk dari BARDI terintegrasi dengan smartphone hanya dengan memasang aplikasi BARDI Smart Home. Pengguna smartphone tentu familier ya dengan proses instal aplikasi maupun pairing suatu device dengan smartphone. Jadi bukan hal yang sulit untuk menggunakan bohlam BARDI ini.   

Jadi, langkah pertama sebelum menggunakan BARDI Smart Light Bulb, kita instal dulu dulu aplikasi BARDI Smart Home. 

Kalau di android tampilannya seperti yang terlihat pada gambar di atas ini. Bisa mencari dengan kata kunci smart living, bisa juga langsung BARDI Smart Home. Setelah ketemu, langsung saja instal ya, maka kita akan dibawa untuk mengikuti langkah berikutnya, yairu Register bagi pengguna baru aplikasi tersebut.

Setelah memasukkan data-data pribadi yang dibutuhkan, selanjutnya kita akan melihat pilihan aneka perangkat yang sudah ada dalam keluarga BARDI Smart Home.

Tuh kan terlihat beraneka ragam perangkat canggih yang sudah disediakan oleh BARDI. Untuk pemasangan bohlam ajaib yang serba guna milikku, aku pilih yang SMART BULB 9W-RGBWW. Klik ikon bohlam tersebut dan ikuti petunjuknya berikut ini : 

Saat akan mulai pairing, hidupkan terlebih dahulu saklar lampunya. Biarkan kira-kira 10 detik menyala lalu matikan. Kemudian hidupkan lagi.

Nah, ingat ya, yang paling penting nih proses ini : matikan-hidupkan-matikan-hidupkan hingga 5 kali. Jika melakukan langkah ini dengan benar, maka bohlam itu akan berkedip-kedip. Segera lanjutkan dengan klik tanda CONFIRM INDICATOR SLOWLY BLINK yang tersedia. 

Selesai sudah proses instalasi BARDI Smart Light Bulb 9W-RGBWW, kita tinggal menggunakannya sesuai kebutuhan. Hendak diatur untuk pencahayaan terang maupun redup, suka-suka kita aja. Pilihan warnanya pun bermacam-macam.

Berikut ini kutunjukkan aneka ragam pilihan menu pengaturan cahaya si bohlam ajaib BARDI Smart Light Bulb 9W-RGBWW : 

Ketika kita mulai masuk di menu pengaturan BARDI Smart Light Bulb 9W-RGBWW, akan kita temukan 4 pilihan pencahayaan di tab bagian atas. Pilihan tersebut terdiri dari : 

1. White
   Pilihan pencahayaan pada menu White ini menyediakan pengaturan yang bisa kita sesuaikan dengan kesukaan kita. Pada gambar di atas yang paling kiri terlihat lengkungan yang mulai dari warna kekuningan hingga kebiruan. Itu beneran bisa kita sentuh dan geser saja dan sesuaikan dengan kebutuhan kita. Lalu di bagian bawahnya ada garis dengan tombol yang bisa kita geser melalui sentuhan, mulai dari yang paling redup hingga 100% yang terang benderang.
   Inilah mengapa bohlam ini disemati singkatan RGBWW, selain memancarkan warna Red-Green-Blue, Smart Light Bulb dari BARDI ini memungkinkan kita mendapatkan Warm-White yang nyaman di mata, tak sekadar putih terang cemerlang seperti lampu kebanyakan.
2. Colour
   Untuk penyuka bohlam dengan pilihan beraneka ragam warna, pas banget masuk ke tab bagian ini. Terutama jika hendak mencoba secara manual warna-warna yang tersedia di menunya. Tampak pada gambar di atas yang bagian tengah, kita tinggal gerakkan jari di pilihan warna yang tersedia, mau merah kuning hijau biru ungu bebas banget. Bisa juga diatur kepekatan warna dari masing-masing pilihan, mana kira-kira yang paling nyaman di mata.
3. Scene
   Jika kita merasa terlalu repot untuk mengatur pencahayaan, bisa langsung masuk ke tab menu yang satu ini. Ada pilihan Night, Read, Working, Leisure, Soft, Colorful, Dazzling dan Gorgeous. 
   Aku paling suka nih saat kerja menggunakan pilihan yang working, pas banget cahayanya untuk menerangi ruangan. Cocok pula untuk membaca meskipun ada menu khusus untuk Read. 
   Khusus mulai menu Soft, bohlam akan berganti-ganti warna, ada yang lembut, ada pula yang warnanya cukup dominan. Menurutku menu-menu tersebut cocok digunakan di kamar anak, ketika kita mengantarkannya tidur dan menceritakan berbagai dongeng. Lebih dramatis deh efeknya, cobain aja. 😉
   
4. Music
   Pengaturan yang satu ini akan mengikuti irama musik yang telah kita tentukan. Hanya saja khusus menu ini aku belum terlalu ulik dan nyobain ya. 

Hemat Energi : Kontrol Lampu dari Mana Saja

Jika teman-teman ingin rangkuman dari kelebihan BARDI Smart Light Bulb 9W-RGBWW ini, maka menurutku ada 3 fitur utama yang amat berguna bagi penggunanya, yaitu:

1. Pengaturan cahaya sesuai kebutuhan hanya dengan 1 bohlam saja

Sebelum mengenal teknologi canggih dari BARDI, kita harus menyiapkan beberapa bohlam dalam satu ruangan, yaitu bohlam pijar untuk cahaya terang benderang dan bohlam kecil untuk suasana redup agar hemat energi. Saat ini, dengan keberadaan BARDI Smart Light Bulb ini, kita cukup memiliki 1 bohlam saja yang bisa kita atur melalui aplikasi smartphone kita. 

Memang butuh ketersediaan wifi untuk memperoleh manfaat dari menu-menu BARDI, tapi worth it banget untuk diterapkan di rumah kita. Tak hanya jangka pendek, namun secara jangka panjang kita akan makin dimudahkan mengatur berbagai alat elektronik di rumah kita.

2. Mengatur jadwal lampu menyala dan padam secara teratur

Kini tak perlu repot lagi ceklak-ceklek saklar lampu untuk menghidupkan atau memadamkan bohlam di ruangan kita. Cukup atur jadwalnya melalui aplikasi BARDI Smart Home.

Misal nih kita mau lampu di kamar tidur menyala mulai pukul 17.30, setting aja deh. Lalu jika kita terbiasa lupa memadamkan lampu di pagi hari, bisa langsung atur jadwal lampu mati pada pukul 05.30. Aku sudah mempraktekkan ini dan jadi terasa terbantu banget. Nggak harus bolak-balik nyari saklar deh. 

Pengaturan jadwal lampu menyala ini tak cuma berlaku untuk 1 jenis menu saja ya. Baik menu White, Colour, Scene dan yang lainnya, bisa semua diatur. Dalam pengaturan BARDI Smart Light Bulb ini, kita bisa menjadwalkan hingga 30 jenis setting pencahayaan, mau mulai jam berapa, menggunakan menu yang mana, dan akan padam nantinya pukul berapa. Ntaps yaaa... 😍

3. Hemat Energi, Anti Lupa Lupa Club

Bagi yang sering lupa mematikan lampu dan langsung cuuuz pergi gitu aja, kini don't worry again deeehh... Asalkan smartphonenya tidak ketinggalan, kita bisa melakukan kontrol terhadap lampu ini dari manapun. 

Misal nih udah terlanjur berangkat ke kantor, tapi lupa memadamkan lampu di kamar, sedangkan di rumah tidak ada siapa-siapa, tinggal buka menu BARDI Smart Home di smartphone kita. Klik saja tombol power BARDI Smart Light Bulb kita. Sekali pencet, lampu kita di rumah sudah langsung padam.

Selain mengontrol lampu menggunakan aplikasi di smartphone, kita juga bisa memberikan perintah untuk menyalakan atau memadamkan lampu melalui perintah suara melalui Google Assistant, Siri, Alexa maupun Bixby. Cek langsung di web https://bardi.co.id/ untuk informasi yang lebih detail. 

Memudahkan banget kan yaaa....

Hayuk teman-teman, siapa nih yang belum nyobain menggunakan bohlam canggih dari BARDI ini? Buruan deh punya dan pasang di rumah, enggak bakalan rugi menggunakannya. 

Bingung mau beli di mana? Di beberapa toko lampu sudah ada tuh. Kalau masih bingung juga, bisa buka online shop aja. Kayak punyaku nih waktu itu dikirim dari Tokopedia. Klik aja tulisan Tokopedia ini ya, nanti teman-teman bisa langsung beli di situ.

Selamat mencoba deh. Buktikan bener atau enggak jika : 

BARDI, always in control