Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan

 

Perbanyak makan sayur dan buah lhooo...

Pesan ini banyak berseliweran di media sosial maupun chat. Bukan tanpa sebab ya ketika kita saling peduli satu sama lain terkait dengan kondisi kesehatan.

Mendekati akhir tahun ini, rupanya cobaan kehidupan yang berhubungan dengan pandemi belum juga berakhir. Sedih deh rasanya ketika melihat grafik orang yang terpapar dan menjadi korban virus Covid-19 masih tinggi.

Tidak ada jalan lain bagi kita selain menjaga daya tahan tubuh. Berbagai aktivitas menyehatkan sudah menjadi prioritas bagi kita saat ini. 

Pola Hidup Sehat untuk Menghadapi Pandemi

Pandemi yang tak kunjung usai ini masih tetap menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian besar orang. Ada juga sih yang tidak peduli dan seakan-akan tidak terjadi apa-apa di sekelilingnya.

Saling menyalahkan hanya akan menjadi beban hati. Hati yang gundah gulana dan tidak bergembira bisa menurunkan imunitas. Padahal di masa-masa seperti ini, imunitas amat kita butuhkan untuk menjaga tubuh kita dari serangan virus.

Daripada pening memikirkan orang lain yang tak juga mengerti esensi protokol kesehatan untuk menurunkan laju pandemi, mendingan kita melakukan langkah-langkah hidup sehat bagi diri sendiri dan keluarga.

Pola hidup sehat selama masa pandemi ini meliputi hal-hal sebagai berikut:

1.  Mengonsumsi makanan yang bergizi

Jika dahulu kita masih menyepelekan soal makanan yang masuk ke dalam tubuh, kini sudah saatnya kita memperbaiki hal tersebut. Semua makanan enak tampaknya memang menggoda ya. Namun kita juga perlu ingat kandungan gizi apa yang ada di dalamnya sehingga kita harus menyantapnya. 

Karbohidrat, protein dan lemak tetap dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga keseimbangan metabolisme. Khusus menghadapi kondisi pandemi ini, tubuh kita membutuhkan banyak asupan makanan yang mengandung anti oksidan, vitamin dan mineral.

Oleh sebab itu, memperbanyak makan buah dan sayur amat penting dalam usaha melindungi diri dari paparan radikal bebas maupun ancaman virus yang ada dimana-mana. Tak hanya orang dewasa saja loh yang sebaiknya melakukan hal ini, anak-anak pun sebisa mungkin mendapatkan edukasi pentingnya makan sayur dan buah dalam kesehariannya. 

Buah apa saja sih yang bagus untuk tubuh?

Apa saja deh yang ada di sekitar kita bisa dijadikan santapan bergizi. Buah lokal seperti pisang, pepaya dan mangga bisa dijadikan sajian wajib di meja makan. Tak lupa pula buah lain seperti apel, jeruk, kurma, buah naga, pir dan lain-lain bisa dihadirkan di rumah.

Daripada nyemil makanan yang mengandung banyak zat pewarna, perasa dan pengawet, mendingan juga nyemil buah deh. Dalam tiap suapannya kita akan mendapatkan semua manfaat buah bagi kesehatan. Nanti akan kita bahas lebih detail tentang hal ini.

2. Menjaga Kebersihan

Parno amat sih lu kemana-mana bawa hand sanitizer?

Dulu sering banget terdengar ucapan seperti ini. Mungkin yang mengucapkan kata-kata tersebut tidak menyadari bahwa pada benda apapun di sekeliling kita bisa menjadi media menempelnya virus Corona. 

Virus tersebut akan mati ketika kita mencucinya dengan sabun ataupun hand sanitizer. Jadi wajar aja ya jika aktivitas membersihkan tangan menjadi hal yang crucial saat ini. 

Selain itu, selepas bepergian kita juga jadi rajin mandi dan mencuci baju. Sebaiknya jangan leyeh-leyeh dulu sebelum melepas dan merendam semua baju yang kita kenakan tadi dan mandi secara sempurna dari ujung rambut hingga kaki. 

Untuk apa sih repot banget gitu?

Tak ada yang repot jika dibandingkan dengan kerempongan prosedur pengobatan ketika kita terserang virus Covid-19.  Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?

3. Olahraga secara Teratur

Anjuran untuk berolahraga telah cukup lama digaungkan dalam rangka meningkatkan daya tahan tubuh. Semoga saja semua orang meluangkan waktu untuk melakukannya.

Tak perlu olahraga yang susah-susah amat, berjalan kaki di sekitar rumah pun tak apa. Yang penting tubuh diberikan haknya untuk beraktivitas, jangan duduk dan mager melulu di rumah ya. 😉

Biasanya jika tidak sedang pandemi, olahraga favoritku adalah berenang. Berada di dalam air membuat hormon endorphinku melimpah ruah. Namun terkait dengan resiko harus melakukan kontak dengan orang lain di dalam kolam renang umum, akhirnya aku beralih ke aktivitas bersepeda.

Meskipun masih harus bertemu orang lain dalam perjalanan, ketika bersepeda kita bisa memilih sendiri rute yang sesuai dengan keinginan. Biasanya sih aku memilih rute ke arah Kota Lama yang bukan jalur mainstream. Jadi biar nggak ketemu dengan banyak orang. Menghirup udara pagi sembari menikmati keindahan kota Semarang membuat hati bisa gembira. Bukankah hati yang gembira itu obat dari segala penyakit?

4. Menjaga Jarak dan Menghindari Kerumunan

Salah satu yang paling berat dilakukan di masa pandemi ini adalah tidak bisa berkumpul dengan teman dan saudara. Bahkan sejak Lebaran beberapa bulan yang lalu, banyak sanak saudara yang terpaksa terpisah jarak demi menjaga kesehatan dan keselamatan masing-masing.

Sebisa mungkin mari kita kurangi berkumpul secara offline dulu ya. Sabar saja, akan tiba waktunya kita dapat kembali beraktivitas seperti dulu. Kalau masih ngeyel saja kumpul-kumpul, kapan pandemi ini akan berakhir coba? Kita kan tak pernah tahu siapa yang menjadi OTG di antara teman-teman yang duduk bersama kita. Bisa jadi malah kita sendiri yang menjadi OTG tersebut, ya kan?

Makan Buah Pir untuk Menjaga Kesehatan 

Sesuai dengan point pertama yang kusampaikan di atas, saat ini kita harus makin waspada terhadap segala macam makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Kalau bisa sih jauhi dulu makanan yang tinggi lemak dan yang diolah secara kompleks.

Dianjurkan makan sayur dan buah banyak-banyak di masa pandemi ini. Buah apa saja deh silakan saja. Berbagai macam buah memiliki manfaat untuk tubuh kita.

Salah satu buah yang manis dan segar untuk dikonsumsi setiap hari adalah buah pir. Aku suka sekali dengan teksturnya yang segar dan crunchy. 

Di dalam buah pir terkandung berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan. Buah pir tidak hanya mengandung banyak serat, tapi juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B, vitamin C, vitamin K, kalium, tembaga, dan magnesium.

Adapun manfaat buah pir bagi kesehatan adalah:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Kandungan vitamin C dalam buah pir sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kadar flavonoid yang tinggi, plus vitamin K dan tembaga dalam buah pir, secara bersama-sama memiliki manfaat untuk melawan peradangan. Tubuh kita jadi lebih fit dan tidak mudah terkena penyakit.

2. Menjaga kesehatan saluran pencernaan

Makan 2 buah pir dapat memenuhi sekitar setengah dari kebutuhan serat harian kita. Asupan serat yang cukup dapat melancarkan buang air besar (BAB) dan mencegah terjadinya sembelit. BAB yang lancar dan teratur akan menjaga usus kita tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

3. Membantu menjaga berat badan

Kandungan serat dan air yang tinggi dalam buah pir dapat memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi keinginan kita untuk makan secara berlebih. Mengonsumsi buah pir secara rutin juga dapat menurunkan kadar lemak dalam tubuh. Poin plus plusnya nih lingkar pinggang dapat mengecil secara signifikan.

4. Membantu menjaga kesehatan saraf

Tembaga yang terkandung dalam buah pir bermanfaat untuk menjaga kesehatan sel-sel saraf. Tak hanya itu, zat ini juga memiliki peranan yang penting dalam pembentukan sel darah merah, kolagen, dan penyerapan zat besi.

5. Menjaga kesehatan kulit

Manfaat buah pir juga bisa dirasakan pada kulit. Pasalnya, buah ini mengandung vitamin C dan tembaga, yaitu nutrisi yang berperan penting dalam pembentukan kolagen yang berpengaruh terhadap elastisitas kulit.

6. Menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2

Kadar serat yang tinggi dalam buah pir juga dapat melambatkan penyerapan makanan, sehingga kenaikan gula darah menjadi terkontrol. Dengan mengonsumsi buah ini, maka risiko kita terkena diabetes tipe 2 akan berkurang.

Kandungan antosianin yang bisa ditemukan pada beberapa buah pir dengan corak kemerahan diduga bersifat antidiabetes dan antiinflamasi. 

7. Mengurangi risiko terkena penyakit kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet yang kaya akan buah-buahan, seperti pir, dapat melindungi tubuh kita dari beberapa jenis penyakit kanker, seperti kanker paru, kanker lambung, dan kanker kandung kemih.

Kandungan flavonoid pada buah pir juga dapat menurunkan risiko penyakit kanker lainnya, seperti kanker payudara dan ovarium.

Berapa banyak kita harus mengonsumsi buah pir dalam sehari?

Dalam saran kesehatan ada anjuran untuk mengonsumsi buah atau sayuran sebanyak 5 porsi sehari. Buah pir merupakan salah satu pilihan yang pas untuk memenuhi kebutuhan buah harian kita. Selain kaya nutrisi, pir juga memiliki cita rasa yang manis dan menggiurkan.

Jadi, sudah makan berapa buah pir hari ini, teman? Salam sehat selalu yaaa...