Cara Efektif Menyelesaikan Pekerjaan Rumah Tangga yang Tiada Habisnya

Yuhuuu... Selamat Tahun Baru 2022 yaa... semoga di tahun ini kita semua makin berjaya dan mencapai berbagai target yang telah ditetapkan. Salah satunya adalah tidak stress lagi ketika menghadapi berbagai pekerjaan rumah tangga yang tiada habisnya.

Duh lah urusan remeh gitu aja, masak bikin stress sih?

Haeee... kalian yang tidak pernah pegang lap, pel, sapu, kemoceng dan cucian, tentu akan mudah sekali mengatakan bahwa hal itu urusan remeh. Lain halnya bagi yang setiap hari harus melakukan pekerjaan rumah tangga, yang kayaknya udah selesai dikerjakan, eeeh masih ada setumpuk lagi lainnya yang menunggu untuk dikerjakan. 

Terutama bagi kaum ibu or bapak yang tidak memiliki asisten rumah tangga alias ART, alias bibik, alias mamang atau siapa aja lah yang bisa membantu meringankan pekerjaan rumah tangga sehari-hari. Mengerjakan semuanya sendirian butuh ketabahan mental dan ketahanan emosi agar tidak meledak ketika sewaktu-waktu anggota keluarga yang lain bilang seperti ini : kok lantainya masih kotor Ma... atau... piringnya kok masih ada noda minyaknya sih Bu. 

Tahaaann... tahaann... jangan emosi dulu. Jika saran bijaksana ini dapat menenangkan hati, yang mengatakan bahwa ikhlas mengerjakan segala sesuatu nantinya akan mendapatkan pahala, untuk sementara yakinlah itu dulu, meski kepala rasanya mau meledak ketika mendapat komentar yang kurang empati tadi. Sabar yaaa... sabaaar.... *elus-elus diri sendiri

Perubahan siklus pekerjaan bagi diriku memang rasanya cukup drastis. Sejak muda, maksudnya sejak lulus kuliah nih, aku terbiasa bekerja di luar rumah. Ngantor gitu lah maksudnya. Berangkat pagi dan pulang sore hari, jelas membuatku secara otomatis tidak mengerjakan banyak tugas rumah. Hal-hal tersebut harus kudelegasikan kepada ART. 

Paling ntar kalau cucian sudah bersih dan wangi, aku tinggal memasukkan ke lemari masing-masing. Yang punya pribadi, suami dan anak akan kupisah-pisahkan dan dimasukkan ke tempat sesuai pemiliknya. Hal ini tidak akan kudelegasikan kepada ART karena menyangkut letak lemari penyimpanan yang cukup pribadi. 

Memasak pun juga begitu, tugas belanja dan memasak bisa didelegasikan. Hanya saja menu hari itu mau masak apa, tentu sebagai perencana aku harus memberikan instruksi untuk belanja apa saja sesuai dengan permintaan suami dan anak. 

Nah, setelah berhenti bekerja di kantor dan tidak punya ART, kerasa banget tekanan dalam batin yang harus dikendalikan seiring dengan makin banyaknya tenaga yang harus dikeluarkan untuk menyelesaikan ini itu.

Cara Efektif Selesaikan Pekerjaan Rumah Tangga

Jika dulu di kantor sudah terbiasa menyusun perencanaan kerja dan pencapaian target bulanan atau tahunan, hal yang sama bisa dilakukan dengan berbagai pekerjaan rumah tangga sehari-hari. Ibarat draft kerja sama ataupun surat permohonan kepada instansi terkait yang biasa kukerjakan dulu, maka cucian baju, piring dan lantai kotor pun butuh diselesaikan dengan cara yang efektif dan efisien.

Bukan muluk-muluk lhooo ini... pekerjaan seremeh apapun (meskipun aku tidak pernah menganggap pekerjaan rumah tangga itu remeh) jika dikerjakan secara serampangan, tentu hasilnya pun tak akan maksimal. 

Berdasarkan urutan perencanaan dan pelaksanaan kerja harian di kantor dulu, maka saat ini sebagai ibu rumah tangga aku bisa menerapkan langkah-langkah berikut ini. Cara efektif dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tangga yang tiada habisnya bisa dijabarkan sebagai berikut : 

1. Menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal

Bukan hanya mengerjakan PR yang harus dilakukan oleh anak-anak secara rutin loh. Orangtuanya pun harus terbiasa melakukan berbagai pekerjaan secara disiplin.

Tumpukan baju kotor maupun cucian piring adalah buah dari penundaan pekerjaan yang bisa saja terjadi pada siapapun. Ada berbagai alasan yang mendasari penundaan itu. Salah satunya karena harus mengerjakan hal lain yang saat itu lebih menjadi prioritas.

Tentu saja hal ini tak jadi masalah asalkan pekerjaan rumah yang tertunda tadi segera dikerjakan setelah urusan yang urgent selesai. Cucian yang tertunda pengerjaannya tak mungkin akan bersih sendiri tanpa ada yang menyentuhnya. 

Dalam kondisi normal, kita sebaiknya punya jadwal tertentu dan disiplin melakukannya. Misalkan setelah bangun pagi, jam berapa akan mulai memasak nasi ataupun jenis sarapan lainnya, kapan akan memasukkan cucian ke dalam mesin cuci, akan menyapu dan mengepel pukul berapa, dan lain sebagainya.

Jangan sungkan untuk membuat jadwal kerja, hal ini bakalan bermanfaat untuk diri kita sendiri loh. Diusahakan tidak keluar dari jadwal dengan alasan aaahh.. ntar juga kelar kok. Yang ntar ntar seperti ini yang biasanya menjebak kita untuk dengan mudahnya rebahan di kasur empuk dan menikmati serangkaian film kegemaran tanpa jeda. Hayooo siapa yang beginiiii....?? *tunjuk jari tinggi-tinggi 😃

2. Tidak Menumpuk Pekerjaan

Ibarat kata membalikkan peribahasa, berenang-renang ke tepian baru berakit-rakit ke hulu, begitulah jika kita lebih memilih untuk santai-santai di awal dan bersakit-sakit kemudian.

Ada kalanya, ketika lelah melanda, kita beralasan ntar ntar aja deh ngerjainnya. Yang penting kan bakalan dikerjakan dan selesai.

Ternyata tidak bisa begitu sering-sering, Marimar... Saat kita mulai terbiasa menumpuk pekerjaan, misal cucian yang sudah beberapa hari, atau tidak menyapu dan mengepel secara rutin, maka kotoran yang menimbun itu ketika dikerjakan bakalan bikin kita sangat lelah.

Paling nyaman memang mengerjakan sesuai kemampuan kita. Lebih tepatnya jika per hari atau dalam 2 hari, pekerjaan rumah sudah harus terselesaikan. Mengerjakannya pun akan terasa lebih ringan.

Ketika pekerjaan selesai tepat waktu, maka kita bakalan punya me time yang lebih panjang. Hati pun jadi senang karena selepas semua kewajiban terpenuhi, kita bisa santai, beristirahat dan melakukan aktivitas menyenangkan lainnya. 

3. Saling Bantu Antar Anggota Keluarga

Terkadang rasanya tidak sabar melihat anak melakukan pekerjaan rumah dengan asal-asalan. Malah terkadang banyak alasan ketika diminta untuk menolong menyelesaikan pekerjaan rumah. 

Tapi percaya deh, ketekunan kita untuk melatih anak dalam mengerjakan hal-hal di rumah bakalan menjadi life skill-nya di masa depan. Baik anak perempuan ataupun laki-laki, nantinya akan mandiri dan harus mengerjakan segala sesuatunya sendiri. 

So, nggak papa lah saat ini kita terlihat terlalu mengatur aktivitas semua anggota keluarga. Ada si ayah yang bantuin angkat galon, anak-anak yang membantu mencuci piring, menjemur baju yang sudah dicuci ibu, membersihkan jendela, dan berbagai pekerjaan rumah yang kalau disebutkan semua bakalan menuh-menuhin postingan ini. 

4. Menggunakan Perangkat Pendukung yang Meringankan Pekerjaan

Ketika dulu bekerja di kantor, tidak mungkin semua pekerjaan yang terkait data harus ditulis manual menggunakan tangan dan pulpen. Ada banyak ragam kemudahan teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk meringankan pekerjaan menulis, menghitung maupun mencetak segala macam pekerjaan di kantor.

Begitu juga dengan pekerjaan rumah, jaman dulu orang menyetrika menggunakaan setrikaan arang yang luar biasa complicated pelaksanaannya. Harus bikin arang menyala dulu, menyiapkan alas daun pisang, ntar setelah arang mulai keluar abunya harus dibersihkan dulu. 

Lalu ketika kemudahan teknologi mulai menghampiri kita pun menggunakan setrika listrik. Bahkan kemudian teknologi juga berkembang, ada setrika yang dilengkapi dengan uap, ada juga yang tidak harus terlilit kabel lagi karena sudah menggunakan cordless iron. 

Dalam hal mencuci juga gitu loh. Jika dulu orang harus rela punggungnya pegal dengan menggunakan papan cucian, saat ini sudah ada mesin cuci. Semula hanya ada mesin cuci dua pintu, lalu teknologi pun makin mempermudah dengan hadirnya mesin cuci satu pintu. Kita ga usah memindahkan cucian lagi, baju pun akan bersih dengan sendirinya setelah melalui tahapan mengucek, membilas dan mengeringkan di tabung yang sama.

Lalu apakah ada teknologi yang mempermudah kita ketika harus menyapu dan mengepel?

Lantai Bersih Sempurna dengan Avaro Evocs

Sudah pernah tau tentang lampu rumah, televisi, CCTV maupun AC yang dikendalikan hanya menggunakan satu smartphone saja? 

Ya, di berbagai postingan telah banyak kita baca kemudahan teknologi yang saat ini amat membantu pekerjaan kita sehari-hari. Inilah yang disebut sebai IoT, Internet of Things. Semua benda bisa kita kendalikan fungsinya melalui koneksi internet.

Salah satu produsen peralatan yang kita kenal dengan teknologi IoT saat ini adalah AVARO. Keandalan perangkat dari AVARO sudah tidak diragukan lagi dalam hal membersihkan seluruh ruangan yang ada di rumah.

Jika sebelumnya sudah ada AVARO X1 dan AVARO Laser, maka perangkat pembersih lainnya yang bakalan jadi idaman para mama lelah seluruh dunia adalah AVARO EVOCS.

Jika dilihat dari foto ini, kira-kira tahukah perangkat ini berfungsi untuk apa?

Kebetulan rumahku berada di pinggir jalan yang sering dilewati oleh kendaraan. Debu dan aneka kotoran yang beterbangan sudah jadi langganan. Belum lagi dengan kotoran lainnya yang berasal dari remah makanan, minuman yang tumpah dan berbagai serpihan barang lainnya. 

Tiap hari kayaknya udah nyapuuuuu melulu. Ya nyapu, ya ngepel, kayaknya kok ga tuntas-tuntas gitu loh. Selesai nyapu, ntar harus menyediakan ember, air yang dituangi karbol atau pembersih lantai, lalu masih harus berbasah-basah ria dengan alat pelnya. Terus terang keribetan aktivitas yang satu ini sering membuatku malas untuk mengerjakannya secara rutin.

Saat mencari informasi tentang perangkat yang bisa menjadi solusi dari kerempongan bebersih lantai itu, muncullah produk yang bakal menghilangkan semua masalah yang kuhadapi tadi. 

AVARO EVOCS ini kalau boleh kukatakan yaa.. dia itu jadi semacam magic mop untuk kebutuhan bebersih lantai. Kita tak lagi ribet bertukar pekerjaan antara menyapu dan mengepel. Hanya dengan satu perangkat ini saja, dua pekerjaan tadi sudah bisa langsung terselesaikan.

AVARO EVOCS merupakan pembersih lantai pertama yang bisa digunakan secara maksimal baik dalam kondisi kering maupun basah. Spesifikasi detailnya adalah sebagai berikut : 

• Ringan dan fleksibel
  Ada kemudi yang bisa berputar untuk manuver yang mudah. Ringan untuk dipegang dan mudah untuk digunakan, dengan berat sekitar 2,35 kg. 
• Fungsi ganda untuk membersihkan lantai, baik yang kering maupun basah.
  Saat penggunaan, kita bisa sekaligus membersihkan kotoran semi cair dan padat dalam sekali jalan. 
• Menyapu dan mengepel secara bersamaan sehingga bisa menghemat waktu dan tenaga
• Tanpa pembuangan udara seperti kebanyakan vacuum cleaner.
  Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya alergi pada pengguna.
• Daya tahan baterai yang kuat.
  Dengan melakukan pengisian daya selama 2,5 jam, maka kita bisa menggunakan peralatan ini selama 60 menit tanpa adanya pengurangan kekuatan sama sekali. 
• Tanpa kabel dan senyap.
  Perangkat ini tidak menggunakan kabel ketika digunakan, mengurangi kemungkinan kita kesrimpet saat membersihkan lantai. Tingkat kebisingannya kurang dari 65dB (desibel).
• Self-cleaning
  Alat ini mudah sekali untuk dibersihkan, hanya dengan sekali tekan tombol, maka kotoran yang cair dan padat akan terpisah sendiri. 
• Anti bakteri
  Saat membersihkan peralatan ini, tangan kita sama sekali tidak bersentuhan dengan kotoran. Pengguna akan terbebas dari bakteri yang kemungkinan menempel tangan dan anggota tubuh lainnya.

Gimana oke kaann... Duuh aku pun pengin banget loh punya AVARO EVOCS ini. Jelas aja laah.. satu peralatan tapi bisa banget meringankan pekerjaan yang selama ini selalu bikin tangan kita kena kotoran lantai. 

Kalau boleh kubilang ya, AVARO EVOCS punya kelebihan sebagai berikut:

1. Mudah menjangkau bagian tersulit sekalipun

Ketika kita sedang bebersih lantai, biasanya bagian yang akan terlewat adalah kolong meja, ranjang, rak buku dan bagian bawah dari benda-benda besar yang ada di rumah kita. Sudahlah nyapunya susah, pas ngepel juga bakalan sulit. Bagian kepala pel akan mengenai kolong, terutama yang jaraknya hanya sedikit saja dari tanah. 

AVARO EVOCS sangat membantu kita menjangkau bagian sulit tersebut. Kemudahan putaran kemudi (swivel steering) yang dimilikinya membuat peralatan ini mudah digerakkan, bisa untuk menyusup hingga ke kolong rak buku yang biasanya bikin kita mager untuk membersihkannya. 

Saat menggerakkannya pun kita tidak kesulitan. AVARO EVOCS ini ringan, ga bikin tangan kita encok. Membersihkan lantai pun jadi mudah bangeeettt...

2. Cukup satu klik saja untuk mengoperasikannya

Teknologi diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia, begitu juga dengan AVARO EVOCS. Kita cukup menekan satu tombol saja untuk menjalankan peralatan ini. 

Bahkan ketika hendak membersihkannya juga begitu, kita tinggal klik tombol yang bagian bawah, nantinya kotoran yang tadi dibersihkan akan dibuang secara terpisah, antara yang semi cair dengan yang padat.

Mudah banget yaaa...

Berbagai kelebihan dari AVARO EVOCS tadi beneran bikin mupeng deh. Kalian yang selama ini merasa kelelahan saat membersihkan lantai, coba dong speak up... bakalan merasa gimana misal punya si canggih AVARO EVOCS ini