Tips Menjaga Kesehatan Area Kewanitaan

Pernah nggak sih merasakan sensasi ingin menggaruk area kewanitaan kita secara berkelanjutan? Ini sudah menjadi semacam alert bagi kita, ada hal-hal yang harus diperhatikan. Ingat, penting menjaga kesehatan area kewanitaan kita loh.

Apa sebenarnya yang terjadi ketika rasa gatal itu melanda?

Ada beberapa macam gangguan yang terjadi pada area kewanitaan ketika kita merasakan gatal di bagian tersebut. Yuuuk kita bedah lebih lanjut yaaa... Siapa tahu ada di antara pembaca blog ini, baik yang sudah menikah ataupun belum menikah, pernah mengalami hal tersebut.

Gangguan Kesehatan pada Area Kewanitaan (Vagina)

Ketika kita merasakan gatal di area kewanitaan, tentunya nggak nyaman kan yaaa... Rasa gatal ini ditimbulkan oleh beragam penyebab, mulai dari infeksi jamur hingga stres. Kayaknya ringan saja ya, sekadar gatal, bisa saja nantinya sembuh dengan sendirinya. 

Tapi jangan salah yaaa... rasa gatal pada area kewanitaan juga bisa disebabkan oleh penyakit yang lebih serius. Saat keluhan gatal ini bertambah parah, sering kambuh, atau disertai gejala lain, sebaiknya kita segera memeriksakan diri ke dokter.  

Beberapa penyebab keluhan rasa gatal pada area kewanitaan : 

1. Iritasi
   Rasa gatal pada area kewanitaan dapat terjadi karena iritasi akibat pengaruh bahan-bahan kimia. Beberapa produk yang digunakan wanita seperti sabun, tisu basah maupun pembalut bisa memicu iritasi tersebut. 
2. Infeksi jamur
   Infeksi jamur atau kandidiasis vagina lebih sering terjadi pada wanita yang sedang mengonsumsi antibiotik, hamil, dan aktif berhubungan seksual. Hal ini bisa juga menimpa wanita dengan daya tahan tubuh yang lemah. Selain menimbulkan rasa gatal di organ kewanitaan, infeksi jamur ini biasanya juga disertai keluhan lain, seperti keputihan dan rasa perih di area tersebut.
   
3. Stres
   Ketika sedang mengalami stres, otomatis sistem kekebalan tubuh menurun. Pada wanita, hal ini akan membuat area kewanitaan mudah terserang infeksi, baik infeksi bakteri maupun jamur.
   

Selain kondisi fisik, ternyata hal-hal yang dialami dan mempengaruhi psikis juga mempengaruhi kesehatan area kewanitaan. 

Nggak heran deh, ketika ada berbagai permasalahan yang cukup berat dan bikin stres, gangguan area kewanitaan ini pernah menimpa diriku juga. 

Sebal deh rasanya ketika rasa gatal pada area khusus ini muncul di saat-saat yang tidak tepat. Misal sedang di tempat umum gitu, rasanya tidak pantas kan ya garuk-garuk si itu melulu, duh duuuhh..

Gimana dong cara untuk menghindari hal tersebut dan mengatasinya misal gangguan tersebut sudah kita alami?

Cara Mencegah dan Mengatasi Gangguan Kesehatan pada Area Kewanitaan

Tadi telah disebutkan bahwa kondisi psikis yang sedang tidak baik-baik saja bisa memicu munculnya gangguan kesehatan pada area kewanitaan. Padahal kita tidak mungkin tidak punya permasalahan hidup kan?

Selain itu, beberapa aktivitas fisik yang sering kita lakukan bisa menjadi penyebab munculnya gangguan pada vagina atau area kewanitaan. Baju dalam yang terkena keringat bercampur dengan kotoran bisa memicu munculnya rasa gatal.

Waahh... padahal kan aku sering melakukan olahraga, seperti bersepeda, senam aerobik dan renang. Lalu gimana dong, emangnya nggak boleh berolahraga?

Eitss.. tentu saja boleh. Meskipun melakukan aktivitas fisik yang potensial mendatangkan keringat dan membuat badan jadi kotor, ada hal-hal penting terkait kebersihan area kewanitaan yang perlu kita perhatikan.

Tips menjaga kesehatan area kewanitaan yang bisa kita terapkan adalah sebagai berikut:

• Gunakan celana dalam berbahan katun yang nyaman, gantilah secara rutin setiap kali kita sudah merasa tidak nyaman. Rasa tidak nyaman ini bisa jadi karena lembab yang diakibatkan oleh cairan tubuh maupun air.
• Gunakan air bersih ketika membersihkan area kewanitaan. Perhatikan cara membersihkan yang dengan benar, yaitu dari arah vagina menuju anus, bukan sebaliknya. 
• Hindari penggunaan tisu, panty liner, pembalut dan pembersih area kewanitaan yang mengandung wewangian. 
• Mengganti pembalut secara rutin ketika sedang masa menstruasi.
• Segera ganti pakaian olahraga setelah selesai melakukan aktivitas fisik tersebut. Terutama baju renang nih yang sudah terkena air kolam renang yang kita tak pernah tahu ada kotoran apa saja di dalamnya. 
• Pilih celana atau rok yang nyaman dan tidak terlalu ketat

Gimana nih ibu-ibu dan kakak-kakak, sudah menerapkan tips di atas kah?

Nah, ketika mengalami kondisi area kewanitaan yang sering gatal di atas, menggunakan sabun biasa tentu saja kurang direkomendasikan. Yang ada malah bakteri baik yang ada di sekitar area kewanitaan akan ikut terbasmi.

Aku pernah nih nyobain produk pembersih kewanitaan dari Betadine. Suka banget dengan kelembutannya, tanpa ada aroma yang berlebihan. Nyaman banget gitu saat digunakan. Penasaran dengan produk yang kugunakan?

Yes, ini dia pilihanku. Lembut sekali pembersih kewanitaan yang teksturnya foam ketika kita pompa keluar dari botolnya. 

Bisa cek di https://betadine.co.id/ deh produk feminine care yang tersedia. Feminine wash foam pilihanku yang warna ungu dengan gentle protection untuk penggunaan sehari-hari. Pembersih ini memiliki perlindungan lembut yang berasal dari bunga Immortelle, yang dirancang khusus untuk kebutuhan area kewanitaan.

Dari beberapa referensi yang kubaca, Immortelle ini berasal dari Perancis dan salah satu fungsinya adalah sebagai anti inflamasi. Immortelle memiliki kandungan yang dipercaya efektif melawan bakteri sekaligus menghambat pertumbuhan jamur yang menyebabkan berbagai iritasi kulit.

Betadine feminine wash foam gentle protection ini menutrisi dan mendukung pertumbuhan bakteri baik, juga memberikan perlindungan alami area kewanitaan. Kemasan 100 ml ini terhitung hemat loh, digunakan dalam waktu sebulan belum tentu habis. 

Beberapa kelebihannya yang membuatku memilih produk ini:

• bebas sabun, paraben dan pewarna
• gynaecologically tested
• membantu menjaga keseimbangan pH alami
• mengandung prebiotik
• lembut
• hypoallergenic

Setelah rutin menggunakan pembersih ini, alhamdulillah... gangguan gatal yang dulu pernah melanda, sudah bablas lewat. Tak ada lagi deh adegan memalukan, garuk-garuk di tempat umum, di bagian yang spesial pula. Nggak lagi-lagi deeeh....