27 Mei 2022

Komunitas Merdeka Belajar dan Perannya Dalam Transformasi Sistem Pendidikan


Selama ini kita semua sudah sering mendengar tentang Merdeka Belajar. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan Merdeka Belajar dan dukungan apa saja yang sudah ada untuk mewujudkannya?


komunitas merdeka belajar

Merdeka Belajar sendiri merupakan program kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) yang dicanangkan oleh Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Indonesia Maju. Merdeka Belajar diawali dari esensi kemerdekaan berpikir yang sudah ada sejak dari tataran pengajarnya dahulu, dalam hal ini adalah para guru. Dalam kompetensi guru, di level apa pun, perlu adanya pemahaman atas kompetensi dasar dan kurikulum yang ada.

Sistem pengajaran pun akan berubah, dari aktivitas monoton di dalam kelas menjadi kegiatan di luar kelas. Cara pembelajaran juga jadi lebih nyaman, murid dapat leluasa berdiskusi dengan gurunya ataupun mendapatkan pehamaman dengan cara yang menyenangkan melalui outing class. Jadi murid tidak hanya mendengarkan penjelasan guru, tetapi lebih membentuk karakter peserta didik yang berani, mandiri, cerdik dalam bergaul, beradab, sopan, berkompetensi, dan tidak hanya mengandalkan sistem peringkat (ranking) yang menurut beberapa survei hanya meresahkan anak dan orang tua saja. (sumber : Wikipedia).

Setiap anak memiliki bakat dan kecerdasannya dalam bidang yang berbeda-beda. Sudah seharusnya kemampuan ini mendapatkan dukungan yang maksimal dari sistem pendidikan, sehingga nantinya akan tercipta kualitas lulusan yang siap kerja dan kompeten dan memiliki budi pekerti luhur.

Guru penggerak yang merdeka dalam mengajar dapat mengetahui kebutuhan murid-muridnya sesuai lingkungan dan budaya siswa tersebut. Sebagai seorang pendidik,  guru diharapkan mampu mengidentifikasi bakat setiap siswanya supaya dapat memberikan pengarahan dan mengembangkannya sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki. 




Rembuk Komunitas Merdeka Belajar


Pada tanggal 24 Mei 2022 yang lalu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim hadir pada Rembuk Komunitas yang digelar oleh Komunitas Kami Pengajar, Sidina Community, dan Komunitas Pemuda Pelajar Merdeka, dengan tema ‘Bergerak Bersama, Berdaya Bersama’ yang digelar di Jakarta. Pada forum tersebut, Menteri Nadiem mengatakan dukungan yang diberikan oleh perwakilan forum guru, mahasiswa, dan orang tua terhadap Merdeka Belajar akan semakin mempercepat transformasi kualitas pendidikan nasional menuju masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Keberadaan Komunitas Kami Pengajar untuk guru, Sidina Community untuk orang tua, dan Pemuda Pelajar Merdeka untuk mahasiswa sudah berperan sangat besar dalam transformasi sistem pendidikan kita. ~ Nadiem Anwar Makarim 


komunitas merdeka belajar


Menurut Menteri Nadiem,  komunitas ini merupakan garda terdepan dalam gerakan Merdeka Belajar. Peran aktif dari komunitas menjadikan program Merdeka Belajar bisa terwujud dengan baik. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tidak bisa bekerja sendirian. Tanpa dukungan dari masyarakat, Merdeka Belajar tidak akan menjadi kebijakan dan gerakan yang benar-benar berdampak.

Acara rembuk komunitas ini juga menyampaikan rekomendasi dari ketiga komunitas yang hadir saat itu, yaitu : 


1. Rekomendasi dari Komunitas Kami Pengajar


Luh Eka Yanthi sebagai Koordinator Regional Bali Nusa Tenggara Komunitas Kami Pengajar mendapat kesempatan pertama untuk menyampaikan rekomendasi. 

Luh Eka menyampaikan Merdeka Belajar jadi kunci sukses dalam pemulihan pendidikan khususnya pascapandemi. Komunitas Kami Pengajar berharap Kemendikbudristek untuk selalu melibatkan komunitas guru dan sekolah dalam menyukseskan implementasi program Merdeka Belajar di seluruh satuan pendidikan di Indonesia. Selanjutnya, sinergi Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak, komunitas guru sangat diperlukan agar program Merdeka Belajar bisa menjadi sebuah gerakan besar untuk perubahan mutu pendidikan.

Menanggapi hal ini, Menteri Nadiem mengapresiasi rekomendasi dari komunitas Kami Pengajar untuk mendorong sinergi antara komunitas guru, sekolah dan pemerintah dalam pelaksanaan program Merdeka Belajar. Ke depannya, Menteri Nadiem mengatakan Kemendikbudristek akan terus mengembangkan kolaborasi dengan komunitas guru  dan pendidikan di seluruh Indonesia, sehingga semua warga sekolah dapat merasakan dampak dari merdeka belajar.



2. Rekomendasi dari Komunitas Pemuda Pelajar Merdeka


Rekomendasi selanjutnya disampaikan oleh Koordinator Nasional Komunitas Pemuda Pelajar Merdeka, Rizal Maula. Rizal Maula berharap Kemendikbudristek dapat memberikan dukungan program Mahasiswa Penggerak agar bisa memberikan dampak yang lebih luas. Selain itu, alumni Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bisa diajak untuk bergerak bersama dalam menyukseskan Merdeka Belajar di tingkat peruguran tinggi.

Menanggapi hal ini, Menteri Nadiem juga menyampaikan terima kasih kepada Pemuda Pelajar Merdeka terkait pelibatan mahasiswa dan alumni program kampus merdeka dalam implementasi Merdeka Belajar. Menurutnya, masukan dari Pemuda Pelajar Merdeka penting, mengingat saat ini sudah ada ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia yang menjadi alumni program MBKM.

Keterlibatan mahasiswa dan alumni program Kampus Merdeka dalam kampanye Merdeka Belajar pastinya memberikan dampak lebih luas. Obor perubahan ada di tangan mereka untuk menyebarkan gerakan ini ke sesama mahasiswanya dan juga ke dosen-dosennya. ~ Nadiem Anwar Makarim

Lebih lanjut, Menteri Nadiem juga mengajak Pemuda Pelajar Merdeka  untuk mengajak mahasiswa yang belum mengikuti program MBKM untuk segera mendaftar serta mengomunikasikan dengan dosen dan kepala program studi. Pasalnya, Kemendikbudristek mendorong kampus untuk mengembangkan program MBKM secara mandiri selain dari Kemendikbudristek.

Menteri Nadiem mengharapkan para rektor, dosen-dosen dan juga mahasiswa jangan kalah dengan kementerian dalam membuat program sendiri. Kalau diberikan energi dan sumber daya, program-program dari universitas sendiri itu akan bisa lebih bagus lagi dari program kementrian. 


komunitas merdeka belajar




3. Rekomendari dari Sidina Community


Rekomendasi selanjutnya disampaikan oleh Founder Sidina Community, Susi Sukaesih. Susi mengatakan Sidina Community sebagai komunitas mendorong orang tua untuk aktif terlibat dalam sosialisasi dan penerapan Merdeka Belajar dengan dukungan dari Kemendikbudristek sehingga Merdeka Belajar bisa menjadi gerakan semua orang tua. Selain itu, Susi berharap Kemendikbudristek memberikan ruang kolaborasi yang lebih besar untuk para orang tua terlibat dalam berbagai program pemajuan pendidikan.

Menteri Nadiem menyampaikan apresiasi kepada para ibu yang menjadi bagian dari Sidina Community dan menjadi para penggerak merdeka belajar di kalangan orang tua. Beliau mengatakan melalui gerakan Merdeka Belajar, pihaknya memprioritaskan pelibatan orang tua dalam proses belajar anak khususnya yang berkaitan dengan pendidikan karakter.

Keterlibatan semua pihak dalam mendorong Merdeka Belajar diharapkan dapat menumbuhkan anak menjadi Pelajar Pancasila yang berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif. Hal ini tidak akan terwujud tanpa kolaborasi yang erat antara guru dan orang tua.

Rekomendasi dari Sidina Community pun diterima, Kemendikbudristek akan memberikan ruang yang lebih besar untuk orang tua terlibat  dalam gerakan merdeka belajar.



Salut dengan gagasan dan rekomendasi yang disampaikan oleh ketiga komunitas yang tergabung dalam Komunitas Merdeka Belajar ini. Semangat berkolaborasi dengan Kemendikbudristek dan juga rekomendasi yang disampaikan tadi diharapkan makin mendukung transformasi sistem pendidikan di negara kita. 

komunitas merdeka belajar
Menteri Nadiem hadir dalam Rembuk Komunitas Merdeka Belajar


Sistem pembelajaran yang menyenangkan, mengedepankan keterbukaan, memperluas kesempatan diskusi, dan pembentukan budi pekerti, akan sangat penting dalam semangat mendidik anak bangsa. Mari kita mendukung gerakan secara serentak, kita bawa Indonesia melompat ke masa depan dengan merdeka belajar.

Jika ingin menyaksikan keseruan rembuk komunitas Merdeka Belajar ini, silakan menontonnya melalui rekaman video berikut ini : 


 

42 komentar:

  1. Masa pandemi membuat cara belajar jadi lebih menyenangkan, karena bisa dilakukan secara hybrid online, dan offline. Dan aku setuju dengan dalam hal pembentukan budi pekerti salah satu yang sangatlah penting

    BalasHapus
  2. Masa-masa saya sekolah dulu, yang namanya belajar selalu dalam kelas. Duduk tertib di bangku terus mendengarkan guru mengajar. Bayangkan saya yang suka ngantuk di kelas dengan sistem belajar seperti ini. Yang ada tuh saya berjuang melawan kantuk ketimbang berjuang menyerap ilmu hahaha..Alhamdulillah Merdeka Belajar sepertinya cocok dengan sistem belajar yang saya sukai. Sayangnya masa sekolah sudah lama berakhir..Semoga sistem belajar di Indonesia terus ditingkatkan ya. Mentri Pendidikannya selalu berpikir moderen seperti Pak Makarim ini :)

    BalasHapus
  3. Gagasan merdeka belajar ini super keren.
    jdinya anak2 makin semangat utk meraup ilmu dan membentuk karakter yg lebih bagus dan setrong.
    Bismillah, semoga makin dimudahkan ya

    BalasHapus
  4. Aku setujuuuu bangets sama Merdeka Belajar ini. Beneran sistem pembelajaran yang akan menyenangkan, bikin kesempatan diskusi terbuka lebar, membentuk budi pekerti, untuk masa depan anak-anak Indonesia yang lebih baik lagiiii...

    BalasHapus
  5. Wah, mendukung banget nih program Merdeka Belajar dari pak menteri, supaya anak juga gak jenuh belajar dan gak stres dengan sistem ranking yaah. Semoga bisa segera terlaksana yaaah

    BalasHapus
  6. Sepertinya bakalan seru banget kalau pembelajaran kita diubah, selama ini memang terasa sangat monoton dan satu arah saja. Sistem pembelajaran yang menyenangkan, mengedepankan keterbukaan, memperluas kesempatan diskusi, dan pembentukan budi pekerti,akan membuat siswa lebih "hidup" dan merasa merdeka dalam belajar

    BalasHapus
  7. Wah keren program Merdeka Belajar emang paling cocok buat diterapkan ke anak2. Apalagi kan tiap anak punya gaya belajar berbeda2. Jadi harus tau cara mereka belajar. Pengen deh gabung ama Sidina Community .

    BalasHapus
  8. Metode-metode pembelajaran seperti ini deh yang keliatannya sudah saatnya diterapkan di Indonesia. Apalagi melihat perkembangan jaman di masa kini yang membutuhkan manusia-manusia yang tak sekadar bisa menghapal saja.

    BalasHapus
  9. Sebetulnya konsep merdeka belajar ini sudah diterapkan oleh sekolah-sekolah tertentu sejak lama, misalnya sekolah yang berbasis karakter. Aku inget sejak zaman anakku Alief dan Aisyah masih TK sampai mereka tingkat lanjut (SD,SMP,SMA) ada yang namanya moving class. Dimulai dari dalam kelas saja udah pindah2, ganti posisi letak meja dan kursi, gantii ruang, pindah ke lapangan, perpus, masjid sekolah, ke museum2, ke perkebunan terdekat, sampai ke lokasi2 outbond gitu. Dulu sempet heran tapi ternyata banyak tujuannya, biar anaknya ga bosen dengan suasana kelas, biar lebih kreatif dan interaktif, serta banyak manfaat lainnya. Anak2 lebih semangat dan seru belajarnya.

    BalasHapus
  10. Wah, aku setuju nih dengan program Merdeka Belajar. Berarti saat ini para Guru kudu dikasih bekal dulu ya buat pengajaran yang asyik. Biar nanti anak juga enjoy baik di dalam maupun di luar kelas

    BalasHapus
  11. Keren ih, setuju dengan semua program-programnya. Semakin berkembangnya teknologi juga semakin bervariasi juga cara belajarnya yaa, yang pasti lebih menyenangkan.

    BalasHapus
  12. Sistem pendidikan zaman now Merdeka Belajar ini tentu cocok diterapkan. Apalagi cara belajar dan mengajarnya semakin berkualitas, ga melulu siswa manut duduk, dengar di dalam kelas tetapi ada outing class juga. Peran orangtua tak kalah penting untuk bersosialisasi mendukungnya.

    BalasHapus
  13. Dennise Sihombing8 Juni 2022 pukul 18.22

    Di Merdeka Belajar sistem belajar menjadi menyenangkan ya. Sekarang cari ilmu menjadi lebih mudah tanpa harus terhalang oleh tembok sekolah bisa dilakukan secara online maupun offline

    BalasHapus
  14. Idenya si emang keren banget. Sudah saatnya kita punya program yg bisa mengasah kreqtivitas anak. Belajar tu ga harua duduk anteng di dalam kelaa ya mbak. Ni juga jd tantangan tersendiri buat kami pqra pendidik supaya bisa menemukan.metode yg qsyik ketika mengajar

    BalasHapus
  15. Sistem pembelajaran terus berubah & berkembang jadi harus bisa mengikuti & beradaptasi ya. DI Merdeka Belajar anak-anak jadi lebih aktif sih menurut aku & kreatif karena pakai cara praktik langsung juga & bebas memilih minat serta bakatnya

    BalasHapus
  16. Kalo ngobrolin sistem pendidikan gak.akan ada habisnya,apalagi merubah sistem lama ke sistem yang baru,butuh kerjasama dan pengertian antara generasi lama dan baru ya.

    BalasHapus
  17. Kemarin pas pertemuan wali murid kelas 1 SD, skolah mengatakan tahun ajaran baru ini menggunakan kurikulum merdeka. Prioritas nya adalah minat dan bakat anak. Aku sih sebagai wali murid mendukung sekali. Semoga praktiknya bisa bagus juga

    BalasHapus
  18. Dengan mengedepankan Sistem pembelajaran yang menyenangkan, pastilah Skeolah Merdeka Belajar bisa menjadi bahan pertimbangan orangtua dalam metode mengajar di rumah.
    Senang sekali karena Mas Menteri sendiri yang memberikan penguatan kepada para tenaga pendidik dan orangtua.

    BalasHapus
  19. Komunitas belajar perlu untuk mengembangkan cara belajar yang efektif. Apalagi kurikulum pendidikan di negeri ini masih suka gonta ganti. Harus ditemukan cara belajar yang tepat meskipun kurikulum sudah berganti.

    BalasHapus
  20. Sekarang yang mananya "merdeka belajar" mulai diterapkan di mana2 ya mbak, gak di jenjang sekolah tapi juga perguruan tinggi. Hal ini bagus supaya kualitas pendidikan jg makin bagus, mereka yang mau mepeljari sesuatu gak cuma terpaku di text book maupun di dalam ruangan tapi bisa belajar dr siapa aja dan di mana aja.Btw mbak Susi Sidina itu mbak Susi yang bloger itu kan ya?

    BalasHapus
  21. Allhamdulilah ya mba semoga sistem semacam ini belajar dengan program merdeka belajar jadi makin memudahkan pendidikan anak Indonesia

    BalasHapus
  22. Programnya bapak Mendikbud itu luar biasa. Bisa menyatukan banyak komunitas dan dijadikan satu wadah untuk saling belajar. Ini cara belajar yang fleksibel, menjadikan para pelajar atau mahasiswa merdeka mempelajari ilmu.

    BalasHapus
  23. Komunitas Merdeka Belajar ini pas banget ada sekarang. Di mana kurikulum Merdeka Belajar juga sudah mulai diterapkan di beberapa sekolah. Semoga ini jadi solusi yang tepat untuk sistem pendidikan kita ya

    BalasHapus
  24. dengan begini mahasiswa jadi terbiasa membuat program yang luarbiasa untuk pendidikan Indonesia

    BalasHapus
  25. oh jadi ini maksud dari slogan Kampus Merdeka, soalnya aku perhatikan di flayer flayer beberapa event kampus pada menyematkan kampanye Kampus Merdeka, wah dukung banget lah Merdeka Belajar ini

    BalasHapus
  26. Program merdeka belajar ini sangat bagus jika eksekusinya berhasil. Kita sudah bosan dengan sistem pembelajaran yang gitu2 saja dan terasa membosankan.

    BalasHapus
  27. Semoga komunitas ini banyak diikuti oleh para tenaga pengajar di seluruh Indonesia juga ya. Jadi bisa jadi insight tambahan bagaimana menyampaikan materi yang menarik.

    BalasHapus
  28. Aku guru dan mendukung adanya kurikulum merdeka saat ini, apalagi ada program-program keren dari komunitas merdeka belajar semoga bisa jadi referensi dalam hal baik kedepan

    BalasHapus
  29. Salut deh sama programnya. Jadi inget dulu kalau soal belajar tuh kerasa bosen banget, karena banyaknya diem di kelas cuma sekedar teori.

    BalasHapus
  30. Semoga nggak hanya jadi jargon ya tapi dengan adanya program ini pendidikan anak Indonesia lebih baik, bisa lebih kreatif dan produktif nggak hanya hapalan saja kayak kita dulu

    BalasHapus
  31. Sebagai orang tua, aku sangat suka dengan adanya merdeka belajar ini mbak
    Anak bisa belajar sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing
    Apalagi jika ada komunitasnya, bisa sama sama belajar tentang merdeka belajar

    BalasHapus
  32. Semoakin banyak yang terlibat, semakin banyak yang membantu sama sama meajukan pendidikan Indonesia. Semoga program ini dapat menjadi support system yang saling memajukan pendidikan di Indonesia

    BalasHapus
  33. Alhamdulillah makin kesini metode belajar dan sarananya makin beragam, orang tua tinggal menyesuaikan aja sama kebutuhan dan minat anak. Gak kayak jaman aku dulu hhehe belajar jadi menyenangkan

    BalasHapus
  34. Wahh keren banget yaahh, ternyata ada komunitas nya sendiri yah untuk hal yang seperti ini. Jadi bisa menjadi wadah untuk belajar dan berkembang bersama bagi yang ingin daftar ataupun yang baru masuk. Keren nih!

    BalasHapus
  35. Setiap anak punya minat dan bakatnya masing-masing. Udah gitu, kegiatan belajar di dalam kelas emang monoton banget. Kalau bisa interaktif di luar kelas, kupikir emang lebih menyenangkan.

    BalasHapus
  36. Wah setuju sekali aku sma merdeka Belajar anak2 jadi happy dengan pembelajarannya gk tertekan pasti tambah semangat lagi anak2 saat mau sekolah

    BalasHapus
  37. Perlu sebanyak-banyaknya rekomendasi seperti ini supaya makin banyak peningkatan cara belajar yang menyenangkan, anak-anak generasi Z makin menyukai belajar yang fleksibel, tidak monoton. Anak saya masih mengalami kebosanan belajar karena kurang suka sama pelajarannya

    BalasHapus
  38. Dengan merdeka belajar, para pelajar bisa mengetahui apa sih yang jadi bakatnya, karena potensi ini memang harus digali sih ya sebelum mereka lulus sekolah

    BalasHapus
  39. Sometimes aku setuju sekolah online karena mak nya ga perlu repot2 nganter jemput sekolah siapin bekal lalala tapi sometimes aku setuju sekolah offline karena bagaimanapun juga anak harus berinteraksi dengan temannya

    BalasHapus
  40. Anak-anak sekarang butuh cara belajar yang menarik dan tidak membosankan, apalagai sekarang ada istilah gamifikasi..agar mereka menjadi candu layaknya main game, alias menyenangkan..

    BalasHapus
  41. kalau ada komunitasnya gni jadi makin solid yaa mba, selain itu bisa jadi evaluasi juga untuk sistem yang sudah berjalan dan bagaimana sebaiknya agar terus bisa diterapkan pada tahun2 mendatang

    BalasHapus
  42. Semoga saya gak salah pilih sekolah buat anak dan bisa ikut terapkan metode merdeka belajar ini

    BalasHapus