Membuat Terang di Tahun Mendatang

 

Sempat ketar-ketir nih ketika merebak prediksi tahun 2023 bakalan terjadi resesi ekonomi. Ya gimana kan, sebagai masyarakat awam, denger kata resesi tuh udah bikin parno aja. Melihat betapa banyaknya pihak yang kolaps selama pandemi sudah jadi dasar rasa khawatir yang tak kunjung habis.

Berasa berkurang nih rasa khawatir tersebut ketika membaca berita tentang optimisme Presiden Republik Indonesia menghadapi tahun sulit ini. Beliau mengatakana bahwa negara kita punya banyak potensi besar, tapi seringkali kita lupakan. Hal ini dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo ketika menghadiri Kompas100 CEO Forum.

Kompas100 CEO Forum

Ada yang belum tahu apa itu Kompas100 CEO Forum?

Peserta Kompas100 CEO Forum

Kompas100 CEO Forum merupakan forum dialog antara para pemangku kepentingan sektor ekonomi di Indonesia. Acara yang berlangsung pada tanggal 2 Desember 2022 yang lalu di Istana Negara ini merupakan forum ke-13 yang diselenggarakan oleh Harian Kompas dan East Ventures. 

East Ventures merupakan pelopor venture capital terkemuka yang berfokus pada Indonesia. Berdiri pada tahun 2009, East Ventures telah bertransformasi menjadi sebuah platform holistik yang menyediakan investasi tahap awal dan tahap lanjutan untuk lebih dari 250 perusahaan di Asia Tenggara. East Ventures punya komitmen  mencapai pembangunan berkelanjutan dan membawa dampak positif kepada masyarakat melalui inisiatif dan praktik yang berlandaskan environmental, social dan governance (ESG).

Pada helatan Kompas100 CEO Forum ke-13 dengan tema Membuat Terang di Tahun Mendatang tersebut hadir para menteri yang mewakili bidang masing-masing. Ada Menko Perekonomian, Menko Polhukam, dan Menteri Keuangan yang menjadi pembicara pada diskusi panel membahas seputar tantangan dan langkah percepatan pemulihan 2023. 

Hadir pula Presiden Joko Widodo yang menyampaikan pidato arahan seputar optimisme menghadapi masa depan. Kenapa kita harus optimis? 

Tentu saja harus optimis. Negara kita memiliki potensi besar, namun sering kali kita melupakannya. Coba kita tinjau kembali tentang sumber daya alam (SDA) dan juga sumber daya manusia (SDM) yang kita miliki. Sudah pernah baca kan tentang prediksi bonus demografi yang akan terjadi tahun 2030. Prediksi menyebutkan akan tumbuh sekitar 201 juta tenaga produktif di tahun tersebut. Jika dikelola dengan baik, tenaga kerja produktif sebanyak itu bisa mendukung perkembangan ekonomi negara.

Masih menurut Presiden, disampaikan bahwa Indonesia juga punya segmen pasar yang besar di ASEAN. Inilah kekuatan yang sering tidak kita sadari, termasuk posisi Indonesia di jalur perdagangan dunia. Kekuatan inilah yang harus kita ingat-ingat terus dalam rangka membangun strategi besar ekonomi negara, gar dapat mencapai visi yang telah ditetapkan.

Menteri Keuangan sebagai salah satu panelis pada Kompas100 CEO Forum (sumber kompas100.kompas.id)

Mendukung semangat optimis dari presiden, dalam forum tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pula bahwa optimisme pemerintah menyambut 2023 salah satunya didasari kinerja sektor industri pada 2022. Sektor-sektor yang terdampak pandemi mulai pulih, seperti transportasi, perhotelan, dan akomodasi. Tingkat kenaikannya tidak hanya di level double digit, bahkan bisa mencapai ratusan persen.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia harus tetap percaya diri di tengah kondisi global yang serba tidak menentu. Beliau memandang masih ada peluang besar di sektor ekspor, terutama batubara. Harga batubara tetap bagus untuk mendukung pendapatan negara.

China masih menjadi negara tujuan utama batubara dari Indonesia. Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) RI, pada 2021 saja, Indonesia mengekspor 108,487 juta ton batubara ke China. Tahun depan, China kemungkinan besar akan menambah jumlah impor batubaranya. China dan beberapa negara di Eropa akan meningkatkan kapasitas pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) mereka. 

CEO Perwakilan Sektor Usaha Tampil Memberikan Pernyataan

Pada Kompas100 CEO Forum ini, tak hanya Presiden dan para menteri yang tampil memberikan pernyataan. 7 perwakilan dari CEO yang hadir pada acara tersebut juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pernyataannya.

CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama menyampaikan tujuh langkah pemulihan 2023 yaitu:

1. Meningkatkan mitigasi risiko penyebaran Covid-19 dan penguatan sistem kesehatan.
2. Menjaga stabilitas sosial-politik dan keamanan nasional sekaligus meningkatkan efektivitas pemerintah pusat-daerah di tahun politik dan di saat konflik internasional bereskalasi.
3. Menjaga stabilitas sistem keuangan di tengah resesi global dan gejolak sektor keuangan. 
4. Mempertahankan dan mengembangkan sisi permintaan domestik maupun internasional. 
5. Memastikan tiga input pokok pada sisi suplai tenaga kerja, bahan baku, dan energi. 
6. Memastikan kebijakan fiskal sebagai jangkar stabilitas perekonomian sekaligus stimulan jitu dan efektif untuk sisi permintaan dan suplai.
7. Inovasi yang menggeliatkan sekaligus meningkatkan efisiensi berbagai lini kegiatan masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah, di normal baru.

Dari sekian banyak CEO sektor usaha yang mengikuti Kompas100 CEO Forum ini, terlihat pula kehadiran Presiden Direktur JNE, Bp. M. Feriadi Soeprapto. Selama ini kontribusi JNE pada berbagai sektor di masyarakat bisa kita lihat.

Baca juga : 

31 Tahun JNE Selalu Berbagi, Memberi dan Menyantuni

Dukung UMKM dan Ikuti JNE Content Competition 2021

Tak hanya memberikan pelayan terbaik bagi pelanggannya, JNE selama ini juga telah banyak membantu masyarakat di bidang kemanusiaan maupun pendidikan. Pernah kutulis di sini loh : JNE Goes to School.

Sedangkan secara intern, Bp. M. Feriadi Soeprapto telah memberikan reward kepada karyawannya yang telah setia mendukung usaha yang dijalankan selama lebih dari 30 tahun. Ratusan karyawan diberangkatkan umroh secara bersama-sama. Berbagai informasi menarik dari JNE bisa dibaca di sini: https://jnewsonline.com/

Semoga peran serta para CEO sektor usaha ini bisa makin memompa semangat optimis semua warga negara Indonesia. Kondisi dunia memang sedang tidak baik-baik saja, namun dengan berbagai sumber daya yang kita miliki, kita harus yakin bahwa 2023 dan selanjutnya akan bisa kita hadapi bersama-sama.

Sumber bacaan:

• https://kompas100.kompas.id/berita-ekonomi/ekonomi-indonesia-masih-melihat-dengan-terang/
• https://setkab.go.id/kompas100-ceo-forum-tahun-2022-di-istana-negara-provinsi-dki-jakarta-2-desember-2022/
• https://biz.kompas.com/read/2022/12/12/100043028/hadir-di-acara-puncak-kompas100-ceo-forum-jokowi-minta-masyarakat-optimistis
• https://east.vc/id/tentang-east-ventures/
• https://www.facebook.com/kompas100ceoforum/