Pernah membaca atau mendengar istilah life begins at forty? Kok bisa ya ada terminologi seperti itu. Sebenarnya usia 40 tahun itu masuk kategori usia apa?
Bagi yang punya beberapa grup chat, terutama grup sekolah dan keluarga, yang anggotanya sebagian besar sudah berusia di atas 40 tahun, pernah menyimakkah apa topik utama perbincangan di dalam grup?
Kondisi Fisik Usia 40 Tahun ke Atas
Terlepas dari apa saja isi chat yang lebih mengarah pada 'komunikasi kesehatan' tadi, sebenarnya ada hal-hal penting yang perlu mulai kita pikirkan ketika sudah memasuki usia 40 tahun.
Ada yang memasukkan usia 45-59 tahun sebagai usia pra lansia, sedangkan di kategori usia produktif, tercatat angka 15-64 tahun masuk usia produktif. Nah, harus gimana coba tuh sudah hampir masuk kategori lansia tapi kok masih harus produktif?
Pada rentang usia 40 hingga 60 tahunan, rerata orang Indonesia memiliki tanggung jawab ke atas dan ke bawah. Di satu sisi sudah memiliki keluarga sendiri, namun masih punya orangtua yang harus menjadi tanggung jawabnya juga.
Di sini kita tidak akan membincang tentang persoalan finansial. Hanya saja, latar belakang kehidupan rata-rata masyarakat Indonesia yang masuk ke dalam 'sandwich generation' tadi, membuat faktor kesehatan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan ketika masuk usia 40 tahun.
Seperti apa sih kondisi fisik usia 40 tahun ke atas?
1. Uban Mulai Muncul
Salah satu penanda paling kelihatan dalam perjalanan usia muncul pada uban yang tiba-tiba hadir tanpa permisi di kepala kita. Walaupun tidak semua orang berusia 40an beruban, tanda-tanda inilah yang paling sering ditemui.
2. Rambut Rontok
Selain perkara uban yang sudah mulai muncul satu dua helai, permasalahan rambut masih ada lagi tuh. Rambut mulai banyak yang rontok.
Rontok sih biasa yaa... bagi usia di bawah 40 tahun pun ada yang mengalami permasalahan ini. Namun, bagi perempuan usia 40 tahun ke atas, perubahan hormon pada tubuh yang terjadi menjelang menopause bisa menyebabkan kerontokan yang cukup parah dibanding hari-hari biasanya.
3. Ingatan Mulai Menurun
Wah, kalau sudah mulai masuk pembahasan tentang ingatan, rasa-rasanya diriku sudah harus mulai waspada nih.
Biasanya ketika memasuki usia 40 tahun ini, mulai terjadi penurunan kemampuan dalam hal ingatan. Bisa jadi mudah lupa saat janjian, lupa meletakkan barang, atau sekadar 'tadi dia bilang apa ya?'.
Stress nggak sih kadang-kadang saat merasakan hal ini? Fenomena ini bukan berarti perempuan 40an rentan pikun ya, hanya saja perubahan hormonal pada tubuh perempuan sangat berpengaruh pada otak yang selama ini sudah bekerja keras hingga puluhan tahun.
4. Muncul Garis Halus di Wajah
Ini dia yang paling menjadi momok perempuan : keriput. Padahal sebenarnya pengertiannya lebih pada garis-garis halus yang mulai muncul di beberapa bagian wajah. Biasanya sih di sekitar mata dan mulut.
Munculnya garis-garis halus pada wajah ini bisa berbeda-beda terjadinya pada tiap perempuan. Bisa saja saat awal usia 40an, sudah ada yang mulai memiliki tanda-tanda ini. Eh tapi itu Kak Sophia Latjuba kok masih kempling yaaa hihihiii...
Ada banyak faktor yang memicu munculnya garis-garis halus tersebut, mulai dari kurangnya kadar air dalam tubuh, pola hidup yang kurang sehat, hingga tingginya beban hidup.
Sehat di Usia 40an, Mungkinkah?
Tanda-tanda fisik yang disebutkan di atas hanyalah sebagian saja. Ntar kalau banyak-banyak malah bikin stres. Memasuki usia 40 tahun bukan lah momok. Bilangan usia hanya sekadar angka, seperti kata-kata orang bijak itu. Yang penting 'budget skincare'nya, ehhh...
Bukan. Tidak semata-mata kepemilikan skincare yang menjadi modal utama hidup sehat dan tampilan segar. Ada beberapa hal terkait pertanyaan usia 40 tahun masuk kategori apa. Tinggal kitanya saja yang mampu menanamkan mindset kuat sebagai berikut:
1. Usia 40 Tahun, Usia yang Istimewa
Bagi saudara-saudaraku kaum muslim, usia 40 tahun bisa dikatakan sebagai usia yang istimewa. Ingat kan jika Rasulullah SAW diangkat menjadi nabi ketika berusia 40 tahun. Hal ini bisa kita pandang sebagai tonggak kemapanan diri. Kita teladani semua hal baik dari beliau.
2. Usia 40 Tahun, Usia Dewasa yang Masih Produktif
Jadi ingat, ketika masih usia belasan hingga 20 tahunan, emosi tuh rasanya siap meledak kapan saja ketika berkonflik. Entah karena asupan kalori dan stamina masih prima, usia muda ini memang rawan bergejolak.
Ketika memasuki usia 40 tahun, rata-rata orang mulai mereda kadar emosionalnya. Di satu sisi orang dengan usia 40 ini masih aktif mencari nafkah, di sisi yang lain, kontrol emosi sudah mulai terkendali. Orang akan lebih menghargai kondisi emosi yang stabil, tidak mudah meledak-ledak seperti ini ketika diajak bekerja sama.
3. Usia 40 Tahun, Teladan Bagi Generasi di Bawahnya
Pengalaman adalah guru yang paling berharga, termasuk ketika kita bisa memaknai kesalahan dan kegagalan di masa lalu.
Di saat seseorang memasuki usia 40 tahun, pengalaman hidup itulah yang bisa diolah menjadi masukan yang berharga untuk generasi berikutnya. Apa saja yang membuat diri kita gagal di masa lalu, bisa diantisipasi dengan hal-hal positif yang berbeda dari apa yang kita lakukan di masa lalu.
Baca juga : Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Untuk Usia di Atas 45 Tahun
Jika mindset tersebut sudah mengakar dalam diri, perlu dukungan langkah-langkah nyata nih untuk menjaga badan tetap sehat di usia 40 tahun ke atas. Ya dong, kalau enggak sehat, gimana mau produktif dan menjadi teladan kan?
Untuk tetap sehat, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti menjaga gaya hidup sehari-hari yang sehat, pola makan yang baik, hingga olahraga yang teratur.
Nah, jika sudah memahami mindset dan apa saja tips yang bisa dilakukan, menurut kalian hidup sehat di usia 40 tahun ke atas tuh susah atau mudah?
Selain uban udh mulai muncul, kerutan udh mulai keliatan. Segala hal yg tadinya bagus jadi kendur. Ahaha. Rambut aku rontok jg nih. Kebiasaan buruk aku suka begadang.. begadang nonton drakor 😂
BalasHapusSoal uban dan rambut rontok saya juga mengalami nih. Malah bisa dibilang parah banget rontoknya
HapusTapi tumbuh lagunya juga lumayan cepat sih
Usia 40 memang begitu special ya. Haha...
Langsung cek rambut ak nih mbak hehehe bener kayanya nih udah ada yang muncul rambut warna lain hihihi. Aku masih PR untuk konsumsi makanan tanpa gorengan nih, masih suka banget soalnya enak
BalasHapusUhm reminder bagiku Mbak karena beberapa tahun lagi masuk club 40s. Kudu jaga kesehatan dan rajin olahraga biar tidak keok di masa tua. Kalau udah 40+ lalu ada wrinkle ya wajaar, namanya proses penuaan, yg penting dikurangi dengan pemakaian skincare yg cocok.
BalasHapusMenurutku mudah, yang butuh memang komitmen terhadap diri hehe, alhamdulillah aku memulai olahrga usia 44 dans etahun ini senang karena badan lebih sehat rasanya hehe
BalasHapusMungkin banget bisa tetap sehat di usia 40 tahun ke atas. Pengalaman saya, penting banget untuk paham 'alarm tubuh'. Supaya menjaga tubuhnya bisa lebih maksimal disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
BalasHapusGaris halus nih yang mulai muncul di wajah, langsung pas ngaca "oh gini toh rasa umur 40th" padahal cita-cita pengin kayak Song Hye Kyo biar tetap sehat dan kinclong di usia 40th. Sebenarnya sih asal kitanya konsisten dan memang komit dengan apa yang dilakukan, pasti dengan usia 40th akan tetap sehat ya.
BalasHapusPola hidup perlu ditanamkan dari jauh2 hari sejak muda dl ya.. jadi ketika umur matang di 40 tahun lebih mudah untuk menjaga kesehatan
BalasHapusYg susah itu konsisten sih mbak padahal udah sadar pentingnya tapi ya itu nanti mulai kluar malesnya trs beraat untuk mulai lagi. Apalagi kalo ga ada temen utk daling mengingatkan dan menyemangati
BalasHapusYg susah itu konsisten sih mbak padahal udah sadar pentingnya tapi ya itu nanti mulai kluar malesnya trs beraat untuk mulai lagi. Apalagi kalo ga ada temen utk daling mengingatkan dan menyemangati
BalasHapusAda yg bilang usia 40 itu usia emas. Dalam arti penuh makna
BalasHapusTapi buat saya biasa aja
Kecuali emang berbagai penyakit mulai muncul nih
Cuma enjoy aja
Kalau bukan saya sendiri yg membahagiakan diri, mau siapa lagi...
Ketika usia 40 thn itu sudah mulai banyak alarm tubuh ya, Mak. Harus mulai konsisten menjaga kesehatan dan merawat diri nih. Biar usia 40 thn nanti kita tetap sehat dan cantik. Bismillah ya. Insya Allah bisa.
BalasHapusSatu sisi uban juga bisa jadi muncul karena faktor genetik ya karna dulu pas belum 40 juga udah ubanan. Ketika udah di usia 40 tahunan, minimal gerak gerakin badan biar tetap sehat juga. Dan tak berdoa agar Allah berkahi usianya. Makasih remindernya mba
BalasHapusNah begadang ini kadang bablas kalau banyak deadline
BalasHapusSudah diatur sedemikian rupa, tetep aja molor selesaikan
Makanya semoga next gak bakalan begadang lagi kalau bener bener tahun depan sudah 40 tahun ++
Huweeehh lansgung cek ada kerutan di wajah dan ternyata udah mulai muncul garis halus huhu #oles skincare.
BalasHapusUsia 40 konon katanya merupakan usia di mana ya itulah jati diri kita dan akan membawa kita ke masa depan selamanya kek gitu.
Makanya aku tu berusaha gimana caranya hidup lebih baik, di samping bersyukur masih dikasi kesempatan hidup di usia skrng, jd kudu menjaga kesehatan sbg rasa syukur kyk misal jaga makanan, olahraga dll.
Mata mulai rabun, badan cepat capek, kmrn tuh udah mulai sehat karena olahraga tapi kemudian drop karena pikiran....sekarang lagi mencoba menata pikiran
BalasHapusTetap sehat di usia 40+, pasti bisa dong mbak. Mulai ada penurunan fungsi optimal tubuh itu pasti, tapi kita juga tetap berupaya untuk menjaga supaya penurunannya tidak drastis dan cepat.
BalasHapusSoal mudah lupa, saya juga sering mengalami. Dari dapur ke ruang tamu, sampai ruang tamu tengak-tengok dan mikir, "aku tadi ke sini mau ambil apa ya?"
Jadi pengingat juga yaa.. ka Uniek.
BalasHapusBahwa segala sesuatu yang ada di dalam diri kita ini gak selamanya bertahan. Tentu kalau uda memasuki masanya, sunnatullah-nya akan berjalan. Sadar banget dan kudu bisa mengatasinya dengan semakin rajin bergaya hidup sehat dan olahraga.
alhamdulillah tahun ini usiaku 40 tahun dimana 2 minggu sebelum ulangtahun ditandai dengan sakit ISPA dan GERD yang mengharuskan aku dirawat. makanya penting ya jaga kesehatan dengan lifestyle yang sehat juga
BalasHapusSetuju banget dengan tulisannya. Usia 40+ ini ajaib banget. Semua yang selama ini lupa bahwa penting, mulai kerasa penurunan fungsinya. Kudu banget deh nerapin pola hidup sehat. Dari olahraga, makanan-minuman sehat, istirahat, dan semuanya Buar selalu fit dan sehat ya.
BalasHapusPasti bisaaaaa tetep sehat walaupun udah 40 tahun, aku kenal beberapa orang yg udah hampir 50an tapi tetep cantik dan bugar.. yang penting ttp semangat, perhatikan asupan makan dan rajin olahraga yaaa maaaaak
BalasHapusMindset ya. Jangan pernah merasa tua. Selalu berjiwa muda bisa membuat kita selalu semangat dan tidak kalah dengan yang muda
BalasHapusHal yang cukup mengganggu diriku sekarang adalah perubahan metabolisme. Metabolisme tubuh cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Hal ini membuat tubuh lebih mudah menyimpan lemak dan kalori, sehingga berisiko mengalami obesitas.
BalasHapusUban dan kerutan ini yang paling sering aku temuin di teman teman kerja yang masuk usia 40-an. Dan pembahasan tentang kesehatan udah jadi salah satu bahan obrolan setiap hari
BalasHapusBanyak orang yang kukenal di usia 50 tahun masih seger dan semangatnya nggak kalah sama anak muda. Mungkin karena mindset juga ya, dan gaya hidup sehat juga.
BalasHapusSekarang ini bahkan sebelum usia 40 tahun sudah muncul tanda-tandanya. Macam uban. Namanya penuaan dini yak. hehehe...
BalasHapusTapi benar sih. Semua tergantung mindset kita. Kalau sudah memiliki mindset bahwa usia 40 tahun masih akan produktif, maka kita akan menerapkan gaya hidup sehat yang bikin kita akan selalu produktif.
Menurutku seperti itu ya, Mbak.
Nah iya, sudah masuk kepala 4 ini mulai kerasa tanda-tanda penuaannya hehehe. Setelah baca tulisan ini, jadi mulai semangat lagi untuk nerapin pola hidup sehat. Akhir-akhir ini mulai kendor lagi semangat olahraganya dan suka begadang lagi. Harus mulai rajin olah raga dan menghindari begadang.
BalasHapusDaku ada temen yang usianya udah up 40, dan dia agak menurun gitu data ingatnya.
BalasHapusBerarti di usia tersebut memang udah rawan ya soal daya ingat
Mbaaaak, Sophia Latjuba mah kenceng dananyaaaa. Hehehe... Aku lebih fokus ke bodinya yang awet slim dan bugar, nggak melar seperti makemak kebanyakan (aku ya makemak kebanyakan). Kalau soal produktivitas, aku justru pengen tetap produktif tapi bukan yang jungkir balik kejar setoran lagi.
BalasHapusAku yang masih kepala 3 aja rambut rambut udah pada rontok, sepertinya karena faktor terlalu banyak mikir jadinya seperti ini. Untuk usia kepala 4 sepertinya kita perlu untuk benar-benar menjaga kesehatan ya.
BalasHapusBismillaah harus dibuat mudah yaa mba, sugesti mudah biar jadi sehat beneran di usia 40++ huhu masih pengen banget bisa kemana2 nganter jemput anak, bismillah nerapin pola hidup sehat mulai sekarang
BalasHapusBeberapa tanda di atas udh mulai aku rasakan tuh. Padahal kalo uban mah itu udh sejak SMP jg udh ubanan. Kyknya faktor keturunan deh gw. Ditambah akhir2 ini stres kerjaan di kantor. Double kill deh. Hehe.
BalasHapusAku yg masih 34 ini jadi agak ketar ketir, wkwk.. Umur 40 tuh harusnya udah lebih bisa ngatur hidup ya, termasuk pola makan, pola pikir, dll, biar hidup makin sehat.
BalasHapusUsia 40 thn itu usia spesial. Ketika harus tetap bergerak aktif demi kesehatan tetap terjaga. Menerapkan gaya hidup yg sehat penting banget nih
BalasHapusBtw, masala rambut yg mulai memutih, memang ya, seperti tanda alam, bahwa usia tak muda lagi.
jelang 40 masih agak lama sih. tapi suka kepikiran aja. besok usia 40 udah punya pencapaian apa aja? masa masih tertatih-tatih seperti ini. semoga enggak lah ya
BalasHapusBisa kok tetap sehat dan semoga terus sehat juga produktif. Saya mendapati beberapa rekan sesama blogger yang usianya sudah menjejak angka kepala empat bahkan kepala lima, masih produktif berkarya, pun makin matang karyanya. Saya pun setuju bila usia tersebut menjadi usia dimana sudah layak jadi teladan bagi generasi di bawahnya. Sebab saya pun demikian. Saya mengagumi beberapa blogger karena ciri khas mereka, dan usianya ya di rentang tersebut.
BalasHapusAyah dan ibu ku yang sudah memasuki usia 40+ udah mulai muncul tanda-tanda diatas. Yang paaaling sering tuh lupa naro barang-barang. Misal ayah nih, topi ditaro diluar rumah, dicari di dalem, kita yang di dalem bingung dicari-cari nggak ada, eh taunya di luar.
BalasHapuswah related banget ini sama buku yang baru saya baca, katanya masa emas seseorang memang ketika berada di usia 40-an, sama seperti Rasulullah
BalasHapuscuman karena kurang menjaga makanan dan kesehatan nih jadi jompo sebelum waktunya huaaaa
Aku banget yang belum 40 tahun rambut sudah rontok dan ingatan sudah mulai menurun, fokus menurun. uhuhuhuu... harus mulai menjaga kesehatan nih biar nanti kalau sudah masuk 40 tahun bisa lebih sehat lagi..
BalasHapusSemoga usia 40 kita semua tetap bahagia, sehat dan diliputi kebahagiaan.
BalasHapusAku jadi paham sekarang kenapa ada terminologi demikian dari artikel ka Uniek.
Dan sejatinya, stabilitas semuanya ada di usia ini yaa.. stabilitas emosi, ekonomi dan lain-lain.