Pheww... bangun pagi kok langsung teringat jika tahun ini bakalan masuk ke usia 50 tahun. Memasuki usia 50 tahun nih bisa dibilang fase kehidupan yang istimewa. Di usia ini, kesehatan dan kebugaran menjadi prioritas utama.
Salah satu cara sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan tubuh tetap prima adalah dengan rutin jalan kaki di pagi hari. Aktivitas ringan ini ternyata memiliki segudang manfaat bagi yang berusia jelang 50 tahun.
Manfaat Jalan Kaki Pagi untuk Usia Jelang 50 Tahun
Paling enak tuh leyeh-leyeh yaaa setelah bangun pagi. Bagi yang muslim, setelah sholat Subuh, meskipun tidur kembali sangat tidak dianjurkan, namun leyeh-leyeh santai nikmat banget rasanya. Apalagi bagi orang-orang seperti saya yang sudah tidak punya kewajiban menyiapkan segala hal untuk anak kecil. Anak-anak sudah remaja dan dewasa, sudah bisa bantu-bantu melakukan segala macam pekerjaan rumah tangga.
Nah, godaan keleluasaan waktu itu yang memunculkan pikiran: enak nih leyeh-leyeh dulu. Habis leyeh-leyeh, terbitlah ngantuk hehehe...
Padahal jika kita mau menyadari, di usia yang sudah jelang 50 tahun ini, beragam metabolisme tubuh sudah mulai tidak seprima jaman masih muda dulu. Oleh karena itu, badan perlu dilatih secara konsisten agar tetap fit.
Olahraga yang paling mudah dilakukan menurut saya adalah jalan kaki di pagi hari. Tidak membutuhkan peralatan khusus yang mahal-mahal. Nggak usahlah kita perdebatkan perkara baju olahraga maupun sepatu yang trendy dan mehong, itu sudah beda lagi urusannya ya hehehe... Kalau niatnya untuk olahraga, apapun yang kita kenakan tidak menjadi masalah.
Mengapa jalan kaki di pagi hari saya bilang penting?
Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Paru-paru
Jalan kaki secara teratur di pagi hari dapat memperkuat otot jantung, meningkatkan sirkulasi darah, dan menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, serta tekanan darah tinggi. Selain itu, jalan kaki juga membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperbaiki pernapasan.
Menjaga Berat Badan Ideal
Jalan kaki adalah cara yang efektif untuk membakar kalori dan lemak dalam tubuh. Dengan rutin jalan kaki di pagi hari, berat badan dapat terkontrol dan risiko obesitas serta penyakit metabolik dapat dicegah.
Memperkuat Otot dan Tulang
Jalan kaki melibatkan banyak kelompok otot, terutama otot kaki, pinggul, dan punggung. Aktivitas ini membantu memperkuat otot-otot tersebut, meningkatkan keseimbangan tubuh, dan mengurangi risiko cedera akibat jatuh. Selain itu, jalan kaki juga merangsang pembentukan tulang baru, sehingga mencegah osteoporosis.
Meningkatkan Kesehatan Mental
Jalan kaki di pagi hari dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Aktivitas fisik ini memicu pelepasan endorfin, yaitu hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan memberikan rasa nyaman. Selain itu, jalan kaki di alam terbuka juga memberikan kesempatan untuk menikmati keindahan lingkungan sekitar, yang dapat menenangkan pikiran.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Rutin jalan kaki di pagi hari dapat membantu mengatur ritme tidur alami tubuh. Paparan sinar matahari pagi membantu meningkatkan produksi melatonin, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur tidur. Dengan demikian, kualitas tidur menjadi lebih baik dan tubuh terasa lebih segar saat bangun di pagi hari.
Meningkatkan Energi dan Produktivitas
Jalan kaki di pagi hari dapat meningkatkan energi dan stamina tubuh. Aktivitas ini membantu meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk otak. Dengan demikian, otak mendapatkan lebih banyak oksigen dan nutrisi, sehingga fungsi kognitif meningkat dan produktivitas sepanjang hari pun meningkat.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Jalan kaki secara teratur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Aktivitas ini membantu meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh yang berperan dalam melawan infeksi dan penyakit. Dengan demikian, tubuh menjadi lebih tahan terhadap serangan penyakit.
Membantu Mengontrol Gula Darah
Jalan kaki dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Aktivitas ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 atau mereka yang berisiko tinggi terkena diabetes.
Meningkatkan Kualitas Hidup
Dengan rutin jalan kaki di pagi hari, kesehatan fisik dan mental menjadi lebih baik. Hal ini berdampak pada peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Kita akan merasa lebih sehat, bahagia, dan produktif.
Saya biasa jalan kaki di pagi hari bareng suami. Tak terasa aja misal sudah berjalan sekitar 5 kilometer sambil ngobrol dan bercanda. Namun bagi yang ingin jalan kaki sendirian sembari dengerin musik atau murotal juga tak masalah, mana yang terasa nyaman aja silakan dilakukan yaaa...
Tips Melakukan Jalan Kaki Pagi
Setelah mengetahui berbagai manfaat jalan kaki di pagi hari tadi, apakah teman-teman masih mager juga? Mungkin ada berbagai kendala yang dialami saat ini, misalkan terasa beraaaat untuk memulai, atau merasa tidak punya outfit yang cocok?
Boleh lho kalau mau tahu tips untuk melakukan jalan kaki pagi agar tidak membebani hati:
1. Mulailah dengan target yang ringan dulu
Mulailah dengan berjalan kaki selama 15-20 menit setiap hari. Tingkatkan durasi dan intensitas secara bertahap seiring dengan peningkatan kebugaran tubuh.
2. Pilih rute yang nyaman
Jalan-jalan di pagi hari kita lakukan untuk sehat dan membahagiakan hati. Makanya, pilihlah rute yang aman dan nyaman, seperti taman, jalan setapak, atau lingkungan perumahan yang tenang.
3. Gunakan sepatu yang tepat
Pilihlah sepatu yang nyaman dan sesuai dengan ukuran kaki. Tak harus berkiblat pada para pesohor lari yang sepatunya seharga jutaan. Kita kan mau olahraga yang murah meriah, jadi sebaiknya tidak usah dipusingkan soal fashion yang satu ini. Yang penting sepatu tersebut sesuai dengan ukuran kaki kita dan nyaman saat digunakan untuk berjalan kaki dalam jangka waktu yang lama.
4. Tetapkan kecepatan jalan kaki yang nyaman
Lakukan jalan kaki dengan kecepatan yang moderat, yaitu kecepatan yang memungkinkan kita berbicara dengan nyaman walau sedikit terengah-engah. Nggak usah yang terlalu ngoyo sehingga ngos-ngosan dan tidak bisa diajak bicara sama sekali. Rempong ini sih ntar malah jadi tidak bisa konsentrasi di jalanan.
5. Cari partner jalan kaki yang asyik
Jika sendirian dirasakan tidak nyaman, bisa ajak teman atau keluarga untuk berjalan kaki bersama agar lebih menyenangkan dan termotivasi. Kan enak tuh jalan kaki sambil ngobrolin habis ini mau sarapan apa. Kayak saya dan pak suami tuh, tiap kali selesai jalan kaki dan lari pagi, bawaannya buru-buru mau cari soto hahahaa...
6. Membawa bekal air minum
Nah, ini penting banget. Jangan lupa untuk membawa air minum untuk mencegah dehidrasi.
7. Sesuaikan dengan kondisi kesehatan
Jika teman-teman memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program jalan kaki.
8. Pilih aktivitas pendamping agar tidak bosan
Kita bisa jalan kaki di pagi hari sembari mendengarkan musik atau podcast favorit. Biar nggak bosen gitu kaann..
9. Variasi rute jalan kaki
Apabila sudah beberapa kali jalan kaki di rute yang sama berhari-hari, cobalah untuk menentukan rute jalan kaki yang berbeda arah agar tidak terasa monoton. Misal sudah dua hari jalan kaki lewat sebelah barat rumah, besoknya lagi dicoba yang ke arah timur, utara atau selatan.
Rutin Jalan Kaki di Pagi Hari untuk Kesehatan
Yang tidak kalah pentingnya, sebaiknya aktivitas jalan kaki ini kita jadwalkan dengan rutin agar mendapatkan hasil yang optimal. Jalan kaki di pagi hari adalah investasi berharga untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, terutama bagi golongan usia jelang 50 tahun seperti saya. Etapi yang jauh lebih muda juga boleh banget kalau mau menerapkannya. Semakin awal rajin berolahraga maka akan makin baik metabolisme tubuh nantinya.
Aktivitas sederhana ini memiliki segudang manfaat, mulai dari meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, menjaga berat badan ideal, memperkuat otot dan tulang, hingga meningkatkan kesehatan mental dan kualitas tidur. Dengan rutin jalan kaki di pagi hari, yuuukk kita nikmati hidup yang lebih sehat, bahagia, dan produktif.
Salam sehat selalu...
Manfaat jalan kaki pagi memang luar biasa ya, apalagi buat yang usia jelang 50 tahun. Semoga banyak yang terinspirasi buat lebih aktif dan sehat. Makasih tulisannya, Mbak Uniek!
BalasHapusBanyaknya manfaat jalan kaki, bisa dimulai dan rutin dilakukan dari sekarang. Apalagi bentar lagi bulan puasa, biar makin terbiasa lepas sahur misalnya untuk berjalan kaki
HapusJalan kaki tu salah satu olaharaga yang murah dan nggak butuh banyak peralatan tetapi butuh kemauan untuk selalu konsisten. Apalagi kaki tu investasi masa tua yang kudu kita jaga. Khususnya kalau belum naik haji wah kudu disehatkan kakinya supaya kuat berjalan nanti di tanah suci :D
HapusMakasih tipsnya, Mbaa. Aku juga sekarang mulai rutin jalan kaki, tapi nggak pagi siih. Kemana aja aku usahain buat jalan kaki, misalnya ke mini market, ke mana-mana naik Tj, naik turun tangga. Mayan jadi olahraga bagiku yg susah banget disuruh olga ini, hihi
BalasHapusJalan kaki di pagi hari itu banyak sekali manfaatnya ya, Mbak. Pastinya menyenangkan. Apalagi kalau bareng yayang sambil gandengan tangan hahaha.
BalasHapusKalau saya sukanya jalan pagi itu di jalan biasa, Mbak. Banyak hal-hal yang bisa dilihat dan rutenya bisa beda-beda. hanya Jakarta, termasuk depok kurang mendukung, apalagi kalau hari biasa, pasti ramai jalanan. Jadinya kita melipir. Untunglag ada taman dekat rumah. Itu sudah ada lintasan jalan juga.
2025 semakin sehat dan bugar :D semangattttt
BalasHapusSaya jalan kaki pake sandal juga jadi sih. Pengennya sih pake outfit yang memadai, kayak sepatu running, biar lebih nyaman. BTW, situasi di sekitar rumah sangat ramai kalo pagi. Jadi nggak ramah untuk pejalan kaki. Mau cari taman, nggak ada. Jogging track apalagi. Ya terpaksa deh jalan kaki
BalasHapusJalan kaki memang menyenangkan. Gak hanya membuat hemat ongkos, tapi manfaat apiknya biar berat badan tetep ideal.
BalasHapusBanyak juga ya manfaat jalan kaki. Aku sudah mulai rutin jalan kaki sih, Kak. Setiap pagi. Tapi ya itu tadi. Paling lama cuma setengah jam doang.
BalasHapusIni olahraga ringan namun sangat direkomendasikan untuk yang usia >40 tahun. Betul tuh, biar tidak bosan perlu teman jalan.
BalasHapusjalan kaki itu manfaatnya banyak sekali, dan dari beberapa sumber yang ku dapat dianjurkan rutin jalan kaki selama minimal 1 jam sehari.
BalasHapussamaa deh mba saya pun udah mau masuk usia jelita nih alias jelang lima puluh taun . Jalan kaki memang favorit banget gak harus ngos ngosan tapi cukup membakar kalori. Saya malah gak pernah pakai sepatu, cuma sendal jepitan aja jalan kaki muteri kompleks perumahan hehe.
BalasHapusSelf plak langsung nih. Terima kasih remindernya ya mbak. Aku belum konsisten nih jalan kakinya. Ada aja alasannya. Padahal dah 40 lebih. Memang benar kok kalau jalan kaki itu bisa meningkatkan kualitas tidur dan menjaga metabolisme tubuh
BalasHapusmanfaat jalan pagi memang luar biasa ya mbak un, tapi sayangnya aku kalau pagi suka gedabrugan sibuk nyiapin sekolah anak dan keperluan buat kerja aku juga suami, jadi jarang banget aku tu jalan kaki, paling sesekali aja pas weekend
BalasHapusTernyata banyak banget ya manfaat jalan kaki. Aku pernah denger juga di podcast kalo manfaat jalan kaki tuh emg spt yg disebutkan di atas. Dan ini olahraga murah meriah dan semua org bisa melakukannya asal ada niat ya. Soalnya kalo ga niat, ya susah sih.
BalasHapusAku dl pas jd pekerja kantoran ampe mager banget. Soalnya di Jakarta tuh kalo jalan kaki malah aksesnya susah. Belum lagi debu akibat polusi jalanan. Bukannya malah sehat, malah kita yg penyakitan. Bersyukurlah pas ada car free day. Jd kita bs jalan bebas polusi sepanjang yg kita mau. Sehat udh pasti diraih tuh.
Aduuh..aku merasa tercubit berkali-kali membaca tulisan ini. Teringat niat utk hidup lebih sehat, yg tak kunjung kumulai karena terkalahkan rasa mager! Hiks... Terima kasih sharing dan tips nya ya . Bismillah mau mulai olahraga lagi aah...
BalasHapusKalau jalan kaki di luar rumah, biasanya saya lakukan saat akhir pekan. Biar ditemenin sama suami. Sedangkan kalau harian, saya olahraga jalan di rumah aja.
BalasHapusKeren banget bu, tetap rutin olahraga meski hati ingin rebahan, hhaa. Tapi emang klo udah rutin jalan kaki tuh di badan kerasa banget ya entengnya. Sehat selalu ibu dan keluarga.
BalasHapusMasya Allah jalan kaki bareng pasangan makin membuat jalan kaki terasa happy. Selain bisa punya waktu berkualitas saat itu. Barakallah Mba Uniek masih meluangkan waktu untuk berjalan kaki. Tulisannya jadi reminder untuk semangat lagi jalan kaki tiap hari 30 menit, biar otak juga lebih refresh dan dari fisik juga makin sehat dan segar.
BalasHapusJalan kaki memang banyak banget manfaatnya ya 🤩. Ini juga yang sering mama ku lakukan karena beliau pun menjelang 50'an jadi habis sholat subuh suka berangkat jalan kaki bareng tetangga dan bener mesti pilih rute variatif supaya jalan kaki tetap menarik dan seru.
BalasHapusTerkait tidur setelah subuh ini memang harus dihindari sih karena kurang baik buat kesehatan.
Kalau Chindo Bali bilangnya on-on, cuma olahraga jalan kaki ini agak sulit dilakukan di musim hujan.
BalasHapusAku 5 tahun lagi menuju 50 tahun mbak. Masih males olahraga 😅 emang bener kalau ditunda-tunda jadi makin males. Aih jadi aku harus buru-buru melawan rasa malas itu
BalasHapusAku dan suami sempat rutin jalan pagi biasanya after subuh, sekarang mulai ngendor nih hihi tapi ya minimal seminggu 2 kali diusahakan apalagi kami juga menjelang 50 tahun :)
BalasHapusSetuju buat rutin jalan pagi supaya ketahanan otot kaki lebih terjaga dan pastinya paru2 lebih sehat ya mbak
BalasHapusNah, iya...olga yg cocok menjelang 50an itu jalan kaki tiap pagi. cocok juga yg mau langsing bakar lemak dan kuatin otot badan. Aku juga jalani olga ini lho...
BalasHapusNah iya, kalau jalan sendirian itu kadang gak nyaman dan terasa sepi. Memang asyiknya kalau bisa ajak teman atau keluarga untuk berjalan kaki bersama agar lebih menyenangkan dan termotivasi. Saya juga biasanya jalan kaki pagi bareng suami. Dan seperti Mbak Uniek, abis jalan kaki biasanya cari sarapan hehehe
BalasHapusBener mbak jalan kaki atau mungkin naik tangga tu investasi banget, karena kaki tu ibaratnya center pergerakan kita. Sering liat orang usia 50an di Indonesia kakinya udah sakit, kan kek eman2 gitu, makanya mulai sekarang juga kudu invest kesehatan kaki. Melatih kaki supaya sering jalan agar bisa menajdi kuat sehingga kelak kalau dah sepuh bisa tetep jadi neli alias nenek2 lincah yang masih kuat bepergian ke sana kemari.
BalasHapusHabis subuh juga depan rumah banyak banget mbah-mbah pada jalan kaki... Eh ga cuma mbah2 sih sekarang, yang seumuran aku juga banyak gitu keliling desa... Udara seger ditambah jalan kaki sama partner yang disayang. Makin semangat nggak tuh
BalasHapusAku sudah merasakan manfaatnya juga mbak, apalagi tahun ini usia udh 60 tahun. Tiap pagi rutin walaupun cuma 30 menit dan tidak ngoyo. Badan terasa lebih fit dan bugar.
BalasHapusAku sudah merasakan manfaatnya juga mbak, apalagi tahun ini usia udh 60 tahun. Tiap pagi rutin walaupun cuma 30 menit dan tidak ngoyo. Badan terasa lebih fit dan bugar.
BalasHapusWalau banyak manfaatnya, emang bener sih, banyak yang mager untuk jalan kaki di pagi hari, termasuk saya.
BalasHapusSekarang sedang mencoba juga buat konsisten jalan, walau tujuan aslinya adalah pergi belanja ke warung sayur yang ada di luar komplek perumahan. Lumayan juga lah kalau seminggu belanja 3 kali, maka jalan kakinya 3 kali juga
Hayuuk rutinkan berjalan kaki, khususnya yang 40 tahun ke bawah, biar ketika memasuki usia 50 tahun udah makin terbiasa otot kakinya bergerak dan makin kuat berjalan kaki
BalasHapusHwaaaa enak banget deh leyeh-leyeh abis bangun pagi wkwkwk. Nyatanya ku tak bisa begitu karena rempong bingit kalo pagi. Ternyata selain kebugaran fisik, rajin jalan pagi bisa meningkatkan kesehatan mental juga yaa. Wah wajib nyoba buat mengurangi kecemasan dan depresi. Pokoknya ga boleh malesss!
BalasHapusSaya lumayan rutin jalan kaki. Memang berasa manfaatnya untuk kesehatan. Semoga aja di bulan Ramadan nanti tetap konsisten jalan kaki
BalasHapusTapi nggak tampak usia jelita lhoo mbaaa Uniiik.. masih kayak awal 40an. seriyuss. Saya juga suka jalan kaki. Suka juga sih jalan keluar tapi kadang pengennya tetep jalan tapi di rumah aja hehehe. jadi sebulan lalu akhirnya terlaksana keinginan beli treadmill. Puji Tuhan.
BalasHapusAsli sih mbak godaan pas pagi tuh emang banyak banget. Kalau aku suka jalan kaki pas sore, sengaja pulang kerja naik transum yang turunnya lumayan jauh dari rumah jadi bisa sekalian jalan kaki
BalasHapusKemarin sempet uda rutin jalan di tritmil setiap hari dan uda semakin meningkat jaraknya. Trus kepotong safar, jadiii putus kebiasaannya. Untuk mulai lagi, butuh niat yang besar yaa.. huhuhu.. malu ngomong gini ke ka Un.. tapi melihat semangat ka Un dengan memberikan tips yang bisa aku lakukan secara perlahan bersama keluarga agar jalan lebih semangaattt..
BalasHapusKalau Ramadan, jalannya pas sore jelang berbuka, mungkin yaa...ka Un?
Iyaa aku suka jalan kaki bareng Alde hehe jadinya lebih rutin sekarang..biasanya di alun-alun tapi menghindari hari Minggu soalnya jadi jajan siomay hihi
BalasHapusAh inspiratif mbak uniek
BalasHapusJelang lima puluh tahun makin aktif dam sehat karena rutin jalan kaki ya
Aku pun suka jalan kaki di pagi hari
jalan kaki ini memang termasuk olahraga paling mudah dilakukan dan aman untuk yang punya sakit lutut ya, mbak. tapi aku masih belum konsisten euy buat rutin jalan kaki ini
BalasHapusArtikel ini bikin sadar kalau jalan kaki pagi itu manfaatnya banyak banget, apalagi buat yang usianya udah jelang 50. Nggak perlu peralatan mahal, cukup niat dan sepatu nyaman, udah bisa mulai. Yang paling menarik sih bagian ngajak pasangan atau teman biar makin semangat. Daripada leyeh-leyeh terus jadi ngantuk lagi, mendingan gerakin badan biar sehat dan tetap bugar!
BalasHapus